Perkembangan teknologi yang semakin pesat menuntut tersedianya tenaga kerja-tenaga kerja yang siap untuk langsung diterjunkan dalam kegiatan industri. Perusahaan yang berwawasan ke depan memang telah mendirikan divisi atau departemen khusus yang bertugas mengadakan training atau diklat, baik bagi karyawan baru maupun karyawan lama. Beberapa perusahaan yang lain meskipun tidak membentuk divisi/departemen khusus juga telah menerapkan training bagi para karyawannya. Namun demikian, apabila setiap perusahaan harus mendidik sendiri calon karyawan maupun karyawannya, tentu saja sangat membebani perusahaan-perusahaan tersebut. Di sisi lain, pendidikan tinggi yang diharapkan melahirkan tenaga- tenaga professional di bidangnya masih belum mempunyai korelasi yang jelas dengan dunia industri. Ilmu yang didapatkan mahasiswa di kampus berbasis industri negara-negara maju di Eropa, Amerika, maupun Asia semisal Jepang. Tentu saja kondisi industri dan berbagai system yang terintegrasi di dalam pada negara-negara maju tersebut sangat berbeda dengan kondisi yang ada di dalam negeri, baik soal infrastrukturnya, kebijakan pemerintah dan intervensinya, ataupun budaya kerja karyawannya. Untuk menjebatani adanya jurang pemisah itulah kemudian dalam kurikulum pendidikan tinggi, khususnya pada Program Studi Teknik Mesin S-1 Institut Teknologi Nasional Malang yang mana diselenggarakan mata kuliah Kerja Paktek Industri yang wajib ditempuh oleh semua mahasiswa dan menjadi syarat kelulusan seorang mahasiswa yang hendak menempuh ujian akhir. PT. Krakatau Steel adalah salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia yang merupakan Badan Usaha Milik Negara. Tahun demi tahun
Fakultas Teknologi Industri
Jurusan Teknik Mesin S-1 Institut Teknologi Nasional Malang 1 LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KRAKATAU STEEL DIVISI SLAB STEEL PLANT (SSP) II
operasionalnya telah mengalami berbagai kemajuan disamping tentu saja
mengalami pasang surut sebagaimana lazimnya sebuah usaha. Dalam gemuruh era reformasi yang sedang bergulir sekarang ini banyak BUMN yang kemudian gulung tikar karena berbagai sebab. Ada pula yang terpaksa harus mengurangi jumlah karyawannya hingga ribuan orang. PT Krakatau Steel sebagai salah satu BUMN tentu saja juga tidak terbebas dari ancaman tersebut. Penulis memilih untuk melaksanakan Kerja Praktek Industri di PT Krakatau Steel Steel Cilegon, Banten. disamping untuk menimba ilmu keteknikan industri secara praktis dari perusahaan, juga untuk mencoba menerapkan idealisme ilmu yang di dapat di bangku kuliah untuk mencoba mengidentifikasi berbagai permasalahan perusahaan dan memberikan saran rekomendasi perbaikan.
1.2 Tujuan Penulisan Laporan Praktek Kerja Nyata
Untuk menciptakan tenaga ahli maka setiap mahasiswa mampu menguasai teori yang didapatkan pada saat di bangku perkuliahan, dan mampu mempraktekkannya yaitu dengan Praktek Kerja Nyata. Adapun tujuan Praktek Kerja Nyata ini, adalah : 1. Membandingkan teori yang sudah diperoleh di perkuliahan dengan kegiatan di lapangan atau kenyataan dan mempelajari hal-hal yang belum pernah diperoleh pada saat berada di bangku perkuliahan. 2. Melihat bagaimana suatu organisasi dapat bekerjasama dan berkoordinasi antara satu dengan yang lainnya serta untuk mendapatkan pengalaman dan keterampilan pada kegiatan praktek.
1.3 Manfaat Penulisan Laporan Praktek Kerja Nyata
Dalam kurikulum yang ada di Jurusan Teknik Mesin S-1 Institut Teknologi Nasional Malang khususnya pada Konsentrasi Teknik Material, Praktek Kerja Nyata merupakan mata kuliah yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa yang berfungsi untuk melengkapi persyaratan pada tahap Strata 1
Fakultas Teknologi Industri
Jurusan Teknik Mesin S-1 Institut Teknologi Nasional Malang 2 LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KRAKATAU STEEL DIVISI SLAB STEEL PLANT (SSP) II
sebanyak 3 SKS. Selain manfaat penulisan di atas, tujuan dilaksanakannya
Kerja Nyata ini antara lain adalah : I. Tujuan Umum a. Terciptanya suatu hubungan yang sinergis, jelas, dan terarah antara dunia perguruan tinggi dan dunia kerja. b. Membuka wawasan mahasiswa agar dapat mengetahui dan memahami aplikasi ilmunya di dunia industri umumnya serta mampu menyerap dan berasosiasi dengan dunia kerja secara utuh. c. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami system kerja di dunia industri sekaligus mampu mengadakan pendekatan masalah secara utuh dan menumbuhkan pola berfikir konstruktif yang lebih berwawasan bagi mahasiswa.
