Anda di halaman 1dari 1

KALIBRASI PERALATAN KESEHATAN

Kalibrasi (calibration) merupakan proses verifikasi untuk menentukan kebenaran nilai penunjukan
alat ukur dan / atau bahan ukur, sesuai dengan rancangan dan tujuan penggunaannya. Kalibrasi
dilakukan dengan membandingkan suatu standar yang mempunyai suatu rantai ketertelusuran
(traceability) dengan Standar Nasional maupun Standar Internasional atau dengan bahan-bahan
acuan tersertifikasi.

Kalibrasi peralatan kesehatan (peralatan medis) di RS merupakan keharusan yang telah diatur dalam
perundangan dan peraturan sbb. :
1. UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan :
a. Pasal 104 ayat (1) perihal Pengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan diselenggarakan
untuk melindungi masyarakat dari bahaya yang disebabkan oleh penggunaan sediaan farmasi
dan alat kesehatan yang tidak memenuhi persyaratan mutu dan / atau keamanan dan / atau
khasiat / kemanfaatan.
2. UU RI No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit :
a. Pasal 7 ayat (1) perihal Rumah Sakit harus memenuhi persyaratan lokasi, bangunan,
prasarana, sdm, kefarmasian, dan peralatan.
b. Pasal 16 ayat (1) perihal Persyaratan peralatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 Ayat (1)
meliputi peralatan medis dan non medis harus memenuhi standar pelayanan, persyaratan
mutu, keamanan, keslamatan dan laik pakai.
c. Pasal 16 ayat (2) perihal Peralatan medis sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) harus diuji dan
dikalibrasi secara berkala oleh Balai Pengujian Fasilitas Kesehatan dan / atau institusi
pengujian fasilitas kesehatan yang berwenang.
3. UU RI No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen bahwa semua jasa pelayanan
kesehatan selalu berpihak pada konsumen dengan kata lain, konsumen perlu mendapat
perlindungan dari semua kegiatan pelayanan kesehatan termasuk perlindungan terhadap
peralatan kesehatan.
4. PERMENKES No. 54 Tahun 2015 tentang Pengujian dan Kalibrasi Alat Kesehatan :
a. Bab II pasal 4 ayat (1) perihal “Setiap Alat Kesehatan yang digunakan di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan dan Fasilitas Kesehatan lainnya harus dilakukan uji dan/atau kalibrasi secara
berkala oleh Balai Pengujian Fasilitas Kesehatan atau Institusi Pengujian Fasilitas Kesehatan” .
b. Bab II pasal 7 ayat (1) perihal “Penguji dan/atau Kalibrasi Alat Kesehatan dilakukan secara
berkala paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun”.

Anda mungkin juga menyukai