NIM : 161510408
1. Judul
Penyuluhan Dengan Media Random Line Puzzle Terhadap Peningkatan Pengetahuan
Siswa Tentang Plak Gigi Di SDN 21 Semparong.
2. Latar Belakang
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) 2012 menyatakan, angka kejadian karies
pada anak 60-90% dan hampir 100% pada orang dewasa yang dapat menimbulkan
rasa sakit serta dapat mempengaruhi kualitas hidup.
Di Kalimantan Barat, terdapat 20,6% penduduk yang bermasalah dengan
kesehatan gigi dan mulut, sementara itu 94,1% sudah melakukan sikat gigi setiap hari.
Namun, hanya 3,5% yang menyikat gigi dengan benar hal ini menunjukkan bahwa
kurangnya pengetahuan sehingga mempengaruhi perilaku dalam menyikat gigi
(Kemenkes, 2013).
Pembersihan gigi yang kurang baik dapat menyebabkan terjadinya akumulasi
plak. Salah satu cara menghilangkan plak yaitu dengan menyikat gigi.
Sekolah Dasar Negeri 21 Semparong merupakan satu diantara 8 SD yang
terdapat di wilayah kerja Puskesmas Semudun. SD tersebut memiliki angka debris
index dengan kategori buruk yakni 2,7, sementara itu berdasarkan wawancara kepada
siswa yang memiliki debris index yang buruk menyatakan bahwa mereka masih
belum mengetahui apa itu plak gigi.
3. Tujuan
a. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa mengenai plak gigi sebelum
dilakukan penyuluhan dengan menggunakan media random line puzzle.
b. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa mengenai plak gigi setelah
dilakukan penyuluhan dengan menggunakan media random line puzzle.
4. Kajian Teori
II.1 Plak Gigi
1. Pengertian Plak
2. Mekanisme pembentukan plak
3. Penyebab Plak
4. Cara mencegah plak
II.2 Metode Penyuluhan Random Line Puzzle
1. Pengertian
2. Cara Bermain random line puzzle
II.3 Pengetahuan
1. Pengertian Pengetahuan
2. Tingkat Pengetahuan
3. Faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan
5. Kerangka Konsep
6. Metodologi Penelitian
a. Desain penelitian
Quasy eksperimental dengan menggunakan rancangan One- Group Pre Test –
Post Test
b. Populasi
Seluruh siswa-siswi di sdn 21 semparong
c. Sampel
Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan simple random sampling
d. Analisa data
1) Analisa univariat
2) Analisa bivariat
a) Menggunakan uji t berpasangan jika data normal
b) Menggunakan uji wilocoxon jika data tidak normal