Anda di halaman 1dari 4

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah pada hari Selasa, 25 Februari 2020,

melakukan Publish APBD Tahun Anggaran 2020 sesuai Perda Nomor 18 Tahun
2019 Kabupaten KOTAWARINGIN BARAT ADAPUN RINCIAN APBD di
habarkan sebagai berikut : 

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020 sebagai


berikut :
1. Pendapatan Rp. 1.600.931.562.000,00
2
. Belanja Rp. 1.690.278.480.000,00
Surplus/ (Defisit) Rp. (89.346.918.000,00)
3. Pembiayaan :
a. Penerimaan Pembiayaan Rp. 96.846.918.000,00
b. Pengeluaran Pembiayaan Rp. 7.500.000.000,00
Pembiayaan Netto Rp. 89.346.918.000,00
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran
Tahun Berkenaan Rp. 0,00
-6-

Pasal 2

(1) Pendapatan Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 terdiri dari :


a. Pendapatan Asli Daerah
Sejumlah Rp. 255.058.556.000,00
b. Dana Perimbangan
Sejumlah Rp. 1.064.062.319.000,00
c. Lain-lain Pendapatan Daerah
Yang Sah Sejumlah Rp. 281.810.687.000,00
(2) Pendapatan Asli Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdiri
dari jenis pendapatan :
a. Pajak Daerah sejumlah Rp. 82.400.000.000,00
b. Retribusi Daerah sejumlah Rp. 27.622.497.300,00

c. Hasil Pengelolaan Kekayaan


Daerah yang dipisahkan
Sejumlah Rp. 12.062.856.000,00
d. Lain-lain Pendapatan Asli -
Daerah yang Sah sejumlah Rp. 132.973.202.700,00

(3) Dana Perimbangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b terdiri dari
jenis pendapatan :
a. Dana Bagi Hasil Pajak/
Bagi Hasil Bukan Pajak
Sejumlah Rp. 70.413.023.000,00
b. Dana Alokasi Umum
sejumlah Rp. 684.692.066.000,00
c. Dana Alokasi Khusus
sejumlah Rp. 308.957.230.000,00

(4) Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf c terdiri dari jenis pendapatan :
a. Hibah sejumlah Rp. 40.110.000.000,00
b. Dana Bagi Hasil Pajak Dari
Provinsi Sejumlah Rp. 110.000.000.000,00
c. Dana Penyesuaian sejumlah Rp. 130.880.687.000,00
d. Bantuan Keuangan dari Provinsi
Atau Pemerintah Daerah Lainnya
Sejumlah Rp. 400.000.000,00
-7-

e. Sumbangan Pihak Ketiga


Sejumlah Rp. 420.000.000,00

Pasal 3

(1) Belanja Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 terdiri dari :


a. Belanja Tidak Langsung
Sejumlah Rp. 665.424.619.000,00
b. Belanja Langsung
Sejumlah Rp. 1.024.853.861.000,00

(2) Belanja Tidak Langsung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdiri
dari jenis belanja :
a. Belanja Pegawai sejumlah Rp. 481.202.204.000,00
b. Belanja Hibah sejumlah Rp. 10.495.800.000,00
c. Belanja Bantuan Sosial
Sejumlah Rp. 1.450.000.000,00
d. Belanja Bagi Hasil kepada
Pemerintah Desa sejumlah Rp. 11.002.250.000,00
e. Belanja Bantuan Keuangan kepada
Pemerintahan Provinsi/Kabupaten/
Kota, Pemerintah Desa
Dan Partai Politik sejumlah Rp. 159.274.365.000,00
f. Belanja Tidak terduga
Sejumlah Rp. 2.000.000.000,00

(3) Belanja Langsung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b terdiri dari
jenis belanja :
a. Belanja pegawai sejumlah Rp. 172.307.298.385,00
b. Belanja Barang dan
Jasa sejumlah Rp. 335.386.290.141,00
c. Belanja Modal sejumlah Rp. 517.160.272.474,00

Pasal 4

(1) Pembiayaan Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 terdiri dari :


a. Penerimaan Pembiayaan
Sejumlah Rp. 96.846.918.000,00
-8-

b. Pengeluaran Pembiayaan
Sejumlah Rp.
7.500.000.000,00

(2) Penerimaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdiri dari
jenis pembiayaan :
a. SiLPA sejumlah Rp.
56.846.918.000,00

b. Penerimaan
Pinjaman Dan
Obligasi Daerah
sejumlah Rp.
40.000.000.000,00

(3) Pengeluaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b terdiri


Penyertaan modal (Investasi) Pemerintah Daerah
Sejumlah Rp.
7.500.000.000,00

SALAM KOBAR JAYA

Anda mungkin juga menyukai