Anda di halaman 1dari 18

PETUNJUK PELAKSANAAN

MODEL PRAKTEK KEPERAWATAN PROFESIONAL


MELALUI METODA PENUGASAN TIM

Metode ini berdasarkan pada keyakinan bahwa setiap anggota tim berkontribusi dalam
merencanakan asuhan keperawatan sehingga akan timbul motivasi yang tinggi dan rasa
tanggung jawab bersama. Setiap anggota tim merasakan kepuasan karena diakui
kontribusinya dalam mencapai tujuan bersama yaitu memberikan asuhan keperawatan
yang bermutu. Potensi setiap anggota tim saling komplementer menjadi satu kekuatan
yang dapat meningkatkan kemampuan kepemimpinan serta timbul rasa kebersamaan
dalam setiap upaya dalam asuhan keperawatan sehingga dapat menghasilkan sikap moral
yang tinggi.

Tanggung jawab kepala ruangan

 Mengusulkan kepada kepala Bidang agar ditunjuk seorang Kasie untuk mensupervisi
langsung di ruangan pelaksanaan lanjutan metode Tim Primer ( MPKPP)

 Mengawasi kinerja Ketua Tim dan anggota tim agar memberi asuhan dengan
menggunakan Standar Asuhan Keperawatan yang telah diberlakukan di RS. Advent
Bandar Lampung.

 Membantu Ketua Tim dalam menetapkan tujuan dan intervensi keperawatan.

 Membentuk sejumlah tim yang sesuai dengan jumlah perawat dan kebutuhan pasien.

 Membagi pasien yang akan menjadi tanggung jawab masing-masing tim dengan
jumlah seimbang dengan pembagian kamar atau jenis penyakit.

 Memberikan kesempatan kepada ketua tim untuk mengembangkan kepemimpinan.

 Mengorientasikan tentang fungsi metode tim kepada perawat baru.

 Menjadi nara sumber bagi ketua tim.

 Menciptakan iklim komunikasi yang terbuka dengan semua staf dengan mengadakan
pre dan post konfrens, pertemuan ruangan dan rutin memberikan umpan balik tentang
prestasi kerja stafnya.

 Melakukan supervisi terhadap kinerja ketua tim dan anggotanya.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------- 1
---
Disampaikan dalam kegiatan Residensi Mahasiswa PMIK FIK-UI, Gustop Amatiria,
SKp
 Memberikan pengarahan kepada ketua tim bila anggota timnya belum menunjukkan
kinerja yang baik.

 Menyediakan fasilitas dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk kelancaran kerja tim

 Melakukan evaluasi secara periodik mengenai pelaksanaan metode tim

 Melakukan revisi dan penyempurnaan terhadap perkembangan metode tim

 Memberi laporan kepada Ka. Biodang keparewatan secara periodik tentang


pelaksanan metode tim

 Menyusun perencanaan tentang SDM ( Jumlah dan Rencana pengembangan ),


Fasilitas keperawatan sesuai dengan diagnosa keperawatan yang ditemukan, untuk
pengembangan dan peningkatan kualitas penerapan metode TIM.

 Mengusulkan kepada Kepala Bidang Keperawatan adanya Sistem reward serta


Jenjang Karir yang diperlukan untuk menunjang, memelihara dan mengembangkan
Praktek profesional keperawatan

 Menyusun Perencanaan fasilitas ( Investasi ) Kepada Ka. Bidang Keperawatan untuk


perencanaan tahuan Bidang keperawatan

 Minta Umpan Balik dari Kepala Bidang keperawatan tentang pelaksanaan metode Tim
Primer.

 Secara periodik melakukan survey kepuasan pasien melalui angket pasien pulang
sehubungan dengan pelayanan keperawatan dengan penerapan metode Tim Primer.

Tanggung jawab Ketua Tim

 Membagi pasien ke anggota tim sesuai dengan kemampuan anggota sehingga


masing-masing pasien mempunyai perawat yang bertanggung jawab terhadap
kesinambungan asuhan keperawatan pasien dari sejak masuk sampai pulang serta
komprehensif.

