Anda di halaman 1dari 4

WUDHU

1. Niat: “NAWAITUL WHUDU-A LIROF’IL HADATSII ASHGHORI FARDHON


LILLAAHI TA’AALAA”
Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadast kecil fardu (wajib) karena
Allah ta’ala
2. Membaca basmalah pada permulaan wudhu. Mendahulukan sebelah kanan dari
kiri. Setiap tahap dilakukan tiga kali.
3. Membasuh kedua telapak hingga pergelangan tangan.
4. Berkumur-kumur.
5. Membasuh lubang hidung.
6. Membasuh wajah (mulai dari tumbuhnya rambut kepala hingga bawah dagu, dan
dari depan telingga kanan hingga kiri).
7. Mambasuh kedua lengan bawah hingga siku, dari arah ujung jari ke siku.
8. Mengusap sebagian rambut kepala depan ke ubun-ubun.
9. Menyapu kedua telinga.
10. Membasuh kaki hingga mata kaki
11. Doa setelah wudhu: “ASY-HADU ALLAA ILAAHA ILLALLAH WAHDAHU
LAA SYARIKALAH WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAN 'ABDUHU WA
ROSUULUH, ALLOHUMMAJ'ALNII MINATTAWWAABIINA WAJ'ALNII MINAL
MUTATHOHHIRIIN WAJ’ALNII MIN ‘IBADIKASH SHAALIHIIN”
Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah semata, tidak ada sekutu bagi-
Nya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.
Ya Allah, jadikanlah aku hamba yang bertaubat dan jadikanlah aku sebagai
orang yang suci dan jadinkanlah aku dari golongan orang-orang yang shaleh.
SHALAT
1. Doa setelah adzan: "ALLAAHUMMA ROBBA HAADZIHID DA'WATIT
TAAMMAH, WASHSHOLAATIL QOO-IMAH, AATI SAYYIDINAA
MUHAMMADANIL WASHIILATA WAL FADHIILAH, WASYSYAROFA, WAD
DARAJATAL, 'AALIYATAR ROFII'AH, WAB'ATSHU MAQOOMAM
MAHMUUDANIL LADZII WA'ADTAH, INNAKA LAA TUKHLIFUL MII'AADZ."
Ya Allah, Tuhan yang mempunyai seruan yang sempurna dan shalat yang
didirikan ini, berikanlah kepada Nabi Muhammad wasilah dan keutamaan serta
kemuliaan dan derajat yang tinggi dan angkatlah Ia ke tempat yang terpuji
sebagaiman Engkau telah janjikan. Sesungguhnya Engkau Ya Allah Dzat yang
tidak akan mengubah janji.
2. Niat sholat shubuh: “USHOLLI FARDHOSH SHUBHI ROK'ATAINI
MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA-AN (SHOLAT SENDIRI)/MA'MUUMAN
(MENJADI MA'MUM)/IMAAMAN (MENJADI IMAM) LILLAAHI TA'AALAA”
Saya berniat shalat fardu subuh dua raka’at menghadap kiblat karena Allah
Ta’Ala.
3. Niat sholat dzuhur: “USHOLLI FARDHOZH ZHUHRI ARBA’A ROKA'AATIN
MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA-AN (SHOLAT SENDIRI)/MA'MUUMAN
(MENJADI MA'MUM)/IMAAMAN (MENJADI IMAM) LILLAAHI TA'AALAA”
Saya berniat shalat fardu dzuhur empat raka’at menghadap kiblat karena Allah
Ta’Ala.
4. Niat sholat ashar: “USHOLLI FARDHOL ’ASHRI ARBA’A ROKA'AATIN
MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA-AN (SHOLAT SENDIRI)/MA'MUUMAN
(MENJADI MA'MUM)/IMAAMAN (MENJADI IMAM) LILLAAHI TA'AALAA”
Saya berniat shalat fardu ashar empat raka’at menghadap kiblat karena Allah
Ta’Ala.
5. Niat sholat maghrib: “USHOLLI FARDHOL MAHGRIBI TSALAATSA
ROKA'AATIN MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA-AN (SHOLAT
SENDIRI)/MA'MUUMAN (MENJADI MA'MUM)/IMAAMAN (MENJADI IMAM)
LILLAAHI TA'AALAA”
Saya berniat shalat fardu maghrib tiga raka’at menghadap kiblat karena Allah
Ta’Ala.
6. Niat sholat isya: “USHOLLI FARDHOL ’ISYAA-I ARBA’A ROKA'AATIN
MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA-AN (SHOLAT SENDIRI)/MA'MUUMAN
(MENJADI MA'MUM)/IMAAMAN (MENJADI IMAM) LILLAAHI TA'AALAA”
Saya berniat shalat fardu isya empat raka’at menghadap kiblat karena Allah
Ta’Ala.

