Anda di halaman 1dari 13

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN
Nomor 10/Pid.Sus-Anak/2019/PN Mlg

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Malang yang mengadili perkara pidana anak dengan

ne
ng
acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai
berikut dalam perkara Anak:

do
gu 1. Nama lengkap : Anak
2. Tempat lahir : Malang
3. Umur/Tanggal lahir : 18/16 Agustus 2001
4. Jenis kelamin : Laki-laki

In
A
5. Kebangsaan : Indonesia
6. Tempat tinggal : Kab. Malang
7. Agama : Islam
ah

8. Pekerjaan : Swasta

lik
Anak ditahan dalam tahanan rutan oleh:
1. Penuntut Umum sejak tanggal 19 November 2019 sampai dengan tanggal 23
am

ub
November 2019
2. Penuntut Umum Perpanjangan Pertama Oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak
tanggal 24 November 2019 sampai dengan tanggal 28 November 2019
ep
k

3. Penuntut Umum ditangguhkan sejak tanggal 28 November 2019 sampai


dengan sekarang
ah

4. Hakim Pengadilan Negeri tidak melakukan penahanan


R

si
Anak didampingi oleh Penasihat Hukum dari Lembaga bantuan Hukum

ne
ng

“BHIMA” yang beralamat kantor di Jalan Karya Timur No. 25 RT 02 RW 13


Kelurahan Purwantoro Kecamatan Blimbing Kota Malang berdasarkan

do
gu

Penetapan Penunjukan Hakim Nomor: 10/Pid.Sus-Anak/2019/PN. Mlg tanggal


23 Desember 2019;
Anak didampingi oleh Petugas pembimbing kemasyarakatan dan Ibu
In
A

kandungnya yang bernama : Ibu ;


Pengadilan Negeri tersebut;
ah

lik

Setelah membaca:
- Penetapan Pengadilan Negeri Malang Nomor 10/Pid.Sus-Anak/2019/PN
Mlg tanggal 16 Desember 2019 tentang penunjukan Hakim;
m

ub

- Penetapan Hakim Nomor 10/Pid.Sus-Anak/2019/PN Mlg tanggal 13


Januari 2020 tentang penetapan hari sidang;
ka

- Hasil penelitian kemasyarakatan;


ep

- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;

Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi dan Anak serta


ah

memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;


Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh
es
M

Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:


ng

on

Halaman 1 dari 13 Putusan Nomor 10/Pid.Sus-Anak/2019/PN Mlg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Menyatakan Pelaku Anak terbukti secara sah dan meyakinkan

R
bersalah melakukan tindak pidana melakukan perbuatan Yang

si
mengemudikan kendaraan bermotor karena kealpaannya / kelalaiannya

ne
ng
mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal dunia,
melanggar Pasal 310 Ayat (4) UU RI No.22 tentang Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan.

do
gu 2. Menjatuhkan pidana terhadap Pelaku anak berupa pidana penjara
selama 2 (dua) bulan penjara dikurangi selama pelaku anak berada

In
dalam tahanan.
A
3. Menetapkan barang bukti berupa :
- Sepeda motor Bison N-5168-GD beserta STNK
Dikembalikan kepada Pelaku anak
ah

lik
4. Menetapkan agar Pelaku anak membayar biaya perkara sebesar
Rp.5000.
Setelah mendengar pembelaan dari Penasehat Hukum Anak yang pada
am

ub
pokoknya tidak sependapat dengan Penuntut Umum yang menuntut hukuman
penjara selama 2 (dua) bulan terhadap Anak dan memohon kepada Hakim agar
ep
menetapkan Anak menjalani pembinaan di pondok pesantren atau Lembaga
k

sosial yang direkomendasikan BAPAS;


ah

Menimbang, bahwa Anak diajukan ke persidangan oleh Penuntut


R

si
Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:
Bahwa ia pelaku anak Anak pada hari Kamis tanggal 12 Juli 2018

ne
ng

sekira pukul 10.00 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun
2018, bertempat di Jalan Raya Joyo Raharjo Kelurahan Merjosari Kecamatan
Lowokwaru Kota Malang atau setidak-tidaknya di tempat lain yang masih

do
gu

termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Malang, yang


mengemudikan kendaraan bermotor karena kealpaannya/ kelalaiannya
In
A

mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal dunia yaitu


korban yang dilakukan dengan cara :
- Pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas, pelaku anak
ah

lik

mengendarai Sepeda motor Yamaha Bison No. Pol. N-5168-GD dengan


membonceng Saksi, yang berangkat dari rumah pelaku anak di Kab. Malang
m

ub

bermaksud akan mengantarkan pesanan daging kambing di Kota Malang.


