Anda di halaman 1dari 6

BAB  I

PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang
Di era global sekarang ini keadaan ekonomi di Indonesia memang sangat memprihatinkan ,
namun kita tidak boleh menyerah pada keadaan sekarang ini yang serba sulit kita harus berusaha,
kreatif, inovatif dan berani mengambil suatu keputusan serta resiko untuk menciptakan lapangan
pekerjaan sendiri.kita tidak harus bergantung pada orang lain.Untuk mendapatkan suatu pekerjaan kita
harus berusaha semaksimal mungkin.
Salah satu usaha yang dilakukan untuk mengurangi pengangguran yaitu dengan berwirausaha.
Dengan kita berwirausaha kita bisa belajar mandiri dan bisa memaknai arti penting kehidupan secara
tidak langsung kita sudah membantu banyak orang.
Bisnis adalah sebuah pembelajaran, dimana dibutuhkan analisa yang sangat dalam tentang
prospek dan kelayakan dalam usaha itu. Oleh karena itu, bisnis itu harus dimulai sejak dini sehingga
kita memiliki banyak waktu untuk dapat berpikir dan mengolah otak demi kesuksesan usaha tersebut.
.Saya memilih usaha warung makan ibu Sri sebagai objek untuk tugas yang saya
kerjakan karena melihat perkembangan usaha Ibu Sri yang
sudah semakin membesar berkat kerja keras dan usahanya.

 B.    Maksud Dan Tujuan


1.          Memahami dan menguasai kegiatan wawancara.
2.          Memperoleh informasi tentang kewirausahaan.
3.          Sebagai contoh inspiratif dalam memulai suatu usaha baru
4.          Mengembangkan jiwa berwirausaha bagi generasi muda

C.    Topik Wawancara
Pengusaha Makanant Usaha Kecil Menengah (UKM)

D.   Waktu dan Tempat Kegiatan
Wawancara ini dilaksanakan pada :
Hari / Tanggal                 : Sabtu,26 Oktober 2019
Pukul                               : 09:00 WIB s/d selesai.
Tempat                            :Bendungan sadap ketanggungan

E.     Laporan Hasil Wawancara
Narasumber       : Ibu Sri
Pewawancara    : Melisa
Juru Foto           : Melisa
Juru Tulis            : Melisa

BAB II

LAPORAN HASIL OBSERVASI

A.    Sejarah Pemilik dan Berdirinya Usaha


Nama pemilik usaha    :  Ibu Sri
                         Alamat : Bendungan Sadap Ketanggungan

Adapun berdirinya usaha kecil/ menengah ini sejak tahun 2007, Sebelum indonesia


merdeka,tepatnya 12 tahun yang lalu,warung ini adalah warung turun temurun .warung inimenjadi
saksi bisu jaman penjajahan . Warung Bu Sri dikenal dengan citra rasanya enak yang memiliki
sejarah tersendiri.

B.     Modal dan Keuntungan


Sesuai dengan harga  tahun 2007 memulai usaha makanan kecil ini dengan modal Rp.2.500
dan keuntungan per-hari Rp.100.000– Rp. 150.000 dikalikan sebulan menjadi Rp. 3.000.000 –
Rp.4.500.000.
kemudian semakin maju dan banyak peminat maka keuntungan bertambah menjadi  Rp.1000.000 –
Rp. 1.500.000 dikalikan per-bulan menjadi Rp.30.000.000 – Rp. 45.000.000 semakin lama
danpembeli atau konsumen semakin banyak atau pesanan dari masyarakat untuk acara-acara tertentu,
maka bahan baku semakin meningkat hingga saat ini per-hari mencapai 2 dus Oreo, 5
keju Prochiz batangan , dan 5 kaleng susu cair Carnation.
BAB  III

LAPORAN HASIL WAWANCARA

A.        Daftar Pertanyaan :
1.      Apa latar belakang Ibu Sri memilih usaha ini?
Usaha ini turun temurun dari ayahanda beliau jadi ibusri tinggal melanjutkan usahatersebut

2.         Bagaimana sejarah perkembangan usaha ini hingga sekarang?
Awal mulanya hanya sebuah warung biasa yang didirikan langsung oleh ayah beliau ,namun
lama kelamaan masyarakat yang berada dilingkungan tersebut semakin suka dengan masakan yang
terkenal dengan ciri khas sambalnya sehingga warung tersebut semakin berkembang .
Lama kelamaan usaha tersebut semakin menghasilkan namun disisi lain ayah beliau
memutuskan untuk berhenti dikarenakan umur yang semakin menua.namun disisi lain muncul ide
dari anak beliau yang bernama ibu sri untuk melanjutkan usahanya dengan terobosan baru
lama tak lama semakin berkembangnya waktu semakin berkembangnya ilmu food and coutrt
dengan terobosan baru usaha yang dilanjutkan oleh ibu sri semakin maju dan semakin berkembang
hingga laba yang dihsailkan semakin banyak dan pengunjung yang datang pun hampir kurang lebih
200 orang setiap harinya
3.      Apa kendala yang dialami Ibu Sri selama menjalani usaha ini?
Dulu saya kesulitan untuk mencari bahan baku karena kebetulan jarak desa dengan pasar
yang ada di pusa kota (kecamatan ) agak lumayan jauh dan bahan-bahanya pun seperti ayam dan
bumbu dapur harganya tidak stabil .