Rakaat Pertama/Ketiga
7. Takbiratul ihram : ‘Allahu akbar’
8. Iftitah: “ALLAHU AKBAR KABIIROW WALHAMDU LILLAAHI KATSIIRO WA
SUBHAANALLAAHI BUKROTAW WA'ASHIILA. INNI WAJJAHTU WAJHIYA
LILLADZII FATHOROS SAMAAWAATI WAL ARDHA, HANIIFAM MUSLIMAW
WAMAA ANAA MINAL MUSYRIKIIN. INNA SHOLAATII WA NUSUKII WA
MAHYAAYA WA MAMAATII LILLAAHI ROBBIL ‘AALAMIIN. LAA
SYARIIKALAHU WA BIDZAALIKA UMIRTU WA ANAA MINAL MUSLIMIIN.”
Allah maha besar lagi sempurna kebesaran-Nya. Segala puji bagi Allah, pujian
yang sebanyak-banyaknya. Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan petang.
Kuhadapkan wajahku kepada zat yang telah menciptakan langit dan bumi
dengan penuh ketulusan dan kepasrahan dan aku bukanlah termasuk orang-
orang yang musyrik. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku
semuanya untuk Allah, penguasa alam semesta. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan
dengan demikianlah aku diperintahkan dan aku termasuk orang-orang yang
muslim.
9. Surah Alfatihah: “BISMILLAHIR ROHMAA NIRROHIIM. ALHAMDU LILLA HI
ROBBIL 'ALAMIN. ARROHMAANIRROHIIM. MAALIKI YAUMIDDIIN.
IYYAAKA NA'BUDU WA IYYAAKA NASTA'IIN. IHDINASH SHIRROOTOL
MUSTHAQIIM. SHIROOTHAL LADZIINA AN'AMTA 'ALAIHIM GHOIRIL
MAGHDUUBI 'ALAIHIM WALADH-DHOOLLIIN. AAAMIIN.”
Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang. Segala puji bagi
Allah, tuhan seluruh alam, yang maha pengasih, maha penyayang, pemilik hari
pembalasan. Hanya kepada engkaulah kami menyembah dan hanya kepada
engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu)
jalan orang-orang yang telah engkau beri nikmat kepadanya, bukan (jalan)
mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
10. Surah Pendek, pilih salah satu:
An-Naas
“BISMILLAHIR ROHMAA NIRROHIIM. QUL A'UUDZU BIRABBIN-NAAS.
MALIKIN-NĀS. ILĀHIN-NĀS. MIN SYARRIL-WASWĀSIL-KHANNĀS. ALLAŻĪ
YUWASWISU FĪ ṢUDỤRIN-NĀS. MINAL-JINNATI WAN-NĀS.”
Al-Falaq
“BISMILLAHIR ROHMAA NIRROHIM. QUL A'ỤŻU BIROBBIL-FALAQ. MIN
SYARRI MĀ KHALAQ. WA MIN SYARRI GĀSIQIN IŻĀ WAQAB. WA MIN
SYARRIN-NAFFĀṠĀTI FIL-'UQAD. WA MIN SYARRI ḤĀSIDIN IŻĀ ḤASAD.”
Al-Ikhlas
“BISMILLAHIR ROHMAA NIRROHIM. QUL HUWALLĀHU AḤAD. ALLĀHUṢ-
ṢAMAD. LAM YALID WA LAM YỤLAD. WA LAM YAKUL LAHỤ KUFUWAN
AḤAD.”
Al-Kautsar
“BISMILLAHIR ROHMAA NIRROHIM. INNĀ A'ṬAINĀKAL-KAUṠAR. FA ṢALLI
LIRABBIKA WAN-ḤAR. INNA SYĀNI`AKA HUWAL-ABTAR.”
11. Takbiratul ihram : ‘Allahu akbar’
12. Ruku’ : "SUBHAANA ROBBIYAL ‘ADZHIIMI WABIHAMDIH." (3x)
Mahasuci Tuhanku yang Maha Agung dan segala puji bagi-Nya.
13. I’tidal : “SAMI’ALLOOHU LIMAN HAMIDAH" "ROBBANAA WALAKAL
HAMDU"
Allah Maha Mendengar orang yang memuji-Nya. Wahai Tuhan kami, bagiMu
segala puji.
14. Sujud : “SUBHAANA ROBBIYAL ‘A’LA WABIHAMDIH” (3x)
Mahasuci Tuhanku yang Maha Tinggi dan segala puji bagi-Nya
15. Duduk antara dua sujud: “ROBBIGHFIRLII WARHAMNII WAJBURNII
WARFA'NII WARZUQNII WAHDINII WA'AAFINII WA'FU 'ANNII"
Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, penuhilah kebutuhanku, tinggikanlah
derajatku, berilah aku rezeki, berilah aku petunjuk, lindungilah aku, dan
ampunilah dosa-dosaku.
16. Sujud kembali: “SUBHAANA ROBBIYAL ‘A’LA WABIHAMDIH” (3x)
Mahasuci Tuhanku yang Maha Tinggi dan segala puji bagi-Nya

