A. Kompetensi Inti
C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dengan teliti, serius, dan
seksama serta menghargai pendapat pihak lain diharapkan dapat:
a. Menentukan kerusakan sistem kelistrikan dan kelengkapan tambahan
b. Menguraikan cara perbaikan kerusakan sistem kelistrikan dan kelengkapan
tambahan.
2. Disediakan peralatan kerja dan media praktek, peserta didik sesuai dengan SOP
diharapkan dapat :
a. Melakukan perbaikan kerusakan sistem kelistrikan dan kelengkapan tambahan
b. Melakukan pengujian hasil perbaikan kerusakan sistem kelistrikan dan
kelengkapan tambahan
D. Materi Pembelajaran
1. Troubleshooting sistem kelistrikan dan kelengkapan tambahan
2. Cara perbaikan sistem kelistrikan dan kelengkapan tambahan
3. Prosedur perbaikan sistem kelistrikan dan kelengkapan tambahan
4. Prosedur menguji hasil perbaikan sistem kelistrikan dan kelengkapan tambahan
Alokasi Nilai
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu Karakter
Pendahuluan Memberikan salam
Berdo’a bersama
Presensi kehadiran dan gerakan 5 S / 5 R
Guru menanyakan kesiapan peserta didik dalam
mengikuti kegiatan pembelajaran (tanya kabar)
sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin Religius
tahu dan berpikir kritis, Peserta didik diajak
45 Cinta
memecahkan masalah mengenai permasalahan
menit tanah
kehidupan yang berhubungan dengan kerusakan Air
sistem mekanisme kepala silinder dan
kelengkapannya dengan mengintegrasikan
kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS).
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai.
Guru memberikan pre-test kepada peserta didik.
H. Sumber Belajar :
1. M. Saiful Rokhim. 2016. Modul Pelatihan Guru PKKR. Malang : PPPPTK BOE Malang
2. _________. 2003. Toyota New Step 1. Jakarta : Toyota Astra Motor
3. _________. 2003. Toyota Step2. Jakarta : Toyota Astar Motor
4. _________. 2003. Toyota Step3. Jakarta : Toyota Astar Motor
5. _________. 2010. D-Step Training Manual. Jakarta : Astra Daihatsu Motor
6. Manual Book Toyota engine 5K.
7. Manual Book Toyota Avanza
A. Aspek Pengetahuan
1. Kisi-Kisi Soal
Kompetensi Bentuk
Indikator (IPK) Materi Indikator Soal No Soal
Dasar Tes
3.12.1 Menentukan Troublesho Disediaka Tes 1&2
kerusakan sistem oting n kasus tulis
kelistrikan dan sistem Troublesh
kelengkapan
kelistrikan ooting
tambahan
dan keleng sistem
kapan kelistrika
tambahan n dan
kelengka
pan
tambaha
3.11. n
Mendiagnos
is Cara 1. Disediaka 3 &4
kerusakan 3.12.2 Menguraikan perbaikan n kasus
mekanisme cara perbaikan mekanism kerusakan
kepala kerusakan sistem e kepala pada
silinder dan kelistrikan dan silinder kendaraa
kelengkapa kelengkapan dan n, peserta
n-nya tambahan kelengkap didik
annya dapat
Mengurai
kan cara
perbaikan
kerusakan
sistem
kelistrikan
dan
kelengkap
an
tambahan
2. Soal, Kunci Jawaban, Cara Pengolahan Nilai dan Instrumen Penilaian Aspek Penilaian
3 Seorang mekanik mendapat Nilai 25: jika Jawaban sesuai kunci jawaban
keluhan dari pelanggan yaitu dan ada pengembangan
mobil Toyota Kijang 5K pada
Nilai 20 : jika jawaban sesuai kunci jawaban
saat mesin hidup terdapat suara
mengetik . setelah diperiksa Nilai 10: jika jawaban kurang sesuai dengan
celah – celah katupnya tidak kunci jawaban
sesuai setandar tentukan cara Nilai 0 : jika jawaban tidak sesuai dengan
perbaikan dari gejala kerusakan kunci jawaban
tersebut…
Contoh Pengolahan Nilai
IPK No Soal Skor Penilaian Nilai
1. 1 25
2 25
2 3 25
4 25
Nilai perolehan KD pegetahuan : rerata dari nilai IPK
(100/100) * 100 = 100
Jumlah 100
B. Aspek Keterampilan
1. Kisi-Kisi Soal
2. Instrumen Penilaian
Komponen/Sub
No Indikator Skor
Komponen Penilaian
1 Persiapan Kerja
a. Penggunaan alat dan Penggunaan alat dan bahan sesuai
91 - 100
bahan prosedur
Penggunaan alat dan bahan kurang
80 - 90
sesuai prosedur
Penggunaan alat dan bahan tidak
70 - 79
sesuai prosedur
Komponen/Sub
No Indikator Skor
Komponen Penilaian
b. Ketersediaan alat dan Ketersediaan alat dan bahan lengkap 91 - 100
bahan Ketersediaan alat dan bahan cukup
80 - 90
lengkap
Ketersediaan alat dan bahan kurang
70 - 79
lengkap
2 Proses dan Hasil Kerja
a. Kemampuan Kemampuan menggunakan alat
91 - 100
menggunakan alat sesuai prosedur
sesuai prosedur Kemampuan menggunakan alat
80 - 90
cukup
Kemampuan menggunakan alat
70 - 79
kurang
b. Kemampuan Kemampuan merawat sistem airbag
91 - 100
