Anda di halaman 1dari 18

TR KELOMPOK 16

FIMOSIS

❑MUHAMMAD ABDI ZIL IKRAM


❑GEDE MEI PUTRA
❑DIAN NOVITA ANGGRAENI
❑YUNI INDRIANI
ANATOMI
Vaskularisasi & Inervasi
Embriologi

Gonad
⦿ Sel intertisial leydig menghasilkan banyak
testosteron
⦿ Korda seks primitif berploriferasi membentuk
korda medularis (testis) dan pada bulan
keempat korda testis terdiri dari sel
germinativum primitif dan sel sertoli.
⦿ Terbentuk jaringan ikat yang disebut tunika
albuginea.
Duktus Genitalis
Genitalia Eksterna
FIMOSIS

suatu kelainan dimana prepusium penis


yang tidak dapat diretraksi (ditarik) ke
proksimal sampai ke korona glandis.
Epidemiologi

⦿ Fimosis kongenital (fimosis fisiologis) timbul


sejak lahir sebenarnya merupakan kondisi
normal pada anak-anak, bahkan sampai
masa remaja.
⦿ Fimosis didapat (fimosis patologik, fimosis
yang sebenarnya, True Phimosis)
Etiologi

⦿ tingkat higienitas alat kelamin yang buruk


pada saat BAK
⦿ peradangan kronik glans penis dan kulit
preputium (balanoposthitis kronik)
⦿ penarikan berlebihan kulit preputium
(forceful retraction).
Manifestasi Klinis
⦿ Penis membesar dan menggelembung akibat
tumpukan urin
⦿ Kadang-kadang ujung kemaluan
menggembung saat mulai miksi yang kemudian
menghilang setelah berkemih
⦿ bayi menangis dan mengejan saat BAK karena
timbul rasa sakit.
⦿ Kulit penis tak bias ditarik kearah pangkal ketika
akan dibersihkan
⦿ Air seni keluar tidak lancar.
⦿ demam
⦿ Iritasi pada penis
Penatalaksanaan

⦿ Tidak dianjurkan melakukan retraksi yang


dipaksakan
⦿ Pemberian salep dexamethasone 0,1%
⦿ Sirkumsisi
Diagnosa Banding
⦿ Pada kasus yang berat dapat menimbulkan retensi
urin
⦿ Penarikan preputium secara paksa dapat berakibat
kontriksi dengan rasa nyeri dan pembengkakan
glans penis yang disebut parafimosis
⦿ Pembengkakan atau radang pada ujung kemaluan
yang disebut ballonitis
⦿ Timbul infeksi pada saluran air seni (ureter) kiri dan
kanan, kemudian menimbulkan kerusakan pada
ginjal
⦿ Fimosis merupakan salah satu faktor resiko
terjadinya kanker penis.
Komplikasi
⦿ Pada kasus yang berat dapat menimbulkan retensi
urin
⦿ Penarikan preputium secara paksa dapat berakibat
kontriksi dengan rasa nyeri dan pembengkakan
glans penis yang disebut parafimosis
⦿ Pembengkakan atau radang pada ujung kemaluan
yang disebut ballonitis
⦿ Timbul infeksi pada saluran air seni (ureter) kiri dan
kanan, kemudian menimbulkan kerusakan pada
ginjal
⦿ Fimosis merupakan salah satu faktor resiko
terjadinya kanker penis.
Kesimpulan

Fimosis adalah suatu keadaan dimana


prepusium tidak bisa ditarik ke belakang, bisa
dikarenakan keadaan sejak lahir atau karena
patologi. Pada usia bayi glan penis dan
prepusium terjadi adesi sehingga lengket jika
terdapat luka pada bagian ini maka akan terjadi
perlengketan dan terjadi fimosis biasanya pada
bayi itu adalah hal yang wajar karena keadaan
tersebut akan kembali seperti normal dengan
bertambahnya umur dan produksi hormon.

Anda mungkin juga menyukai