Maka pada saat itu dimana situasi cuaca cerah, pagi hari, pelaku anak
ka

mengendarai motornya melewati Jalan Kota Malang kondisi jalan lurus dua
ep

arah, rata, jalan lebar, aspal bagus, arus lalu lintas sedang, yang bergerak
ah

dari arah Utara ke Selatan dengan kecepatan sekitar 50 Km/ jam memakai
R

persneling 3 dimana pada saat itu pelaku anak sempat melihat dari arah
es

depan dalam jarak sekitar 4 meter ada penyeberang jalan dari kanan jalan
M

ng

akan menyeberang ke kiri jalan, namun pada saat sepeda motor yang
on

Halaman 2 dari 13 Putusan Nomor 10/Pid.Sus-Anak/2019/PN Mlg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dikendarai pelaku anak melewati polisi tidur, pelaku anak tidak bisa

R
mengendalikan laju sepeda motornya sehingga sepeda motor pelaku anak

si
semakin melaju kencang lalu menabrak dari samping korban yang saat itu

ne
ng
sedang menyeberang jalan.
- Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka-luka dan meninggal
pada Tanggal 12 Juli 2018 sekitar jam 15.30 WIB di Rumah Sakit Umum

do
gu Daerah Dr. Saiful Anwar Malang dengan keterangan yaitu : Kesimpulan :
Jenazah laki-laki , umur lebih kurang 50 tahun, tinggi badan 179 cm, berat

In
badan lebih kurang 85 Kg. Pada pemeriksaan luar didapatkan perdarahan
A
dari hidung, luka-luka babras pada dahi kanan dan kiri, pipi kiri, perut,
pinggul kiri, punggung kiri, punggung tangan kanan, siku kanan dan kiri,
ah

lik
bahu kiri, lengan bawah kiri, betis kiri, luka memar punggung tangan kiri,
akibat kekerasan tumpul. Sesuai dengan Visum Et Repertum dari Rumah
am

ub
Sakit Umum Daerah Dr. Saiful Anwar Malang No. 18.200/ VII yang ditanda
tangani oleh dr. WENING PRASTOWO,SpF di Malang tanggal 30 Juli 2018.
Perbuatan pelaku anak sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
ep
k

Pasal 310 Ayat (4) UU RI No.22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan
Jalan.
ah

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum


R

si
telah mengajukan saksi-saksi sebagai berikut:

ne
ng

1. saksi, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:


- Bahwa Saksi pernah diperiksa oleh penyidik dan Saksi membenarkan
keseluruhan isinya;

do
gu

- Bahwa Saksi merupakan anak dari korban;


- Bahwa Saksi mengetahui ada kejadian kecelakaan pada hari Kamis,
tanggal 12 Juli 2018, mengenai jam berapa kejadiannya, Saksi tidak
In
A

mengetahui karena pada saat itu Saksi sedang bekerja, Saksi diberitahu oleh
Adik Saksi melalui telepon bahwa Ayah Saksi mengalami kecelakaan dan
ah

lik

sedang berada di RSI Unisma Dinoyo;


- Bahwa ketika Saksi tiba di RSI Dinoyo sekitar pukul 12.30 WIB, Saksi
melihat Ayah Saksi yang telah tertabrak sepeda motor dan kondisinya telah
m

ub

meninggal dunia;
- Bahwa Saksi mengetahui Ayah Saksi terdapat luka di bagian kepala;
ka

- Bahwa Ayah Saksi keluar rumah dalam keadaan sehat;


ep

- Terhadap keterangan saksi, Anak memberikan pendapat bahwa


keterangan Saksi tersebut adalah benar;
ah

2. saksi, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:


R

- Bahwa Saksi pernah diperiksa oleh penyidik dan Saksi membenarkan


es

keseluruhan isinya;
M

- Bahwa Saksi mengetahui ada kecelakaan pada hari Kamis tanggal 12


ng

Juli 2018, jam 10.00 WIB di Jalan Joyo Raharjo tepatnya di depan asrama
on

Halaman 3 dari 13 Putusan Nomor 10/Pid.Sus-Anak/2019/PN Mlg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Putri Farah Kota Malang dan yang mengendarai motor adalah Anak yang

R
merupakan teman Saksi menabrak seorang pejalan kaki yang sedang

si
menyebrang jalan;
- Bahwa yang tertabrak adalah seorang laki-laki yang Saksi tidak tahu

ne
ng
namanya;
- Bahwa pada saat itu Saksi diajak untuk mengantar pesanan daging

do
gu kambing ke Jalan Tirto Raharjo dibonceng oleh Anak dengan menggunakan
sepeda motor Yamaha Bison N-5168-GD, saat dalam perjalanan tiba-tiba
korban menyebrang tidak menengok kanan kiri akhirnya tertabrak;

