Anda di halaman 1dari 1

Kebutuhan terhadap energi berbasis fosil di Indonesia semakin tahun semakin meningkat.

Semakin
meningkatnya teknologi dan tingkat kebutuhan manusia menyebabkan konsumsi minyak dan gas di
Indonesia juga mengalami peningkatan. Fakta ini berbanding terbalik dengan hasil produksi minyak dan
gas bumi di Indonesia. Berdasarkan data BP Global Company tahun 2019, diketahui bahwa terdapat
kesenjangan antara produksi dan konsumsi sejak tahun 2003, bahkan pada tahun 2018 terjadi deficit
sebesar 1jt barrel/hari. Upaya untuk mengatasi masalah deficit migas ini, maka dilakukanlah kegiatan
eksplorasi yang massif, dan salah satu teknologi eksplorasi migas yang biasa digunakan adalah metode
seismic.

Cekungan Sumatera Selatan

Cekungan Sumatera Selatan termasuk ke dalam cekungan busur belakang yang terbentuk akibat
interaksi antara lempeng indo-australia dan lempeng mikro-sunda. Cekungan ini terbagi atas 4 sub
cekungan, yakni sub cekungan jambi, sub cekungan Palembang utara, sub cekungan Palembang tengah
dan sub cekungan Palembang selatan. Secara fisiografis, cekungan sumatera selatan merupakan
cekungan tersier berarah baratlaut-tenggara yang dibatasi oleh…

Anda mungkin juga menyukai