Askep Preeklamsi Dan Eklamsi PDF
Askep Preeklamsi Dan Eklamsi PDF
EKLAMSIA
Preeklamsia
Hipertensi yang terjadi pada ibu hamil dengan usia
kehamilan 20 minggu atau setelah persalinan ditandai
dengan meningkatnya tekanan darah menjadi 140/90
mmHg (Sitomorang, dkk 2016)
Hipertensi pada kehamilan yang ditandai dengan tekanan
darah ≥140/90 mmHg setelah umur kehamilan 20 minggu,
disertai dengan proteinuria ≥ 300 mg/24 jam (Nugroho,
2012)
Sindrom kehamilan spefisik yang ditandai dengan
penurunan perfusi organ sekunder hingga terjadinya
aktivasi vasospasme dan endotel (Cunningham et al., 2005)
Edema tidak lagi dipakai sebagai kriteria diagnostik (POGI,
2014).
Etiologi
• Penyebab pasti belum diketahui
• Faktor risiko :
• Usia
• Paritas
• Usia kehamilan
• Indeks massa tubuh (IMT). Nilai IMT > 30 dengan kategori obesitas
(Pribadi A, et al. 2015)
• Obesitas
• Kehamilan multifetal
• Usia ibu
• Sindroma metabolik (Cunningham et al, 2014)
Klasifikasi Hipertensi
• Preeklamsia – eklamsia
• Hipertensi kronis : Hipertensi yang terjadi
sebelum kehamilan atau sebelum UK 20 minggu
• Superimposed preeklamsia : Kondisi hipertensi
yang memberat setelah kehamilan 20 minggu
diserta tanda-tanda preeklamsia
• Hipertensi gestational : Hipertensi yang terjadi
sesudah usai kehamilan 20 minggu tanpa disertai
tanda-tanda preeklamsia.
Klasifikasi Preeklamsia yang Baru
JANGAN menganggap
preeklamsia ; RINGAN
Preeklamsia dan
preeklamsia berat
Proteinuria > +1
Edema paru
YA
• Usia kehamilan ≥ 37 mgg
• Perburukan kondisi ibu dan janin
• Persalinan atau ketuban pecah
Penatalaksanaan Preeklamsia
Preeklamsia dengan gejala berat
• MRS, Evaluasi gejala, DJJ, dan cek laboratorium ≥ 24 minggu
• Stabilisasi, pemberian MgSO4 profilaksis
< 34 minggu
Risiko infeksi
Terima kasih