Rakaat kedua/keempat
17. Takbiratul ihram : ‘Allahu akbar’ dilanjutkan Al-Fatihah dan surah pendek.
Kembali ke nomor 9-16.
18. Duduk Tasyahud/Tahyat awal: "ATTAHIYYAATUL MUBAAROKAATUSH
SHOLAWAATUTH THOYYIBAATU LILLAAH. ASSALAAMU 'ALAIKA
AYYUHAN NABIYYU WA ROHMATULLOOHI WA BAROKAATUH.
ASSALAAAMU'ALAINAA WA 'ALAA 'IBAADILLAAHISH SHOOLIHIIN.
ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLALLOOH WA ASYHADU ANNA
MUHAMMADAR ROSUULULLOOH. ALLAHUMMA SHALII ‘ALAA
SAYYIDINAA MUHAMMAD.”
Segala penghormatan, keberkahan, shalawat dan kebaikan hanya bagi Allah.
Semoga salam sejahtera selalu tercurahkan kepadamu wahai Nabi, demikian
pula rahmat Allah dan berkahNya dan semoga salam sejahtera selalu tercurah
kepada kami dan hamba-hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tiada
Tuhan kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah.
Ya Allah, limpahilah rahmat kepada Nabi Muhammad.

19. Duduk Tasyahud/Tahyat akhir, ditambah : "WA ‘ALAA AALI SAYYIDINAA


MUHAMMAD. KAMAA SHOLLAITA 'ALAA SAYYIDINA IBROOHIM WA
'ALAA AALI SAYYIDINA IBROOHIMM. WABAARIK 'ALAA SAYYIDINA
MUHAMMAD WA 'ALAA AALI SAYYIDINA MUHAMMAD. KAMAA
BAAROKTA 'ALAA SAYYIDINA IBROOHIM WA 'ALAA AALI SAYYIDINA
IBROOHIM. INNAKA HAMIIDUM MAJIID
Ya Allah limpahilah rahmat kepada keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana
Engkau telah memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi
Ibrahim. Dan berilah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan keberkahan kepada Nabi
Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi
Maha Mulia.

20. Salam menoleh ke kanan lalu kiri: “ASSALAAMU'ALAIKUM


WAROHMATULLOOHI WABAROOKAATUH"
Semoga keselamatan rahmat Allah dan berkah-Nya limpahkan kepada kalian

Anda mungkin juga menyukai