 Membagi tugas yang harus dilakukan oleh setiap anggota tim dan memberikan
bimbingan melalui pertemuan awal (pre conferens) dan akhir (post conferens) .

 Memeriksa kelengkapan peralatan dan fasilitas yang akan digunakan dalam memberi
asuhan pasien.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------- 2
---
Disampaikan dalam kegiatan Residensi Mahasiswa PMIK FIK-UI, Gustop Amatiria,
SKp
 Memeriksa kelengkapan dokumentasi keperawatan dari mulai pengkajian sampai
catatan perkembangan masing-masing pasien.

 Mengkoordinasikan rencana keperawatan dengan Program Medik.

 Mengevaluasi kinerja anggota tim dan memberi laporan kepada kepala ruangan setiap
akhir shift.

 Ketua tim hanya dinas pagi saja, dan bila ketua tim tidak hadir kepala Ruang menunjuk
salah satu anggota tim untuk menerima pendelegasian tugas selama satu shift sebagai
ketua tim dibawa supervisi Kepala ruang

 Ketua tim dapat merangkap sebagai anggota tim.

 Meminta Umpan balik dari pasien dan keluarga tentang pelaksanaan asuhan
keperawatan sehari sebelum / pada saat akan pulang.

Kriteria Ketua Tim


 Latar belakang pendidikan, D.III keperawatan dengan masa kerja minimal 2 tahun.

 Memiliki riwayat prestasi kerja yang baik.

 Tidak sedang mengikuti pendidikan formal.

Tanggung jawab anggota tim


 Melaksanakan tugas berdasarkan rencana asuhan keperawatan yang telah disusun.

 Mencatat dengan tepat dan jelas hasil asuhan keperawatan yang telah diberikan
berdasarkan respons pasien.

 Memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif dan berkesinambungan kepada


pasien yang menjadi tanggung jawabnya.

 Menjadi perawat primer untuk pasien yang ditunjuk baginya dan menjadi perawat
asosiet bagi pasien perawat lain yang tidak dinas..

 Berkonsultasi dengan ketua tim tentang asuhan keperawatan.

 Menghargai bantuan dan bimbingan dari ketua tim

 melaksanakan asuhan keperawatan sesuai dengan rencana keperawatan yang telah


dibuat oleh perawat primer

---------------------------------------------------------------------------------------------------------- 3
---
Disampaikan dalam kegiatan Residensi Mahasiswa PMIK FIK-UI, Gustop Amatiria,
SKp
Tanggung jawab penanggung jawab shift
 Bertanggung jawab pada kelancaran administrasi dan pemberian asuhan keperawatan
oleh tim pada dinas yang menjadi tanggung jawabnya.

 Bertugas hanya pada dinas sore dan malam.

 Bertugas hanya pada satu shift.

 Mengatur pemberian asuhan keperawatan pasien baru kepada perawat yang sedang
berdinas.

 Memberi Informasi Administrasi kepada pasien dan keluarga

 Melakukan hubungan dengan ruangan lain

Kriteria penanggung jawab shift


 Latar belakang pendidikan, D.III keperawatan dengan masa kerja minimal 3 tahun.

 Memiliki riwayat prestasi kerja yang baik.

Strategi Pelaksanaan

Proses serah terima pasien (Overan)


 Proses overan dilakukan pada setiap pergantian dinas (shift) yaitu pukul 07.00, 15.00,
dan 20.00. Dilakukan oleh perawat Shift malam di kantor perawat dihadiri oleh Kepala
Ruang dan Preceptor

 Setelah Overan di kantor perawat , lalu masing ketua tim pagi menerima serah terima
pasien dari perawat shift malam sambil melihat langsung kondisi terakhir pasien.

