Anda di halaman 1dari 8

PEMBELAJARAN MATEMATIKA OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT

DENGAN ALAT PERAGA

YUNITA WILDANIATI
Dosen Matakuliah Matematika pada Prodi PGMI STAIN Jurai Siwo Metro

Abstact
The purpose of this article is to embed the concept of multiplication and division of integers on
elementary school using the props. The props used is positive card and negative card. The props function
as a bridge to convey information from the teacher to students correctly.
Key word : Integers, The props

A. Pendahuluan 5. Memiliki sikap menghargai kegunaan


Pelajaran matematika merupakan salah matematika dalam kehidupan, yaitu
satu pelajaran yang wajib diikuti peserta didik memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan
mulai dari jenjang sekolah dasar sampai seko- minat dalam mempelajari matematika,
lah menengah. Matematika merupakan pem- serta sikap ulet dan percaya diri dalam
belajaran yang berisi materi ilmu pasti (eksata) pemecahan masalah. 1
dan abstrak. Matematika dideskripsikan sebagai Dengan demikian pembelajaran ma-tema-
pembelajaran dengan manipulasi angka dan tika tidak hanya bertujuan supaya siswa mampu
pemecahann masalah dalam akademik dan ke- melakukan operasi hitung penjumlahan, pen-
hidupan sehari-hari. Matematika sebagai dasar gurangan, perkalian maupun pembagian, tetapi
ilmu pengetahuan merupakan pondasi dari ber- siswa mampu menggunakan matematika dalam
bagai ilmu dan dunia kerja. Tujuan pembelaja- pemecahan masalah
ran matematika dalam kurikulum adalah : Pembelajaran matematika di lapangan
1. Memahami konsep matematika, men- menunjukkan bahwa matematika terkesan seri-
jelaskan keterkaitan antarkonsep dan us, tegang, bahkan cenderung menakutkan bagi
mengaplikasikan konsep atau algoritma siswa. Hal tersebut dapat dilihat dari kurangnya
secara luwes, akurat, efisien, dan tepat minat siswa terhadap pelajaran matematika. Pe-
dalam pemecahan masalah, nyebab terjadinya hal tersebut yaitu kurangnya
2. Menggunakan penalaran pada pola dan motivasi belajar matematika, metode dan media
sifat, melakukan manipulasi matema- yang monoton dan tidak bervariasi, baik dari
tika dalam membuat generalisasi, me- diri siswa maupun faktor guru itu sendiri. Pen-
nyusun bukti, atau menjelaskan gagas- garuh yang ditimbulkan terutama pada renda-
andan pernyataan matematika, hnya prestasi belajar siswa pada mata pelajaran
3. Memecahkan masalah yang meli- matematika.
puti kemampuan memahami masalah, Jika kita mengamati dengan teliti pembela-
merancang model matematika, meny- jaran di sekolah pada umumnya masih didomi-
elesaikan model dan menafsirkan solusi nasi oleh pembelajaran dengan ciri-ciri sebagai
yang diperoleh, berikut:
4. Mengkomunikasikan gagasan dengan 1. Guru aktif menyampaikan informasi
simbol, tabel, diagram, atau media lain dan siswa pasif menerima
untuk memperjelas keadaan atau ma- 1
Badan Standar Nasional Pendidikan. Standar Isi
salah, Murikulum Tingkat Satuan Pendidikan.( Jakarta: Dep-
diknas.2006). Hal 148.

