Anda di halaman 1dari 5

Iman Kepada Kitab-kitab Allah

A. Pengertian Iman Kepada Kitab-kitab Allah

1. Pengertian Kitab

Secara bahasa kitab merupakan bentuk masdar (gerund). Berasal dari bahasa Arab kataba-yaktubu-
katban-kitaaban yang artinya tulisan. Dalam bahasa Indonesia kitab berarti buku. Jadi secara bahsa Kitab
artinya tulisan atau buku.

Secara istilah yang dimaksud dengan Kitab Allah adalah kitab suci yang diturunkan oleh Allah kepada
para Nabi dan Rasul-Nya.

Kata Al-Kitab dalam al-Quran menunjukkan beberapa arti:

a. Menunjukkan semua kitab suci yang diturunkan kepada para Nabi dan Rasul. Contohnya dalam QS. Al-
Baqarah ayat 177

‫ب َوالنَّبِيِّينَ َوآتَى ْال َما َل َعلَ ٰى ُحبِّ ِه َذ ِوي‬ِ ‫ب َو ٰلَ ِك َّن ْالبِ َّر َم ْن آ َمنَ بِاهَّلل ِ َو ْاليَوْ ِم اآْل ِخ ِر َو ْال َماَل ئِ َك ِة َو ْال ِكتَا‬
ِ ‫ق َو ْال َم ْغ ِر‬
ِ ‫ْس ْالبِ َّر أَ ْن تُ َولُّوا ُوجُوهَ ُك ْم قِبَ َل ْال َم ْش ِر‬
َ ‫لَي‬
َ ُ ْ َ
‫ص ة َوآتَى الزكَاة َوال ُموفونَ بِ َع ْه ِد ِه ْم إِذا عَاهَدُوا ۖ َوالصَّابِ ِرينَ فِي‬َّ َ ‫اَل‬ َّ ‫ب َوأقا َم ال‬َ َ َ ْ ْ
ِ ‫القرْ بَ ٰى َواليَتَا َم ٰى َوال َم َسا ِكينَ َوا ْبنَ ال َّسبِي ِل َوالسَّائِلِينَ َوفِي ال ِّرقا‬ ُ ْ
َ‫ص َدقُوا ۖ َوأُو ٰلَئِكَ هُ ُم ْال ُمتَّقُون‬ َ ِ‫س ۗ أُو ٰلَئ‬
َ َ‫ك الَّ ِذين‬ ِ
ْ‫ضرَّا ِء َو ِحينَ ْالبَأ‬ َّ ‫ال‬ ‫و‬
َ ‫ء‬
ِ ‫ا‬ ‫س‬
َ ْ ‫أ‬َ ‫ب‬ ْ
‫ال‬

Artinya:

"Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi
sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab,
nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang
miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan
(memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang
menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan
dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang
yang bertakwa".

b. Menunjukkan semua kitab suci yang diturunkan sebelum Al-Quran. Contohnya dalam QS. Ar-Ra'd ayat
43.

ِ ‫َويَقُو ُل الَّ ِذينَ َكفَرُوا لَسْتَ ُمرْ َساًل ۚ قُلْ َكفَ ٰى بِاهَّلل ِ َش ِهيدًا بَ ْينِي َوبَ ْينَ ُك ْم َو َم ْن ِع ْن َدهُ ِع ْل ُم ْال ِكتَا‬
‫ب‬

Artinya:

"Berkatalah orang-orang kafir: "Kamu bukan seorang yang dijadikan Rasul". Katakanlah: "Cukuplah Allah
menjadi saksi antaraku dan kamu, dan antara orang yang mempunyai ilmu Al Kitab"".

c. Menunjukkan kitab suci Al-Quran secara khusus. Contohnya dalam QS. Al-Baqarah ayat 2.

َ‫ْب ۛ فِي ِه ۛ هُدًى لِ ْل ُمتَّقِين‬ َ ِ‫ٰ َذل‬


َ ‫ك ْال ِكتَابُ اَل َري‬

Artinya:

"Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa"

2. Pengertian Iman Kepada Kitab-kitab Allah


Iman artinya percaya, yakin. Iman kepada kitab-kitab Allah berarti mempercayai, meyakini bahwa Allah
telah menurunkan kitab-kitab kepada para Rasul (utusan)-Nya. Iman kepada kitab-kitab Allah berarti
juga mempercayai, meyakini bahwa seluruh kitab Allah yang diturunkan kepada para Nabi dan Rasul-
Nya adalah haq (benar) dan tidak ada keraguan didalamnya. Orang yang beriman kepada kitab-kitab
Allah tidak akan membeda-bedakan antara kitab Al-Quran dengan kitab sebelumnya karena semua
merupakan kitab Allah. Lihat QS. Al-Baqarah ayat 136.