 Setelah keliling melihat pasien secara keseluruhan, Ketua Tim pagi mengadakan Pre
Konferns dengan anggota

 Pada akhir shift sebelum overan Ketua tim melakukan Post konferens untuk
mendapatkan informasi terakhir tentang pasien dan pelaksanaan asuhan dari anggota
tim, sebagai dasar untuk serah terima pada saat Overan.,

Isi / materi overan


 Hal-hal penting tentang asuhan keperawatan pasien, misalnya untuk pasien baru
dimulai dengan identitas pasien, alasan masuk, keadaan umum, diagnosa
---------------------------------------------------------------------------------------------------------- 4
---
Disampaikan dalam kegiatan Residensi Mahasiswa PMIK FIK-UI, Gustop Amatiria,
SKp
keperawatan, tindakan yang perlu dilakukan baik tindakan independen maupun
kolaborasi, tindakan yang perlu dilakukan untuk pasien lama, informasi perkembangan
baru dan perubahan kondisi pasien disertai tindak lanjut yang diharapkan.

Pelaksanaan Overan

Di kantor perawat (nurse station)


 Perawat yang sudah selesai dinas kepada perawat pengganti dari tim yang sama yang
akan melanjutkan asuhan pasien yang menjadi tanggung jawab timnya.

 Pada shift malam, salah satu tim menjadi tanggung jawab rangkap oleh penanggung
jawab shift.

Overan di ruangan pasien


 Setelah overan di kantor perawat, dilanjutkan dengan ronde bersama ketua
tim/anggota shift sebelumnya dan Ketua tim dan angota Tim yang akan bertugas
mengunjungi setiap pasien untuk memvalidasi keadaan pasien dan menginformasikan
kepada pasien tentang perawat yang akan bertugas.

 Ketua Tim yang akan dinas memperkenalkan diri dan anggota tim kepada pasien baru
dan keluarga.

Mekanisme kerja
 Pembentukan tim dilakukan oleh kepala ruangan.

 Evaluasi metode tim dilakukan setiap bulan, dan kinerja ketua tim dievaluasi setiap tiga
bulan.

 Setiap tim bertanggung jawab pada sekelompok pasien dalam memberikan asuhan
keperawatan yang komprehensif dan berkesinambungan dari sejak pasien masuk
sampai pulang.

 Pembagian pasien dilakukan oleh Ketua tim pada saat pre konfrens.

 Anggota Tim yang akian menukar dinas, harus sepengetahuan ketua tim dan kepala
ruangan dan harus dengan sesama anggota timnya yang mempunyai kompetensi yang
sama.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------- 5
---
Disampaikan dalam kegiatan Residensi Mahasiswa PMIK FIK-UI, Gustop Amatiria,
SKp
 Rencana harian wajib dibuat oleh kepala ruangan, ketua tim, penaggung jawab shift
sebelum mulai overan dan dilengkapi setelah overan. Rencana harian dikumpulkan
pada map masing-masing tim yang telah disediakan sebelum mulai bekerja hari itu

Isi Konferens:
Ketua tim melaksanakan konferens 10 – 15 menit
Pre Konferens :
- Ketua tim Memberi pengarahan kepada anggota tim tentang rencana asuhan
pasien pada hari tersebut.
- Memberi penugasan kepada anggota tim bila ada pasien baru.
- Memberi kesempatan kepada anggota Tim untuk bertanya
- Memberi penekanan pada hal-hal yang perlu diperhatikan
- Memberi penekanan pada pendidikan pasien.
- Membahas pasien-pasien yang menjadi prioritas pada shift tersebut.
- Menanyakan kesiapan fisik, mental angota dalam melakukan asuhan.
- Mengucapkan selamat bekerja sama kepada anggota tim
Post Konferens :
- Ketua Tim mengevaluasi kegiatan tiap anggota tim.
- Melakukan evaluasi dengan mengajukan pertanyaan kepada tiap anggota tim
tentang pelaksanaan tugasnya.
- Mengevaluasi respon pasien dan keluarga terhadapat pelaksanaan asuhan pasien.
- Mengevaluasi pelaksanan Program medik yang dilakukan oleh dokter maupun
yang didelegasikan kepada perawat.
- Mengevaluasi tentang kelengkapan dokumentasi asuhan keperawatan,
pelaksanaan program medik dan administarsi pasien.
- Memberi peneguhan dan pujian akan apa yang telah dilakukan dengan baik
- Mengevaluasi hambatan yang dialami setiap anggota tim
- Mengevaluasi peralatan dan fasilitas yang digunakan
- Memberi umpan balik kepada anggota tentang pelaksanaan yang telah dilakukan
- Mengucap terima kasih atas kerja sama kepada anggota tim

