YUNITA WILDANIATI
Dosen Matakuliah Matematika pada Prodi PGMI STAIN Jurai Siwo Metro
Abstact
The purpose of this article is to embed the concept of multiplication and division of integers on
elementary school using the props. The props used is positive card and negative card. The props function
as a bridge to convey information from the teacher to students correctly.
Key word : Integers, The props
33
34| Elementary Vol. I Edisi 1 Januari 2015
2. Siswa dipaksa mempelajari apa yang di- tika yang kuat sangat diperlukan oleh siswa.
ajarkan oleh guru dengan menerapkan Apabila konsep dasar yang diberikan kurang
berbagai rumus tepat dan diterima oleh siswa, maka sangat sulit
3. Metode dan media yang digunakan mengubah konsep pikiran siswa tersebut.
guru terbatas dan kurang bervariasi. Dalam materi matematika hampir semua
4. Guru hanya memberi dengan teknik pokok bahasan yang dimuat mempunyai hubun-
menghafal. gan dengan operasi hitung bilangan bulat. Ope-
5. Guru terpaku pada tuntutan kurikulum rasi penjumlahan dan pengurangan pada bila-
yang padat sehingga orientasi bukan ngan bulat merupakan bagian yang terpenting
pada ketuntasan siswa namun selesain- dan mendasar dalam matematika sekolah.
ya materi pelajaran. Sesuai pengalaman di lapangan bahwa
Permasalahan tersebut masih ditambah tingkat penguasaan konsep bilangan bulat dan
dengan berbagai permasalahan penilaian yang operasi hitung bilangan bulat khususnya di
mengacu pada hasil semata bukan pada pros- sekolah dasar masih sangat rendah. Banyak di-
es, serta faktor-faktor lain. Masalah-masalah antara siswa yang tidak dapat membedakan tan-
tersebut dapat diatasi dengan perbaikan proses da “+” dan “-“ sebagai operasi hitung dan sebagai
pembelajaran yang dilakukan guru. Dengan jenis bilangan bulat, selain itu banyak siswa yang
kata lain, guru harus terus berinovasi, berkreasi masih bingung dalam mengerjakan operasi hi-
dalam pembelajaran dengan melakukan pene- tung bilangan bulat.
litian tindakan kelas, mengamati proses, men- Untuk dapat membantu guru memperjelas
ganalisa hasil dan memikirkan serta melakukan apa yang akan disampaikan dan mudah dipaha-
perbaikan pembelajaran sehingga tujuan pem- mi dan dimengerti oleh siswa, maka diperlukan
belajaran dapat tercapai. media. Media difungsikan sebagai jembatan un-
Menurut Soedjadi, seorang guru matemati- tuk menyampaikan informasi dari guru kepada
ka sesuai dengan perkembangan siswanya, harus siswa dengan tepat. Penggunaan media yang
mengusahakan agar fakta, konsep, operasi atau berupa alat peraga, yaitu sebagai jembatan atau
prinsip dalam matematika itu terlihat konkret visualisasi untuk memahami konsep abstrak. Di-
2
. Melalui proses abstraksi dan asimilasi, objek harapkan dengan bantuan media dalam proses
matematika dalam pikiran yang bersifat abstrak belajar, siswa akan termotivasi, senang, dan ter-
tersebut dapat dibantu pemahamannya dengan tarik belajar matematika. Tetapi kegunaan alat
benda-benda nyata yang sifatnya konkrit. Oleh peraga tersebut akan gagal bila konsep abstrak
karena itu, dalam memahami konsep abstrak, dari representasi konkrit tersebut tidak tercapai.
anak memerlukan benda-benda konkrit sebagai Berdasarkan uraian tersebut, penulis ter-
perantara. tarik merancang alat peraga yang membantu
Menurut Piaget, siswa sekolah dasar be- konsep operasi hitung bilangan bulat, yaitu op-
rada pada fase operasional konkrit. Pembelaja- erasi perkalian pembagian. Alat peraga matema-
ran matematika pada jenjang sekolah dasar se- tika ini sengaja dirancang, dibuat, dan disusun
harusnya menjadi fondasi yang kuat bagi siswa, untuk membantu menanamkan konsep operasi
terutama penanaman konsep-konsep dasar pada bilangan bulat.
