Soal - Kompetensi - 3.docx Filename UTF-8''Soal Kompetensi 3

ID soal (diisi kode identitas soal oleh panitia) ID soal (diisi kode identitas soal oleh panitia)
Tinjauan Jabaran Tinjauan Jabaran

Tinjauan 1 Kompetensi 1.Kompetensi Teknis Profesional Tinjauan 1 Kompetensi 1.Kompetensi Teknis Profesional
: 2.Kompetensi Manajemen Profesional : 2.Kompetensi Manajemen Profesional
3. Kompetensi etik profesional 3. Kompetensi etik profesional
Tinjauan 2 1.Kognitif Tinjauan 2 1.Kognitif
Domain : 2.Psikomotor/Prosedural knowledge Domain : 2.Psikomotor/Prosedural knowledge
3.Konatif/Afektif knowledge 3.Konatif/Afektif knowledge
Tinjauan 3 1.Recall Tinjauan 3 1.Recall
Sifat Tes: 2.Reasoning Sifat Tes: 2.Reasoning
Tinjauan 4 1.Preanalitik Tinjauan 4 1.Preanalitik

Tahapan : 2.Analitik Tahapan : 2.Analitik
3.Pasca Analitik 3.Pasca Analitik
Tinjauan 5 (Sasaran) 1.Klien 2.Spesimen 3.Metode Tinjauan 5 (Sasaran) 1.Klien 2.Spesimen 3.Metode
4.Prosedur 5.Peralatan 6.Hasil Tes 7.Sejawat/atasan 4.Prosedur 5.Peralatan 6.Hasil Tes 7.Sejawat/atasan
Tinjauan 6 1.Hematologi 2.Kimia Klinik 3.Parasitologi Tinjauan 6 1.Hematologi 2.Kimia Klinik 3.Parasitologi
(Keilmuan) 4.Bakteriologi 5.Imunoserologi 6.Toksikologi (Keilmuan) 4.Bakteriologi 5.Imunoserologi 6.Toksikologi
Kasus (vignete) 1 : Kasus (vignete) 2 :

Seorang bayi laki-laki lahir dengan kelainan kepala hidrochefalus. Setelah diperiksa ibunya Seorang pasien laki-laki berumur 24 tahun mengalami diare atau disentri diikuti dengan kolik abdominal ,
menderita toksoplasmosis. Setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium, bayi tersebut di diagnosa tenesmus, nausea dan muntah-muntah. Atas rujukan dokter dilakukan pemeriksaan tinja pasien di
toksoplasmosis kongenital. laboratorium, ditemukan bentuk kista pada tinja padat pasien.
Pertanyaan soal
Jenis titer apakah yang ditemukan tinggi ? Pertanyaan soal
Spesies apakah penyebab protozoa ?
Pilihan jawaban
A. IgA Pilihan jawaban
B. IgE A. Balantidium coli
C. IgG B. Entamoeba coli
D.IgM C. Entamoeba histolytica
E. IgA dan IgM D. Entamoeba hartmani
E. Giardia lamblia
Kunci Jawaban: D
Referensi: Gandahusada, FKUI Kunci Jawaban: A
Referensi: Depkes, Manual Pemberantasan Penyakit, 2000
Nama pembuat Erwin Edyansyah
Institusi/bagian PATELKI Nama pembuat Erwin Edyansyah
Institusi/bagian PATELKI
ID soal (diisi kode identitas soal oleh panitia)
Tinjauan Jabaran ID soal (diisi kode identitas soal oleh panitia)
Tinjauan 1 Kompetensi 1.Kompetensi Teknis Profesional Tinjauan Jabaran
: 2.Kompetensi Manajemen Profesional Tinjauan 1 Kompetensi 1.Kompetensi Teknis Profesional
3. Kompetensi etik profesional : 2.Kompetensi Manajemen Profesional
3. Kompetensi etik profesional


