Anda di halaman 1dari 7

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan KKN Profesi Kesehatan Angkatan

53 Universitas Hasanuddin di Desa Pancana Wilayah Kerja Puskesmas Pancana

Kecamatan Tanete Rilau Kabupaten Barru yang dilakukan pada tanggal 9

Juni sampai 8 Agustus 2016, dapat disimpulkan sebagaimana berikut:

1. Intervensi Non Fisik

a. Penyuluhan DAGUSIBU (Dapatkan,Simpan,Gunakan & Buang)

Kegiatan penyuluhan ini dilakukan di Dusun Pancana tepatnya di

Baruga Colliq Pujie (Balai Desa Pancana) Senin, tanggal 20 Juni 2016.

Peserta yang hadir total berjumlah 17 . Antusias peserta penyuluhan

kurang, ini dilihat dari peserta yang hadir. Peserta diberikan pre-test dan

post-test sebelum dan sesudah penyuluhan untuk mengetahui

pengetahuan peserta sebelum dilakukan penyuluhan dan apakah ada

peningkatan setelah dilakukan penyuluhan. Berikut hasil pre-test dan

post-test peserta.

b. Penyuluhan sampah

Kegiatan ini dilaksanakan di setiap dusun yang ada di Desa

Pancana, diantaranya Dusun Cenrapole dengan jumlah warga yang

hadir sebanyak 22 orang, Dusun Kaworo jumlah warga yang hadir

60
sebanyak 14 orang dan Dusun Pancana dihadiri oleh 19 orang.

Sebelum diberi penyuluhan mengenai pengolahan sampah, peserta

terlebih dahulu diberi pre-test tentang penyuluhan tersebut. Untuk

melihat sejauh mana peningkatan pengetahuannya, peserta diberikan

lagi post-test setelah penyuluhan dilakukan. Berikut ini adalah tabel

hasil analisis yang kami peroleh dari hasil penyuluhan.

c. Penyuluhan Gastritis

Kegiatan penyuluhan ini dilakukan tiga kali pada lokasi berbeda

mengingat ada tiga wilayah dusun yang berada pada desa Pancana.

Pertama penyuluhan dilakukan di Dusun Cenrapole tepatnya di Masjid

Nurul Amin Cencrapole pada hari Kamis, tanggal 23 juni 2016. Peserta

yang hadir total berjumlah 22 orang yang terdiri masyarakat setempat.

Kegiatan penyuluhan kedua dilakukan di dusun Kaworo tepatnya di

Masjid Bujung Lita pada hari Rabu, tanggal 13 Juli 2016. Peserta yang

hadir total berjumlah 14 orang yang terdiri masyarakat setempat.

Sementara itu, penyuluhan ketiga dilakukan di Dusun Pancana tepatnya

di Posyandu Pancana pada hari Jumat, tanggal 15 Juli 2016. Peserta

yang hadir total berjumlah 19 orang yang terdiri masyarakat setempat.

d. Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut dan sikat gigi missal

Kegiatan penyuluhan ini dilakukan di SDN 14 Pancana pada hari

Jumat, 22 Juli 2016 jumlah siswa/i yang hadir dalam penyuluhan ini

adalah sebanyak 20 anak, lalu di SDI 37 Cenrapole pada hari Rabu,

61
tanggal 27 Juli 2016, dihadiri oleh siswa/i sebanyak 38 orang dan di

MIS Pancana pada hari Jum’at, tanggal 29 Juli 2016 dihadiri sebanyak

30 orang siswa/i. Total peserta yang hadir berjumlah 87 orang. Antusias

peserta penyuluhan cukup tinggi, ini dilihat dari keseriusan peserta

mengikuti kegiatan dari penyuluhan sampai praktik sikat gigi. Pada saat

penyuluhan, peserta diajarkan cara mencegah gigi berlubang dan cara

sikat gigi yang benar, di akhir penyuluhan di berikan pertanyaan kepada

peserta dan bagi perserta yang mampu menjawab dengan benar di

berikan hadiah berupa sikat gigi. Setelah penyuluhan, peserta

melakukan praktik cara sikat gigi yang benar di luar kelas, sehari

sebelumnya diinformasikan kepada para siswa/I untuk membawa sikat

gigi. Setelah semua siswa terkumpul, dan berbaris rapi, dibagikan pasta

gigi lalu diinstuksikan untuk melakukan sikat gigi bersama-sama dengan

teknik dan cara yang benar sesuai dengan materi penyuluhan.

e. Penyuluhan cuci tangan pakai sabun (CTPS)

Kegiatan penyuluhan ini dilakukan di 3 Dusun yang terdapat di

Desa Pancana. Dusun Cenrapole tepatnya di SDN 18 Copprng-coppeng

pada hari Kamis, tanggal 28 Juli 2016, Dusun Pancana tepatnya di MIS

Pancana pada hari Jum’at, tanggal 29 Juli 2016, dan di Dusun Kaworo

yang bertempat di SDI Bujung Lita. Peserta yang hadir total berjumlah

87 orang.