matematika berdasarkan karakteristik itu send- Untuk mendapatkan gambaran yang jelas
iri. Karena penguasaan konsep dasar matema- tentang masalah yang akan dibahas dalam tu-
lisan ini, maka digunakan batasan masalah seb-
2
Soedjadi.Masalah Konteksual Sebagai Batu agai berikut:
Sendi Matematika Sekolah, (Surabaya. Pusat Sains dan 1. Alat peraga yang digunakan dalam tu-
Matematika Sekolah. 2007), h. 156
lisan ini berupa kartu positif berwar-
PEMBELAJARAN MATEMATIKA OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT DENGAN ALAT PERAGA | 35
na hijau dan kartu negatif berwarna dititik beratkan pada ide-ide atau konsep dasar
merah. dan hubungan-hubungan yang diatur secara lo-
2. Operasi hitung bilangan bulat yang gis sehingga menimbulkan keterkaitan dengan
dimaksud adalah perkalian dan pem- konsep-konsep abstrak.
bagian pada bilangan bulat. Pada proses belajar siswa sering mengal-
3. Pemahaman konsep siswa dibatasi ami kesulitan dalam menyelesaikan soal-soal
pada kemampuan siswa dalam me- matematika dengan baik. Hal ini terjadi karena
nyajikan konsep kedalam bentuk fakta, konsep dan prinsip matematika tidak di-
matematis, menggunakan, dan me- kuasai dengan baik, seperti pada pokok bahasan
milih prosedur tertentu dalam meny- operasi hitung bilangan bulat.
elesaikan soal operasi hitung bilangan
bulat. 2. Alat Peraga
Alat peraga dapat diartikan sebagai alat
B. Pembelajaran Matematika Operasi Hi-
yang digunakan oleh guru sebagai perantara
tung Bilangan Bulat Dengan Alat Peraga
dalam proses belajar mengajar dengan tujuan
1. Pembelajaran Matematika agar pelajaran yang diberikan menjadi lebih
Dalam proses pendidikan di sekolah, belajar jelas sehingga siswa akan lebih mudah me-
mengajar merupakan dua kegiatan yang saling mahami dan mengerti. Menurut Sudjana, alat
berkaitan dan tidak dapat dipisahkan satu sama peraga adalah suatu alat bantu untuk mendidik
lain. Belajar merupakan kegiatan setiap individu atau mengajar supaya apa yang diajarkan mu-
yang ditandai dengan adanya perubahan pada dah dimengerti anak didik 4. Selanjutnya Usman
diri orang yang melakukannya. Perubahan seb- mengatakan, alat peraga sebagai instrumen au-
agai hasil dari proses belajar ditunjukkan dalam dio maupun visual yang digunakan untuk mem-
berbagai bentuk seperti perubahan pada segi bantu proses pembelajaran menjadi lebih me-
pengetahuan, sikap dan tingkah lak, pemaha- narik dan membangkitkan minat siswa dalam
man, ketrampilan, kecakapan, kemampuan serta mendalami suatu materi 5.
aspek-aspek lainnya yang ada pada diri orang Menurut Roseffendi, ada beberapa fung-
yang belajar. Hal ini sejalan dengan pendapat si penggunaan alat peraga dalam pengajaran
Hudojo, bahwa belajar merupakan suatu pros- matematika, diantaranya sebagai berikut:
es aktif dalam memperoleh pengalaman atau a. Dengan adanya alat peraga, anak-anak akan
pengetahuan baru sehingga menyebabkan pe- lebih banyak mengikuti pelajaran matema-
rubahan tingkah laku yang ditunjukkan dalam tika dengan gembira, sehingga minatnya
berbagai bentuk individu dan berlangsung seu- dalam mempelajari matematika semakin
mur hidup. Misalnya setelah belajar matematika besar. Anak senang, terangsang, kemudian
siswa mampu mendemonstrasikan pengetahuan tertarik dan bersikap positif terhadap pem-
dan keterampilan matematikanya dimana sebel- belajaran matematika.
umnya ia tidak dapat melakukannya. 3 b. Dengan disajikan konsep abstrak matema-
Menurut Hudoyo, Matematika adalah tika dalam bentuk konkret, maka siswa pada
berkenaan dengan ide-ide atau konsep-konsep tingkat-tingkat yang lebih rendah akan leb-
abstrak yang tersusun secara hirarkis dan pe- ih mudah memahami dan mengerti.
nalaran deduktif. Pendapat ini memberikan c. Anak akan menyadari adanya hubungan
penekanan bahwa sasaran matematika lebih
4
Sudjana, Penilaian Hasil Proses belajar
mengajar,(Bandung: Rosdakarya.1989), h.76
3
Herman Hudojo, Pengembangan Kurikulum
dan Pembelajaran Matematika, (Malang: UM Press, 5
Usman, dkk. Media pembelajaran,( Jakarta: Dekia
2005), h. 71. Citra Utama,2009), h. 88
36| Elementary Vol. I Edisi 1 Januari 2015
6
Ruseffendi,E.T. Pengajaran matematika modern 7
Yoppy Wahyu Purnomo. Bilangan Cacah dan Bulat.
