Kesehatan
Kolang-kaling dibuat dari biji pohon aren yang direbus selama beberapa
waktu, dan setelahnya direndam dengan larutan air hingga mengalami proses
pusat-pusat perbelanjaan.
Selain rasanya yang khas dan segar, buah ini juga dipercaya memiliki berbagai
memperlancar sistem pencernaan. Dengan begitu, sulit buang air besar atau konstipasi dapat
dihindari. Selain itu, mengonsumsi kolang-kaling dapat membantu proses pengeluaran zat
zink, kalium, dan kalsium. Berbagai mineral tersebut bermanfaat dalam membantu proses
metabolisme yang berlangsung di dalam sel-sel tubuh. Alhasil, tubuh akan memiliki jumlah
4. Mencegah dehidrasi
Kandungan air dan serat yang tinggi, ditambah dengan sederet vitamin dan mineral yang
dimilikinya, membuat kolang-kaling baik untuk membantu mencegah dehidrasi atau kekurangan
cairan pada tubuh. Dengan makan kolang-kaling yang menyegarkan, hal ini dapat membantu
satunya. Zat besi merupakan komponen dari hemoglobin, yang berfungsi untuk memastikan
pasokan oksigen ke berbagai jaringan tubuh melalui sirkulasi darah. Jumlah zat besi yang cukup
dalam tubuh dapat mencegah terjadinya anemia. Teksturnya yang kenyal serta kesegarannya juga
membuat kolang kaling menjadi salah satu pilihan yang tepat sebagai pelengkap hidangan manis.
Inilah yang membuat kolang kaling identik dengan makanan yang manis-manis, misalnya kolak.
Namun, ingatlah untuk tidak makan kolang kaling secara berlebih. Apalagi kolang kaling sering
dimasukkan ke dalam kolak dan sup buah yang serbamanis. Terlalu banyak menyantap makanan
manis bisa memperbesar risiko Anda mengalami kegemukan dan obesitas. Jadi, jika Anda ingin
mendapatkan manfaat yang maksimal dari kolang kaling, batasilah konsumsinya serta tak lupa