In
A
- Bahwa setahu Saksi Anak tidak punya SIM dan Anak memacu
kendaraan nya dengan kecepatan 60 km/jam;
- Bahwa jarak antara Saksi dan Korban kurang lebih 5 (lima) meter dan
ah

lik
Anak tidak sempat mengerem;
- Bahwa keadaan jalan yaitu lurus agak belok dan keadaan sepi,
am

ub
sedangkan lebar jalan kurang lebih 5 (lima) meter;
- Bahwa posisi korban berada di sebelah samping dan tertabrak Anak dan
kena bagian pinggang lalu korban jatuh;
- Terhadap keterangan saksi, Anak memberikan pendapat bahwa
ep
k

keterangan Saksi tersebut adalah benar;


3. saksi, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
ah

- Bahwa Saksi pernah diperiksa oleh penyidik dan Saksi membenarkan


R

si
keseluruhan isinya;
- Bahwa Saksi mengetahui ada kecelakaan pada hari Kamis tanggal 12

ne
ng

Juli 2018, jam 10.00 WIB di Jalan Joyo Raharjo tepatnya di depan asrama
Putri Farah Kota Malang, sepeda motor menabrak seorang pejalan kaki yang

do
sedang menyebrang jalan;
gu

- Bahwa yang tertabrak adalah seorang laki-laki yang Saksi tidak tahu
namanya;
- Bahwa pada saat itu Saksi berusaha menolong korban dan kebetulan
In
A

ada mobil pick up yang lewat lalu meminta tolong untuk membawa korban ke
Rumah Sakit Islam, setelah di Rumah Sakit Islam, Saksi baru mengetahui
ah

lik

kalau korban merupakan tetangga Saksi;


- Bahwa yang menabrak korban adalah dua anak laki-laki berboncengan
m

yang Saksi tidak tahu namanya karena waktu Saksi lihat ada seorang laki-
ub

laki yang berusaha keluar dari sepeda motor yang terjepit;


- Bahwa Saksi tidak mengetahui berapa kecepatan sepeda motor
ka

ep

tersebut, namun Saksi mendengar bunyi tabrakan cukup keras, dan menurut
Saksi kecepatan nya cukup cepat karena seretan sepeda motor tersebut
ah

kearah selatan dan berputar-putar serta tidak terdengar bunyi rem atau
R

klakson sebelum terjadi kecelakaan;


es

- Terhadap keterangan saksi, Anak memberikan pendapat bahwa


M

ng

keterangan Saksi tersebut adalah benar;


on

Halaman 4 dari 13 Putusan Nomor 10/Pid.Sus-Anak/2019/PN Mlg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. saksi, yang dibacakan di persidangan pada pokoknya sebagai berikut:
- Bahwa telah terjadi kecelakaan pada hari Kamis tanggal 12 Juli 2018 jam

si
10.00 WIB di Kota Malang, sepeda motor Yamaha Bison warna putih
menabrak pejalan kaki seorang laki-laki yang sedang menyebrang jalan;

ne
ng
- Bahwa Saksi waktu itu sedang berada di Toko dan Asrama Putri Farah
dan Saksi melihat kejadian keceakaan tersebut dengan jarak kurang lebih 5

do
gu (lima) meter;
- Bahwa Saksi tahu korban karena merupakan tetangga Saksi dan korban
mengalami luka di bagian kepala belakang mengeluarkan darah serta tidak

In
A
sadarkan diri sedangkan pengendara sepeda motor mengalami luka baret di
bagian wajah, tangan dan kaki;
- Bahwa keadaan jalan bebas dan lurus, sedikit menurun, jalan dua arah,
ah

lik
cuaca cerah, aspal baik jalan tidak terlalu lebar;
- Terhadap keterangan yang dibacakan tersebut, Anak memberikan
am

ub
pendapat bahwa keterangan tersebut benar;
Menimbang, bahwa Anak di persidangan telah memberikan keterangan
yang pada pokoknya sebagai berikut:
ep
k

- Bahwa ada kejadian kecelakaan pada hari Kamis, tanggal 12 Juli 2018,
jam 10.00 WIB di Jalan Joyo Raharjo tepatnya di depan asrama Putri Farah
ah

R
Kota Malang dan yang mengendarai Anak dan berboncengan dengan Saksi

si
menabrak seorang pejalan kaki yang sedang menyebrang jalan hingga

ne
ng

terpental dan Anak terjatuh lalu terbangun sebentar dan kemudian pingsan,
setelah sadar Anak dan korban sudah berada di Rumah Sakit Islam;
- Bahwa Anak menabrak seorang laki-laki, Anak tidak tahu namanya dan

do
gu

meninggal dunia;
- Bahwa saat itu Anak akan mengantar pesanan daging kambing ke Jalan
Tirto Raharjo dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Bison N-5168-
In
A

