Anda di halaman 1dari 5

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Berikut adalah hasil dari setiap praktikum yang di laksanakan dan di


peroleh serta di rangkum dalam bentuk data :
4.1. Pengawet Alami pada Telur
Tabel 1.Pengawet Alami pada Telur

PERUBAHAN H-1 H-2 H-3 H-4 H-5

T1 Normal Normal Normal Normal Normal


T2 Normal Busuk Busuk Busuk Busuk
Bau
T3 Normal Amis Busuk Busuk Dibuang
T4 Normal Busuk Busuk Busuk Dibuang
T1 Normal Normal Normal Normal Normal
T2 Normal Normal Normal Normal Dibuang
Warna
T3 Normal Pucat Pucat Pucat Dibuang
T4 Normal Pucat Pucat Pucat Dibuang
T1 Normal Normal Normal Normal Dibuang
T2 Normal Kental Kental Kental Dibuang
Konsistensi Normal Kenyal Kenyal Kenyal Dibuang
T3
T4 - - - - Dibuang

Setelah proses pengamatan berlangsung ternyata kemampuan telur tidak


mampu bertahan lama apabila sudah di olah. Berbeda dengan telur yang tidak di
olah, masih memiliki pengawet alami yang terdapat pada cangkangnya. Sehingga
daya tahan telur yang di olah lebih lama bertahan ketimbang yang di olah.

4.2. Pengawetan dengan Penggaraman

Hasil yang di peroleh dari praktikum pengawetan dengan penggaraman

cara basah dan cara kering adalah sebagai berikut :

Tabel 2. Pengawetan dengan Penggaraman

9
a. Cara Basah
PENGAMATAN
BB BB BJ
PENGGARAMA
VOLUM PENYUSUTA
AWA AKHI AWA
N
E N
L R L
1 61.2gr 63.7 gr 86.5 gr 4.08 0.71
2 58.6 gr 57.5 gr 86.0 gr 1.88 0.68
BASAH 3 58.5 gr 57.5 gr 86.0 gr 1.71 0.68
4 61.0 gr 58.9 gr 86.0 gr 3.44 0.71
5 65.7 gr 63.0 gr 86.5 gr 4.11 0.75

b. Cara Kering

PENGAMATAN
PENGGARAMA BB
N BB BJ
AKHI VOLUME PENYUSUTAN
AWAL AWAL
R
1 61.7gr 62.5 gr 55ml 1.29 gr 1.12

2 57.6 gr 58.3 gr 50ml 1.21 gr 1.15


KERING 3 56.1 gr 56.9 gr 50ml 1.42 gr 1.12
4 65.0 gr 66.0 gr 60ml 1.53 gr 1.08
5 63.9 gr 64.9gr 60ml 1.56 gr 1.06

Pembahasan dari tabel yang ada di atas adalah bahwa, penyimpanan yang
lama akan menurunkan bobot serta volume pada daging atau bahan pangan yang
di awetkan dengan cara kering maupun cara basah.
Selain pengamatan pada sisi fisiknya, maka di sini akan di uji citarasa nya
dengan parameter sebagai berikut :
c. Parameter Uji Organoleptik

NILAI BAU WARNA TEKSTUR RASA


PENGGARAM
HIDROLI Ai YOL Ai YOL Ai YOL Ai YOL
AN
K b K b K b K b K
KERING Sangat
Ya Ya Ya
Suka
Suka Ya Ya Ya Ya Ya
Biasa
Tidak
Suka
Sangat

10
Tidak
Suka
Sangat
Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
Suka
Biasa
Tidak
BASAH
suka
Sangat
Tidak
Suka

4.3. Pengawetan dengan pengemasan

Berikut adalah data hasil yang di peroleh dari praktikum pengawetan


dengan pengemasan :
a. Pengemasan dengan Pendinginan

Tabel 3. Pengawetan dengan Pendinginan

PENGAMATAN DAGING PENGAMATAN HARI KE :


1 2 3 4 5
WARNA I Normal Normal Pucat Pucat Merah
II Normal Merah Pucat Pucat Merah

tua
TEKSTUR I Normal Normal Kenyal Kenyal Kenyal
II Normal Keras Keras Keras Keras
KONSISTENSI I Normal Normal Kenyal Kenyal Kenyal
II Normal Keras Kenyal Kenyal Keras
PENYUSUTAN I Normal Menyusut Menyusut Susut Menyusut
II Normal Menyusut Menyusut Susut menyusut
BOBOT I 95.8gr
II 86.8gr
AWAL
BOBOT AKHIR I 22.8gr
II 14.3gr

b. Pengemasan Produk Ternak


Tabel 4. Pengemasan Produk Ternak

PENGAMATAN WAKTU PENYIMPANAN HARI KE :

I II III

WARNA Pagi Terbuka - Krim Krim

11
Sore Tertutup - Krim Krim

Pagi Terbuka Normal Krim Kekuningan

Sore Tertutup Normal Krim Kekuningan

BAU Pagi Terbuka - Agak Susu basi


tengik

Sore Tertutup - Tengik Bau tape

Pagi Terbuka Normal Tengik Bau besi

Sore Tertutup Normal Kental Gumpal

TEKSTUR Pagi Terbuka - Kental Gumpal

Sore Tertutup - Gumpal Gumpal

Pagi Terbuka Normal Terpisah Terpisah

Sore Tertutup Normal Kenyal Gumpal

KONSISTENSI Pagi Terbuka - Kenyal Kenyal

Sore Tertutup - Kenyal Kenyal

Pagi Terbuka Normal Kenyal Cair

Sore Tertutup Normal Kenyal Cair

4.4. Curing (Pengawetan dengan Pengeringan)

Pada praktikum ini kita akan melihat perbedaan yang terjadi pada setiap
daging yang di berikan sodium nitrat yang tidak di berikan sodium nitrat.

Tabel 5. Curing (Pengawetan dengan Pengeringan)

HASIL PERUBAHAN WARNA PADA PENGAMATAN HARI

12
KE :
PENGAMATAN
1 2 3 4 5 6 7

DIBERI
Norma
SODIUM Normal Pucat Pucat Pucat Pucat Pucat
l
NITRAT

TANPA
Norma
SODIUM Normal Pucat Pucat Pucat Pucat Pucat
l
NITRAT

SEBELUM Merah
Pucat Pucat Merah Pucat Merah Pucat
PEREBUSAN murah

SESUDAH
Pucat Pucat Merah Merah Pucat Pucat Pucat
PEREBUSAN

Dari hasil pengamatan dapat kita lihat bahwa daging yang di beri sodium
nitrat akan berbeda perlakuannya, beda juga hasil yang di peroleh. Dapat di
simpulkan bahwa daging yang di curing atau di awetkan dengan bahan kimia akan
lebih lama awetnya di banding yang tidak di beri sodium nitrat.

13

Anda mungkin juga menyukai