PeriodeAdaptasiKebiasaanBaru(AKB)
SISTEMATIKA
1. UPDATE PERKEMBANGAN TERKINI COVID 19
2. EVALUASI PSBB
3. PENANGANAN KESEHATAN
4. PENANGANAN JARING PENGAMAN SOSIAL
5. PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI
6. PENGELOLAAN ANGGARAN
7. AKUNTABILITAS DAN PENGAWASAN
1
Perkembangan Pandemi
Covid-19
Dunia –Nasional
Provinsi Jawa Barat
PERKEMBANGAN PANDEMI COVID19 Dunia dan
Nasional
Status : 21 Juni2020
Duni Nasion
a al
#28
Kaltara (09) 25 5
Jatim (10) 0
Bali (11) 237
23
Papua Barat (12) 0
NTB 20 224
(13) 1
Sumsel (14) 200 (peringkat #7 dari 7 Provinsi di Jawa-Bali)
Gorontalo (15) 12 186
Sumbar (16) 7
Sultra (17) 123
116
Dengan indeks kasus terkonfirmasi sebesar 57
Kaltim (18)
Kep Riau (19) 10
4
114 Artinya setiap 1 juta populasi penduduk Jawa
Banten (20)
Bangka Belitung 75 101 Barat terdapat kurang lebih 53 kasus positif
74
(21)
Sulbar (22) 73
covid-19.
Jateng (23) 73
Sumut (24) 58.4
58.0
DI Yogyakarta (25)
Kalbar (26) 5
Bengkulu (27) - 7100 200 300 400 500 600 70 80 90 1,00
Jabar (28) 0 0 0 0
Angka indekes mempresentasikan jumlah kasus positif terkonfirmasi per 1 juta
penduduk
EvaluasiPSBB
Perkembangan Kasus ODP PDP dan Positif COVID-19 di
Provinsi Jawa Barat (tanggal 18 Juni 2020)
Total Kasus
terkonfirmas
i
Kasus
Aktif
Sembuh
Meninggal
Keterangan :
Penentuan level kewaspadaan pada periode IV dilakukan
dengan periode observasi 14 hari.
**Keterangan Nilai
Interval: (0 – 1)
=5
(Kritis)
(2 – 3) = 4 (Berat)
(4 – 5) = 3 (Cukup
Sumber Data : Laporan Divisi PRE - update 10 Berat)
(6 – 7) = 2 (Moderat)
Perbandingan Sebaran Level Kewaspadaan Kab/Kota
(Berdasarkan data 26 Mei dan 10 Juni 2020)
GTPP JAWABARAT
(10 Juni2020) Pindah Level Kabupaten/Kot Penjelasan
NO KABKOTA a
Periode IV Periode V
Periode IV Periode V
(14 Mei-27 Mei2020) (28 Mei-10Juni 2020)