dan masa kini. (Bandung: Tarsito,1997) h.227-228 (Bandung: Alfabeta, 2013),h. 201
+ + + + + +
- - - - - -
_ _ _ _ _ _
+ Mewakili 1
- Mewakili -1
_+ + 2 atau positif 2 1 MATEMATIKA OPERASI
Mewakili HITUNG BILANGAN BULAT DENGAN ALAT PERAGA | 37
+ PEMBELAJARAN
-3Mewakili
atau negatif -1
3
-- - -
__+ _seterusnya.
dan +_ 2 atau positif
Adapun 2
nol diwakili oleh pas- 1. Keluarkan 4 kartu positif sebanyak 2 kali.
angan
- - - kartu positif dan
-3kartu
atau negatif.
negatif 3 2. Karena belum ada yang dikeluarkan dari ko-
_ _ _ tak, maka kotak kita isi dulu dengan den-
gan nol(pasangan kartu positif dan negatif ).
+ + + + + + Karena yang akan dikeluarkan sebanyak 4
- - - - - - kartu maka nol yang akan kita isikan berupa
+ + + + + +
_ _ _ _ _ _ 4 pasang kartu positif dan negatif.
- - - - - -
_ _ _ _ _ _
+ + + + Isi nol yang pertama
c. Operasi Perkalian + + + +
- - - - Isi nol yang pertama
Positif dengan Positif - - - -
_ _ _ _
(+2) (+4) = ? _ _ _ _
3. Lalu 4 kartu positif dikeluarkan dari kotak
Positif 2 dikali dengan positif 4 berapa?
Keluarkan + + + +
1. Masukkan 4 kartu positif sebanyak 2 kali Keluarkan - - - + - + + +
yang pertama
Memasukkan yang pertama _ _ _ - _ - - -
+ + + + Memasukkan
+ + + + yang ke-1 yang ke-1 _ _ _ _
+ ++ ++ + + +
4. Ingat bahwa kita+akan - mengeluarkan 4 kartu
MemasukkanMemasukkan positif sebanyak 2 _kali.+ Dengan - demikian
yang ke-2 yang ke-2 kita harus mengeluarkan satu _ kali lagi. Un-
tuk itu kita perlu mengisi kotak lagi dengan
2. Kartu apa yang terdapat pada kotak? Berapa 4 pasang kartu positif dan negatif yang me-
banyak jumlahnya? wakili bilangan nol.
3. Ternyata kartu yang terdapat dalam kotak Isi nol yang ke-2
- - - - Isi nol yang ke-2
adalah kartu positif sebanyak 8 kartu. Den- - - - -
gan demikian, _+ +_ +_ +_
_+ +_ +_ +_
(+2) (+4) = +8 atau 2 4=8 - - - Isi- nol yang ke-2 9
7 - - - - -201 - - -
Yoppy Wahyu Purnomo. Bilangan Cacah dan Bulat.(Bandung: Alfabeta, 2013),h. _ _ _ _ 9
Positif dengan Negatif
Yoppy Wahyu Purnomo. Bilangan Cacah dan Bulat.(Bandung: Alfabeta, 2013),h. 201_+ +_ +_ +_ _ _ _ _
7
(+2) (-4) = ? Positif 2 dikali negatif 4 5. Keluarkan lagi 8 4 kartu positif
berapa? - - - -
1. Masukkan 4 kartu negatif sebanyak 2 kali _ _ _8 _
- - - -
Keluarkan yang ke-2 - - - -
masukkan yang ke-1 Keluarkan yang ke-2 _+ +_ +_ +_
_+ +_ +_ +_
- - - -
- - - -
_ _ _ _ masukkan yang ke-2 - - - - - - - -
- - - - Keluarkan yang ke-2 _ _ _ _
_+ +_ +_ +_ _ _ _ _
_ _ _ _
6. Nah, sekarang - - kartu
- - apa yang tertinggal
2. Kartu apa yang terdapat dalam kotak?Berapa - - - -
banyak kartunya?
dalam kotak? _ Berapa
_ _ _ -banyakknya?
