Anda di halaman 1dari 4

Nama : Marzuki Darusman

NIM : 21317067
Kelas / Semester : A1 / 5
Prodi : Teknik Sipil
Mata Kuliah : Drainase

REVIEW JURNAL
KINERJA SISTEM JARINGAN DRAINASE
KOTA SEMARAPURA DI KABUPATEN KLUNGKUNG

Judul KINERJA SISTEM JARINGAN DRAINASE


KOTA SEMARAPURA DI KABUPATEN KLUNGKUNG
Jurnal Jurnal Spektran
Volume & Halaman Vol.1 Halaman 5
Tahun 1 Januari 2013
Penulis Irma Suryanti, I N. Norken, I G. B. Sila Dharma
Reviewer Marzuki Darusman (21317067)
Tanggal 11 November 2019
Tujuan Penelitian Penelitian ini memiliki tujuan sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui penataan sistem jaringan drainase Kota
Semarapura
2. Untuk mengetahui kinerja sistem jaringan drainase dan
mendapatkan solusi permasalahan yang ada
Subject Penelitian Kota Semarapura Di Kabupaten Klungkung
Metode Penelitian 1. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data primer yang dilakukan pada penelitian ini dengan
cara survey langsung di lapangan, wawancara ataupun penyebaran
kuesioner terhadap institusi menjadi sasaran penelitian. data primer
yang diperlukan meliputi kondisi eksisting sistem jaringan drainase
dan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja sistem jaringan
drainase ditinjau dari segi teknis, operasional pemeliharaan dan
pengelolaan. Data sekunder ini dapat diambil dari laporanlaporan
serta data-data yang dicatat secara rutin oleh instansi terkait.
2. Metode Penentuan Sampel
Teknik pengambilan sampel/ responden pada penelitian ini
menggunakan metode purposive sampling. Metode ini dipergunakan
dengan pertimbangan karena tidak semua unsur/anggota institusi
atau komponen masyarakat memahami dan terlibat secara langsung
dalam pengambilan keputusan terkait peningkatan kinerja sistem
drainase. Responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah 30
sampel.
3. Analisis Data
Dalam studi ini, teknik analisis data dilakukan secara deskriptif
kualitatif dengan analisis menggunakan skala likert yang kemudian
dihitung dengan regresi linear berganda, dimana hasil analisis akan
merupakan persentase yang mempengaruhi kajian sistem drainase
serta deskripsi dari permasalahan tersebut. Setelah itu penataan
sistem drainase dan upaya penanganan permasalahan drainase
didapat melalui wawancara mendalam kepada para responden baik
dari unsur pemerintah, pihak konsultan perencana, kontraktor
dan perwakilian masyarakat yang diwakili oleh anggota DPRD.
Untuk pendapatkan tingkat pengaruh kinerja sistem jaringan
drainase maka dilakukan uji regresi linear berganda menggunakan
SPSS versi 20.0. Regresi linear berganda adalah metode analisis
yang tepat ketika penelitian melibatkan satu variabel terikat yang
diperkirakan berhubungan dengan satu atau lebih variabel bebas.
Tujuan analisis regresi linear berganda adalah untuk memperkirakan
perubahan respons pada variabel terikat terhadap beberapa variabel
bebas. Regresi linear berganda merupakan uji statistik yang
mensyaratkan data minimal berskala interval atau rasio. Karena data
primer yang diperoleh dalam penelitian ini berskala ordinal maka
perlu dilakukan transformasi data dari nilai berskala ordinal menjadi
interval.
Objek Penelitian Operasi dan pemeliharaan, kinerja sistem drainase.
Hasil Penelitian Sistem drainase induk yang ada di Kota Semarapura adalah sistem
drainase alam, yaitu suatu sistem yang menggunakan sungai dan
anak sungai sebagai sistem primer penerima air buangan dari
saluran – saluran sekunder dan tersier yang ada. Keseluruhan sistem
tersebut berfungsi untuk menyalurkan air hujan dan limbah rumah
tangga. Beberapa dari saluran drainase sekunder yang ada di Kota
Semarapura juga menggunakan saluran irigasi sebagai saluran
pembuangannya dimana secara teknis konsep drainase dan irigasi
sangat berbeda. (PT. Kencana Adhi Karma, 2010) Sesuai dengan
keberadaan sungai dan alur aliran alamiah yang melewati
Kecamatan Klungkung, maka sistem drainase di Kota Semarapura
dibedakan menjadi 2 (dua) sistem, yaitu :
(a) Sistem Tukad Jinah,
(b) Sistem Tukad Cau.
Secara umum sistem jaringan drainase yang ada dan sudah
tertangani secara teknis hanya saluran induk (primer) dan saluran
drainase yang berasal dari saluran irigasi yang sudah beralih
fungsi menjadi saluran pembuangan (drainase), dimana secara
topografis letaknya akan relatif lebih tinggi dari kawasan sekitarnya.
Sedangkan daerah cekungan yang secara alami merupakan saluran
pembuangan (drainase) pada saat musim hujan belum tertangani
secara baik, bahkan ada yang tidak berfungsi sama sekali (hilang)
akibat pengurugan dan menjadi kawasan terbangun.
Kelebihan Penelitian Secara keseluruhan Jurnal ini sudah sangat lengkap, terlihat dari
materi yang di berikan oleh penulis tersebut, dimana dalam jurnal ini
materi sudah memenuhi untuk sebuah penelitian kinerja sisitem
jaringan darinase Kota Semarapura Di Kabupaten Klungkung.
Kekurangan 1. Faktor operasi pemeliharaan adalah paling dominan maka
Penelitian disarankan agar pihak pemerintah baik dari pemerintah pusat,
pemerintah daerah tingkat I dan II sebagai pemegang kebijakan lebih
dahulu mengutamakan kebijakan yang berkaitan dengan operasi dan
pemeliharaan

2. Pemerintah daerah Kabupaten Klungkung perlu menyusun standar


operasi pemeliharan bangunan pelengkap dan menanganggarkan
secara rutin untuk kegiatan operasi dan pemeliharaan.
3. Pengelolaan drainase di Kota Semarapura perlu dibentuk
kelembagaan yang bertanggung jawab dan mampu merumuskan
kebijakan.
4. Melakukan rehabilitasi saluran, perbaikan trotoarisasi, perbaikan
gorong-gorong sesuai dengan kebutuhan, dan normalisasi alur
sehingga dapat melancarkan sistem jaringan drainase.
Komentar Reviewer Menurut saya jurnal ini secara keseluruhan sudah sangat lengkap dan
tepat, terlihat dari materi dan rancangan sistem dalam melakukan
analisis untuk mengetahui penataan sistem jaringan drainase Kota
Semarapura dan Untuk mengetahui kinerja sistem jaringan drainase
dan mendapatkan solusi permasalahan yang ada. Dan secara materi
mudah untuk di pahami.

Anda mungkin juga menyukai