Analisa Data

No Data Masalah
1 A. Hasil wawancara Resiko penurunan
- Warga mengatakan sampah dibuang hanya derajat kesehatan pada
komunitas RT 49
ketika ada yang mengambil
Prumnas Raflesia Asri
- Warga mengatakan tempat pembuangan Betungan
sampah diluar rumah tidak ditutup
B. Hasil pengisian angket
- 87% Jarak Septic Tank Dengan Sumur
<10m
- 35% pendidikan warga SMA
- 73% Jarak Kotak Sampah Dengan
Rumah<5m
- Kondisi tempat pembuangan sampah diluar
rumah berbau busuk 19% dan banyak lalat
56%
- 29% Kondisi Pembuangan Sampah
Terbuka di dalam rumah
- Vektor yang paling banyak adalah nyamuk
53%
C. Hasil Observasi
- Kondisi tempat penampungan air tampak
kotor.
- Terlihat banyak tempat pembuangan air
bekas masih tidak ada tempat atau
tergenang
- Perairan disekitar rumah warga kotor dan
banyak terdapat jentik nyamuk
2 A. Hasil wawancara Risiko tinggi
- Warga mengatakan dalam 6 bulan terakhir terjadinya penyakit
sering mengalami batuk dan pilek ISPA pada komunitas
B. Hasil Pengisian Angket di RT 49 Prumnas
- 80% Batuk Pilek Raflesia Asri
 - 33% balita yang pernah mengalami ISPA Betungan
- 50% Anak sekolah yang pernah mengalami
ISPA
- 50% remaja yang pernah mengalami ISPA
- 20% keadaan rumah tidak bersih
- 29% Kandang terletak dalam rumah
- 51% kandang tidak terawat
C. Hasil Observasi
- Terlihat warga yang mengalami batuk dan
pilek
3 A. Hasil wawancara Terjadinya penyakit
- Anak-anak mengatakan tidak mengerti cara caries gigi dan
menggosok gigi dan cuci tangan yang baik penyakit diare
dan benar. berhubungan dengan
- Ibu mengatakan bahwa anak nya hanya ketidak mampuan
menggosok gigi saat mandi. keluarga
B. Hasil pengisian angket memanfaatkan
- 100% anak mengalami caries gigi fasilitas kesehatan
- 100% anak hanya menggosok gigi 2x sehari
- 25% kuku anak tidak bersih
- 20% anak tidak menggunakan sendal saat
keluar rumah
- 67% tidak ada yang dilakukan ketika anak
nya sakit sebelum berobat
- 100% penyakit yang pernah diderita bayi
adalah diare
- 100% penyakit yang pernah diderita balita
adalah diare
C. Hasil observasi
- Terlihat didaerah sekitar rumah tampak
kotor dan banyak lalat.

C. Prioritas Masalah
 Priorit
as
Kriteria penapisan
msasa
lah

Tersedia sumber
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1

PeralatanSumber Daya
Jumlah Yang Beresiko

Pendidikan KesehatanKemungkinan Untuk

Minat masyarakat

Sumber Daya Dana

Jml Skore
Perawat KomunitasSesuai Dengan Peran

Besarnya Resiko

diatasiKemungkinan Untuk

Program pemerintahSesuai Dengan

Sumber Daya Waktu

Sumber Daya Orang

Sumber Daya Tempat
Diagnosa
keperawatan
komunitas

Resiko
penurunan
derajat
kesehatan
pada 4
5 4 4 4 4 5 5 5 4 3 3 3 1
komunitas 8
RT 49
Prumnas
Raflesia Asri
Betungan
Risiko tinggi
terjadinya
penyakit
ISPA pada
4
komunitas di 5 4 2 4 4 4 4 5 3 3 4 4 2
6
RT 49
Prumnas
Raflesia Asri
Betungan
Risiko 5 2 5 2 4 4 5 4 3 3 3 3 4 4
terjadinya 3
penyakit
caries gigi
dan penyakit
diare
berhubungan
dengan
ketidak
mampuan
keluarga
memanfaatka
n fasilitas
kesehatan

KETERANGAN POINT.1 : Sangat sesuai (5), Sesuai (4 ), Cukup sesuai (3),

Kurang sesuai(2), Sangat Kurang sesuai (1)POINT 2 : Sangat Banyak ( 5),
Banyak (4), Cukup Banyak (3), sedikit (2), sedikit sekali (1) POINT 3 : Sangat
serius( 5),Serius ( 4), cukup Serius (3), Kurang serius ( 2), Sangat tidak serius
(1)POINT 4 : Sangat Memungkin ( 5), Memungkinkan ( 4),Cukup memungkinkan
( 3), Kurang memungkinkan ( 2), tidak memungkinkan (1)

D. Daftar masalah keperawatan

1. Risiko penurunan derajat kesehatan pada komunitas RT 49 Prumnas

Raflesia Asri Betungan berhubungan dengan ketidakmampuan
memodifikasi lingkungan yang dimanifestasikan dengan:
Hasil wawancara
- Warga mengatakan sampah dibuang hanya ketika ada yang mengambil
- Warga mengatakan tempat pembuangan sampah diluar rumah tidak
ditutup
Hasil pengisian angket
- 87% Jarak Septic Tank Dengan Sumur <10m
- 35% pendidikan warga SMA
- 73% Jarak Kotak Sampah Dengan Rumah<5m
- Kondisi tempat pembuangan sampah diluar rumah berbau busuk 19%
dan banyak lalat 56%
- 29% Kondisi Pembuangan Sampah Terbuka di dalam rumah
- Vektor yang paling banyak adalah nyamuk 53%
Hasil Observasi
- Kondisi tempat penampungan air tampak kotor.
- Terlihat banyak tempat pembuangan air bekas masih tidak ada tempat
atau tergenang
 - Perairan disekitar rumah warga kotor dan banyak terdapat jentik
nyamuk

2. Risiko tinggi terjadinya penyakit ISPA pada RT 49 Prunas rfalesia asri

Betunan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga memodifikasi
lingkungan yang dimanifestasikan dengan:
Hasil wawancara
- Warga mengatakan dalam 6 bulan terakhir sering mengalami batuk dan
pilek
Hasil Pengisian Angket
- 80% Batuk Pilek
- 33% balita yang pernah mengalami ISPA
- 50% Anak sekolah yang pernah mengalami ISPA
- 50% remaja yang pernah mengalami ISPA
- 20% keadaan rumah tidak bersih
- 29% Kandang terletak dalam rumah
- 51% kandang tidak terawat
Hasil Observasi
- Terlihat warga yang mengalami batuk dan pilek

3. Terjadinya penyakit caries gigi dan penyakit diare berhubungan dengan

ketidak mampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan
dimanifestasikan dengan :
Hasil wawancara
- Anak-anak mengatakan tidak mengerti cara menggosok gigi dan cuci
tangan yang baik dan benar
- Ibu anak mengatakan bahwa anak nya hanya menggosok gigi saat
mandi.
Hasil pengisian angket
- 100% anak mengalami caries gigi
- 100% anak hanya menggosok gigi 2x sehari
- 25% kuku anak tidak bersih
- 20% anak tidak menggunakan sendal saat keluar rumah
- 67% tidak ada yang dilakukan ketika anak nya sakit sebelum berobat
- 100% penyakit yang pernah diderita bayi adalah diare
- 100% penyakit yang pernah diderita balita adalah diare
Hasil observasi
- Terlihat didaerah sekitar rumah tampak kotor dan banyak lalat
- Kebiasaan anak anak gosok gigi haya ketika mandi.