B. Dalil Naqli Iman Kepada Kitab-kitab Allah

Dalil naqli (‫ )نَ ْقلِي‬adalah dalil/petunjuk yang berasal dari Al-Quran dan Al-Hadits (As-Sunnah). Berikut ini
diantara dalil naqli bukti keberadaan dan perintah beriman kepada kitab-kitab Allah:

1. QS. Al-Baqarah ayat 2

2. QS. Al-Baqarah ayat 4

3. QS. An-Nisa' ayat 136

4. QS. Ar-Ra'd ayat 43

C. Kitab-kitab Allah yang Diturunkan Kepada Para Rasul

Sebelum menurunkan kitab terakhir yaitu kitab Al-Quran yang diturunkan kepada Nabi Akhir Zaman
yakni Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam, Allah Subhanahu wa ta'ala telah menurunkan
beberapa kitab yaitu Taurat, Zabur, dan Injil.

1. Kitab Taurat

Kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa 'Alaihis salam. Kitab taurat menggunakan bahasa Ibrani.
Diturunkan untuk membimbing kaum Bani Israil.
Dalil naqli tentang kitab Taurat lihat QS. Al-Maidah ayat 44 dan QS. Ali Imran ayat 3.

Al-Quran dan Al-Hadits membenarkan bahwa Taurat adalah kitab yang diturunkan kepada Nabi Musa
dan bukan hasil karya atau tulisan Nabi Musa, dan juga bukan karya rahib-rahib Yahudi. Taurat yang ada
zaman sekarang sulit dibuktikan keaslian atau keautentikannya karena sudah ada campur tangan rahib-
rahib Yahudi "nakal".

2. Kitab Zabur

Kata Zabur berasal dari kata zabaro yang berarti tulisan. Zabaro juga bisa berarti sepotong besi. Kitab
Zabur diturunkan kepada Nabi Daud dengan bahasa Qibti untuk memberi bimbingan kepada kaum Bani
Israil. Kitab Zabur diterima oleh Nabi Daud setelah raja Talut (raja Bani Israil) meninggal dalam
peperangan melawan pasukan Jalut. Talut merupakan raja dari kaum Filistin yang zalim.

Kitab Zabur berisi tentang dzikir, pengajaran, dan hikmah serta berisi 5 jenis kidung (mazmur) yang
mengungkapkan semua pengalaman yang dialami Nabi Daud semasa hidupnya seperti dosa,
pengampunan dosa, suka cita tentang kemenangan atas musuh Allah, dan keagungan Allah.

Dalil naqli Allah menurunkan Zabur kepada Nabi Daud bisa dilihat dalam QS. Al-Isra: 55

3. Kitab Injil

Kitab Injil diturunkan oleh Allah kepada Nabi Isa. Injil asli berbahasa Ibrani. Injil diturunkan untuk
memberi bimbingan/petunjuk kepada kaum Bani Israil.

Al-Quran membenarkan akan keberadaan Injil. Injil yang dibenarkan adalah Injil yang diwahyukan
kepada Nabi Isa putra Maryam. Akan tetapi Injil tersebut tidak pernah ditemui diantara ribuan
manuskrip tua warisan-warisan keagamaan umat Kristen. Kitab Injil yang dijadikan pegangan umat
Kristen hanya satu versi dan berbahasa Aramea. Dengan demikian kitab injil yang tidak dalam
menggunbakan bahasa Aramea maka sudah tidak asli lagi.
Dalil naqli Allah menurunkan kitab Injil bisa dilihat dalam QS. Ali Imran ayat 3.

4. Kitab Al-Quran

Al-Quran merupakan kitab terakhir yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad, Nabi akhir zaman,
penutup para Nabi (khatamun nabiyyin). Al-Quran diturunkan menggunakan bahasa Arab.

Quran menurut bahas berarti bacaan. Menurut istilah Al-Quran artinya kalam Allah yang diturunkan
kepada Nabi Muhammad melalui perantara malaikat Jibril dan bagi yang membacanya dinilai sebagai
ibadah.

Dalil Naqli Allah menurunkan Al-Quran bisa dilihat dalam QS. Al-Baqarah ayat 185

Al-Quran diturunkan untuk memberi bimbingan atau menjadi petunjuk bagi seluruh manusia

Anda mungkin juga menyukai