Anda di halaman 1dari 1

TUGAS 1: HUKUM DAN ETIKA PASAR MODAL

PENGARUH PASAR MODAL TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA

Perkembangan pasar modal berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, pentingnya


peran pasar modal dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional terlihat dari perkembangan
pasar modal akan berpengaruh pada indikator-indikator makro ekonomi seperti nilai tukar riil,
tingkat inflasi, dan juga pertumbuhan ekonomi yang diukur berdasarkan produk domestik bruto riil.

Pada akhirnya perubahan pertumbuhan nilai tukar, pertumbuahan investasi riil, pertumbuhan
tingkat inflasi, dan neraca pembayaran akan berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi dan
menghasilkan trickle down-effect yang bermuara pada perbaikan tingkat kesejahteraan masyarakat
secara keseluruhan

Pasar modal juga memiliki peran dalam perekonomian Indonesia, dimana pasar modal berperan
sebagai lembaga intermediasi dana dari pihak pemilik dana kepada pihak yang membutuhkan dana.
Intermediasi lembaga tersebut dapat meningkatkan produktivitas perekonomian melalui aktivitas
investasi.

Perekonomian tidak hanya dipengaruhi oleh factor domestic, tetapi perekonomian juga dipengaruhi
oleh factor eksternal, yaitu investasi luar negeri sebagai bagian dari investasi. Komponen investasi
lainnya dapat berbentuk investasi penerbitan surat berharga melalui pasar modal.

Lebih lanjut, Levine et al. (2000) membagi sektor keuangan menjadi dua kategori, yaitu sektor
perbankan dan pasar modal. Variabel pasar modal adalah Pertama, likuiditas pasar modal yang
diukur oleh nilai saham yang diperdagangkan dibandingkan terhadap ukuran ekonomi, disebut nilai
yang diperdagangkan (SVALT). Kedua, nilai rata-rata saham domestik yang tercatat di bursa dalam
transaksi domestik sebagai bagian dari besaran ekonomi (GDP), disebut kapitalisasi (SCAPT).

Perekonomian suatu negara dapat dinilai dengan menggunakan beberapa indicator salah satunya
adalah Gross Domestic Product (GDP), dimana GDP ini dipengaruhi oleh tingkat konsumsi, tingkat
investasi, pengeluaran pemerintah dan ekspor bersih.

Pendapatan yang siap untuk dibelanjakan (dispossible income) merupakan pendapatan yang telah
dikurangi dengan pajak dan ditambah dengan transfer payment. Pendapatan yang siap dibelanjakan
dapat dialokasikan untuk kebutuhan konsumsi dan untuk tabungan atau melakukan investasi.
Apabila pendapatan tersebut dilakukan untuk melakukan kegiatan investasi maka pendapatan
tersebut dapat dialokasikan untuk berbagai macam jenis investasi salah satu jenis investasi tersebut
yaitu investasi pada pasar modal dengan melakukan pembelian saham maupun obligasi.

Pembelian saham dan obligasi tersebut akan menyebabkan tersedianya sumber dana yang berasal
dari dalam negeri dimana jumlah total dari transaksi saham tersebut akan diakumulasikan sesuai
dengan harga penutupan regular atau disebut juga dengan kapitalisasi pasar modal dengan
demikian bahwa variable kapitalisasi saham merupakan variabel yang tepat untuk mengukur tingkat
investasi nasional yang pada akhirnya investasi nasional tersebut akan mempengaruhi
perekonomian Indonesia. Berdasarkan penjelasan hipotesis dari penelitian ini bahwa kapitalisasi
saham memiliki hubungan yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai