BAB I Pencemaran Udara
BAB I Pencemaran Udara
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas, rumusan masalah yang harus dibahas dalam makalah
ini adalah:
1. Apa itu pencemaran udara?
2. Apa saja jenis pencemaran udara?
3. Apa yang menjadi sumber pencemaran udara?
4. Apa dampak pencemaran udara?
5. Bagaimana cara mencegah pencemaran udara?
C. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
B. Jenis-Jenis Pencemaran Udara
1. Menurut Asalnya
Menurut asalnya, pencemaran udara dapat dibagi menjadi dua macam, yakni:
a) Pencemaran Udara Alami
Masuknya zat pencemar ke dalam udara / atmosfer, akibat proses-proses alam
seperti asap kebakaran hutan, debu gunung berapi, pancaran garam dari laut, debu
meteroid dan sebagainya.
b) Pencemaran Udara Non- Alami
Masuknya zat pencemar oleh aktivitas manusia, yang pada umumnya tanpa
disadari dan merupakan produk sampinga, berupa gas-gas beracun, asap, partikel-
partikel halus, senyawa belerang, senyawa kimia, buangan panas dan buangan
nuklir.
2. Menurut bentuk
a) Gas
Pencemaran udara berbentuk gas dapat dibedakan menjadi :
Golongan belerang terdiri dari Sulfur Dioksida (SO2), Hidrogen Sulfida
(H2S) dan Sulfat Aerosol.
Golongan Nitrogen terdiri dari Nitrogen Oksida (N2O), Nitrogen
Monoksida (NO), Amoniak (NH3) dan Nitrogen Dioksida (NO2).
Golongan Karbon terdiri dari Karbon Dioksida (CO2), Karbon
Monoksida (CO), Hidrokarbon .
Golongan gas yang berbahaya terdiri dari Benzen, Vinyl Klorida, air
raksa uap.
b) Pertikel
Pencemaran udara berbentuk partikel dibedakan menjadi :
Mineral (anorganik) dapat berupa racun seperti air raksa dan timah.
Bahan organik terdiri dari ikatan hidrokarbon, klorinasi alkan, Benzen.
Makhluk hidup terdiri dari bakteri, virus, telur cacing.
4
3. Menurut Tempat dan Sumbernya
a) Ruangan (indoor)
Pencemaran udara ruangan (In door air pollution), berupa pencemaran udara
didalam ru-a-ngan yang berasal dari pemukiman, perkantoran ataupun gedung tinggi.
b) Udara bebas (outdoor)
Pencemaran udara bebas (Out door air pollution), Sumber Pen-cemaran udara
bebas :
Alamiah, berasal dari letusan gunung berapi, pembusukan, dll.
Kegiatan manusia, misalnya berasal dari kegiatan industri, rumah tangga,
asap kendaraan, dll.
5
c) Pembangkit listrik
d) Pembakaran (perapian, kompor, furnace,[insinerator]dengan berbagai jenis
bahan bakar
e) Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC)
2. Sumber Alami
a) Gunung berapi
b) Rawa-rawa
c) Kebakaran hutan
Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat
terganggu pertumbuhannya dan rawan penyakit, antara lain klorosis, nekrosis,
dan bintik hitam. Partikulat yang terdeposisi di permukaan tanaman dapat
menghambat proses fotosintesis.
6
3. Hujan Asam
pH biasa air hujan adalah 5,6 karena adanya CO2 di atmosfer. Pencemar udara
seperti SO2 dan NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan
pH air hujan. Dampak dari hujan asam ini antara lain:
Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2, CFC, metana, ozon, dan
N2O di lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan
oleh permukaan bumi. Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan
menimbulkan fenomena pemanasan global. Dampak dari pemanasan global adalah:
a) Pencairan es di kutub
b) Perubahan iklim regional dan global
c) Perubahan siklus hidup flora dan fauna
7
Berikut dampak pencemaran udara berupa gas
N BAHAN DAMPAK/AKIBAT PADA
SUMBER
O PENCEMAR INDIVIDU/MASYARAKAT
1 Sulfur Batu bara atau bahan Menimbulkan efek iritasi pada
. Dioksida (SO2) bakar minyak yang saluran nafas sehingga
mengandung Sulfur. menimbulkan gejala batuk dan
Pembakaran limbah sesak nafas.
pertanah. Proses
dalam industri.
2 Hidrogen Sulfa Dari kawah gunung Menimbulkan bau yang tidak
. (H2S) yang masih aktif. sedap, dapat merusak indera
penciuman (nervus olfactory)
3 Nitrogen Berbagai jenis Menggangu sistem
. Oksida (N2O) pembakaran. pernapasan.