---------------------------------------------------------------------------------------------------------- 6
---
Disampaikan dalam kegiatan Residensi Mahasiswa PMIK FIK-UI, Gustop Amatiria,
SKp
JADWAL KEGIATAN Perawat Tim pada DINAS PAGI

JAM KEGIATAN
07.00 – 07.10  Kebaktian bersama oleh perawat shift pagi
07.10 – 07.30  Overan dari Perawat shift malam ke Perawat Shift Pagi
07.30 – 07.45  Konfrens ketua tim pagi dan anggota. Oleh masing-masing tim

0745 – 10.00 Melaksanakan tindakan keperawatan sesuai dengan rencana keperawatan :


 Membantu pasien dalam memenuhi personal hygiene
 Merapikan tempat tidur
 Mempersiapkan pemeriksaansesuai dengan program medik
 Memenuhi kebutuhan nutrisi dan cairan dan Eliminasi
 Melaksanakan terapi medis
 Mengukur tanda-tanda vital
 Melakukan Pengkajian lanjutan dan Dokumentasi asuhan
 Kolaborasi dengan dokter pada saat dokter visit pasien
 Memberi informasi tentang keadaan klien maupun urusan lain yang terkait
dengan asuhan kepada klien dan keluarga

---------------------------------------------------------------------------------------------------------- 7
---
Disampaikan dalam kegiatan Residensi Mahasiswa PMIK FIK-UI, Gustop Amatiria,
SKp
10.00 – 10.30  Ketua Tim menerima informasi dari anggota tim
 Diskusi hasil tindakan dengan ketua tim (katim)
 Melanjutkan impelementasi yang telah ditentukan.
 Melakukan penyuluhan sesuai kebutuhan pasien.
10.30 – 12.00 Istirahat secara bergantian diatur oleh ketua Tim

10.30 – 14.15  Melanjutkan implementasi yang telah ditentukan


 Membantu pasien dalam pemenuhan nutrisi
 Mengevaluasi hasil tindaskan dan mendokumentasikan
14.15 – 14.45  Post Konferens Oleh Ketua Tim pagi dengan anggota tim
14.45 – 15.15 Overan dari Perawat shift Pagi kepada Perawat Shift Sore

JADWAL KEGIATAN Perawat Tim pada DINAS SORE

JAM KEGIATAN
14.45 – 15.15  Overan Perawat shift pagi kepada perawat shif sore
15.15 – 17.45 Melaksanakan tindakan keperawatan seusai dengan rencana keperawatan :
 Membantu pasien dalam memenuhi personal hygiene
 Merapikan tempat tidur
 Memenuhi kebutuhan nutrisi dan cairan
 Melaksanakan terapi medis
 Mengukur tanda-tanda vital

17.45 – 19.00 Istirahat secara bergantian diatur oleh ketua tim

17.45 – 22.15  Melanjutkan implementasi yang telah ditentukan


 Melakukan penyuluhan sesuai kebutuhan pasien

22.15 – 22.45 Post Konferens oleh Ketua Tim Sore dengan anggota Tim

22.45 – 23.15 Overan Perawat shit sore kepada perawat shift malam

---------------------------------------------------------------------------------------------------------- 8
---
Disampaikan dalam kegiatan Residensi Mahasiswa PMIK FIK-UI, Gustop Amatiria,
SKp
JADWAL KEGIATAN Perawat DINAS MALAM

JAM KEGIATAN
22.45 – 23.15 - Overan dari perawat shift sore kepada perawat shift malam
 Konfrens antara P.J shift malam dan anggota

23.15 – 02.00 Melaksanakan tindakan keperawatan sesuai dengan rencana keperawatan :


 Mengobservasi pola tidur pasien
 Memenuhi kebutuhan nutrisi dan cairan
 Memenuhi kebutuhan Eliminasi
 Melaksanakan terapi medis
 Mengukur tanda-tanda vital

02.00 – 05.00  Melanjutkan implementasi yang telah ditentukan


 Mengobservasi keadaan umum pasien
 Mengevaluasi hasil tindakan
 Pendokumentasian asuhan keperawatan
 Mengontrol dan melengkapi Rekam medis pasien seusai Program medik
yang telah dilakukan.