33
34| Elementary Vol. I Edisi 1 Januari 2015

2. Siswa dipaksa mempelajari apa yang di- tika yang kuat sangat diperlukan oleh siswa.
ajarkan oleh guru dengan menerapkan Apabila konsep dasar yang diberikan kurang
berbagai rumus tepat dan diterima oleh siswa, maka sangat sulit
3. Metode dan media yang digunakan mengubah konsep pikiran siswa tersebut.
guru terbatas dan kurang bervariasi. Dalam materi matematika hampir semua
4. Guru hanya memberi dengan teknik pokok bahasan yang dimuat mempunyai hubun-
menghafal. gan dengan operasi hitung bilangan bulat. Ope-
5. Guru terpaku pada tuntutan kurikulum rasi penjumlahan dan pengurangan pada bila-
yang padat sehingga orientasi bukan ngan bulat merupakan bagian yang terpenting
pada ketuntasan siswa namun selesain- dan mendasar dalam matematika sekolah.
ya materi pelajaran. Sesuai pengalaman di lapangan bahwa
Permasalahan tersebut masih ditambah tingkat penguasaan konsep bilangan bulat dan
dengan berbagai permasalahan penilaian yang operasi hitung bilangan bulat khususnya di
mengacu pada hasil semata bukan pada pros- sekolah dasar masih sangat rendah. Banyak di-
es, serta faktor-faktor lain. Masalah-masalah antara siswa yang tidak dapat membedakan tan-
tersebut dapat diatasi dengan perbaikan proses da “+” dan “-“ sebagai operasi hitung dan sebagai
pembelajaran yang dilakukan guru. Dengan jenis bilangan bulat, selain itu banyak siswa yang
kata lain, guru harus terus berinovasi, berkreasi masih bingung dalam mengerjakan operasi hi-
dalam pembelajaran dengan melakukan pene- tung bilangan bulat.
litian tindakan kelas, mengamati proses, men- Untuk dapat membantu guru memperjelas
ganalisa hasil dan memikirkan serta melakukan apa yang akan disampaikan dan mudah dipaha-
perbaikan pembelajaran sehingga tujuan pem- mi dan dimengerti oleh siswa, maka diperlukan
belajaran dapat tercapai. media. Media difungsikan sebagai jembatan un-
Menurut Soedjadi, seorang guru matemati- tuk menyampaikan informasi dari guru kepada
ka sesuai dengan perkembangan siswanya, harus siswa dengan tepat. Penggunaan media yang
mengusahakan agar fakta, konsep, operasi atau berupa alat peraga, yaitu sebagai jembatan atau
prinsip dalam matematika itu terlihat konkret visualisasi untuk memahami konsep abstrak. Di-
2
. Melalui proses abstraksi dan asimilasi, objek harapkan dengan bantuan media dalam proses
matematika dalam pikiran yang bersifat abstrak belajar, siswa akan termotivasi, senang, dan ter-
tersebut dapat dibantu pemahamannya dengan tarik belajar matematika. Tetapi kegunaan alat
benda-benda nyata yang sifatnya konkrit. Oleh peraga tersebut akan gagal bila konsep abstrak
karena itu, dalam memahami konsep abstrak, dari representasi konkrit tersebut tidak tercapai.
anak memerlukan benda-benda konkrit sebagai Berdasarkan uraian tersebut, penulis ter-
perantara. tarik merancang alat peraga yang membantu
Menurut Piaget, siswa sekolah dasar be- konsep operasi hitung bilangan bulat, yaitu op-
rada pada fase operasional konkrit. Pembelaja- erasi perkalian pembagian. Alat peraga matema-
ran matematika pada jenjang sekolah dasar se- tika ini sengaja dirancang, dibuat, dan disusun
harusnya menjadi fondasi yang kuat bagi siswa, untuk membantu menanamkan konsep operasi
terutama penanaman konsep-konsep dasar pada bilangan bulat.
matematika berdasarkan karakteristik itu send- Untuk mendapatkan gambaran yang jelas
iri. Karena penguasaan konsep dasar matema- tentang masalah yang akan dibahas dalam tu-
lisan ini, maka digunakan batasan masalah seb-
2
Soedjadi.Masalah Konteksual Sebagai Batu agai berikut:
Sendi Matematika Sekolah, (Surabaya. Pusat Sains dan 1. Alat peraga yang digunakan dalam tu-
Matematika Sekolah. 2007), h. 156
lisan ini berupa kartu positif berwar-
PEMBELAJARAN MATEMATIKA OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT DENGAN ALAT PERAGA | 35

