Selanjutnya aplikasi akan mendeteksi kesalahan melakukan perekaman suara dengan menekan
baca pengguna menggunakan algoritme tombol rekam di halaman Tahsin. Terakhir,
Levenstein Distance dan library Diff Match aplikasi akan menampilkan daftar kesalahan
Patch berdasarkan teks hasil rekaman yang baca pengguna di halaman Tahsin yang sama.
ditampilkan. Setelah itu aplikasi akan
menampilkan hasil deteksi kesalahan baca 2.7 Implementasi
kepada pengguna. Tahap implementasi antamuka dari aplikasi
berdasarkan hasil prototyping dengan metode
wireframing dalam bab perancangan.
Gambar 2.6.1 Activity Diagram Kesalahan Baca Gambar 2.7.1 Antarmuka Melihat Daftar Surat
No Pernyataan
klasifikasi pengujian yang dilakukan, terdapat 3 suara pengguna ke dalam teks Bahasa Arab.
pengujian valid dan 1 pengujian tidak valid. Algoritme Levenstein Distance digunakan
untuk menghitung banyaknya kesalahan
Tabel 3.3.3 Rekapitulasi Hasil Pengujian Akurasi baca dan library Diff Match Pacth digunakan
untuk mendeteksi posisi kesalahan baca
Klasifikasi Bacaan Hasil Pengujian
pengguna. Sementara implementasi
Bacaan benar Tidak Valid antarmuka disesuaikan dengan prototype
Kekurangan huruf Valid Wireframe yang ada pada bab perancangan.
Pada bagian penutup ini akan dijabarkan Saran yang diberikan untuk pengembangan
kesimpulan dan saran dari hasil pengembangan lanjut Aplikasi Deteksi Kesalahan Baca Alquran
Aplikasi Pendeteksi Kesalahan Baca Alquran ini adalah sebagai berikut :
berdasarkan pemaparan dari bab-bab
1. Menggunakan Speech Recognizer untuk
sebelumnya, yang diharapkan dapat membantu
menerjemahkan suara ke dalam Bahasa
pengembangan penelitian selanjutnya.
Arab terbukti memberikan hasil yang cukup
4.1 Kesimpulan akurat. Namun belum cukup akurat agar bisa
dikatakan layak digunakan untuk
Berdasarkan hasil analisis kebutuhan, menerjemahkan bacaan Alquran karena
perancangan, implementasi dan pengujian yang Speech Recognizer tidak mendukung
dilakukan, maka dapat diperoleh kesimpulan penggunaan diakritik (harkat) pada teks
sebagai berikut : Bahasa Arab. Disarankan pada penelitian
1. Pada tahap analisis kebutuhan Aplikasi berikutnya Speech Recognizer digantikan
Deteksi Kesalahan Baca Alquran telah dengan metode Diacritics Engine pada
modelkan sesuai dengan hasil wawancara penelitian Hassan Al-Haj yang berjudul
kepada calon pengguna dan menghasilkan 3 “Pronunciation Modeling for Dialectal
kebutuhan fungsional berupa memilih surat Arabic Speech Recognition”.
Alquran, memilih ayat Alquran dan melihat
kesalahan baca. 2. Penggunaan Diacritics Engine
memungkinkan algoritme untuk
2. Pada tahap perancangan Aplikasi Deteksi menerjemahan suara ke dalam teks Bahasa
Kesalahan Baca Alquran dilakukan dengan Arab bisa di training terus-menerus guna
metode Object Oriented Design (OOD) mendapatkan hasil yang lebih akurat. Di
yang menggunakan diagram UML Activity samping itu, penggunaan Diacritics Engine
Diagram, Class Diagram dan Sequence sudah mendukung penggunaan harkat pada
Diagram untuk perancangan arsitektur tulisan Bahasa Arab.
beserta metode Wireframing untuk
perancangan antarmuka.
3. Pada tahap implementasi digunakan layanan
Speech Recognizer untuk menerjemahkan