GD, saat dalam perjalanan tiba-tiba korban menyebrang tidak menengok


kanan kiri dan akhirnya tertabrak;
ah

- Bahwa Anak tidak punya SIM dan kecepatannya 60 km/jam pada saat
lik

mengemudi;
- Bahwa jarak antara Anak dengan korban kurang lebih 5 (lima) meter;
m

- Bahwa sebelum kejadian kecelakaan korban menyebrang jalan ada


ub

mobil warna hitam parkir dijalan dan tiba-tiba korban menyebrang, Anak
ka

melihat korban dengan jarak kurang lebih 3 (tiga) meter;


ep

- Bahwa Anak sempat diberitahu oleh Saksi bahwa ada orang yang
menyebrang jalan lalu Anak kaget karena bahu Anak ditepuk hingga kaget
ah

dan mengegas sepeda motor hingga akhirnya menabrak;


R

Menimbang, bahwa di persidangan telah didengar keterangan orangtua


es
M

dari Anak yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:


ng

on

Halaman 5 dari 13 Putusan Nomor 10/Pid.Sus-Anak/2019/PN Mlg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa orang tua Anak sangat menyesalkan atas perilaku Anak yang lalai

R
dalam berkendara sehingga terjadi kecelakaan;

si
- Bahwa orang tua Anak berharap kejadian tersebut adalah yang pertama
dan terakhir kali;

ne
ng
- Bahwa keluarga Anak berupaya untuk meminta maaf dan akan
membantu memberi santunan sebanyak Rp.5.000.000 (lima juta rupiah),

do
gu namun keluarga korban menolaknya;
- Bahwa orang tua Anak menyatakan masih sanggup untuk merawat dan
mengawasi Anak;

In
A
Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai
berikut:
ah

1. 1 (satu) Sepeda Motor Merk Yamaha Type Byson Nopol N-5168-GD;

lik
2. 1 (satu) lembar STNKB Kendaraan Yamaha Byson Nopol N-5168-GD;
Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang
am

ub
diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:
- Bahwa telah terjadi kecelakaan pada hari Kamis tanggal 12 Juli 2018,
jam 10.00 WIB di Jalan Joyo Raharjo tepatnya di depan asrama Putri Farah
ep
k

Kota Malang dan yang mengendarai motor adalah Anak dan menabrak
ah

seorang pejalan kaki yang sedang menyebrang jalan;


R
- Bahwa saat itu Anak akan mengantar pesanan daging kambing ke Jalan

si
Tirto Raharjo dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Bison N-5168-

ne
ng

GD, saat dalam perjalanan tiba-tiba korban menyebrang tidak menengok


kanan kiri dan akhirnya tertabrak;
- Bahwa tempat terjadinya kecelakaan keadaan jalan bebas dan lurus,

do
gu

sedikit menurun, jalan dua arah, cuaca cerah, aspal baik jalan tidak terlalu
lebar;
- Bahwa Anak memacu kendaraan nya dengan kecepatan 60 km/jam;
In
A

- Bahwa jarak antara Anak dan Korban kurang lebih 5 (lima) meter dan
Anak tidak sempat mengerem, dan akibat dari benturan tersebut Anak dan
ah

Saksi terjatuh dari sepeda motor Yamaha Bison yang dikendarai;


lik

- Bahwa Anak dan Korban langsung dibawa ke UGD Rumah Sakit Islam
Unisma Malang dan Anak bangun sudah di Rumah Sakit Islam Unisma
m

ub

Malang;
- Bahwa korban dalam hal ini seorang laki-laki yang bernama korban dan
ka

meninggal dunia ketika dalam perjalanan menuju Rumah Sakit;


ep

- Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum dari Rumah Sakit Umum


Daerah Dr. Saiful Anwar Malang No. 18.200/ VII yang ditanda tangani oleh
ah

dr. WENING PRASTOWO,SpF, dokter spesialis forensik pada Rumah Sakit


R

Umum Daerah “dr. Saiful Anwar” Malang pada tanggal 30 Juli 2018 yang
es
M

dilakukan pemeriksaan luar keadaan jenazah dengan kesimpulan : Jenazah


ng

laki-laki , umur lebih kurang 50 tahun, tinggi badan 179 cm, berat badan lebih
on

Halaman 6 dari 13 Putusan Nomor 10/Pid.Sus-Anak/2019/PN Mlg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kurang 85 Kg. Pada pemeriksaan luar didapatkan perdarahan dari hidung,

R
luka-luka babras pada dahi kanan dan kiri, pipi kiri, perut, pinggul kiri,

si
punggung kiri, punggung tangan kanan, siku kanan dan kiri, bahu kiri, lengan

ne
ng
bawah kiri, betis kiri, luka memar punggung tangan kiri, akibat kekerasan
tumpul;
Menimbang, bahwa selanjutnya Hakim akan mempertimbangkan

do
gu apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Anak dapat dinyatakan
telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;