05.30 – 06.45  Membantu pasien dalam memenuhi kebutuhan personal hygiene


 Mempersiapkan pemeriksaan penunjang
 Mengukur tanda-tanda vital
 Mendokumentasikan tindakan keperawatan dan hasil observasi.

06.45 – 07.15 Overan Perawat shift Malam kepada perawat Shit Pagi, Kepala Ruang dan
Preceptor

---------------------------------------------------------------------------------------------------------- 9
---
Disampaikan dalam kegiatan Residensi Mahasiswa PMIK FIK-UI, Gustop Amatiria,
SKp
JADWAL DINAS TIM

Pasien PP / Ka. Tim PA/Anggota Tanggal :


tim Pagi Sore malam

Ketua Tim :

PERENCANAAN HARIAN KETUA TIM


Ruang : K Tanggal : Ketua Tim :
WAKTU KEGIATAN

---------------------------------------------------------------------------------------------------------- 10
---
Disampaikan dalam kegiatan Residensi Mahasiswa PMIK FIK-UI, Gustop Amatiria,
SKp
RENCANA KERJA ANGGOTA TIM
Tanggal: Ruang : K Nama Perawat :
1A Nama Pasien : 1G
D.M :
D.K :
R.T :

1B 1H

1C 2A

1D AB

1E 2C

1F 2D

---------------------------------------------------------------------------------------------------------- 11
---
Disampaikan dalam kegiatan Residensi Mahasiswa PMIK FIK-UI, Gustop Amatiria,
SKp
LAPORAN HARIAN KETUA TIM

Hari / Tanggal : Ruang : K Ketua Tim :

NAMA PASIEN Hal-hal yang perlu diperhatikan, masalah


Keperawatan yang belum teratasi
IA

1B

1C

1D

1E

1E

2A

2B

2C

2D

Nama Perawat :

---------------------------------------------------------------------------------------------------------- 12
---
Disampaikan dalam kegiatan Residensi Mahasiswa PMIK FIK-UI, Gustop Amatiria,
SKp
PERENCANAAN HARIAN PERAWAT ANGGOTA TIM
Hari Tanggal : Ruang :
Waktu Nama Pasien Rencana Intervensi
Keperawatan dan medik

Nama Perawat :

---------------------------------------------------------------------------------------------------------- 13
---
Disampaikan dalam kegiatan Residensi Mahasiswa PMIK FIK-UI, Gustop Amatiria,
SKp
URAIAN JABATAN KETUA TIM KEPERAWATAN RUANG ‘ K ‘

RS. Advent Bandar Lampung

Nama Jabatan : Ketua Tim Keperawatan

Pengertian
Ketua tim keperawatan adalah seorang perawat yang diberi tanggung jawab membantu
koordinator ruangan untuk mengkoordinir sekelompok perawat dalam memberikan asuhan
keperawatan kepadan sekelompok pasien.

Fungsi
 Membuat perencanaan kegiatan tim selama 24 jam

 Mengorganisasikan tugas anggota

 Memberikan pengarahan kepada anggota tim dalam memberikan asuhan keperawatan

 Melakukan evaluasi terhadap tindakan keperawatan yang diberikan kepada pasien


selama 24 jam

Ruang lingkup
Ruang keperawatan rawat inap “ Ruang K “ dengan jumlah 10 – 12 orang pasien

Tanggung jawab
Bertanggung jawab keapda kepala ruangan

URAIAN TUGAS

1. Melaksanakan fungsi perencanaan


 Membuat rencana kerja harian

 Menentukan jadwal konferensi awal dan akhir (pre dan post conference) dengan
anggota tim.