Seorang pasien anak laki-laki berumur 5 tahun menunjukkan gejala-gejala nyata seperti diare yang Seorang peneliti melakukan penelitian di daerah endemis filariasis untuk menentukan angka mikrofilaria.
diselingi dengan sindrom disentri, anemia, berat badan turun dan kadang-kadang disertai prolapsus Sampel diambil dengan mengumpulkan penduduk pada malam hari.
rectum.
Dokter menyarankan dilakukan pemeriksaan tinja. Diagnosisnya positif ditemukan telur cacing dalam
tinja. Pertanyaan soal
Jenis Pemeriksaan sampel ?
Pertanyaan soal Pilihan jawaban

Jenis pemeriksaan apakah yang dilakukan ? A. pemeriksaan antibodi monoklonak
B. Sediaan Darah jari
Pilihan jawaban C. Teknik konsentrasi
A. Konsentrasi D. teknik konsentrasi knott
B. Sediaan langsung basah E. teknik membran filtrasi
C. Sedimentasi
D. Teknik biakan harada mori
E. teknik konsentrasi
Kunci Jawaban: B
Referensi: Gandahusada, FKUI, 1998
Kunci Jawaban: B
Referensi: Gandahusada, FKUI, 1998 Nama pembuat Erwin Edyansyah


Seorang pasien wanita berusia 25 tahun berobat ke dokter spesialis kulit dengan keluhan pada Seorang pasien laki-laki berumur 30 tahun mengalami gejala klinis seperti sakit ulu hati, perut merasa
kuku kaki nya menderita kelainan pada permukaannya tidak rata, rapuh atau keras. tidak enak, mual, muntah, mencret, pusing atau gugup. Atas permintaan dokter dilakukan
pemeriksaan tinja. Didapatkan hasil positif telur cacing dan proglotid grafid.
Pertanyaan soal Pertanyaan soal

Diagnosa sementara ? Spesies cacing penyebab ?
Pilihan jawaban Pilihan jawaban

A. tinea kapitis A. Dypilidium caninum
B. tinea kruris B. Difilobotrium latum
C. tinea imbrikata C. Hymenolepis diminuta
D. tinea pedia D. Hymenolepis nana
E. tinea unguium E. Taenia sp
Kunci Jawaban: E Kunci Jawaban: E

Referensi: Gandahusada, FKUI, 1998 Referensi: Handojo dan Margono, FKUI, 1998
Nama pembuat Erwin Edyansyah Nama pembuat Erwin Edyansyah

Institusi/bagian PATELKI Institusi/bagian PATELKI
ID soal (diisi kode identitas soal oleh panitia) D soal (diisi kode identitas soal oleh panitia)


Seorang pasien bayi laki-laki berumur 5 tahun menunjukkan gejala awal mual, nafsu makan berkurang, Seorang pasien laki-laki berusia 20 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan sindrom disentri disertai
diare dan konstipasi, gangguan pada paru yang disertai batuk, demam, eosinofilia. Pada foto torak sakit perut (mules), dan gejala diare yang berlangsung tidak lebih dari 10 kali sehari. Dokter menyarankan
tampak infiltrat yang menghilang dalam waktu 3 minggu (sindrom loffler). Dokter menyarankan dilakukan pemeriksaan tinja di laboratorium. Tinja yang diperiksa bercampur lendir dan darah.
dilakukan pemeriksaan tinja di laboratorium, hasilnya positif ditemukan telur cacing. Pada pemeriksaan ditemukan bentuk kista.

Penyebab Spesies telur cacing ? Penyebab Spesies amuba ?