In
Menimbang, bahwa Anak telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan
A
dakwaan tunggal sebagaimana diatur dalam Pasal 310 Ayat (4) UU RI No.22
tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, yang unsur-unsurnya
ah

lik
adalah sebagai berikut :
1. Setiap Orang;
2. Mengemudikan kendaraan bermotor
am

ub
3. Karena kelalaiannya menyebabkan orang lain meninggal dunia.
Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Hakim
mempertimbangkan sebagai berikut:
ep
Ad.1. Setiap Orang;
k

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur setiap orang adalah


ah

subyek hukum yaitu orang yang didakwa sebagai pelaku (dader) dari suatu
R

si
tindak pidana;
Menimbang, bahwa di persidangan telah dihadapkan seorang yang

ne
ng

didakwa melakukan suatu tindak pidana, yang mana orang tersebut telah
mengakui dan membenarkan identitasnya sebagaimana yang tercantum dalam

do
gu

surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum, dan pengakuan tersebut diperkuat


dengan keterangan saksi-saksi ;
Menimbang, bahwa dengan adanya kesesuaian/kesamaan identitas
In
A

tersebut di atas maka adalah benar bahwa Anak adalah orang yang diduga
melakukan tindak pidana;
ah

lik

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, maka unsur


setiap orang dalam pasal ini terpenuhi;
m

ub

Ad.2. Mengemudikan kendaraan bermotor;


Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Pengemudi adalah orang
ka

yang mengemudikan kendaraan bermotor dijalan yang telah memiliki Surat Izin
ep

Mengemudi. Sedangkan yang dimaksud dengan Kendaraan Bermotor adalah


ah

setiap kendaraan yang digerakkan oleh perlatan mekanik berupa mesin selain
R

kendaraan yang berjalan diatas rel (Pasal 1 angka 8 & 23 UU Nomor 22 Tahun
es

2009);
M

ng

on

Halaman 7 dari 13 Putusan Nomor 10/Pid.Sus-Anak/2019/PN Mlg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang bahwa pada saat terjadinya kecelakaan yang terjadi di

R
Jalan Joyo Raharjo tepatnya di depan asrama Putri Farah Kota Malang, Anak

si
mengendarai kendaraan Sepeda motor Yamaha Bison No. Pol. N-5168-GD

ne
ng
dengan membonceng Saksi, kendaraan tersebut kategori kendaraan bermotor
sesuai dengan UU Nomor 22 Tahun 2009, sehingga unsur ini telah terpenuhi;
Ad.3. Karena kelalaiannya menyebabkan orang lain meninggal dunia

do
gu Menimbang, bahwa makna tindakan kelalaian sebagai tindakan yang
dapat dimintakan pertanggungjawaban pidana tidak dirumuskan secara rinci

In
A
dan tersendiri dalam UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Dan Angkutan
Jalan. Oleh karena itu, pengertiannya haruslah ditafsirkan sesuai dengan ilmu
ah

pengetahuan hukum pidana yang mengartikan kelalaian semata-mata sebagai

lik
pengecualian dari kesengajaan, sebagai tindakan yang lebih umum dengan
alasan tanpa adanya kesengajaan. Kepentingan menjamin keamanan orang
am

ub
maupun barang yang dapat terancam oleh ketidakhati-hatian orang lain.
Kelalaian merupakan kebalikan murni dari dolus, maupun kebetulan (causus).
ep
Hal yang dapat dituntut dari kelalaian adalah manakala seseorang kurang
k

berpikir cermat, kurang pengetahuan atau bertindak kurang terarah (tanpa


ah

perhitungan atau sembrono) dibandingkan dengan orang lain pada umumnya;


R

si
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap
dipersidangan, telah terjadi kecelakaan pada hari Kamis tanggal 12 Juli 2018,

ne
ng

jam 10.00 WIB di tepatnya di depan asrama Putri Farah Kota Malang dan yang
mengendarai motor adalah Anak yang kemudian menabrak seorang pejalan

do
gu

kaki yang sedang menyebrang jalan;


Menimbang, bahwa Anak mengendarai Sepeda motor Yamaha Bison
No. Pol. N-5168-GD dengan membonceng Saksi, yang berangkat dari rumah
In
A