- - -
_- _- _- _-
3. Ternyata kartu yang terdapat dalam kotak _- _- _- _-
adalah kartu negatif sebanyak 8 kartu.Den-
_ _ _ _
_ _ _ _
- - - -
gan demikian,
_- _- _- _-
(+2) (-4) = - 8, atau 2 (-4) = -8
_ _ _ _
Negatif dengan Positif
(-2) (+4) = ? Negatif 2 dikali positif 4 7. Kartu yang tertinggal dalam kotak adalah
= berapa? kartu negatif sebanyak 8 kartu. Dengan
_- _- _- _-
_ _ _ _
- - - -
38| Elementary Vol.-I Edisi
- - 1 Januari
- 2015
_- _- _- _-
_ _ _ _
_- _- _- _-
_ _ _ _ 7. Kartu yang terdapat dalam kotak adalah
demikian: (-2) (+4) = - 8, atau - 2 kartu positif sebanyak 6 kartu. Dengan
4 = -8
demikian : (-2) (-3) = 6
Negatif dengan Negatif
d. Operasi Pembagian
(-2) (-3) = ? Berapa negatif 2 dikali
dengan Negatif 3 ? Positif dengan Positif
1. Keluarkan 3 kartu negatif sebanyak 2 kali. (+6) : (+3) = ?
2. Karena belum ada yang bisa dikeluarkan 1. Berapa kali harus memasukkan atau men-
dari kotak maka kotak kita isi dulu dengan geluarkan 3 kartu positif sehingga didalam
nol (pasangan kartu positif dengan negatif ). kotak terdapat 6 kartu positif ?
Karena yang akan dikeluarkan 3 kartu nega- 2. Karena yang ingin dimasukkan adalah
tif maka nol yang kita isi berupa 3 pasang kartu positif yang diinginkan dalam kotak
kartu positif dan negatif. adalah kartu positif juga maka yang harus
dilakukan adalah memasukkan kartu posi-
+ + + Isi nol yang pertama tif.
+ + + Isi nol yang pertama 3. Masukkan 3 kartu positif, ternyata belum
- - -
mencukupi yang diinginkan, sehingga kita
_- _- _- perlu memasukkan 3 kartu positif lagi
_ _ _
Memasukkan
3. Lalu 3 kartu negatif dikeluarkan dari kotak yang pertama + + +
+ + + Memasukkan yang
++ ++ ++ + + + pertama
+ + + - - -
++ ++ ++
_ _ _
12
+ + +
Keluarkan yang pertama
- - -
_ _ _
+
+
++
Memasukkan yang + DENGAN + + Memasukkan
+ + PEMBELAJARAN
+ MATEMATIKA OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT
pertama + ALAT PERAGA | 39 pertama
- - - Memasukkan yang + - - Memasukka
+ + +
+ + + Memasukkan
pertama yang _ _
_ _ + _+ + pertama
3. Keluarkan- 3 kartu
- - negatif
pertama 3. Keluarkan 2 kartu+positif dari
- kotak
-
- _- _- _ _ _
_ _ _
+ + + Keluarkan + +
Keluarkan yang pertama yang pertama
- - -+ + + Keluarkan + +
+ + + Keluarkan yang pertama yang pertama - -
_ _ _- - - Keluarkan yang pertama
-
_ _ _ - - _- _-
4. Karena yang
_ _ diinginkan
_ adalah 6 kartu _ _
positif maka kita tambahkan lagi 3 pas- 4. Karena kartu negatif yang tertinggal dalam
ang kartu positif dan negatif. kotak tidak sesuai dengan yang diharapkan
+ + + maka kita tambahkan lagi 2 pasang kartu
+ + + positif dan negatif.
+ + +
+ + +
+ + +
- - +- -+ -+ -
-- --
Memasukkan yangyang
ke-2ke-2 Masukkan
Masukkanyang
yangke-2
ke-2
_ _ -_ -_ -_ _ Memasukkan __+ __+
_ _ _ Memasukkan yang ke-2 + +
5. Keluarkan 3 kartu negatif lagi
-- --
+ + + + + + _ _
+ + +
_ _
+ + + + + + 5. Kemudian keluarkan 2 kartu positif dari ko-
+ + + Mengeluarkan
Mengeluarkan yangyang
ke-2ke-2
- - -- - - - Mengeluarkan yang ke-2 tak.