A. Ascaris lumbricoides A. Dientamoeba fragilis
B. cacing tambang B. Entamoeba coli
C. Oxyuris vermicularis C. Entamoeba histolytica
D. Taenia sp D. Entamoeba hartmani
E. Trichuris trichiura E. Iodamoeba butschlii
Kunci Jawaban: A
Referensi: Margono dan Abidin, FKUI, 1998 Kunci Jawaban: C
Referensi: Adjung, FKUI, 1998
Tinjauan 2 1.Kognitif 3. Kompetensi etik profesional
Domain : 2.Psikomotor/Prosedural knowledge Tinjauan 2 1.Kognitif
3.Konatif/Afektif knowledge Domain : 2.Psikomotor/Prosedural knowledge
Tinjauan 3 1.Recall 3.Konatif/Afektif knowledge
Sifat Tes: 2.Reasoning Tinjauan 3 1.Recall
Sifat Tes: 2.Reasoning
Tinjauan 4 1.Preanalitik
Tahapan : 2.Analitik Tinjauan 4 1.Preanalitik
3.Pasca Analitik Tahapan : 2.Analitik
Tinjauan 5 (Sasaran) 1.Klien 2.Spesimen 3.Metode 3.Pasca Analitik
4.Prosedur 5.Peralatan 6.Hasil Tes 7.Sejawat/atasan Tinjauan 5 (Sasaran) 1.Klien 2.Spesimen 3.Metode
Tinjauan 6 1.Hematologi 2.Kimia Klinik 3.Parasitologi 4.Prosedur 5.Peralatan 6.Hasil Tes 7.Sejawat/atasan
(Keilmuan) 4.Bakteriologi 5.Imunoserologi 6.Toksikologi Tinjauan 6 1.Hematologi 2.Kimia Klinik 3.Parasitologi
(Keilmuan) 4.Bakteriologi 5.Imunoserologi 6.Toksikologi
Kasus (vignete) 9 :
Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan atau gejala-gejala peradangan Kasus (vignette) 10 :
yang hilang timbul beberapa kali dalam 1 tahun dan berlangsung beberapa hari sampai 1-2 minggu Seorang pasien laki-laki berumur 37 tahun mendapatkan gejala limfadenitis dan limfangitis yang
lamanya. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter terjadi peradangan pada sistem limfatik alat berulang disertai demam. Dokter meminta untuk diperiksa darahnya di laboratorium. Hasilnya
kelaminnya, funikulitis, epididimitis dan orkitis. Dokter menyarankan untuk dilakukan pemeriksaan ditemukan bentuk mikrofilaria.
darah jari. Hasilnya positif ditemukan mikrofilaria.
Pertanyaan soal
Pertanyaan soal Penyebab Spesies filariasis?
Penyebab Spesies filariasis?
Pilihan jawaban
Pilihan jawaban A. Brugia pahangi
A. Brugia pahangi B. Brugia malayi
B. Brugia malayi C. Brugia timori
C. Brugia timori D. Wuchereria bancrofti
D. Wuchereria bancrofti E. Wuchereria kalimantani
E. Wuchereria kalimantani
Kunci Jawaban: B
Kunci Jawaban: D Referensi: Partono dan Kurniawan, FKUI, 1998
Referensi: Partono dan Kurniawan, FKUI, 1998
Nama pembuat Erwin Edyansyah Institusi/bagian PATELKI


Seorang pasien laki-laki berumur 15 tahun pada tinjanya ditemukan positif telur cacing tambang. Larva stadium 3 → masuk ke hospes (nyamuk) → kemudian menuju saluran limfe →Di saluran
Berhubung telur cacing tambang sama setiap spesies perlu dibedakan antara spesies Ancylostoma limfe berubah menjadi larva stadium 4 → menjadi larva stadium 5 → selanjutnya menjadi bentuk cacing
duodenale dan Necator americanus. dewasa → cacing dewasa berkembang biak menghasilkan mikrofilaria. Mikrofilaria menuju kedarah
tepi secara periodik. Perkembangan dari larva sampai dewasa membutuhkan waktu 9 bulan.
Pertanyaan soal
Metode kultur yang digunakan? Pertanyaan soal
Spesies filariasis pada manusia?

A. Harada mori A. Brugia malayi
B. Knott B. Brugia pahangi
C. Konsentrasi C. Brugia timori
D. pengapungan D. Wuchereria bancrofti
E. sediaan langsung E. Wuchereria kalimantani
Kunci Jawaban: D
Kunci Jawaban: A Referensi: Partono dan Kurniawan, Parasitologi Kedokteran, FKUI, 1998
Referensi: Sandjaja, helmintologi Kedokteran, 2007