Anak di Perumahan Landungsari Indah Blok C No. 11 RT.02 RW. 06 Kec. Dau
Kab. Malang bermaksud akan mengantarkan pesanan daging kambing di Jl.
ah

lik

Tirto Raharjo Kota Malang. Pada saat itu situasi cuaca cerah, pagi hari, Anak
mengendarai motornya melewati Jalan Kota Malang kondisi jalan lurus dua
m

ub

arah, rata, jalan lebar, aspal bagus, arus lalu lintas sedang, yang bergerak dari
arah Utara ke Selatan dengan kecepatan sekitar 60 Km/ jam memakai
ka

perseneling 3 dimana pada saat itu pelaku anak sempat melihat dari arah
ep

depan dalam jarak sekitar 5 meter ada penyeberang jalan dari kanan jalan akan
ah

menyeberang ke kiri jalan, namun pada saat sepeda motor yang dikendarai
R

pelaku anak melewati polisi tidur, pelaku anak tidak bisa mengendalikan laju
es

sepeda motornya sehingga sepeda motor pelaku anak semakin melaju kencang
M

ng

lalu menabrak dari samping korban yang saat itu sedang menyeberang jalan
on

Halaman 8 dari 13 Putusan Nomor 10/Pid.Sus-Anak/2019/PN Mlg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan akibat kejadian tersebut korban mengalami luka-luka dan meninggal pada

R
Tanggal 12 Juli 2018 sekitar jam 15.30 WIB di Rumah Sakit;

si
Menimbang, bahwa tindakan Anak yang mengemudikan sepeda motor

ne
ng
dengan kecepatan tinggi saat berada di dalam kota, menurut hemat Hakim hal
tersebut tidak dapat dibenarkan, sebab undang-undang telah mengatur batas
kecepatan paling tinggi berdasarkan kawasan pemukiman, kawasan perkotaan

do
gu jalan antarkota, dan jalan bebas hambatan (Vide Pasal 21 ayat (2) Undang-
undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan), dan

In
A
oleh karenanya dilarang mengemudikan kendaraan bermotor melebihi batas
kecepatan paling tinggi yang diperbolehkan (Vide Pasal 115 Undang-undang
ah

Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan), dan untuk

lik
kawasan perkotaan, kecepatan yang diperbolehkan adalah 40 km/jam (Vide
Pasal 80 huruf f Jo. Pasal 11 ayat (1) huruf e Peraturan Pemerintah No. 43
am

ub
Tahun 1993 tentang Prasarana dan Lalu Lintas Jalan);
Menimbang, bahwa tujuan dari pembatasan kecepatan kendaraan
ep
bermotor adalah semata-mata demi keselamatan, keamanan, ketertiban dan
k

kelancaran lalu lintas, baik bagi si pengemudi itu sendiri maupun pengguna
ah

jalan lainnya;
R

si
Menimbang, bahwa demikian pula pengaturan mengenai marka jalan
dalam Pasal 1 angka 18 UU. Rl. No. 22 Tahun 2009 tentang Tentang Lalu

ne
ng

Lintas Dan Angkutan Jalan adalah suatu tanda yang berada dipermukaan jalan
atau di atas permukaan jalan yang meliputi peralatan atau tanda yang

do
gu

membentuk garis membujur, garis melintang, garis serong, serta lambang yang
berfungsi untuk mengarahkan arus lalu lintas dan membatasi daerah
kepentingan Lalu Lintas, sedangkan kewajiban tiap pengemudi terhadap marka
In
A

jalan terdapat di Pasal 106 ayat (4) huruf a UU. RI. No. 22 Tahun 2009 tentang
LLAJ berbunyi "Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di
ah

lik

Jalan wajib mematuhi ketentuan marka jalan;


Menimbang, bahwa dari fakta tersebut menunjukkan bahwa ternyata
m

ub

ternyata Anak tidak mengindahkan apa yang telah ditentukan dalam Pasal 106
ayat (4) huruf a dan 115 Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu
ka

Lintas Dan Angkutan Jalan Jo. Pasal 80 huruf f Jo. Pasal 11 ayat (1) huruf e
ep

Peraturan Pemerintah No. 43 Tahun 1993 tentang Prasarana dan Lalu Lintas
ah

Jalan;
R

Menimbang, bahwa di muka persidangan Anak juga mengakui tidak


es

memiliki SIM C pada saat mengemudikan sepeda motor, padahal dalam


M

ng

ketentuan Pasal 77 ayat (1) Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang


on

Halaman 9 dari 13 Putusan Nomor 10/Pid.Sus-Anak/2019/PN Mlg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan mewajibkan setiap pengendara bermotor

R
memiliki SIM, sebagai bukti kompetensi mengemudi (Vide Pasal 86 ayat (1)

si
Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan

ne
ng
Jalan);
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut
di atas, Hakim berpendapat bahwa dalam diri Anak terdapat kelalaian atau

do
gu sculd yaitu Anak kurang berhati-hati dalam mengemudikan sepeda motor yang
dikendarainya yaitu mengemudikan sepeda motor melampaui batas kecepatan