memperbaiki dengan benar sesuai prosedur
mekanisme kepala Kemampuan merawat sistem airbag
80 - 90
silinder dan mendekati benar
kelengkapannya Kemampuan merawat sistem airbag
70 - 79
kurang benar
c. Kemampuan menguji Kemampuan sistem kelistrikan dan
hasil perbaikan kelengkapan tambahan dengan 91 - 100
kerusakan sistem benar sesuai prosedur
kelistrikan dan Kemampuan merawat sistem
kelengkapan tambahan kelistrikan dan kelengkapan 80 - 90
tambahan mendekati benar
Kemampuan sistem kelistrikan dan
kelengkapan tambahan kurang 70 - 79
benar
d. Hasil perbaikan Hasil perawatan dapat bekerja
91 - 100
dengan baik dan maksimal
Hasil perawatan kurang maksimal 80 - 90
Hasil perawatan tidak bekerja 70 - 79
3 Sikap kerja
Komponen/Sub
No Indikator Skor
Komponen Penilaian
a. Keterampilan dalam Bekerja dengan terampil 91 -100
bekerja Bekerja dengan cukup terampil 80 - 90
Bekerja dengan kurang terampil 70 - 79
b. Kedisiplinan dalam Bekerja dengan disiplin 91 - 100
bekerja Bekerja dengan cukup disiplin 80 - 90
Bekerja dengan kurang disiplin 70 - 79
c. Tanggung jawab Bertanggung jawab 91 - 100
dalam bekerja Cukup bertanggung jawab 80 - 90
Kurang bertanggung jawab 70 - 79
d. Konsentrasi dalam Bekerja dengan konsentrasi 91 - 100
bekerja Bekerja dengan cukup konsentrasi 80 - 90
Bekerja dengan kurang konsentrasi 70 - 79
4 Waktu
Penyelesaian pekerjaan Selesai sebelum waktu berakhir 91 - 100
(15 menit) Selesai tepat waktu 80 - 90
Selesai setelah waktu berakhir 70 - 79
Keterangan:
Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian
Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari
setiap komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik
kompetensi keahlian. Total bobot untuk komponen penilaian adalah 100
NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot
dibagi skor maksimal
∑
1 Persiapan Kerja
a. Penggunaan alat dan bahan
b. Ketersediaan alat dan bahan
Skor Komponen :
2 Proses dan Hasil Kerja
a. Kemampuan menggunakan alat
sesuai prosedur
b. Kemampuan memperbaiki
mekanisme kepala silinder dan
kelengkapannya
c. Kemampuan menguji hasil
perbaikan sistem kelistrikan dan
kelengkapan tambahan
d. Hasil perbaikan / uji kinerja
Skor Komponen :
3 Sikap kerja
a. Keterampilan dalam bekerja
b. Kedisiplinan dalam bekerja
c. Tanggung jawab dalam bekerja
d. Konsentrasi dalam bekerja
Skor Komponen :
Komponen/Sub Komponen Pencapaian Kompetensi
No
Penilaian 0 1 2 3
4 Waktu
Penyelesaian pekerjaan (15 menit)
Skor Komponen :
Kriteria penilaian
0 = Tidak dilakukan
1 = 70 – 79
2 = 80 – 90
3 = 91 – 100
Nilai langsung dituliskan pada kolom
KNuduK fK a'aMKUN KMS
K JOBSHEET
K
K
K
PEMELIHARAAN KELISTRIKAN KENDARAAN RINGAN
K
K
NnoenKKu i KNniue MonK neumuK Waktu : 9 x 45
K Semester : V
K
K
U m e'nKK'ueK nmneniueueeiu menit
K
nie iK ne'uKuueK enueK No: JST 4.11/PMKR/XII Review : 00 Tgl : Jun ‘19 Hal 1 dari 7
fomomo f
A. Kompetensi Dasar
4.11. Memperbaiki sistem kelistrikan dan kelengkapan tambahan
B. Tujuan Pembelajaran
Disediakan peralatan tangan dan media praktik peserta didik sesuai dengan SOP
diharapkan dapat :
a. Melakukan perbaikan kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya
b. Melakukan pengujian hasil perbaikan kerusakan mekanisme kepala silinder dan
kelengkapannya
D. Keselamatan Kerja
1. Menggunakan alat praktikum sesuai dengan fungsinya
2. Berhati-hati dalam mengerjakan praktikum
3. Melaksanakan praktikum sesuai dengan prosedur kerja
4. Menanyakan pada instruktur apabila mengalami permasalahan praktikum
5. Hati – hati dalam menghidupkan mesin
E. Langkah Kerja
1. Prosedur perawatan sistem airbag
Dalam merawat Sistem Airbag terdapat hal-hal yang harus diperhatikan
sebelum melakukan perawatan diantaranya:
a. Kendaraan yang dilengkapi dengan Supplemental Restraint System (SRS), terdiri
dari airbag pengemudi, dan airbag penumpang depan. Kesalahan salah satu
tahapan dalam menangani pekerjaan servis, bisa menyebabkan SRS
menggembung secara tidak diduga selama perbaikan, menjadi penyebab utama
kecelakaan serius. Selain itu, bila terjadi kesalahan dalam perbaikan SRS,
mungkin akan membuat SRS tidak bekerja ketika dibutuhkan. Sebelum
melakukan perbaikan (termasuk melepas atau memasang part, pemeriksaan atau
penggantian), pastikan untuk membaca beberapa item berikut ini dengan
seksama, kemudian ikuti prosedur yang benar seperti telah ditunjukkan dalam
pedoman reparasi.