62
f. Penyuluhan Masalah Kesehatan Remaja (NAPZA)

Kegiatan penyuluhan ini dilakukan di Dusun Kaworo tepatnya di

musollah SMKN 2 Barru pada hari Sabtu, tanggal 23 juli 2016. Peserta

yang hadir total berjumlah 90 orang yang terdiri dari Siswa Kelas 3

SMKN 2 Barru.

g. Penyuluhan dan pengukuran status gizi seimbang

Kegiatan penyuluhan ini dilakukan di Dusun Kaworo tepatnya di

musollah SMKN 2 Barru pada hari Sabtu, tanggal 23 juli 2016. Peserta

yang hadir total berjumlah 100 orang yang terdiri dari Siswa Kelas 1

SMKN 2 Barru. Antusias peserta penyuluhan cukup tinggi, ini dilihat

dari banyaknya peserta yang ingin bertanya pada sesi tanya-jawab tetapi

hanya beberapa orang saja yang dipersilahkan karena keterbatasan

waktu. Peserta diberikan pre-test dan post-test sebelum dan sesudah

penyuluhan untuk mengetahui pengetahuan peserta sebelum dilakukan

penyuluhan dan apakah ada peningkatan setelah dilakukan penyuluhan.

Berikut hasil pre-test dan post-test peserta.

h. Penyuluhan Tanaman Obat Keluarga (TOGA)

Kegiatan penyuluhan ini dilakukan di Dusun Pancana tepatnya di

Baruga Colliq Pujie (Balai Desa Pancana) Senin, tanggal 18 Juli 2016

total peserta dan di Mushollah SMKN 2 Barru Sabtu Sabtu 23 Juli 2016

dengan total peserta 90 orang.

63
i. Penyuluhan bahaya merokok

Kegiatan penyuluhan dilakukan di SMPN 2 Tanete Rilau pada hari

Selasa 26 Juli 2016, peserta berjumlah 61 orang yang terdiri dari siswa/i

kelas 2 SMPN Tanete Rilau. Penyuluhan di MIs Pancana dilakukan

pada hari jumat 29 Juli 2016, peserta berjumlah 39 orang yang terdiri

dari siswa/i kelas V dan VI MIs Pancana. Peserta diberikan pre-test dan

post-test sebelum dan sesudah penyuluhan untuk mengetahui tingkat

pengetahuan peserta tentang bahaya merokok sebelum dilakukan

penyuluhan dan setelah dilakukan penyuluhan.

2. Intervensi Fisik

a. Pemeriksaan tekanan darah dan pendidikan kesehatan

Kegiatan pemeriksaan tekanan darah ini dilakukan di Desa Pancana,

tepatnya di 3 dusun yaitu Dusun Pancana, Dusun Cenrapole, Dusun

Kaworo pada hari Selasa, tanggal 21Juni 2016. Warga Desa yang

diperiksa sebanyak 60 dari seluruh warga Desa Pancana.

b. Pemberantasan sarang nyamuk

Kegiatan pemberantasan sarang nyamuk ini dilakukan di Dusun

Pancana pada hari Minggu tanggal 17 Juli 2016. Kegiatan ini

dilaksanakan bersama beberapa pihak Puskesmas Pancana dan

beberapa warga Dusun. Pemberantasan dilakukan dengan melakukan

pembersihan di tiap-tiap rumah yang terdapat tampungan air dan

genangan airnya. Setiap tampungan air yang memiliki jentik nyamuk di

64
dalamnya akan dikuras airnya dan setiap genangan air yang ditemukan

akan dibersihkan hingga tidak terdapat lagi kenangan.

c. Pengukuran status Gizi

Kegiatan pengukuran status gizi ini dilakukan di Dusun Kaworo

tepatnya di ruang pertemuan SMKN 2 Barru pada hari Sabtu, tanggal 23

juli 2016. Peserta yang hadir total berjumlah 100 orang yang terdiri dari

Siswa Kelas 1 SMKN 2 Barru.

d. Senam Lansia

Kegiatan senam lansia ini dilakukan dua kali pada lokasi yang

berbeda mengingat ada tiga dusun yang ada di desa Pancana yaitu dusun

Pancana, dusun kaworo, dan dusun cenrapole. Pertama kegiatan senam

lansia dan pemeriksaan kesehatan dilakukan di Baruga Coliq pujie yang

berada di dusun pancana pada tanggal 18 juli 2016 pukul 09.00 wita,

peserta yang hadir yaitu 22 orang lansia dari dusun pancana. Kegiatan

kedua dilakukan di lapangan cenrapole agar dapat dijangkau oleh lansia

yang berada di dua dusun yaitu dusun kaworo dan dusun cenrapole

karena lokasi kedua dusun ini berdekatan yaitu pada tanggal 1 agustus

2016 pukul 07.00 wita yang dihadiri oleh 20 orang lansia.

65
e. Pembuatan Poster

Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan poster mengenai

kesehatan yang diberikan kepada pihak Puskesmas Pancana untuk

ditempel di Puskesmas Pancana agar setiap masyarakat yang datang ke

Puskesmas dapat melihat dan menerapkan isi atau pesan dalam poster

tersebut. Kegiatan pembuatan poster ini telah terlaksana, poster yang

dibuat telah terpasang di Puskesmas Pancana.

B. Saran

1. Internal

a. Pengelola KKN-PK agar lebih profesional dalam mengatur dan

melaksanakan kegiatan.

b. Pembimbing lapangan dan supervisor agar lebih sering hadir untuk

memantau dan memberi arahan untuk pelaksanaan kegiatan intervensi di

lapangan.

2. Eksternal

a. Pihak Puskesmas Pancana agar lebih meningkatkan pembinaan dan

pelatihan terhadap kader-kader kesehatan yang ada di Desa Pancana

b. Petugas kesehatan setempat diharapkan lebih intensif dalam memberikan

informasi kepada masyarakat Desa Pancana.

66

Anda mungkin juga menyukai