Ketenagakerjaan Dalam
Era New Normal
PERTUMBUHAN EKONOMI DUNIA 2020
APINDO
POTENSI RESESI GLOBAL
APINDO
EKONOMI INDONESIA TRIWULAN I 2020
APINDO
Kondisi Ketenagakerjaan Pra-Covid 19
Dampak Covid-19 Terhadap Tenaga Kerja
Kementerian Ketenagakerjaan
dan BPJS Ketenagakerjaan
mencatat terdapat sekitar 2,8
juta pekerja terkena dampak
pandemic Covid-19. Hal ini
akibat terhentinya operasional
perusahaan tempat mereka
bekerja
Sumber: katadata
Kondisi Ketenagakerjaan Saat Covid-19
Investasi & Penyerapan Tenaga Kerja
Tahun Investasi Jumlah Tenaga Kerja Penyerapan/Triliyun
(Rp Triliyun) ( orang ) ( orang )
Peraturan ketenagakerjaan di Indonesia sangat rigid dan memberikan beban yang besar bagi
dunia usaha namun tidak diikuti dengan produktivitas yang seimbang. Saat ini pengusaha dan
pekerja sudah memikul beban ketenagakerjaan yang besar ditambah lagi dengan kondisi pandemi
Covid-19 yang mematikan aktivitas usaha. Untuk itu arah kebijakan ketenagakerjaan kedepan
harus mendukung keberlangsungan usaha dan tidak menambah beban baru bagi pengusaha dan
pekerja.
Memperluas kesempatan kerja berbasis skills development dan
job matching
Salah satu penyebab masalah pengangguran di Indonesia adalah ketidaksesuaian kurikulum yang
diajarkan di sekolah dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh industri. Selain itu, berdasarkan
hasil studi Lembaga Demografi FEB UI pada tahun 2018 ditemukan bahwa separuh tenaga kerja
Indonesia mengalami vertical dan horizontal missmatch dengan upah yang jauh lebih rendah
dibandingkan dengan pekerja yang sesuai dengan persyaratan pekerjaan. Untuk itu diperlukan
kesempatan kerja seluas mungkin yang berbasis pada peningkatan keterampilan dan kesesuaian
kompetensi yang dibutuhkan. Upaya tersebut dapat dilakukan antara lain dengan perbaikan sistem
pelatihan nasional yang mencakup:
Berbagai kajian menunjukkan bahwa sektor informal menjadi salah satu sektor yang paling
terdampak dari pandemi Covid-19 ini. Dari sisi supply, banyak sektor informal mengalami
kekurangan tenaga kerja yang memadai pada masa pandemi karena alasan kesehatan, dikarenakan
adanya penerapan PSBB. Sementara dari sisi demand, berkurangnya permintaan atas barang dan
jasa juga mengakibatkan berkurangnya pendapatan. Untuk itu diperlukan dukungan agar sektor
informal dapat bertahan serta dapat tetap bertransformasi melalui langkah sebagai berikut:
• Memberikan akses yang lebih baik terhadap keuangan dan modal kerja untuk membantu alur dana
tunai jangka pendek melalui bantuan keuangan, pinjaman yang terjangkau atau pengurangan
pajak sementara
• Mendorong permintaan atas produk dan jasa seperti mendukung pengalihan bentuk produk
sementara kepada produk yang diperlukan saat COVID-19.
•Memaksimalkan platform digital dalam kegiatan pemasarannya.
• Melindungi pekerjaan dan perlindungan sosial seperti skema subsidi guna membantu sektor
informal mempertahankan usahanya
Permata Kuningan Building, 10th Fl.
Kuningan Mulia Kav. 9C Guntur – Setiabudi
Jakarta 12980 – Indonesia
Phone : (021) 8378 0824
Fax : (021) 8378 0823 / 8378 0746
Website : www.apindo.or.id
Thanks!
CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, and infographics & images by
Freepik.