na hijau dan kartu negatif berwarna dititik beratkan pada ide-ide atau konsep dasar
merah. dan hubungan-hubungan yang diatur secara lo-
2. Operasi hitung bilangan bulat yang gis sehingga menimbulkan keterkaitan dengan
dimaksud adalah perkalian dan pem- konsep-konsep abstrak.
bagian pada bilangan bulat. Pada proses belajar siswa sering mengal-
3. Pemahaman konsep siswa dibatasi ami kesulitan dalam menyelesaikan soal-soal
pada kemampuan siswa dalam me- matematika dengan baik. Hal ini terjadi karena
nyajikan konsep kedalam bentuk fakta, konsep dan prinsip matematika tidak di-
matematis, menggunakan, dan me- kuasai dengan baik, seperti pada pokok bahasan
milih prosedur tertentu dalam meny- operasi hitung bilangan bulat.
elesaikan soal operasi hitung bilangan
bulat. 2. Alat Peraga
Alat peraga dapat diartikan sebagai alat
B. Pembelajaran Matematika Operasi Hi-
yang digunakan oleh guru sebagai perantara
tung Bilangan Bulat Dengan Alat Peraga
dalam proses belajar mengajar dengan tujuan
1. Pembelajaran Matematika agar pelajaran yang diberikan menjadi lebih
Dalam proses pendidikan di sekolah, belajar jelas sehingga siswa akan lebih mudah me-
mengajar merupakan dua kegiatan yang saling mahami dan mengerti. Menurut Sudjana, alat
berkaitan dan tidak dapat dipisahkan satu sama peraga adalah suatu alat bantu untuk mendidik
lain. Belajar merupakan kegiatan setiap individu atau mengajar supaya apa yang diajarkan mu-
yang ditandai dengan adanya perubahan pada dah dimengerti anak didik 4. Selanjutnya Usman
diri orang yang melakukannya. Perubahan seb- mengatakan, alat peraga sebagai instrumen au-
agai hasil dari proses belajar ditunjukkan dalam dio maupun visual yang digunakan untuk mem-
berbagai bentuk seperti perubahan pada segi bantu proses pembelajaran menjadi lebih me-
pengetahuan, sikap dan tingkah lak, pemaha- narik dan membangkitkan minat siswa dalam
man, ketrampilan, kecakapan, kemampuan serta mendalami suatu materi 5.
aspek-aspek lainnya yang ada pada diri orang Menurut Roseffendi, ada beberapa fung-
yang belajar. Hal ini sejalan dengan pendapat si penggunaan alat peraga dalam pengajaran
Hudojo, bahwa belajar merupakan suatu pros- matematika, diantaranya sebagai berikut:
es aktif dalam memperoleh pengalaman atau a. Dengan adanya alat peraga, anak-anak akan
pengetahuan baru sehingga menyebabkan pe- lebih banyak mengikuti pelajaran matema-
rubahan tingkah laku yang ditunjukkan dalam tika dengan gembira, sehingga minatnya
berbagai bentuk individu dan berlangsung seu- dalam mempelajari matematika semakin
mur hidup. Misalnya setelah belajar matematika besar. Anak senang, terangsang, kemudian
siswa mampu mendemonstrasikan pengetahuan tertarik dan bersikap positif terhadap pem-
dan keterampilan matematikanya dimana sebel- belajaran matematika.
umnya ia tidak dapat melakukannya. 3 b. Dengan disajikan konsep abstrak matema-
Menurut Hudoyo, Matematika adalah tika dalam bentuk konkret, maka siswa pada
berkenaan dengan ide-ide atau konsep-konsep tingkat-tingkat yang lebih rendah akan leb-
abstrak yang tersusun secara hirarkis dan pe- ih mudah memahami dan mengerti.
nalaran deduktif. Pendapat ini memberikan c. Anak akan menyadari adanya hubungan
penekanan bahwa sasaran matematika lebih
4
Sudjana, Penilaian Hasil Proses belajar
mengajar,(Bandung: Rosdakarya.1989), h.76
3
Herman Hudojo, Pengembangan Kurikulum
dan Pembelajaran Matematika, (Malang: UM Press, 5
Usman, dkk. Media pembelajaran,( Jakarta: Dekia
2005), h. 71. Citra Utama,2009), h. 88
36| Elementary Vol. I Edisi 1 Januari 2015

