2. Preeklamsia Pre eklampsia adalah 1)Sebab bertambahnya a. Pre eklampsia Ringan a.Penanganan Preeklampsia
dan Eklamsia timbulnya hipertensi frekuensi pada 1) Tekanan darah sistole Ringan
disertai proteinuria primigraviditas, 140 atau kenaikan 30 1. Sedativa ringan
dan edema akibat kehamilan ganda, mmHg dengan interval 2. Obat penunjang
kehamilan setelah hidramnion, dan mola pmeriksaan 6 jam 3. Nasehat
usia kehamilan 20 hidatidosa. 2) Tekanan darah 4. Jadwal pemeriksaan
minggu atau segera 2) Sebab diastole 90 atau hamil dipercepat dan
setelah persalinan. bertambahnya kenaikan 15 mmHg diperketat.
Eklampsia adalah frekuensi yang makin dengan interval b. Penanganan Pre
preeklampsia yang tuanya kehamilan pmeriksaan 6 jam eklampsia Berat
disertai kejang 3) Sebab dapat 3) Kenaikan berat Penderita diusahakan agar:
dan/atau koma yang terjadinya perbaikan badan 1 kg atau lebih 1) Terisolasi sehingga
timbul bukan akibat keadaan penderita dalam seminggu. Edema tidak mendapat rangsangan
kelainan neurologi. dengan kematian janin umum, kaki, jari tangan suara ataupun sinar.
dalam uterus dan muka. 2) Dipasang infus
4) Sebab jarangnya 4) Proteinuria 0,3 gr glukosa 5%
terjadi eklampsi pada atau lebih dengan tingkat 3) Dilakukan
kehamilan – kehamilan kualitatif 1 sampai 2 pemeriksaan
berikutnya pada urin kateter atau
5) Sebab timbulnya urin aliran pertengahan.
hipertensi, edema, b. Pre eklampsia
proteinuria, kejang dan Berat
koma Diagnosa PEB
ditegakkan apabila pada
kehamilan >20 minggu
didapatkan satu/lebih
gejala/tanda di bawah ini:
1) Tekanan darah
160/110 mmHg
a. Ibu hamil dalam
keadaan relaksasi
(pengukuran tekanan
darah minimal setelah
istirahat 10 menit)
b. Ibu hamil tidak
dalam keadaan his.
3. Kelainan Kehamilan adalah a. Faktor Ibu Tanda-tanda bayi a) Periksa Tanda Vital
Dalam masa dimulai dari 1) Gizi saat hamil postmatur : b) Ambil darah untuk
Lamanya konsepsi sampai yang kurang a) Biasanya lebih berat pemeriksaan darah perifer,
Kehamilan lahirnya janin 2) Umur kurang dari dari bayi matur fungsi pembekuan darah,
lamanya adalah 280 20 tahun atau diatas 35 b) Tulang dan sutura golongan darah ABO dan
hari (40 minggu atau tahun kepala lebih keras dari Rhesus.
9 bulan 7 hari) 3) Jarak hamil dan bayi matur c) Jelaskan seluruh
dihitung dari hari bersalin terlalu dekat c) Rambut lanugo hilang prosedur pemeriksaan dan
pertama haid terakhir 4) Penyakit menahun atau sangat kurang hasilnya serta rencana
(Saifudin, 2006). ibu : hipertensi, d) Verniks kaseosa di tindakan yang akan
jantung, badan kurang dilakukan kepada pasien
5) Faktor pekerjaan e) Kuku-kuku panjang dan keluarganya
yang terlalu berat f) Rambut kepala agak d) Dukungan mental
b. Faktor Kehamilan tebal emosional perlu diberikan
1) Hamil dengan g) Kulit agak pucat kepada pasien
hidramnion dengan desquamasi e) Rencana persalinan
2) Hamil ganda epitel pervaginam dengan cara
3) Perdarahan induksi maupun ekspektatif,
anterpartum perlu dibicarakan dengan
4) Komplikasi hamil pasien dan keluarganya,
pre-eklamsia/eklamsi sebelum keputusan diambil.
c. Faktor Janin f) Bila pilihan adalah pada
1) Cacat Bawaan ekspektatif : Tunggu
2) Infeksi alam rahim persalinan spontan hingga 2
d. Faktor lingkungan : minggu,
1) Tempat tinggal yakinkan bahwa 90%
didataran tinggi persalinan spontan akan
2) Radiasi terjadi komplikasi .