Hasil diagnosis dan laboratorium : Eosinophilia, Ig E tinggi, Mikrofilaria dalam darah negatif Seorang pasien anak laki-laki berumur 10 tahun dari hasil pemeriksaan tinja positif ditemukan telur
(mf mati oleh karena proses ADCC), Kelainan paru (sesak nafas, batuk, bercak milier pada paru). dan cacing dewasa, juga dari mulut atau hidungnya keluar cacing dewasa.
Pertanyaan soal
Pertanyaan soal Spesies cacing dewasa ?
penyakit yang timbul?
Pilihan jawaban
Pilihan jawaban A. Ascaris lumbricoides
A. Elefantiasis B. cacing tambang
B. Filariasis malayi C. Oxyuris vermicularis
C. Filariasis timori D. Taenia sp
D. Filariasis bancrofti E. Trichuris trichiura
E. Occult filariasis
Kunci Jawaban: A
Kunci Jawaban: E Referensi: Margono dan Abidin, Parasitologi Kedokteran, FKUI, 1998
Referensi: Suyoko, Materi Kuliah, UGM, 2010


Hasil pemeriksaan laboratorium : ditemukan bentuk tropozoit muda yang berbentuk cincin, besarnya Seorang pasien laki-laki berumur 30 tahun datang dengan keluhan rasa gatal dan rasa penuh di liang
kira-kira 1/3 eritrosit, dengan pulasan giemsa sitoplasmanya berwarna biru, inti merah, mempunyai telingga, kadang-kadang pendengaran terganggu. Dokter menyarankan dilakukan pemeriksaan
vakuola besar, eritrosit yang dihinggapi parasit membesar. laboratorium dengan sampel dari liang telingga. Di dapatkan hasil positif jamur.

Di dalam darah terinfeksi plasmodium ? Nama jamur penyebab?

A. falciparum A. Aspergillus
B. ovale B. Epidermophyton floccosum
C. malariae C. Microsporum gypseum
D. malariae dan vivax D. Trichopyton mentagrophytes
E. Vivax E. Trichopyton rubrum
Kunci Jawaban: E Kunci Jawaban: A

Referensi: Pribadi W, Parasitologi Kedokteran, FKUI, 1998 Referensi: Sulaeman dan Susilo, parasitologi Kedokteran, FKUI, 1998
Nama pembuat Erwin Edyansyah Nama pembuat Erwin Edyansyah

Institusi/bagian PATELKI Institusi/bagian PATELKI


Seorang pasien wanita berumur 30 tahun datang dengan keluhan kelainan mengenai kulit diantara Seorang anak laki-laki berumur 5 tahun datang ke dokter mendapat keluhan insomnia, mudah marah,
jari-jari kaki, terutama antara jari ke 3-4 dan ke 4-5, bagian telapak kaki dan bagian lateral kaki. kolik rectal, berat badan turun kurang nafsu makan, iritasi disekitar anus, pruritus ani.
Dokter menyarankan dilakukan pemeriksaan laboratorium dengan sampel dari kerokan kulit.
Di dapatkan hasil positif jamur. Pertanyaan soal
Pemeriksaan laboratorium yang tepat?
Pertanyaan soal
Genus jamur penyebab? Pilihan jawaban
A. Anal swab
Pilihan jawaban B. sediaan langsung basah
A. Aspergillus C. teknik konsentrasi
B. Epidermophyton D. teknik pengapungan
C. Microsporum E. kato katz
D. Penicillium
E. Trichopyton
Kunci Jawaban: A
Referensi: - Sandjaja, Helmintologi Kedokteran, 2007
Kunci Jawaban: - Abidin, Parasitologi Kedokteran, 1998
Referensi: Sjariefudin dan Susilo, parasitologi Kedokteran, FKUI, 1998 Nama pembuat Erwin Edyansyah
Kasus (vignete) 19 :
Seorang pasien laki-laki berumur 50 tahun penderita filariasis di beri obat DEC (Diethyl Carbamacine) Kasus (vignete) 20 :
oleh dokter. Seorang pasien laki-laki berumur 35 tahun datang ke dokter dengan keluhan gatal-gatal (urtikaria),
gejala intoksikasi diserta demam, hepatomegali dan eosinofilia tinggi, sindrome disentri. Dilakukan
Pertanyaan soal pemeriksaan tinja di laboratorium. Hasil ditemukan telur cacing Schistosoma japonicum.
Efek samping lebih ringan pada penderita ?
Pertanyaan soal
Pilihan jawaban Di Indonesia distribusi geografik hanya ditemukan di daerah?
A. Filariasis bancrofti
B. Filariasis malayi Pilihan jawaban
C. Filariasis timori A. Gorontalo
D. Occult filariasis B. Sulawesi Barat
E. Tropical pulmonary eosinophilia C. Sulawesi Selatan
D. Sulawesi Tengah
E. Sulawesi Utara
Kunci Jawaban: A
Referensi: Partono dan Kurniawan, parasitologi Kedokteran, 1998
Kunci Jawaban: C
Nama pembuat Erwin Edyansyah Referensi: Hadidjaja P, Parasitologi Kedokteran, FKUI, 1998
Kasus (vignete) 21 :
Seorang pasien anak laki-laki berumur 10 tahun hasil pemeriksaan tinja di laboratorium didapatkan Kasus (vignete) 22 :
hasil : positif ditemukan telur cacing Fasciolopsis buski. Seorang Analis kesehatan melakukan penelitian terhadap telur cacing pada Periplaneta
americana (lipas). Didapatkan hasil akhir ditemukannya telur cacing pada lipas.
Pertanyaan soal
Hospes perantara II ? Pertanyaan soal
Peran artropoda dalam menularkan penyakit?
Pilihan jawaban
A. keong air tawar Pilihan jawaban
B. cyclops A. Hospes perantara
C. ketam B. Hospes definitif
D. tumbuhan air C. Hospes reservoar
E. udang air tawar D. vektor mekanik
E. zoonosis
Kunci Jawaban: D
Referensi: Handojo dan Gandahusada, Parasitologi Kedokteran, 1998 Kunci Jawaban: D
Referensi: Hadidjaja P, Parasitologi Kedokteran FKUI, 1998

