Sejak akhir tahun 2019, dunia mulai dihebohkan dengan adanya pandemi
Covid-19. Virus yang berasal dari China ini telah menyebar lebih dari 200 negara
di Dunia. Tercatat per tanggal 5 Mei 2020 angka positif orang yang terkena virus
ini di seluruh dunia mencapai angka 3.547.998 dan 251.304 orang telah
meninggal dunia (BBC.Com,2020). Guna mengantisipasi meluasnya penyebaran
Covid-19 ini beberapa negara menerapkan sistem lockdown dan ada juga yang
hanya menerapkan sistem physical distancing, yang tentunya hal ini berdampak
terhadap roda perekonomian dunia.
Adapun prinsip-prinsip yang ada dalam etika bisnis, yang pertama yakni
prinsip keadilan, dalam berbisnis keadilan mampu memberikan keseimbangan
tanpa memihak siapapun dalam hal tanggungjawab. Dengan memegang prinsip
adil para pelaku bisnis online tentunya akan membuat konsumen menjadi senang
karena kedua belah pihak merasa saling menguntungkan, tanpa takut ada satu
pihak yang dirugikan. Kemudian yang kedua adalah prinsip kejujuran, kejujuran
adalah hal yang terpenting dalam melakukan bisnis, dalam berbisnis online
kejujuran dari kedua belah pihak sangat dibutuhkan, kejujuran akan memberikan
dampak ketenangan bagi penjual ataupun konsumennya, karena keduanya sudah
percaya sehingga bisnis dapat berjalan lancar.
Prinsip yang terakhir adalah amanah, dalam berbisnis online penjual harus
memberikan hak yang sesuai dipesan oleh pembeli, tidak mengurangi sedikitpun
hak pembeli, apa yang dipesan harus itu yang diantarkan. Perananan etika dalam
berbisnis online tentunya akan menambah nilai usaha tersebut dimata para
konsumen. Konsumen akan dapat menilai manakah yang benar dan manakah yang
salah, serta dapat menimbulkan rasa nyaman bagi para konsumen. Dengan adanya
etika bisnis, para pelaku bisnis akan lebih memperhatikan kepentingan bersama
daripada kepentingan individu. Sehingga hal ini akan mempermudah jalan dalam
mewujudkan tujuan dari berbisnis dan meraih kesuksesan.