3) Zat – zat racun g) Bila pilihan adalah
manajemen aktif : induksi
persalinan menggunakan
oksitosin atau misoprostol.
h) Berikan kesempatan
kepada ibu dan keluarganya
untuk melihat dan
melakukan berbagai
kegiatan ritual bagi janin
yang meninggal tersebut.
i) Pemeriksaan patologi
plasenta akan
mengungkapkan adanya
patologi plasenta dan infeksi
Materi Hyperemesis
Ny.D 25 tahun G2P0A0 datang ke Bidan untuk memeriksakan kandungannya. Dengan keluhan mual muntah terus-menerus, tidak
nafsu makan dan nyeri epigastrium, tidak menstruasi 2 bulan. Hasil pemeriksaannya TD/ 90/50 mmHg, Nadi 98 x/menit, suhu 36,5 o
C, RR 17 x/menit, nafas tercium bau acetone dan PP ts (+), Ny. D khawatir dengan kandungannya sendiri.
1. Berdasarkan data diatas, diagnosa yang bisa ditegakkan untuk Ny. D adalah?
A. Emesis Gravidarum
B. Hyperemesis tingkat I
C. Hyperemesis tingkat II
D. Hyperemesis tingkat III
E. Hyperemesis tingkat IV
Jawaban: B
2. Data dasar yang mendukung penegakan diagnosa pada Ny. D adalah?
A. Mual muntah yang terus menerus
B. Tidak ada nafsu makan
C. Nyeri epigastrium
D. Jumlah kehamilan
E. Rasa was-was atau khawatir
Jawaban: A
3. Tindakan yang tepat dilakukan oleh Bidan adalah?
A. Rujuk
B. Rawat jalan
C. Beri sedativa
D. Pasang infus dan pasang sedativa
E. Pasang infus kemudian rujuk
Jawaban: E
Materi Preekslamsia dan Ekslamsia
Ny. A berusia 40 tahun hamil anak ke-3 dengan usia kehamilan 36 minggu diantar suaminya ke UGD bersalin dengan keluhan
nyeri kepala/pusing, kejang-kejang, pandangan kabur, dan keluhan tangan kesemutan. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan data
TD 150/90 mmHg, N 80 x/menit, RR 18 x/menit, suhu 37,5 o C, nyeri abdomen tidak ada, pemeriksaan protein urin ++, edema
pada pada kaki dan palpebral.
1. Berdasarkan data diatas, diagnosa yang bisa ditegakkan untuk Ny. A adalah?
A. Hipertensi dalam kehamilan
B. Anemia
C. Ekslamsia
D. Preekslamsia
E. Edema
Jawaban: D
2. Pada bagian ekstermitas terdapat edema diagnosisnya adalah?
A. Preekslamsia berat
B. Hipertensi
C. Hipertiroid
D. Ekslamsia
E. Edema
Jawaban: A
3. Data dasar yang mendukung penegakan adanya diagnosa ekslamsia pada Ny. A adalah
A. Nyeri kepala/pusing
B. Kejang-kejang
C. Pandangan kabur
D. Tangan kesemutan
E. Edema
Jawaban: B
Materi Kelainan Usia Kehamilan
Ny. N baru saja melahirkan bayinya secara spontan, bayi menangis kuat, BB 2000 gram, PB 48 cm, RR 40 x/menit, suhu 36 o C,
dengan denyut jantung 50 x/menit, tonus otot sedikit fleksi, dengan usia kehamilan saat lahir 34 minggu, sebelum persalinan
Bidan melakukan pemeriksaan abdomen pada Ny. N.
1. Bayi lahir dengan berat badan kurang dari berat badan seharusnya merupakan pengertian dari?
A. Prematur
B. Post date
C. Dismatur
D. Posterm
E. Post matur
Jawaban: C
2. Dari data diatas usia kehamilan dan bayi tersebut termasuk dalam kategori?
A. Matur
B. Dismatur
C. Post matur
D. Prematur
E. Post date
Jawaban: D
3. Tujuan utama dari pemeriksaan abdomen adalah?
A. Menentukan usia kehamilan
B. Menentukan tinggi fundus uteri
C. Menganalisi taksiran berat janin
D. Memastikan bagian-bagian janin
E. Membandingkan dengan usia kehamilan
Jawaban: E