antara pembelajaran dengan benda-benda tu yang dipindahkan (dimasukkan atau


yang ada di sekitarnya, atau antara ilmu dikeluarkan)
dengan alam sekitar dan masyarakat. • Hasil kali (±c), menunjukkan kartu akh-
d. Konsep-konsep abstrak yang tersajikan ir yang terdapat dalam kotak.
dalam bentuk konkret, yaitu dalam bentuk d. Pembagian (±a) ÷ (±b) = (±c)
model matematika dapat dijadikan obyek • Yang dibagi (±a), adalah kartu akhir yang
penelitian dan dapat pula dijadikan alat un- diinginkan
tuk penelitian ide-ide baru dan relasi-relasi • Pembagi (±b), adalah kartu yang dipin-
baru. 6 dahkan (dimasukkan atau dikeluarkan)
Penggunaan alat peraga dalam pembelaja- • Hasil bagi (±c), menunjukkan banyaknya
ran matematika sangat berarti karena matema- kegiatan memindah (memasukkan atau
tika yang sifatnya abstrak dan siswa sekolah mengeluarkan) kartu ke/dari kotak se-
dasar yang masih cenderung berpokor konkret. hingga dalam kotak terdapat kartu yang
Oleh karena itu dalam pembelajaran matema- diinginkan. Hasil bagi positif menunjuk-
tika perlu digunakan alat peraga untuk lebih kan kita memasukkan kartu ke dalam
mengkonkritkan ide-ide dan konsep-konsep kotak. Sedangkan hasil bagi negatif
yang sifatnya abstrak. Dengan menggunakan menunjukkan kita mengeluarkan kartu
alat peraga dalam pengajaran matematika berar- dari kotak.
ti memberikan pengalaman belajar pada siswa
mulai dari suatu yang konkrir menuju suatu 3. Bilangan Bulat dan Operasinya
yang abstrak. a. Pengertian Bilangan Bulat
Aturan penggunaan alat peraga dalam tu- Bilangan bulat merupakan perluasan dari
lisan ini adalah sebagai berikut: bilangan cacah. Himpunan bilangan bulat
a. Buatlah kotak yang akan digunakan sebagai terdiri atas himpunan bilangan asli, yaitu {1,
media bantu dalam menanamkan konsep 2, 3, 4, ...} yang selanjutnya disebut bilangan
operasi hitung bilangan bulat bulat positif, bilangan nol, dan himpunan la-
b. Pada operasi perkalian dan pembagian: kartu wan dari bilangan asli, yaitu {-1,-2, -3, -4, ...}
warna hijau mewakili bilangan bulat positif yang selanjutnya disebut himpunan bilangan
dan kartu warna merah mewakili bilangan bulat negatif . 7
bulat negatif b. Penggunaan Alat Peraga Pada Operasi Bi-
c. Pada operasi perkalian, dan pembagian: apa- langan Bulat
bila kartu warna hijau berpasangan dengan Alat peraga yang dimaksud dalam tulisan ini
kartu warna merah maka akan bernilai nol adalah kartu yang terbuat dari karton. Kartu
d. Pada perkalian(±a) × (±b) = (±c) : warna hijau mewakili bilangan bulat positif,
• Pengali (±a), mewakili banyaknya keg- sedangkan kartu warna merah mewakili bi-
iatan memasukkan atau mengeluarkan langan bulat negatif .
kartu. Pengali positif, artinya, mema- Mewakili 1
+
sukkan/menambah kartu warna hijau ke
dalam kotak. Sedangkan pengali negatif, - Mewakili -1
artinya mengeluarkan/mengambil kartu _+ + 2 atau positif 2
warna merah dari kotak -3 atau negatif 3
- - -
• Bilangan yang dikali (±b), mewakili kar- _ _ _