b. Putar switch pengapian ke OFF, kemudian lepaskan kabel terminal negatif (-)
baterai dari baterai, dan tunggu minimal selama 90 detik sebelum memulai
pekerjaan. (SRS dilengkapi dengan sumber daya cadangan, sehingga bila
pekerjaan itu dimulai masih dalam waktu 90 detik dari pelepasan kabel terminal
negatif (-) baterai, SRS bisa menggembung).
c. Setelah melepas terminal negatif baterai, pastikan bahwa tidak ada seorang pun
di dalam kabin, sebelum memutar switch pengapian ke ON, untuk menghindari
kecelakaan akibat dari airbag yang menggembung secara tak terduga.
d. Kosongkan listrik statis dari badan Anda sebelum mengawali pekerjaan reparasi,
untuk mencegah airbag menggembung secara tak terduga.
e. Jangan mengenai secara langsung dengan udara panas atau api pada steering
pad, airbag penumpang depan assembly, sensor airbag tengah atau sensor
airbag depan.
f. Gejala malfungsi dari SRS sulit dipastikan, jadi DTC menjadi sumber informasi
sangat penting dalam memecahkan masalah troubleshooting pada SRS. Ketika
Hubungan
Kondisi Kondisi spesifikasi
Tester
Bila hasilnya tidak sesuai spesifikasi, ganti inner belt tempat duduk depan.
3. Bersihkan alat dan training obyek yang digunakan.
4. Laporkan pada instruktur atau teknisi untuk pemeriksaan kondisi training obyek.
F. Instruksi Kerja
1. Lakukan praktikum dengan menggunakan unit kendaraan yang tersedia. Lakukan
perawatan pada unit kendaraan tersebut!
2. Catatlah data perawatan sistem airbag dan sabuk pengaman pada lembar yang
tersedia!
3. Buatlah laporan dari hasil praktik!
REPORT SHEET
1 Konektor SRS
2 Konektor steering pad
3 Konektor Airbag Assy
4 Konektor Sensor Airbag Depan
5 Sabuk Pengaman Inner Belt
a. Tongue plate fastened 10 kΩ atau
(Lidah plat pengikat) lebih tinggi
Di bawah 1
b. Tongue plate pembebas
Ω
Keterangan:
Diisi dengan nilai rentang 0 - 100
UsiNUK Ui'a'aM UNMKMS
U LEMBAR PORTOFOLIO
U
U
U
PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN
U
U
U
Semester : V
inoenaK'MiMUini'eMSonUNne'm'U Waktu : 9 x 45
U
U sMmMeKnaUK'eUNnmneni'e'eei' menit
U
nieMiUNneK'a''eU Men'eU No: LP 3.11/PMKR/XII Review : 00 Tgl : Jun ‘19 Hal 1 dari 7
fomomoM
A. Kompetensi Dasar
3.11. Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya
B. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dengan teliti, serius, dan
seksama serta menghargai pendapat pihak lain diharapkan dapat:
a. Menentukan kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya.
b. Menguraikan cara perbaikan kerusakan mekanisme kepala silinder dan
kelengkapannya.
C. Tugas
1. Buatlah laporan praktik pada buku laporan.
2. Format laporan praktik dibuat sebagai berikut:
a. Kompetensi Dasar
b. Tujuan Pembelajaran
c. Dasar Teori
d. Analisis Hasil Praktik
e. Kesimpulan Hasil Praktik
f. Daftar Pustaka
3. Laporan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.