4.      Bagaimana cara Ibu Sri untuk mengatasi masalah tersebut?


Alhamdulillah, sekarang untuk ketersediaan barang baku,
saya sekarang berhubunganlangsungdengan distributor,
jadi harga beli bahan bakunya lumayan murah dibandingkan denganbeli di toko/supermarket
lain. .
5.    Berapa modal  yang Ibu Sri keluarkan untuk membuka usaha ini?
Modal awalnya sekitarRp. 2.000.000. Uang itu cukup untuk membeli etalase,
meja dankursi , serta bahan baku yang diperlukan.

6.      Berapa penghasilan perbulan/perharinya
Alhamdulillah, sekarangini per-hari bias mencapai Rp. 1.000.000 – Rp. 1.500.000.dan per-
bulannya Rp. 30.000.000 – Rp. 40.000.000,-
7.         Apa saja suka / dukanya selama menjalani usaha ini?
Untuk suka ketika pengunung ramai dan dukanya ketika pengunjung sedikit namun
ketersediaan bahan baku masih banyak dan dukanya lagi kami belum ada alat pendingin untuk
bahan bahan baku
8.         Apakah sebelumnya Ibu Sri berpikir/ berkeinginan untuk membuka usaha selain usaha ini?
Untuk saat ini tidak ada,
karena saya dan keluarga hanya memfokuskan bagaimana caranya agar warung  ini agar
berkembang / bertambah besar.

9.         Apakah Ibu Sri memiliki cabang lain, selain yang Ibu Sri kelola?


Sementara ini belum, tapi InsyaAllah saya akan membuat warung ini memiliki cabang. 
10.       Menurut Ibu Sri, apa tips untuk menjadi pengusaha?
 Harus punya ciri khas yang tidak dimiliki oleh orang lain
           Kita harus sabar, sabar dalam menghadapi pembeli, dan harga-harga yang melonjak naik.

 Ulet

 Tidak mudah putus asa jika mengalami kerugian

 Kita harus tetap menjaga kualitas produk dengan mengutamakan ke-hygenis-an

 Pantang menyerah

 Harus selalu optimis

 Harus selalui khlas
 

BAB  IV

ANALISIS HASIL WAWANCARA

                                              

A.        Pembahasan Hasil Wawancara
1.      Peluang Usaha Baru
Usaha ini menciptakan kerja usaha baru dengan produk yang kreatif dan inovatif,  sebagai
contoh ia menjual olahan Oreo dengan inovasi dan kreatifitasnya Oreo
ini diolah denganunik dengancara digoreng dan ditaburi keju dan susu.

2.      Pembiayaan
Modal yang dikeluarkanIbu Sri awalnya dari hasil tabungan pribadinya,
dan tambahanhasil pinjaman dari orang-orang terdekatnya maka usahanya pun berhasil dimulai.

3.      Pemasaran
Strategi pemasaran yang digunakan terdiri dari :
a.       Produk
Produk yang diproduksi dibuat sendiri dan memiliki berbagai macam variasi dan
rasa produknya.

b.      Harga
Harga dari berbagai produk yang ditawarkan relatif terjangkau sekitarRp.15.000,- / porsiharga
yang standar.

c.       Tempat
Cara pendistribusian produknya bisa dibeli ditempat langsung dan membuka delivery order/
pesan antar.Dan tempatnya yang strategis, yaitu di pinggir jalan.

BAB  V

PENUTUP
A. Kesimpulan

Dimana ada kemauan, usaha, kerja keras dan berfikir maju maka segala kesulitan

akan menjadi kemudahan. Terbukti dengan kisah dari Ibu Sri yang dulunya susah payah

membuka usaha, kini ia mampu membuktikan ia mampu menjadi wirausaha yang sukses.

Hidup yang sangat sederhana tidak mematahkan semangatnya untuk berusaha, sampai

ia menjadi suksespun ia tetap menjadi ibu rumah

tangga yang tetap mementingkankeluarganya. Dari usaha yang coba-coba sampai menjadi

warung yang cukup besar dengan kerja keras. Berusaha memuaskan konsumennya dan tak

henti pula ia berkreasi untuk mengembang kanusahanya agar semakin maju dan berkembang.

            B.  Saran

Saya mengaharapkan adanya kritik dan saran untuk

menyempurnakan laporankegiatan observasi dan wawancara kewirausahaan ini. Semoga

sedikit cerita sukses dari Ibu Sri ini mampu membuka pikiran kita semua untuk memulai

berwirausaha. Terima kasih untuk Ibu Sri yang sudah bersedia menjadi narasumber dan tokoh

inspiratif kita :

Anda mungkin juga menyukai