6
Ruseffendi,E.T. Pengajaran matematika modern 7
Yoppy Wahyu Purnomo. Bilangan Cacah dan Bulat.
dan masa kini. (Bandung: Tarsito,1997) h.227-228 (Bandung: Alfabeta, 2013),h. 201
+ + + + + +
- - - - - -
_ _ _ _ _ _
+ Mewakili 1
- Mewakili -1
_+ + 2 atau positif 2 1 MATEMATIKA OPERASI
Mewakili  HITUNG BILANGAN BULAT DENGAN ALAT PERAGA | 37
+ PEMBELAJARAN
-3Mewakili
atau negatif -1
3 
-- - -
__+ _seterusnya.
dan +_ 2 atau positif
Adapun 2
nol diwakili oleh pas- 1. Keluarkan 4 kartu positif sebanyak 2 kali.
angan
- - - kartu positif dan
-3kartu
atau negatif.
negatif 3 2. Karena belum ada yang dikeluarkan dari ko-
_ _ _ tak, maka kotak kita isi dulu dengan den-
gan nol(pasangan kartu positif dan negatif ).
+ + + + + + Karena yang akan dikeluarkan sebanyak 4
- - - - - - kartu maka nol yang akan kita isikan berupa
+ + + + + +
_ _ _ _ _ _ 4 pasang kartu positif dan negatif.
- - - - - -
_ _ _ _ _ _
+ + + + Isi nol yang pertama
c. Operasi Perkalian + + + +
- - - - Isi nol yang pertama
 Positif dengan Positif - - - -
_ _ _ _

(+2) (+4) = ? _ _ _ _
 3. Lalu 4 kartu positif dikeluarkan dari kotak
Positif 2 dikali dengan positif 4 berapa?
Keluarkan + + + +
1. Masukkan 4 kartu positif sebanyak 2 kali Keluarkan - - - + - + + +
yang pertama
Memasukkan yang pertama _ _ _ - _ - - -
+ + + + Memasukkan
+ + + + yang ke-1 yang ke-1 _ _ _ _
+ ++ ++ + + +
4. Ingat bahwa kita+akan - mengeluarkan 4 kartu
MemasukkanMemasukkan positif sebanyak 2 _kali.+ Dengan - demikian
yang ke-2 yang ke-2 kita harus mengeluarkan satu _ kali lagi. Un-
tuk itu kita perlu mengisi kotak lagi dengan
2. Kartu apa yang terdapat pada kotak? Berapa 4 pasang kartu positif dan negatif yang me-
banyak jumlahnya? wakili bilangan nol.
3. Ternyata kartu yang terdapat dalam kotak Isi nol yang ke-2
- - - - Isi nol yang ke-2
adalah kartu positif sebanyak 8 kartu. Den- - - - -
gan demikian, _+ +_ +_ +_
_+ +_ +_ +_
(+2) (+4) = +8 atau 2 4=8 - - - Isi- nol yang ke-2 9
7 - - - - -201 - - -
Yoppy Wahyu Purnomo. Bilangan Cacah dan Bulat.(Bandung: Alfabeta, 2013),h. _ _ _ _ 9
Positif dengan Negatif
Yoppy Wahyu Purnomo. Bilangan Cacah dan Bulat.(Bandung: Alfabeta, 2013),h. 201_+ +_ +_ +_ _ _ _ _
7 
(+2) (-4) = ? Positif 2 dikali negatif 4 5. Keluarkan lagi 8 4 kartu positif
berapa? - - - -
1. Masukkan 4 kartu negatif sebanyak 2 kali _ _ _8 _
- - - -
Keluarkan yang ke-2 - - - -
masukkan yang ke-1 Keluarkan yang ke-2 _+ +_ +_ +_
_+ +_ +_ +_
- - - -
- - - -
_ _ _ _ masukkan yang ke-2 - - - - - - - -
- - - - Keluarkan yang ke-2 _ _ _ _
_+ +_ +_ +_ _ _ _ _
_ _ _ _
6. Nah, sekarang - - kartu
- - apa yang tertinggal
2. Kartu apa yang terdapat dalam kotak?Berapa - - - -
banyak kartunya?
dalam kotak? _ Berapa
_ _ _ -banyakknya?
- - -
_- _- _- _-
3. Ternyata kartu yang terdapat dalam kotak _- _- _- _-
adalah kartu negatif sebanyak 8 kartu.Den-
_ _ _ _
_ _ _ _
- - - -
gan demikian,
_- _- _- _-
 (+2) (-4) = - 8, atau 2 (-4) = -8
_ _ _ _