In
A
maksimum yang diperbolehkan dalam kota, mengemudikan sepeda motor
melanggar marka jalan serta tidak memiliki SIM saat mengemudikan kendaraan
ah

bermotor;

lik
Menimbang, bahwa berdasarkan Visum Et Repertum dari Rumah Sakit
Umum Daerah Dr. Saiful Anwar Malang No. 18.200/ VII yang ditanda tangani
am

ub
oleh dr. WENING PRASTOWO,SpF, dokter spesialis forenseik pada Rumah
Sakit Umum Daerah “dr. Saiful Anwar” Malang pada tanggal 30 Juli 2018 yang
ep
dilakukan pemeriksaan luar keadaan jenazah dengan kesimpulan : Jenazah
k

laki-laki , umur lebih kurang 50 tahun, tinggi badan 179 cm, berat badan lebih
ah

kurang 85 Kg. Pada pemeriksaan luar didapatkan perdarahan dari hidung, luka-
R

si
luka babras pada dahi kanan dan kiri, pipi kiri, perut, pinggul kiri, punggung kiri,
punggung tangan kanan, siku kanan dan kiri, bahu kiri, lengan bawah kiri, betis

ne
ng

kiri, luka memar punggung tangan kiri, akibat kekerasan tumpul;


Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dan pertimbangan di atas maka

do
gu

unsur “Karena kelalaiannya menyebabkan orang lain meninggal dunia” telah


terbukti secara sah dan meyakinkan dalam perbuatan Anak;
Menimbang, karena unsur semua unsur dalam dakwaan Penuntut
In
A

umum telah terpenuhi, maka Anak dinyatakan telah terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan
ah

lik

Penuntut Umum yaitu melanggar pasal 310 ayat (4) Undang Undang RI Nomor
22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan jalan;
m

ub

Menimbang, bahwa karena Anak telah terbukti melakukan tindak


pidana dan selama persidangan Hakim tidak menemukan alasan pemaaf atau
ka

pembenar, maka Anak dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya,


ep

sehingga sudah selayaknya untuk dijatuhi pidana;


ah

Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di


R

persidangan untuk selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut:


es

Menimbang, bahwa barang bukti berupa 1 (satu) Sepeda Motor Merk


M

ng

Yamaha Type Byson Nopol N-5168-GD; 1 (satu) lembar STNKB Kendaraan


on

Halaman 10 dari 13 Putusan Nomor 10/Pid.Sus-Anak/2019/PN Mlg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Yamaha Byson Nopol N-5168-GD yang telah disita dari Anak, maka

R
dikembalikan Anak;

si
Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap diri Anak,
maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan

ne
ng
yang meringankan Anak;
Keadaan yang memberatkan:

do
gu - Perbuatan Anak mengakibatkan korban meninggal dunia;
Keadaan yang meringankan:
- Pelaku Anak bersikap sopan di persidangan;

In
A
- Pelaku Anak mengakui dan berterus terang mengenai perbuatannya;
- Pelaku Anak belum pernah dihukum;
Menimbang, bahwa berdasarkan hasil laporan Penelitian
ah

lik
Kemasyarakatan Nomor: 177/BKA/Pol-PNVIII/2018 yang dibuat oleh
Pembimbing Kemasyarakatan M. BAHRUL ULUM dimana dalam laporannya
am

ub
menyarankan agar anak dijatuhi hukuman pidana Pelatihan kerja di Dinas
Tenaga Kerja Kota Malang, maka Hakim akan mempertimbangkan sebagai
berikut;
ep
k

Menimbang, bahwa Hakim dalam menjatuhkan putusan ini dengan


memperhatikan hasil Penelitian Kemasyarakatan dan juga mempertimbangkan
ah

R
perbuatan dan keadaan pribadi anak, sebagaimana keterangan dalam

si
persidangan dan hasil laporan Penelitian Kemasyarakatan, Hakim sependapat

ne
ng

terhadap hukuman yang disarankan oleh Laporan Penelitian Kemasyarakatan


yang menyarankan agar anak dijatuhi pidana dengan Pelatihan kerja di Dinas
Tenaga Kerja Kota Malang, merujuk kepada asas utama dan semangat dalam

do
gu

UU nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, yaitu


“Kepentingan terbaik bagi Anak” maka Hakim berpendapat bahwa apabila Anak
In
A

dijatuhi hukuman pidana penjara, maka dikhawatirkan akan mengganggu


tumbuh kembang Anak baik fisik maupun mentalnya, selain itu Anak merupakan
ah

tulang punggung keluarga dimana Anak juga bekerja di Rumah Pemotongan


lik

Hewan untuk membantu perekonomian keluarganya;


Menimbang, bahwa berdasarkan hasil penelitian kemasyarakatan dan
m

ub

fakta dipersidangan bahwa Anak merupakan korban dari ketidakharmonisan


kedua orang tua nya (broken home) yang membuat Anak jarang tinggal dirumah
ka

sehingga menyebabkan lemahnya pengawasan dari orang tua Anak;


ep

Menimbang, bahwa perbuatan Anak merupakan suatu kelalaian dan


bukan merupakan suatu kesengajaan. Kelalaian yang dilakukan oleh Anak
ah

merupakan tindakan yang dilakukan karena kurang berpikir cermat, kurang


es

pengetahuan atau bertindak kurang terarah (tanpa perhitungan atau sembrono)


