Anda di halaman 1dari 3

NAMA : RIZKY MUBAROK

NIM : AK118154
KELAS : 2B

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


SETIAP HARI

Nama Pasien : Tn. K


Hari/ tanggal : Kamis, 27 juli 2020
Pertemuan ke : 3
Fase : Kerja/Implementasi

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien :
DS : Ibu klien mengatakan anaknya kadang marah dan membentak ibunya,namun 
apabila sedang baik maka baik
·         Ibu klien mengatakan anaknya
·         Klien mengatakan emosi klien datang secara tiba tiba dan sulit untuk di control
dan bila sedang marah ingin mencelakai orang yang tidak di sukainya.
·         Klien mengatakan sudah melakukan latihan napas dalam dan melakukan
kegiatan harian  dan telah di tulis dalam jadwal harian klien

DO : Klien tampak kooperatif saat berinteraksi.


2. Diagnosis keperawatan
Resiko mencederai diri dan orang lain

3. Tujuan khusus
Setelah dilakukan komter, pasien mampu :
Latihan mengontrol perilaku kekerasan secara social atu verbal
4. Tindakan keperawatan
Mengevaluasi klien dalam melakukan latihan napas dalam dan melakukan kegiatan harian
Latihan mengungkapkan rasa marah secara verbal:menolak dengan baik, meminta dengan
baik, dan mengungkapkan perasaan dengan baik.
Menyusun jadwal kegiatan harian cara ke dua.

B. Strategi Komunikasi Dalam Pelaksanaan Tindakan Keperawatan


Pertemuan Ke : 3
1. Fase orientasi
a. Salam terapeutik
Selamat Pak
b. Evaluasi / validasi
Bapak, masih ingat dengan Saya?
Bagaimana kabar Bapak hari ?
Bapak bagaimana tidurnya tadi malam?
Apakah Bapak sudah makan?
.bagaimana mas K sudah dilakukan latihan napas dalam dan melakukan kegiatan
yang kita latih kemarin?
Apa yang di rasakan setelah melakukan kegiatan secara teratur?
bagaimana sekarang kita akan melakukan latihan cara bicara yang baik untuk
mencegah marah.?
c. Kontrak :
Topik : bagaimana sekarang kita akan melakukan latihan cara bicara yang baik
untuk mencegah marah.?
Waktu : Bapak, bgmn jika ngobrolnya selama 10 menit?
Tempat : Tempatnya mau di sini saja pak?

2. Fase kerja (langkah-langkah tindakan keperawatan)


Sekarang kita akan melakukan latihan cara berbicara yang baikuntuk mencegah marah.kalau
marah sudah disalurkan melalui latihan napas dalam dan melakukan kegiatan maka kita
perlu bicara dengan orang yang membuat kita marah ada tiga caranya pak?
·         Meminta dengan baik tanpa marah dengan nada suara yang rendah serta tidak
menggunakan kata kata kasar. Kemarin Tn. k bilang kalau penyebab marah adalah karena
tidak di beri uang sama ibu Tn. K, nah sekarang kita coba melakukan cara meminta yang baik
dengan ibu Tn.k.”Bu…saya perlu uang untuk memiliki usaha sendiri, saya boleh meminta
uang untuk melakukan usaha bu..??. coba Tn. K ulangi.
·         Menolak dengan baik, jika keponakan Tn. K meminta uang sama Tn. K dan Tn. K menolak
maka bicara dengan baik baik, “ maaf uang saya akan saya tabung jadi tidak bisa di minta
karena untuk modal usaha saya nanti..”ayo coba ulangi kembali Tn. K.
·         Mengungkapkan perasaan kesal, jika ada perlakuan orang lain yang membuat Tn. K
jengkel atau kesal maka Tn. K bilang”saya tidak suka dengan apa yang kamu lakukan
karena…”coba Tn. K ulangi kembali kata kata saya  

3. Fase terminasi
a. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
Evaluasi klien (subjektif) :
Pak, bgmn perasaan Bpk setelah tadi kita ngobrol-ngobrol
Evaluasi perawat (objektif setelah reinforcement) :
Pak, bisa disebutkan kembali cara bicara yang baik setelah kita pelajari?

b. Rencana tindak lanjut :


Pak, mulai sekarang Bpk bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
c. Kontrak yang akan datang :
Topik : Pak, besok saya akan kembali lagi untuk berbincang bincang tentang cara
mengontrol marah yang ke empat yaitu dengan cara beribadah di sini kembali
Waktu : Pak, bsk kita ngobrol setelah makan pagi ya
Tempat : bsk kita ngobrol kembali di sini saja

Demikian diksusi kita hari ini, Bpk bisa istirahat kembali…. Selamat Pagi pak….

Anda mungkin juga menyukai