SP II Melatih Dan Mempraktikkan Cara Merawat Pasien Dengan Resiko Bunuh Diri

Orientasi :
“assalamualaikum bapak/ibu, sesuai janji saya yang kemarin lalu alhamdulillah kita
sekarangbisa bertemu lagi.” “bagaiman bapak/ibu apakah masih ingat bagaimana cara
merawat pasien dengan resiko bunuh diri yang kita bicarakan minggu lalu” “ iya bagus
bapak/ibu”
“sekarang kita akan mempraktekkan cara-cara tersebut bapak/ibu” “kita akan coba disini
dulu, setelah itu baru kita coba langsung kepada anak bapak/ibu”
“Waktunya sekitar 15 menit bapak/ibu”,” bagaimana bapak/ibu bersedia?”

Tahap Kerja :
“Sekarang bapak/ibu anggap saya anak ibu yang mengatakan ingin mati, coba bapak/ibu
praktikkan cara berkomunikasi yang benar jika sedang berada dalam keadaan seperti itu” ”iya
bagus “
“Sekarang coba praktikkan cara memberi pujian pada anak bapak/ibu” “bagus, sekali
bapak/ibu sudah mengerti cara merawat anak bapak/ibu”
“bagaiman jika sekarang kita mencoba langsung kepada anak bapak/ibu”

Terminasi:
“ bagaiaman perasaan bapak/ibu setelah mempraktikkannya langsung pada anak nya?”
“kalau begitu bapak/ibu masih ingat kan yang sudah dipraktikkan tadi?” “boleh di coba
kembali”
“Iya bagus”
“bapak/ibu bisa lakukan ini setiap kali membesuk anak bapak/ibu “
“Kita akan melanjutkan untuk membicarakan kondisi anak bapak/ibu dan keberhasilan
tindakan yang sudah di praktikkan tadi”
“Bagaimana bapak ibu setuju?”
“Kita akan bertemu minggu depan disini.”
“ pukul sepuluh seperti hari ini,sampai jumpa”