Soal - Kompetensi - 3.docx Filename UTF-8''Soal Kompetensi 3

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Soal - Kompetensi - 3.docx Filename UTF-8''Soal Kompetensi 3

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

ID soal (diisi kode identitas soal oleh panitia) ID soal (diisi kode identitas soal oleh panitia)

Tinjauan Jabaran Tinjauan Jabaran

Tinjauan 4 1.Preanalitik Tinjauan 4 1.Preanalitik

Kasus (vignete) 1 : Kasus (vignete) 2 :

Tinjauan 4 1.Preanalitik Tinjauan 4 1.Preanalitik

Kasus (vignete) 3 : Kasus (vignete) 4 :

Pertanyaan soal Pilihan jawaban

Tinjauan 4 1.Preanalitik Tinjauan 4 1.Preanalitik

Kasus (vignete) 5 : Kasus (vignete) 6 :

Pertanyaan soal Pertanyaan soal

Pilihan jawaban Pilihan jawaban

Kunci Jawaban: E Kunci Jawaban: E

Nama pembuat Erwin Edyansyah Nama pembuat Erwin Edyansyah

Tinjauan 4 1.Preanalitik Tinjauan 4 1.Preanalitik

Kasus (vignete) 7 : Kasus (vignete) 8 :

Pertanyaan soal Pertanyaan soal

Pilihan jawaban Pilihan jawaban

Tinjauan 4 1.Preanalitik Tinjauan 4 1.Preanalitik

Kasus (vignete) 11 : Kasus (vignete) 12 :

Pilihan jawaban Pilihan jawaban

Tinjauan 4 1.Preanalitik Tinjauan 4 1.Preanalitik

Kasus (vignete) 13 : Kasus (vignete) 14 :

Tinjauan 4 1.Preanalitik Tinjauan 4 1.Preanalitik

Kasus (vignete) 15 : Kasus (vignete) 16 :

Pertanyaan soal Pertanyaan soal

Pilihan jawaban Pilihan jawaban

Kunci Jawaban: E Kunci Jawaban: A

Nama pembuat Erwin Edyansyah Nama pembuat Erwin Edyansyah

Tinjauan 4 1.Preanalitik Tinjauan 4 1.Preanalitik

Kasus (vignete) 17 : Kasus (vignete) 18 :

Anda mungkin juga menyukai