(14 Mei-27 (28 Mei-10Juni
1 Kabupaten Bandung 4 7 Mei 2020)
2 Kabupaten Bandung Barat 7 7 2020)
3 Kabupaten Bekasi 4 4
Biru Kuning Kabupaten Garut Laju Kesembuhan turun,
4 Kabupaten Bogor 3 5
5 Kabupaten Ciamis 4 7 Laju Reproduksi Instan
6 Kabupaten Cianjur 4 6 (Rt) naik dan Laju
7 Kabupaten Cirebon 3 7 Transmisi/ Kontak Indeks
8 Kabupaten Garut 3 4 (CI) naik .
9 Kabupaten Indramayu 3 5 Kuning Biru Kabupaten Laju ODP, PDP dan Positif
10 Kabupaten Karawang 4 5 Bandung turun, kematian menurun
11 Kabupaten Kuningan 5 6
12 Kabupaten Majalengka 4 6 Kabupate Laju ODP, Positif dan
13 Kabupaten Pangandaran 3 7 n Kematian menurun
14 Kabupaten Purwakarta 5 6 Subang sedangkan
15 Kabupaten Subang 4 6 Kesembuhan
16 Kabupaten Sukabumi 3 5 meningkat
17 Kabupaten Sumedang 5 6
18 Kabupaten Tasikmalaya 4 6 Kota Cimahi Laju Positif, ODP, PDP
19 Kota Bandung 5 5 dan turun,
20 Kota Banjar 1 7 Kesembuhan
21 Kota Bekasi 3 5 meningkat sedangkan
22 Kota Bogor 4 5 kematian tetap
23 Kota Cimahi 5 7
24 Kota Cirebon 6 6
25 Kota Depok 4 5
26 Kota Sukabumi 8 6
27 Kota Tasikmalaya 5 7 Sumber Data : Laporan Divisi PRE - update 10
Juni 2020
3
Penanganan Kesehatan
OPERASI TERPADU GTPP
KAWASAN WISATA PUNCAK
• Rest Area Segar Alam -> pengunjung asal Jkt dll serta pedagang warung -> sampel 331, reaktif 23
• Parkir Area Masjid Atta’awun -> pengunjung asal Jkt dll serta pedagang warung -> sampel 200, reaktif 6
• Parkir Area Agrowisata Gunung Mas -> pengunjung asal Jkt serta pedagang warung -> sampel 250, reaktif 3
• Halaman Masjid Harakatul Jannah Gadog -> Kendaraan berplat B -> sampel 325, reaktif 0
• Taman Wisata Matahari -> Pengunjung asal Jkt, kend plat B serta pedagang warung -> onprogress
Total Sampling
65.032
Negatif Positif Invalid
59.819 4.393 820
(91,98%) (6,76%) (1,26%)
Sumber: Laporan Kab/Kota di Lingkup Jabar dan Gugus Tugas Divisi PPM
Update Angka Kesembuhan Pasien
120
0 KONFIRMASI POSITIF COVID-19
di RS
Sembu
100
0
h
• Angka Kesembuhan NAIK sebesar
959765
936
Positif Positif Positif 907 918
Dirawat Sembuh Meninggal 885
807
821 835
854
874
858 862
0,17 % dari pasien konfirmasi Positif
800
779 785
737 743
Covid-19 di RS. (20 Juni 2020 sebesar
690 695
673 683713
706
58,52%
01 Junidibandingkan
2020 58,35%) atau
638 648
600 599 613
588 597623
618
Dirawa rata2
554 567
513
529
545
t kesembuhan sebanyak 5 - 6 orang per
464 479
452 455 450
471 479 470 462
454657
• hari.
Trend jumlah Terkonfirmasi (+) yang
400 394 399 400 405 410
349
331 3227 337 41
373
350 354340
337 341 341 346 337
368 370 378 dirawat di RS dalam 7 hari terakhir
324 328
287
267 272
306 339
282 280 285 277 284 280 271 265 267
282 288 287269 278
255
296 299 295306 Meningg menunjukkan kenaikan yaitu rata-rata 1
246 249 246 284
25
0 TOTAL TT : 1260
20
20 20
5
TT TT KOSONG : 1078
0
0 (85,56 %) TT TERISI :
182 TT (14,44 %)
15 14
0 0
6 Kab/ Kota yang belum
10 Pusat Isolasi Covid-19 :
memiliki
8
0 7 Kota Bogor, Kota Sukabumi,
4 7
6 6 7
5 0 5 Kab. Sukabumi, Kab.
4 41 0 3 0 5 3
5 0 3
0 27 0 3
20 9 19 4 9 20
Majalengka, Kab Subang
0 1 16
1 9 7 12 20 dan Kab Kuningan.
