Anda di halaman 1dari 3

Nama : Melani Indah Sanjaya.

P
Kelas : X IPS 2

JUDUL: OJK

ISI ARTIKEl:
JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan menindaklanjuti penerbitan Perpu 1 Tahun 2020 dalam
rangka menghadapi risiko penurunan perekonomian nasional dan stabilitas sistem keuangan. Perpu 1
Tahun 2020 merupakan landasan hukum bagi Pemerintah, OJK, BI dan LPS untuk memberikan
kewenangan yang selama ini belum tercakup dalam ketentuan perundang-undangan yang ada.

Dengan demikian, dapat dilakukan langkah-langkah pre-emptive untuk menghindari terjadinya tekanan
di perekonomian nasional, sektor riil dan sistem keuangan.

OJK akan meningkatkan frekuensi assesment forward looking terhadap kondisi lembaga jasa keuangan
agar bisa diambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga stabilitas sistem keuangan di tengah
ancaman pelemahan ekonomi sebagai dampak penyebaran pandemik virus covid 19.
Dalam kerangka itu, OJK berupaya tetap memberikan ruang terhadap sektor riil dan melakukan langkah-
langkah pengawasan yang relatif lebih cepat untuk menghindari terjadinya permasalahan yang lebih
dalam. "Industri jasa keuangan diminta tetap mengedepankan penerapan tata kelola yang baik
(governance),"
Untuk memperlancar proses pengawasan di tengah kondisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)
yang ditetapkan oleh Pemerintah, OJK telah mengeluarkan dan terus memonitor serta evaluasi terhadap
kebijakan antara lain pelaksanaan prosedur bisnis proses melalui pemanfaatan sarana teknologi
informasi (seperti pelaksanaan fit and proper test melalui video conference)

SOAL:
1. Apa yang dilakukan ojk untuk memperlancar pengawasan saat PSBB ?
2.Apa yang harus di lakukan industri jasa keangan ?
JAWABAN:
1.OJK telah mengeluarkan dan terus memonitor serta evaluasi terhadap kebijakan antara lain
pelaksanaan prosedur bisnis proses melalui pemanfaatan sarana teknologi informasi (seperti
pelaksanaan fit and proper test melalui video conference)
2.Industri jasa keuangan diminta tetap mengedepankan penerapan tata kelola yang baik
(governance),"
JUDUL :KOPRASI (Problematika Koperasi Simpan Pinjam)

ISI ARTIKEL:

Meski Koperasi dan Perbankan adalah dua konsep yang berlainan, namun jika Koperasi melakukan
kegiatan usaha yang menyerupai Lembaga Keuangan Perbankan, tanpa izin dari Bank Indonesia
dan/atau OJK, maka pengurus koperasi atau pemilik atau bahkan keduanya dapat dipidana berdasarkan
Undang-Undang tentang Perbankan.

Di Indonesia praktik skema Ponzi masih merajalela, dengan modus lama tapi lihai berganti nama.
Berkedok arisan berantai, member get member, arisan multi level, investasi dan koperasi simpan
pinjam. Apapun istilahnya, modusnya tetap sama, yaitu melakukan penghimpunan dana ke masyarakat
dengan iming-iming bunga atau profit yang tinggi.

Skema Ponzi (money game) merupakan praktik pembayaran keuntungan kepada para nasabah dengan
uang mereka sendiri atau dari uang yang dibayarkan oleh nasabah berikutnya, bukan dari keuntungan
yang diperoleh oleh koperasi.

Liciknya lagi, pengusaha koperasi biasanya sudah menyiapkan berbagai skenario, termasuk mengalihkan
dana yang didapatkan dari nasabah ke institusi lain atau perusahaan cangkang (shell corporation) yang
bertujuan untuk menyamarkan sumber dana sekaligus agar sulit untuk dilacak. Bahkan dalam beberapa
kasus, mereka mengalihkan dana koperasi ke perusahaan yang terdaftar dalam bursa efek. Skema-
skema yang sudah mafhum dilakukan dalam praktik penggelapan dana dan pencucian uang.

SOAL:
1.Apa itu Skema Ponzi?
2.Apa tujuan pengusaha koprasi menyiapkan shell corporation?

JAWABAN:
1. praktik pembayaran keuntungan kepada para nasabah dengan uang mereka sendiri atau dari
uang yang dibayarkan oleh nasabah berikutnya, bukan dari keuntungan yang diperoleh oleh
koperasi.
2. bertujuan untuk menyamarkan sumber dana sekaligus agar sulit untuk dilacak. Bahkan dalam
beberapa kasus, mereka mengalihkan dana koperasi ke perusahaan yang terdaftar dalam
bursa efek
JUDUL: Manjemen (Manajemen Kredit Terhadap Kredit yang Bermasalah)
ISI ARTIKEL:

Ok guys...!! pada artikel ini, kami akan membagi  dan men-sharing-sharing sedikit materi
tentang MANAJEMEN KREDIT, Melalui Review Jurnal yang kami muat dari suatu jurnal dan artikel.
Manajemen merupakan seni/teknik untuk memudahkan mengolah sesuatu dalam pencapaian tujuan
dengan menggunakan prinsip yang efektif dan efesien. Pada umumnya kita dapat mengetahui bahwa
ada empat unsur utama dalam manajemen, yakni: perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, dan
evaluasi. Keempat hal ini jika dilkukan dengan maksimal maka akan mendapatkan hasil yang maksimal
pula. Begitu pula dengan Manajemen kredit, artinya mengatur bagaimana aktifitas kredit dengan tujuan
akhir terpusat pada meminimalisir kredit yang bermasalah.  Ada beberapa Unsur penting dalam
penyaluran kredit diantaranya:

- Kepercayaan, kepercayaan bahwa kredit yang disalurkan akan diterima kembali pada waktunya.

- Kesepakatan antara bank dengan si penerima kredit. Kesepakatan tersebut tercantum pada suatu
perjanjian ditandatangani oleh kedua pihak terkait hak dan kewajibannya

SOAL:

1.Apa yang di sebut manajemen ?

2.Sebutkan unsur penting penyaluran kredit ?

JAWABAN:

1. Manajemen merupakan seni/teknik untuk memudahkan mengolah sesuatu dalam pencapaian


tujuan dengan menggunakan prinsip yang efektif dan efesien

2. Kepercayaan, kepercayaan bahwa kredit yang disalurkan akan diterima kembali pada
waktunya.Kesepakatan antara bank dengan si penerima kredit. Kesepakatan tersebut tercantum pada
suatu perjanjian ditandatangani oleh kedua pihak terkait hak dan kewajibannya

Anda mungkin juga menyukai