-_ -_ _
_ _ __ _ _
- - - -
_ _ ke-2 Keluarkan yang ke-2
_ dalam
6. Kartu yang diinginkan _ kotak su- Keluarkan+yang
+
dah sesuai + + 13
1313
+ + + - -
_ _
+ + + + + + - -
6. Kartu yang diinginkan dalam kotak sudah
+ + + _ _
sesuai. - -
_
- _
-
Jadi untuk mendapatkan 6 kartu positif - - _ _
+ _ _
didalam kotak kita perlu mengeluarkan - -
+ 3 kartu
+ negatif sebanyak 2 kali ini di- _ _
wakili oleh -2 yang tidak lain adalah ha-
+ Jadi untuk mendapatkan 4 kartu negatif
sil bagi dari 6 dibagi -3. Dengan demiki-
+ dalam kotak kita perlu mengeluarkan 2 kar-
an diperoleh : (+6): (-3) = -2
+ tu positif sebanyak 2 kali. Mengeluarkan se-
+ banyak 2 kali ini diwakili oleh -2 yang tidak
Negatif dengan Positif
+ =?
(-4) : (+2) lain adalah hasil bagi dari -4 dibagi +2. Den-
+ 1. Berapa kali harus memasukkan atau men- gan demikian, (-4) : (+2) = -2 atau -4: 2 = -2
+ geluarkan+ 2 kartu positif agar didalam kotak Negatif dengan Negatif
terdapat 4 kartu negatif ? (-4) : (-2) = ?
+
2. Isi dulu kotak dengan nol yang berupa 2 pas-
+ 1. Berapa kali harus memasukkan atau men-
ang kartu positif dan negatif. Banyaknya pas- geluarkan 2 kartu negatif sehingga didalam
+ angan nol+ ini disesuaikan dengan banyaknya kotak terdapat 4 kartu negatif ?
kartu yang ingin dipindahkan. 2. Karena yang ingin dipindahkan adalah kartu
+
+ negatif dan yang diinginkan didalam kotak
+ + ++ Memasukkan yang adalah kartu negatif juga maka yang harus
pertama dilakukkan adalah memasukkan kartu nega-
+ - +- + + Memasukkantif.
yang
_ _ pertama 3. Masukkan 2 kartu negatif, - ternyata
- belum
+ - - Memasukkan
mencukupi _ _
_ _ yangyang diiinginkan. Sehingga kita
pertama Memasukkan
yang ke-2
perlu memasukkan 2 kartu- negatif
- lagi. Sek-
Keluarkan + + _ _
yang pertama
Keluarkan + +
- -
yang pertama
_ _ - -
15
40| Elementary Vol. I Edisi 1 Januari 2015
arang didalam kotak sudah terdapat 4 kartu b. Bilangan negatif dengan positif
negatif sesuai yang diinginkan. Berarti kita menghasilkan bilangan negatif
memasukkan 2 kartu negatif sebanyak 2 kali. c. Bilangan positif dengan negatif
menghasilkan bilangan negatif
- -
Memasukkan
_ _
d. Bilangan negatif dengan negatif
yang pertama Memasukkan
- - yang ke-2 menghasilkan bilangan positif
_ _
Dengan demikian, (-4): (-2) = 2 Daftar Pustaka
Badan Standar Nasional Pendidikan. Standar
Isi Murikulum Tingkat Satuan Pendidikan
C. Kesimpulan Jakarta: Depdiknas. 2006.
15
Alat peraga kartu positif dan kartu Hudojo, Herman. Pengembangan Kurikulum dan
negatif merupakan media pembelajaran Pembelajaran Matematika.Malang: UM
berupa benda konkret yang terbuat dari Press. 2005
karton dan digunakan untuk membantu Ruseffendi,E.T. Pengajaran matematika modern
menanamkan konsep operasi perkalian dan dan masa kini. Bandung: Tarsito,1997
pembagian bilangan bulat. Berdasarkan Purnomo, Yoppy Wahyu. Bilangan Cacah dan
penggunaan alat peraga tersebut diperoleh Bulat.Bandung: Alfabeta. 2013
kesimpulan bahwa: Soedjadi. Masalah Konteksual Sebagai Batu Sen-
1. Pada Operasi Perkalian di Matematika Sekolah, Surabaya Pusat
a. Bilangan positif dengan positif Sains dan Matematika Sekolah. 2007
menghasilkan bilangan positif Sudjana, Penilaian Hasil Proses belajar mengajar.
b. Bilangan negatif dengan positif Bandung: Rosdakarya.1989.
menghasilkan bilangan negatif Usman, dkk. Media pembelajaran. Jakarta: Dekia
c. Bilangan positif dengan negatif Citra Utama.2009
menghasilkan bilangan negatif
d. Bilangan negatif dengan negatif
menghasilkan bilangan positif
2. Pada Operasi Pembagian
a. Bilangan positif dengan positif
menghasilkan bilangan positif