M

ng

dibandingkan dengan orang lain pada umumnya. Meskipun tindakan Anak


on

Halaman 11 dari 13 Putusan Nomor 10/Pid.Sus-Anak/2019/PN Mlg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
merupakan suatu perbuatan yang tidak dapat dibenarkan oleh hukum karena

R
pada saat terjadinya tindak pidana usia Anak telah mencapai 17 tahun, Anak

si
seharusnya tahu dan mengerti mengenai kecakapannya dalam mengendarai

ne
ng
kendaraan bermotor. Dalam hal ini Anak belum memiliki SIM yang berarti
bahwa Anak belum memiliki legalitas dalam mengendarai kendaraan bermotor.
Selain mengenai hal tersebut, berdasarkan fakta dipersidangan, bahwa Anak

do
gu pada saat mengendarai kendaraan bermotor, ia dalam kondisi mengantuk.
Keadaan yang demikian, menurut Hakim merupakan suatu perbuatan yang

In
A
tidak berhati-hati karena Anak tidak berpikir cermat mengenai akibat yang
timbul dari perbuatannya tersebut yang tentu dapat membahayakan dirinya
ah

maupun orang lain;

lik
Menimbang, bahwa apabila Anak dijatuhi hukuman untuk melakukan
Pelatihan Kerja di Dinas Ketenagakerjaan Kota Malang, maka diharapkan Anak
am

ub
memiliki skill dan kemampuan yang dapat dipergunakan untuk dirinya dan
nantinya dapat membantu perekonomian keluarganya;
Menimbang, bahwa Orang Tua Anak yang telah didengar
ep
k

keterangannya di Persidangan, menerangkan pada pokoknya bahwa Orang tua


Anak menyatakan sanggup dalam mendidik Anak, dan berjanji akan mengawasi
ah

R
Anak lebih baik lagi, oleh karenanya dengan hukuman Pelatihan Kerja di Dinas

si
Ketenagakerjaan Kota Malang, Anak bisa menjadi jera dan tidak mengulangi

ne
ng

perbuatannya, serta diharapkan agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi;
Menimbang, bahwa oleh karena Anak dijatuhi pidana berupa tindakan
maka haruslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara;

do
gu

Memperhatikan, Pasal 310 Ayat (4) UU RI No.22 tahun 2009 tentang


Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Undang-undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang
Sistem Peradilan Pidana Anak dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981
In
A

tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang


bersangkutan;
ah

lik

MENGADILI:
m

ub

1. Menyatakan Anak tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan


bersalah melakukan tindak pidana KARENA KELALAIANNYA
ka

MENGEMUDIKAN KENDARAAN BERMOTOR MENGAKIBATKAN


ep

KECELAKAAN LALU LINTAS YANG MENGAKIBATKAN KORBAN


ah

MENINGGAL DUNIA;
R

2. Menjatuhkan pidana kepada Anak oleh karena itu dengan pidana pelatihan
es

kerja di Dinas Tenaga Kerja Kota Malang selama : 5 (lima) bulan;


M

3. Menetapkan barang bukti berupa :


ng

- 1 (satu) Sepeda Motor Merk Yamaha Type Byson Nopol N-5168-GD;


on

Halaman 12 dari 13 Putusan Nomor 10/Pid.Sus-Anak/2019/PN Mlg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- 1 (satu) lembar STNKB Kendaraan Yamaha Byson Nopol N-5168-GD;
Dikembalikan kepada Orang Tua Anak melalui Anak ;

si
4. Membebankan biaya perkara kepada anak sejumlah Rp. 5.000,00 (lima ribu
rupiah)

ne
ng
Demikianlah diputuskan pada hari Rabu, tanggal 4 Maret 2020, oleh
Imron Rosyadi, S.H., sebagai Hakim pada Pengadilan Negeri Pengadilan Negeri

do
gu Malang, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari dan tanggal
itu juga, dengan dibantu oleh ENI HIDAYATI, S.H., Panitera Pengganti pada

In
Pengadilan Negeri Malang, serta dihadiri oleh Irawan Eko Cahyono, S.H.,
A
Penuntut Umum dan Anak didampingi Penasehat Hukumnya, Pembimbing
Kemasyarakatan, Orangtua Anak;
ah

lik
Panitera Pengganti, Hakim,
am

ub
ep
k

Eni Hidayati, S.H. Imron Rosyadi, S.H.


ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 13 dari 13 Putusan Nomor 10/Pid.Sus-Anak/2019/PN Mlg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13

Anda mungkin juga menyukai