Anda di halaman 1dari 2

BELAJAR IT DI DESA

Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi hingga saat ini telah melaju secara
pesat dengan hadirnya penemuan-penemuan terkait sistem informasi yang menjadi suatu
kebutuhan dalam sebagian besar aspek kehidupan. Hal tersebut tidak terlepas dari kebutuhan
Indonesia sendiri dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi terutama pada
penyediaan pelayanan publik yang efektif dan efisien. Apalagi pada masa pandemic ini, semua
aspek kehidupan tidak terlepas dari penggunaan dunia digital, mulai dari kependudukan,
pendidikan, informasi-informasi social, ekonomi masyarakat, dan lainnya.
Pada bidang kependudukan, pelayanan public sudah digencarkan dengan pelayanan
online dan meminimalkan tatap muka antara masyarakat yang berkepentingan dan petugas.
Begitupun pada pendidikan, di Indonesia belajar online bisa dikatakan sebagai sesuatu yang baru
bagi masyarakat awam. Ketika orang tua baru bisa menggunakan WhatsApp, maka tugas sekolah
anaknya sudah menuntut orang tua untuk bisa menggunakan google classroom, google meet,
zoom, dan sejenisnya.
Hal tersebut berlaku untuk informasi-informasi social yang semuanya serba online.
Update data korban covid, penanganan dan pencegahan covid-19, dampak baik dan buruknya
pandemic, dan lainnya dilakukan serba online dan banyak dibagikan secara mudah dan cepat
melalui medsos. Serta berbagai persoalan lain yang berkaitan dengan covid-19, menimbulkan
banyak permasalahan baru yang pada hal ini jelas karena tidak ada sarana atau aplikasi yang
memudahkan masyarakat di suatu desa untuk mencari infromasi tentang permasalahan yang
telah disebutkan di atas. Sehingga terbentuklah sebuah solusi untuk memudahkan masyarakat,
yaitu belajar IT di desa.

Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh IT bagi administrasi keuangan TK?
2. Bagaimana aplikasi covid-19 tersebar di masyarakat?
3. Bagaimana pemahaman aplikasi belajar daring bagi siswa dan orang tua?

Tujuan
1. Untuk mengetahui pengaruh IT bagi administrasi keuangan TK.
2. Untuk mengetahui dan menyebarkan aplikasi covid-19 di masyarakat.
3. Untuk memberikan pemahaman aplikasi belajar dari bagi siswa dan orang tua.

Manfaat Program
1. Manfaat bagi perguruan tinggi
Membina kerja sama yang baik antar lingkungan akademis dengan lingkungan kerja
2. Bagi instansi
Mempermudah pegawai kantor dalam pelayanan administrasi keuangan, juga agar instansi
pendidikan dapat mengikuti instansi-instansi yang mulai menggunakan IT dalam proses
pelayanannya.
3. Bagi masyarakat
Bagi orang tua dan siswa agar bisa belajar media daring belajar anaknya.

Kerangka Penyelesaian Masalah


1. Melakukan survey awal, melihat permasalahan yang ada di masyarakat.
2. Membuat aplikasi administrasi keuangan TK berupa kas sekolah, SPP dan tabungan.
3. Mendatangi RT setempat dan mensosialisasikan aplikasi covid-19.
4. Memberikan pemahaman dan sedikit mengajarkan tentang aplikasi belajar online.

Metode dan Penyelesaian Program


1. Membantu instansi membuat administrasi keuangan TK (kas, SPP dan tabungan).
2. Sosialisasi aplikasi covid (Peduli Lindungi) dari Kominfo kepada masyarakat.
3. Sosialisasi aplikasi belajar daring bagi orang tua dan siswa.

Rancangan Evaluasi

Anda mungkin juga menyukai