 Negatif dengan Positif 
(-2) (+4) = ? Negatif 2 dikali positif 4 7. Kartu yang tertinggal dalam kotak adalah
= berapa? kartu negatif sebanyak 8 kartu. Dengan

_- _- _- _-
_ _ _ _

- - - -
38| Elementary Vol.-I Edisi
- - 1 Januari
- 2015
_- _- _- _-
_ _ _ _
_- _- _- _-
_ _ _ _ 7. Kartu yang terdapat dalam kotak adalah
demikian: (-2) (+4) = - 8, atau - 2 kartu positif sebanyak 6 kartu. Dengan
4 = -8
demikian : (-2) (-3) = 6
  Negatif dengan Negatif
 d. Operasi Pembagian
(-2) (-3) = ? Berapa negatif 2 dikali
dengan Negatif 3 ?  Positif dengan Positif
1. Keluarkan 3 kartu negatif sebanyak 2 kali. (+6) : (+3) = ?
2. Karena belum ada yang bisa dikeluarkan 1. Berapa kali harus memasukkan atau men-
dari kotak maka kotak kita isi dulu dengan geluarkan 3 kartu positif sehingga didalam
nol (pasangan kartu positif dengan negatif ). kotak terdapat 6 kartu positif ?
Karena yang akan dikeluarkan 3 kartu nega- 2. Karena yang ingin dimasukkan adalah
tif maka nol yang kita isi berupa 3 pasang kartu positif yang diinginkan dalam kotak
kartu positif dan negatif. adalah kartu positif juga maka yang harus
dilakukan adalah memasukkan kartu posi-
+ + + Isi nol yang pertama tif.
+ + + Isi nol yang pertama 3. Masukkan 3 kartu positif, ternyata belum
- - -
mencukupi yang diinginkan, sehingga kita
_- _- _- perlu memasukkan 3 kartu positif lagi
_ _ _
Memasukkan
3. Lalu 3 kartu negatif dikeluarkan dari kotak yang pertama + + +

+ + + Keluarkan yang Memasukkan yang


+ + + ke-2
+ + + Keluarkan
pertama yang
- - - pertama
-_ _- _- 4. Sekarang didalam kotak sudah terdapat 6
_ _ _
4. Ingat bahwa kita akan mengeluarkan 3 kar- kartu positif, sesuai yang diinginkan. Be-
tu merah sebanyak 2 kali. Karena kita baru rarti kita memasukkan 3 kartu positif se-
mengeluarkan sekali maka kita perlu men- banyak 2 kali. Dengan demikian: (+6) : (+3)
gisi kotak lagi dengan 3 pasang kartu positif = (+2 ) atau 6 : 3 = 2
dan negatif yang mewakili nol.
+ + + 
Isi nol yangPositif dengan Negatif
++ ++ ++ IsiIsinol
nolyang
yang 10 (+6) : (-3) = ?
 ke-2
10
1. Berapa kali harus memasukkan atau
+ + ke-2 +ke-2
++ ++ ++ mengeluarkan 3 kartu negatif sehingga
- - - didalam kotak terdapat 6 kartu positif ?
-- -- -- _ _ _ 2. Kartu yang diinginkan dalam kotak
__ __ __ adalah kartu positif, sedangkan yang
5. Kemudian kita keluarkan 3 kartu negatif harus dikeluarkan adalah kartu nega-
+ + + tif. Jika kita memasukkan kartu negatif
++ ++ ++ jelas hasilnya tidak sesuai dengan yang
+ + + Keluarkan yang ke-2
diharapkan. Jika kita mengeluarkan kar-
++ ++ ++ Keluarkan
Keluarkan yang
yang ke-2
ke-2 tu negatif jelas tidak bisa karena kotak
- - -
-- -- -- masih kosong. Untuk itu kita isi dulu
_ _ _ kotak dengan nol (3 pasang kartu positif
__ __ __
dan negatif ). Banyaknya pasangan nol
6. Nah, kartu apa yang tertinggal dalam kotak ini disesuaikan dengan banyaknya kartu
dan berapa jumlahnya? yang ingin dipindahkan.

