Anda di halaman 1dari 2

Ceritaku tentang kelas 9B

Menurutku, kelas 9B merupakan kelas terbaik,


apalagi dengan kondisi harus melakukan social distancing untuk mencegah
penyebaran virus Corona. Selama masa karantina,kami diajarkan untuk
saling bahu-membahu dalam menyelesaikan masalah, walaupun tidak dapat
bertatap muka secara langsung. Kelas 9B merupakan kelas dengan banyak
sekali kenangan indah yang tak dapat kulupakan begitu saja, terutama saat
merayakan ulang tahun, baik itu ulang tahun teman maupun guru. Semua
murid menyiapkan kejutan dengan sangat antusias. Itulah bukti bahwa
sebenarnya teman- temanku di kelas 9B sangat suportif. Guru di kelas 9B
juga sudah bekerja keras agar teman temanku dapat mengerti pelajaran yang
diberikan. Salah satu kenangan terbaik yang saya dapat bersama dengan
teman adalah ketika merayakan ulang tahunku yang ke-16, karena
bertepatan dengan hari ulang tahun Mr. Tim, teman-teman bergotong
royong untuk membelikan kue untuk Mr, Tim dan untukku juga
Kenangan yang kudapatkan bersama guru, contohnya diberi kesempatan
untuk bermain musik di depan umum untuk melatih kemampuanku karena
saya yakin guru- guru sudah mengenalku sejak masuk SD dan mereka sudah
mengetahui bakat yang kumiliki, tentunya setelah melalui banyak
perbincangan denganku.
Tak lupa saya juga berterima kasih kepada Bu Fero yang sudah memberikan
kesempatan untuk menulis cerita ini, karena dengan demikian saya dapat
menceritakan perasaan saya meskipun hanya lewat tulisan. Menurutku,
kenangan terbanyak yang kudapatkan berasal dari Bu Fero karena menurut
saya, Bu Fero-lah satu satunya guru Bahasa Indonesia yang memiliki sifat
lemah lembut dan baik hati. Saya sangat menghargai upaya dan jasa Bu
Fero dalam mengajarkan Bahasa Indonesia kepada teman- temanku di kelas
9B ini, karena saya tahu, menjadi seorang guru yang memiliki sifat lemah
lembut dan antusias dalam mengajar tidaklah mudah, tetapi Bu Fero berhasil
menaklukkan semua tantangan ini. Saya ingin mengucapkan terima kasih
kepada Bu Fero karena sudah mengajarkan kepada kami penggunaan tata
Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Saya berharap jasa Bu Fero tidak
hanya dikenang oleh murid di TIS, tetapi juga akan mendapat imbalan yang
setimpal dari Tuhan Yesus nanti.

Oleh: Nicholas Nataniel Uganda.

Anda mungkin juga menyukai