Nitrogen Gas buang Melemahkan sistem
Monoksida kendaran bermotor. pernapasan paru dan saluran
(NO) Peledak, pabrik nafas sehingga paru mudah
Nitrogen pupuk. terserang infeksi.
Dioksida
(NO2)
4 Amoniak Proses Industri Menimbulkan bau yang tidak
. (NH3) sedap/menyengat.
Menyebabkan sistem
pernapasan, Bronchitis, merusak
indera penciuman.
5 Karbon Semua hasil Menimbulkan efek sistematik,
. Dioksida pembakaran. karena meracuni tubuh dengan
(CO2) Proses Industri cara pengikatan hemoglobin yang
Karbon . amat vital bagi oksigenasi
Monoksida jaringan tubuh akaibatnya apabila
(CO) otak kekurangan oksigen dapat
Hidrokarbon menimbulkan kematian.
Dalam jumlah kecil dapat
8
menimbulkan gangguan berfikir,
gerakan otot, gangguan jantung.
Menurut dr.drh. Mangku Sitepoe (1997), ada lima dasar dalam mencegah atau
memperbaiki pencemaran udara berbentuk gas.
1. Absorbsi
Melakukan solven yang baik untuk memisahkan polutan gas dengan konsentrasi
yang cukup tinggi. Biasanya absorbennya air, tetapi kadang-kadang dapat juga tidak
menggunakan air (dry absorben).
2. Adsorbsi
3. Kondensasi
4. Pembakaran
9
Mempergunakan proses oksidasi panas untuk menghancurkan gas Hidrokarbon
yang terdapat di dalam polutan. Hasil pembakaran berupa Karbon Dioksida dan air.
Adapun proses pemisahannya secara fisik dikerjakan bersama-sama dengan proses
pembakaran secara kimia.
5. Reaksi Kimia
Filter udara dimaksudkan untuk menangkap debu atau polutan partikel yang
ikut keluar pada cerobong atau stack pada permukaan filter, agartidak ikut terlepas ke
lingkungan sehingga hanya udara bersih saja yang keluar dari cerobong. Penggunaan
filter udara seharusnya disesuaikandengan sifat gas buangan yang keluar seperti
berdebu banyak, besifat asam, bersifat alkalis dan sebagainya. Beberapa contoh jenis
filter yang banyak digunakan seperti cotton, nylon, orlon, dacron, fiberglass,
polypropylene, wool, nomex, tefloyn
b) Filter basah
c) Elektrostatik
10
Alat pengendap elektrostatik dapat digunakan untuk membersihkan udara
kotor dalam jumlah yang relative besar. Alat ini menggunakan arus searah (DC) yang
mempunyai tegangan antara 25-100 kv, berupa tabung silinder di mana dindingnya
diberi muatan positif sedangkan di tengah ada sebuah kawat yang merupakan pusat
silinder, sejajar dinding silinder, diberi muatan negative.
d) Kolektor Mekanik
e) Program penghijauan
f) Ventilasi udara
11
1. Membersihkan (Scrubbing)
2. Menggunakan Filter
Cara ini berbeda dengan cara mekanis lainnya, sebab langsung ke butir-butir
partikel. Polutan dialirkan di antara pelat yang diberi aliran listrik sehingga
presipitator yang akan mempresipitasikan polutan partikel dan ditampung di dalam
kolektor. Pada bagian lain akan keluar udara yang telah dibersihkan.
12
bakar disel diganti dengan mesin bahan bakar gas. Ketiga, memasang alat-alat
pembersihan polutan pada kendaraan bermotor.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
13
♦ Pencemaran udara adalah masuknya, atau tercampurnya unsur-unsur berbahaya
kedalam atmosfir yang dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkuangan,
gangguan pada kesehatan manusia secara umum menurunkan kualitas lingkungan.
♦ Ada lima dasar dalam mencegah atau memperbaiki pencemaran udara berbentuk
gas yaitu : absorbs, adsorbs, kondensasi, pembakaran, dan reaksi kimia, dan
mencegah pencemaran udara bentuk partikel.
B. Saran
Untuk mencegah terjadinya pencemaran udara yang lebih lanjut hendaknya kita
semua ikut menjaga kebersihan udara dan meminimalkan pencemaran udara,
misalnya tidak memakai kendaraan bermotor yang mengeluarkan banyak asap, tidak
membuang gas yang berbahaya secara sembarangan terutama bagi kegiatan industri,
dan lain sebagainya agar kebersihan udara tetap terjaga.
14