+ + + Memasukkan yang
++ ++ ++ + + + pertama
+ + + - - -
++ ++ ++
_ _ _

12

+ + +
Keluarkan yang pertama
- - -
_ _ _

+
+
++
Memasukkan yang + DENGAN + + Memasukkan
+ + PEMBELAJARAN
+ MATEMATIKA OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT
pertama + ALAT PERAGA | 39 pertama
- - - Memasukkan yang + - - Memasukka
+ + +
+ + + Memasukkan
pertama yang _ _
_ _ + _+ + pertama
3. Keluarkan- 3 kartu
- - negatif
pertama 3. Keluarkan 2 kartu+positif dari
- kotak
-
- _- _- _ _ _
_ _ _
+ + + Keluarkan + +
Keluarkan yang pertama yang pertama
- - -+ + + Keluarkan + +
+ + + Keluarkan yang pertama yang pertama - -
_ _ _- - - Keluarkan yang pertama
-
_ _ _ - - _- _-
4. Karena yang
_ _ diinginkan
_ adalah 6 kartu _ _
positif maka kita tambahkan lagi 3 pas- 4. Karena kartu negatif yang tertinggal dalam
ang kartu positif dan negatif. kotak tidak sesuai dengan yang diharapkan
+ + + maka kita tambahkan lagi 2 pasang kartu
+ + + positif dan negatif.
+ + +
+ + +
+ + +
- - +- -+ -+ -
-- --
Memasukkan yangyang
ke-2ke-2 Masukkan
Masukkanyang
yangke-2
ke-2
_ _ -_ -_ -_ _ Memasukkan __+ __+
_ _ _ Memasukkan yang ke-2 + +
5. Keluarkan 3 kartu negatif lagi
-- --
+ + + + + + _ _
+ + +
_ _
+ + + + + + 5. Kemudian keluarkan 2 kartu positif dari ko-
+ + + Mengeluarkan
Mengeluarkan yangyang
ke-2ke-2
- - -- - - - Mengeluarkan yang ke-2 tak.
-_ -_ _
_ _ __ _ _
- - - -
_ _ ke-2 Keluarkan yang ke-2
_ dalam
6. Kartu yang diinginkan _ kotak su- Keluarkan+yang
+
dah sesuai + + 13
1313
+ + + - -
_ _
+ + + + + + - -
6. Kartu yang diinginkan dalam kotak sudah
+ + + _ _
sesuai. - -
_
- _
-
Jadi untuk mendapatkan 6 kartu positif - - _ _
+ _ _
didalam kotak kita perlu mengeluarkan - -
+ 3 kartu
+ negatif sebanyak 2 kali ini di- _ _
wakili oleh -2 yang tidak lain adalah ha-
+ Jadi untuk mendapatkan 4 kartu negatif
sil bagi dari 6 dibagi -3. Dengan demiki-
+ dalam kotak kita perlu mengeluarkan 2 kar-
an diperoleh : (+6): (-3) = -2
+ tu positif sebanyak 2 kali. Mengeluarkan se-
+  banyak 2 kali ini diwakili oleh -2 yang tidak
 Negatif dengan Positif
 + =?
(-4) : (+2) lain adalah hasil bagi dari -4 dibagi +2. Den-
+ 1. Berapa kali harus memasukkan atau men- gan demikian, (-4) : (+2) = -2 atau -4: 2 = -2
+ geluarkan+ 2 kartu positif agar didalam kotak  Negatif dengan Negatif
terdapat 4 kartu  negatif ? (-4) : (-2) = ?
+
2. Isi dulu kotak dengan nol yang berupa 2 pas-
+ 1. Berapa kali harus memasukkan atau men-
ang kartu positif dan negatif. Banyaknya pas- geluarkan 2 kartu negatif sehingga didalam
+ angan nol+ ini disesuaikan dengan banyaknya kotak terdapat 4 kartu negatif ?
kartu yang ingin dipindahkan. 2. Karena yang ingin dipindahkan adalah kartu
+
+ negatif dan yang diinginkan didalam kotak
+ + ++ Memasukkan yang adalah kartu negatif juga maka yang harus
pertama dilakukkan adalah memasukkan kartu nega-
+ - +- + + Memasukkantif.
yang
_ _ pertama 3. Masukkan 2 kartu negatif, - ternyata
- belum
+ - - Memasukkan
mencukupi _ _
_ _ yangyang diiinginkan. Sehingga kita
pertama Memasukkan
yang ke-2
perlu memasukkan 2 kartu- negatif
- lagi. Sek-
Keluarkan + + _ _
yang pertama
Keluarkan + +
- -
yang pertama
_ _ - -
15
40| Elementary Vol. I Edisi 1 Januari 2015

