Anda di halaman 1dari 3

1

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Keluarga merupakan sekumpulan orang yang dihubungkan oleh ikatan
perkawinan, adopsi, kelahiran yang bertujuan untuk meningkatkan dan mempertahankan
budaya yang umum, meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional dan sosial
dari tiap anggota (Sudhiarto, 2007). Seiring dengan kemajuan zaman yang semakin
modern, kita dalam menghadapi era globalisasi yang sangat maju ini dibutuhkan sumber
daya manusia yang berpotensi tinggi dalam menyikapi berbagai masalah kesehatan, salah
satu masalah kesehatan itu adalah Diabetes Melitus. Diabetes melitus adalah keadaan
hiperglikemia kronik disertai berbagai kelainan metabolik akibat gangguan hormonal,
yang menimbulkan berbagai komplikasi kronik pada mata, ginjal, saraf, dan pembuluh
darah (Mansjoer dkk, 2007).
Menurut laporan WHO, Indonesia menempati urutan ke empat terbesar dari
jumlah penderita diabetes melitus dengan prevalensi 8,6% dari total penduduk
sedangkan posisi urutan diatasnya yaitu India, China dan Amerika Serikat dan WHO
memprediksi kenaikan jumlah penyandang DM di Indonesia dari 8,4 juta pada tahun
2000 menjadi sekitar 21,3 juta pada tahun 2030. Senada dengan WHO, International
Diabetes Foundation (IDF) pada tahun 2009 memprediksi kenaikan jumlah penyandang
DM dari 7 juta pada tahun 2009 menjadi 12 juta pada tahun 2030. Dari laporan tersebut
menunjukkan peningkatan jumlah penyandang DM sebanyak 2-3 kali lipat pada tahun
2030 (PERKENI, 2011).
Laporan dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian
Kesehatan (RISKESDAS) tahun 2013 menyebutkan terjadi peningkatan prevalensi pada
penderita diabetes melitus yang diperoleh berdasarkan wawancara yaitu 1,1% pada
tahun 2007 menjadi 1,5% pada tahun 2013 sedangkan prevalensi diabetes melitus
berdasarkan diagnosis dokter atau gejala pada tahun 2013 sebesar 2,1% dengan
prevalensi terdiagnosis dokter tertinggi pada daerah Sulawesi Tengah (3,7%) dan paling
rendah pada daerah Jawa Barat (0,5%). Masih dari data RISKESDAS tersebut
menyebutkan prevalensi dari penderita DM cenderung meningkat pada perempuan

1
2

dibandingkan dengan laki-laki dan terjadi peningkatan prevalensi penyakit diabetes


melitus sesuai dengan pertambahan umur namun mulai umur ≥ 65 tahun cenderung
menurun dan tersebut cenderung lebih tinggi bagi penderita yang tinggal diperkotaan
dibandingkan dengan dipedesaan. Jika ditinjau dari segi pendidikan menurut
RISKESDAS bahwa prevalensi diabetes melitus cenderung lebih tinggi pada masyarakat
dengan tingkat pendidikan tinggi serta dengan kuintil indeks kepemilikan yang tinggi
(RISKESDAS, 2013).
Diabetes melitus adalah suatu penyakit dimana kadar glukosa atau kadar gula
dalam darah tinggi karena tubuh tidak dapat menghasilkan atau menggunakan insulin
secara efektif, hal ini bisa disebabkan oleh keturunan, pola makan, gaya hidup dan stress
dengan tanda dan gejala sering kencing malam, berat badan menurun, capat lapar, badan
gatal-gatal, mudah mengantuk, penglihatan kabur, dan kesemutan.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah, maka dirumuskan bagaimana penerapan
asuhan keperawatan keluarga pada Ny.W dengan diabetes Melitus di UPTD Puskesmas
Menteng Palangka Raya.

1.3 Tujuan Penulisan


1.3.1 Tujuan Umum
Didapatkan atau diperoleh kemampuan menyusun dan menyajikan laporan asuhan
keperawatan keluarga langsung ke masyarakat.
1.3.2 Tujuan Khusus
1) Mahasiswa mampu menerapkan proses keperawatan keluarga.
2) Mahasiswa mampu mendokumentasikan asuhan keperawatan keluarga
3) Mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan keluarga baik dengan
memeriksa fisik dan dengan memberikan penyuluhan.
3

1.4 Manfaat Penulisan


1.4.1 Bagi Pengembangan Ilmu Keperawatan
Laporan ini diharapkan dapat memberi tambahan informasi tentang asuhan
keperawatan keluarga dengan Diabetes Melitus.
1.4.2 Bagi Wahana Praktik
Sebagai sumber informasi bagi penentu kebijakan dalam upaya meningkatkan
program pelayanan dan penanganan Diabetes Melitus agar komplikasi pada Diabetes
Melitus seperti koma hipoglikemi dapat diturunkan, maka upaya preventif akan segera
dapat dilakukan.
1.4.3 Bagi Institusi Pendidikan
Untuk menambah wawasan pembaca terutama untuk mahasiswa sebagai masukan
informasi tentang Asuhan Keperawatan keluarga.
1.4.4 Bagi keluarga dan Pasien
Agar keluarga dapat mengerti bagaimana Asuhan keperawatan pada pasien
dengan kasus Diabetes Melitus

Anda mungkin juga menyukai