Anda di halaman 1dari 10

Nama: Sofrotun Khoiriyah

Kelas: 3B promkes

Mata kuliah: kewirausahaan

Analisis Produk Combantrin

Mayoritas yang membeli combantrin adalah perempuan, hal ini dikarenakan karna
perempuan lebih rajn atau lebih memperhatikan kesehatan mereka , atau bahkan bisa jadi
lebih banyak responden perempuan dibandingkan dengan laki-laki .
Combantrin memiliki konsumen mayoritas berusia 16-20 tahun, artinya 59,3% konsumen
adalah remaja awal mengapa lebih banyak usia 16-20 tahun dibandingkan dengan usia 21-25
tahun? hal ini dikarenakan banyaknya anak remaja yang takut akan cacingan yang bisa
menimbulkan kekurusan atau kurangnya nafsu makan dan mereka selalu memperhatikan
kesehatan tubuhnya agar tidak cacingan.

Ternyata terdapat pekerjaan yang paling mayoritas 63% itu adalah lainnya, mengapa lainnya
dikarnakan mungkin banyak yang tidak bekerja karena masih sekolah/kuliah jadi mereka
memilih pekerjaan lainnya.
Diketahui bahwasannya selalu membaca label kemasan/aturan pakai saat akan
mengkonsumsi combantrin adalah 77,8% dan sebanyak 18,5% tidak membaca aturan pakai.

Sebanyak 74,1% responden mengetahui bahwa combantrin dapat diminum sebelum dan
sesudah makan
59,3% responden mengganggap bahwa combantrin tidak boleh diminum oleh ibu hamil.
Dikarenakan pada saat hamil tidak boleh mengkonsumsi sembarang obat yang dapat
membahayakan janin dalam kandungan.

96,3% tanggapan responden menjawab bhwa sebelum minum obat kombantrin harus dikocok
terlebih dahulu, karena sari obat yang terdapat didalamnya bisa mengendap kebawah dan
itulah pandangan respon harus dokocok terlebih dahulu sebelu mengkonsumsinya.
Mayoritas responden menjawab combantrin cocok diminum oleh semua usia dilihat dari hasil
diagram menunjukan 59,3%

Mayoritas 92,6% responden mengetahui dengan harga kombantrin yang sesuai .


Mayoritas banyak responden yang memilih harga cmbantrin sangat terjangkau yakni
mencapai 88,9%.

Sebanyak 66,7% responden mengetahui tentang produk combantrin dan 29,6% tidak
mengetahui tentang produk combantrin, dikarenakan label merk yang berbeda yg
menyebabkan ketidak tahuan sebagian responden.
Mayoritas responden memilih membeli combantrin di apotek yakni sebanyak 74,1% karena
dianggap lebih efektif jika pembelian di apotek dari pada di warung.

Banyak yang berbeda cara memilih tempat penyimpanan combantrin yakni 63% memilih
menyimpannnya dikotak obat, 11,1 % memilih menyimpan di lemari, 14,8% memmilih di
tempat penyimpanan lainnya dan 11,1% memilih menyimpannya di kulkas.
Mayoritas responden memilih combantrin sebagai obat cacing yang efektif digunakan yakni
sebanyak 37% dan beragam pilihan lainnya dari sangat setuju sampai sangat tidak setuju
14,8% tidak setuju combantrin sebagai solusi cacingan.

100% responden memilih ya bahwa iklan combantrin memberikan solusi bagi responden
yang sedang mengalami cacingan.
Sebanyak 96,3% responden melihat iklan combantrin di televisi/media lainnya.

55,6% responden melihat iklan combantrin di media sosial iyalah kadang-kadang, 14,8%
tidak pernah melihat iklan combantrin di media sosial, dan 29,6% responden memilih ya atau
melihat iklan combantrin di media sosial.
Mayoritas 92,6% responden memilih combantrin sebagai obat cacing yang paling efektif
adalah di televisi dan 7,4% lainnya dari orang lain.

Anda mungkin juga menyukai