 Bersama Kepala ruangan mengadakan serah terima tugas setiap pergantian dinas.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------- 14
---
Disampaikan dalam kegiatan Residensi Mahasiswa PMIK FIK-UI, Gustop Amatiria,
SKp
 Melakukan pengakjian terhadap kebutuhan pasien, menyusun rencana tindakan
keperawatan, dan menentukan criteria evaluasi.

 Menyiapkan peralatan dan fasilitas yang diperlukan anggota untuk memberi asuhan
pasien.

2. Melaksanakan fungsi pengorganisasian


 Merumuskan tujuan dari pengorganisasian tim keperawatan.

 Melakukan pembagian tugas kepada anggota tim sesuai jumlah pasien yang
menjadi tanggung jawabnya.

 Membagi tugas berdasarkan tingkat ketergantungan pasien.

 Mengatur waktu istirahat untuk makan anggota tim.

 Mendelegasikan pelaksanaan asuhan keperawatan kepada anggota tim dan


pelimpahan wewenang keputusan dan penggunaan sumber daya.

 Membuat rincian tugas anggota tim meliputi pemberian asuhan keperawatan, dan
kerjasama diantara anggota tim.

 Melaksanakan koordinasi dengan tim kesehatan lain (antara lain visite dengan
dokter,
3. Melaksanakan fungsi pengarahan
 Memberikan pengarahan kepada anggota tim dalam melaksanakan tindakan
keperawatan dan mendokumentasikan asuhan keperawatan.

 Memberi teguran dan bimbingan kepada anggota tim yang melalaikan tugas atau
membuat kesalahan.

 Memberi pujian kepada anggota tim yang melaksanakan tugasnya dengan baik,
tepat waktu, berdasarkan prinsip / standar dan sesuai kebutuhan pasien.

 Memberikan pertolongan segera pada pasien dengan kedaruratan.

 Melakukan konferensi (pre dan conference) antar anggota tim untuk memberikan
pengarahan kepada anggota tim dalam memberikan asuhan keperawatan.

 Menciptakan kerjasama yang baik dan memfasilitasi keterbukaan diantara anggota


tim.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------- 15
---
Disampaikan dalam kegiatan Residensi Mahasiswa PMIK FIK-UI, Gustop Amatiria,
SKp
 Memberi motivasi kepada anggota tim untuk meningkatkan pengetahuan dan
ketrampilan dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien.

 Mengatasi permasalahan yang ada dalam tim, baik yang menyangkut pasien
maupun perawat dan konsultasi ruangan.

LAPORAN HARIAN KETUA TIM I

Hari / Tanggal : Ruang : K Ketua TIM :

NAMA PASIEN Hal-hal yang perlu diperhatikan, masalah


Keperawatan yang belum teratasi
IA

1B

1C

1D

1E

1F

1G

1H

2A

2B

2C

2D

---------------------------------------------------------------------------------------------------------- 16
---
Disampaikan dalam kegiatan Residensi Mahasiswa PMIK FIK-UI, Gustop Amatiria,
SKp
PEMBAGIAN TUGAS KETUA TIM
Hari / Tanggal : Ruang : K Ketua Tim :
NAMA PASIEN MASUK PERAWAT YANG
BERTANGGUNG JAWAB
IA

1B

1C

1D

1E

1F

1G

1H

2A

2B

2C

2D

Catatan :
1. Ditulis dengan pensil
2. Pada saat pasien pulang Nama Perawat dimasukan kedalam Buku Register
Ruangan
3. Nama perawat sesuai dengan Kode nama perawat pada papan nama pasien
Ruangan.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------- 17
---
Disampaikan dalam kegiatan Residensi Mahasiswa PMIK FIK-UI, Gustop Amatiria,
SKp
---------------------------------------------------------------------------------------------------------- 18
---
Disampaikan dalam kegiatan Residensi Mahasiswa PMIK FIK-UI, Gustop Amatiria,
SKp

Anda mungkin juga menyukai