arang didalam kotak sudah terdapat 4 kartu b. Bilangan negatif dengan positif
negatif sesuai yang diinginkan. Berarti kita menghasilkan bilangan negatif
memasukkan 2 kartu negatif sebanyak 2 kali. c. Bilangan positif dengan negatif
menghasilkan bilangan negatif
- -
Memasukkan
_ _
d. Bilangan negatif dengan negatif
yang pertama Memasukkan
- - yang ke-2 menghasilkan bilangan positif
_ _
Dengan demikian, (-4): (-2) = 2 Daftar Pustaka
Badan Standar Nasional Pendidikan. Standar
Isi Murikulum Tingkat Satuan Pendidikan
C. Kesimpulan Jakarta: Depdiknas. 2006.
15
Alat peraga kartu positif dan kartu Hudojo, Herman. Pengembangan Kurikulum dan
negatif merupakan media pembelajaran Pembelajaran Matematika.Malang: UM
berupa benda konkret yang terbuat dari Press. 2005
karton dan digunakan untuk membantu Ruseffendi,E.T. Pengajaran matematika modern
menanamkan konsep operasi perkalian dan dan masa kini. Bandung: Tarsito,1997
pembagian bilangan bulat. Berdasarkan Purnomo, Yoppy Wahyu. Bilangan Cacah dan
penggunaan alat peraga tersebut diperoleh Bulat.Bandung: Alfabeta. 2013
kesimpulan bahwa: Soedjadi. Masalah Konteksual Sebagai Batu Sen-
1. Pada Operasi Perkalian di Matematika Sekolah, Surabaya Pusat
a. Bilangan positif dengan positif Sains dan Matematika Sekolah. 2007
menghasilkan bilangan positif Sudjana, Penilaian Hasil Proses belajar mengajar.
b. Bilangan negatif dengan positif Bandung: Rosdakarya.1989.
menghasilkan bilangan negatif Usman, dkk. Media pembelajaran. Jakarta: Dekia
c. Bilangan positif dengan negatif Citra Utama.2009
menghasilkan bilangan negatif
d. Bilangan negatif dengan negatif
menghasilkan bilangan positif
2. Pada Operasi Pembagian
a. Bilangan positif dengan positif
menghasilkan bilangan positif

Anda mungkin juga menyukai