0
4 0 3 0 4 2 0000 0 0 00 00 0 0 0 0 0 40 0 0 2
0 1 0 Terdapat 12 Kab/ Kota yang
sudah Terisi TT nya,
terbanyak : Kab Bogor 41
TT
TT YANG TT YANG
Kab Bekasi 40
TERSEDIA TERISI TT Kota
Depok 39
Sumber Data : Laporan Divisi Fasyankes - update 21
Kota Bandung 19 TT
Pemakaman Kasus Covid-19 di Jabar
dimakamkan 171
meninggal
belum ada
Updated Data : 21 Juni 2020 | Sumber Data : Divisi Kemitraan dan Divisi Logistik
5
Pengelolaan SistemInformasi
Rekapitulasi Laporan PIKOBAR
108
43
9
18
6
34
2
Bansos Tunai Bansos Pemprov
Kemensos PKH Bansos
Bansos Presiden Pemkot/Pemkab
Jumlah
7 Berita
3
16
Media
Online
Media
Cetak
148 Media TV
1
Sentimen
140 Media
0 Positive,
1191
120
0
100
0
800 Neutral, 268 Neutral
600 Sensitive, 85 Negative, 26
400
Updated Data : 20 Juni 2020 | Sumber Data : Divisi Komunikasi Publik
200
Isu Terkait Covid-19 di Media
Pengelolaan Anggaran
REALISASI ANGGARAN
Rincian Pencairan
Total Pencairan :
Rp. 1,423.004.849.876
s.D tanggal 19 Juni 2020
Sumber: Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi Jawa Barat, 20
Juni 2020
7
Catatan Penting :
Monitoring Pengintegrasian Data BLT DD BNBA se-Provinsi Jabar
Sampai dengan tanggal 13 Juni 2020 telah terkumpul BNBA BLT DD dari 2.957 Desa atau 55,67 % dari Total
Jumlah Desa
se-Provinsi Jawa Barat.
Sumber: BPKP Perwakilan Jawa Barat, 20
Juni 2020
8
ASPEKPSIKOSOSIALTERKAITCOVID-19
Kebijakan Kementerian
Kebijakan
Gubernur Terkait Kesehatan Terkait Adaptasi
Adaptasi Kebiasaan Baru
Kebiasaan Baru
(AKB)
DAMPAK COVID-19
EKONOMI
KESEHATAN
SOSIAL COVID-19 FISIK &
MENTAL
PERILAKU/
BUDAYA
WHO (2020)
• Munculnya pandemi menimbulkan stress pada berbagai lapisan masyarakat, meskipun
belum terdapat data pasti gangguan terkait dampak covid-19, namun di masyarakat
mulai muncul gejala-gejala gangguan seperti ketakutan, cemas, depresi, gangguan
penyesuaian, somatisasi mulai dari tingkat yang ringan sampai berat. Kondisi ini
diakibatkan karena :
• Pandemi covid-19 terjadi tiba-tiba, penularan yang sangat cepat, belum ditemukan vaksin
untuk pencegahannya, belum diketahui sampai kapan kondisi ini berakhir, simpang
siurnya informasi yang beredar di masyarakat, kebijakan yang diterapkan untuk memutus
mata rantai penularan melalui isolasi, social dan psycal distancing telah menyebabkan
stressor tersendiri di masyarakat yang memicu munculnya krisis secara psikologis.
• Masyarakat mengalami kehilangan baik pekerjaan/penghasilan, kehilangan orang yang
dicintai, kehilangan aktivitas sosial dsb menjadi sumber utama depresi
• WHO mengatakan bahwa depresi pada tahun 2020 menjadi beban penyakit terbesar ke-
2 setelah kardiovaskuler, namun dengan kondisi covid-19 ini mungkin saja menjadi
rangking ke-1 beban penyakit terbesar
UPAYA JABAR
• Membuat Surat Edaran Kepala Dinas kesehatan Provinsi Jawa Barat tentang
Dukungan Kesehatan Jiwa dan Psikososial No.441.3/7383/P2P ke 27 Kab/Kota Se
Jawa Barat
• Workshop Peningkatan Sistem Imun dalam Penanggulangan Covid-19 oleh
UPELKES DINKES PROV JABAR
• Pelayanan ODGJ dari Garut dan Depok yang terkonfirmasi positif Covid-19 di RS.
Hasan Sadikin
PERSEPSI TENAGA MEDIS SAAT TERJADI PANDEMI
Sumber data : Central of Economic and Development Studies- PRODI FKM- FK -UNPAD 2020
Sumber data : Central of Economic and Development Studies- PRODI FKM- FK -UNPAD 2020
REKOMENDASI
Terima Kasih
IG : @ ketik.hasaka