II. Tujuan Khusus
a. Untuk memenuhi beban satuan mata kuliah yang harus ditempuh sebagai persyaratan akademik di Jurusan Teknik Mesin Institut Teknologi Nasional Malang khususnya pada Konsekntrasi Teknik Material. b. Mengenal lebih jauh tentang jaringan dan teknologi telekomunikasi yang sesuai dengan bidang yang dipelajari di Jurusan Teknik Mesin Institut Teknologi Nasional Malang khususnya pada Konsekntrasi Teknik Material. c. Menciptakan suatu hubungan kekeluargaan antara pihak Institut Teknologi Nasional Malang dengan PT. KRAKATAU STEEL (PERSERO).
III. Bagi Institut Teknologi Nasional Malang
a. Sebagai sarana pengenalan, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya di bidang teknik telekomunikasi dan sebagai pertimbangan dalam penyusunan program di Institut Teknologi Nasional Malang.
Fakultas Teknologi Industri
Jurusan Teknik Mesin S-1 Institut Teknologi Nasional Malang 3 LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KRAKATAU STEEL DIVISI SLAB STEEL PLANT (SSP) II
b. Sebagai bahan masukan dan evaluasi program pendidikan di
Institut Teknologi Nasional Malang untuk menghasilkan tenaga terampil sesuai dengan kebutuhan dalam dunia industri. IV. Bagi Perusahaan a. Sebagai langkah yang nyata dari pihak Industri dalam mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia b. Tidak menutup kemungkinan mendapat ide untuk menyempurnakan sistem yang ada dari mahasiswa c. Dapat menjalin hubungan baik dengan lembaga pendidikan khususnya Fakultas Teknik Institut Teknologi Nasional Malang, sehingga semakin dikenal oleh lembaga pendidkan sebagai pemasok tenaga kerja dan masyarakat sebagai konsumen.
1.4 Lokasi dan Tempat
Kerja Nyata dilaksanakan di PT. KRAKATAU STEEL (PERSERO) yang berlokasi di Jalan Jend. Soedirman Km 03 Cilegon-Banten.
1.5 Waktu Pelaksanaan
Praktek Kerja Nyata di PT. KRAKATU STEEL (PERSERO) dilaksanakan selama satu bulan terhitung mulai tanggal 08 November s/d. 08 Desember 2010. Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan Kerja Praktek MINGGU KE NO KEGIATAN PRAKTIK INDUSTRI 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Pusdiklat (HCT & EC ) 2 Plant visit 3 Mekanik EAF,DDP & LF 4 Mekanik CCM & RH 5 Mekanik BC & CFS 6 Perencanan Perawatan 7 Penyelesaian Administrasi 1.6 Metode Pelaksanaan Adapun metode pelaksanan Praktek Kerja Nyata adalah, sebagai berikut : Fakultas Teknologi Industri Jurusan Teknik Mesin S-1 Institut Teknologi Nasional Malang 4 LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KRAKATAU STEEL DIVISI SLAB STEEL PLANT (SSP) II
1. Studi literatur terhadap referensi yang ada di perusahaan yang
berhubungan dengan tujuan pelaksanaan Praktek Kerja Nyata. 2. Menganalisa dan mempelajari objek kerja yang berhubungan dengan teknologi jaringan yang terdapat di perusahaan. Dengan ini diharapkan dapat menambah wawasan pengetahuan terhadap objek kerja, serta dapat menunjang semua teori yang diperoleh selama di bangku perkuliahan. 1.7 Batasan Permasalahan Batasan masalah yang kita bahas secara detail (Bab IV). Dalam penulisan Laporan Praktek Kerja Nyata ini akan dibahas mengenai “ANALISA TERSUMBATNYA SALURAN PENDINGIN PADA MESIN CCM”.
1.8 Sistematika Studi
Untuk memudahkan pembuatan buku laporan praktek kerja nyata ini, maka laporan ini dibagi dalam beberapa bab, yaitu : BAB I : Pendahuluan Berisi tentang latar belakang, tujuan, waktu dan tempat pelaksanaan Praktek Kerja Nyata, batasan masalah dan sistematika studi dari Praktek Kerja Nyata. BAB II : Tinjauan Perusahaan Berisi tentang tinjauan umum, sejarah, visi dan misi, serta jenis jasa komunikasi data PT. KRAKATU STEEL (PERSERO). BAB III : Teori Penunjang Berisi tentang teori penunjang yang berkaitan dengan “Analisa Tersumbatnya Saluran Pendingin Pada Mesin CCM”
BAB IV : Pembahasan permasalahan
“ANALISA TERSUMBATNYA SALURAN PENDINGIN
Fakultas Teknologi Industri
Jurusan Teknik Mesin S-1 Institut Teknologi Nasional Malang 5 LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. KRAKATAU STEEL DIVISI SLAB STEEL PLANT (SSP) II
PADA MESIN CCM”
Berisi mekanisme tersumbatnya nozzle pada sistim pendingin yang digunakan pada mesin Continous Casting Machine yang diakibatkan oleh beberapa faktor. BAB V : Penutup Berisi kesimpulan dari hasil penjelasan pada bab-bab sebelumnya, agar dapat dikembangkan dan disempurnakan sehingga menciptakan suatu Laporan Praktek Kerja Nyata yang lebih baik.
Fakultas Teknologi Industri
Jurusan Teknik Mesin S-1 Institut Teknologi Nasional Malang 6