Anda di halaman 1dari 13

BALAI PELATIHAN DAN PENYULUH PERIKANAN

BANYUWANGI
BADAN RISET SDM KP
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
2019

Booklet Penyuluhan Perikanan


Nomor : 12 Tahun 2019

Laporan Arus Kas


Kelompok Perikanan

0
PENYUSUN: TEGUH MARTADINATA

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena


dengan berkat dan rahmat-Nya penyusunan materi penyuluhan
dalam bentuk booklet ”Laporan Kas Kelompok” dapat
diselesaikan. Booklet ini disusun dengan tujuan untuk dijadikan
sebagai bahan kajian/masukan/informasi dalam laporan
kegiatan arus kas keungan usaha perikanan para kelompok ikan
dan sebagai referensi bagi Penyuluh Perikanan dalam
pelaksanaan tugasnya di lapangan.
Sangat disadari, substansi penulisan masih sangat jauh
dari yang diharapkan; kemampuan pengemasan dan akurasi
data, masih belum sempurna; data-data yang disajikan dalam
tulisan ini terdiri dari data sekunder diperoleh dari buku-buku,
laporan dan internet yang berhubungan dengan topik yang
diangkat; penulisan kembali beberapa brosur perikanan dan
merubahnya dalam bentuk booklet; guna dapat dibaca kembali
dan disebarkan informasinya lebih luas. Dari semua
keterbatasan tersebut serta dukungan penuh semua pihak
booklet ini dapat hadir. Karenanya, umpan balik dan masukan
guna memperkaya buku kecil ini, sangat diharapkan. Semoga
booklet ini dapat bermanfaat bagi semua kalangan.

Amuntai, Mei 2019


Penyusun,

Teguh Martadinata
Penyuluh Perikanan Muda

1
DAFTAR ISI

Hal
KATA PENGANTAR ....................................................................1
DAFTAR ISI ..............................................................................2
BAB I PENDAHULUAN ..............................................................3
LAPORAN ARUS KAS .........................................................3
TUJUAN & KEGUNAAN........................................................3
BAB II KLASIFIKASI LAPORAN ARUS KAS......................................4
BAB III. ALUR DAN FORMAT LAPORAN KEUANGAN
UNTUK KELOMPOK PERIKANAN......................................7
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................12

2
I. PENDAHULUHAN

LAPORAN ARUS KAS

Merupakan laporan yang menyajikan informasi tentang arus kas


masuk dan kas keluar dan setara kas suatu entitas untuk suatu
periode tertentu.
TUJUAN & KEGUNAAN
a. Mengevaluasi kemampuan entitas dalam menghasilkan kas
dan setara kas, waktu dan kepastian dalam
menghasilkannya;
b. Mengevaluasi struktur keangan entitas (termasuk likuiditas
dan solvabbilitas) dan kemampuannya dalam memenuhi
kewajiban dan membayar deviden;
c. Memahami pos yang menjadi selisih antara L/R periode
berjalan dengan arus kas neto dari kegiatan operasi
(akrual);
d. Membandingkan kinerja operasi antar entitas yang berbeda,
karena arus kas neto dari laporan arus kas tidak dipengaruhi
oleh perbedaan pilihan metode akuntansi dan pertimbangan
manajemen, tidak seperti basis akrual yang digunakan
dalam menentukan L/R entitas;
e. Memudahkan pengguna laporan untuk mengambangkan
metode untuk menilai dan membandingkan nilai kini arus
kas masa depan antar entitas yang berbeda.

3
II. KLASIFIKASI LAPORAN ARUS KAS
Menurut PSAK No. 2 (revisi 2009) Laporan Arus Kas, mempunyai
tiga klasifikasi diantaranya adalah :
1. Aktifitas operasi, adalah aktifitas penghasil utama
pendapatan entitas dan aktifitas lain yang bukan merupakan
aktifitas investasi dan pendanaan;
2. Aktivitas Investasi, adalah aktifitas vberupa perolehan dan
pelepasan asset jangka panjang serta investasi lain yang
tidak termasuk setara kas;
3. Aktifitas pendanaan, adalah aktifitas yang mengakibatka
perubahan dalam jumlah serta kompetisi kontribusi modal
dan pinjaman entitas.

ARUS KAS MASUK ARUS KAS KELUAR


AKTIVITAS Penjualan barang&jasa, Pembayaran
OPERASI penerimaan pemasok, pegawai,
royalty/komisi,pendapatan pajak, dan bunga
bunga (dapat juga masuk pinjaman (dpt jg
di aktivitas investasi), masuk sbg aktiifitas
deviden yang diterima pendanaan)
(dpt jg masuk aktifitas
investasi)
AKTIFITAS Penjualan asset tetap, Pembelian asset
INVESTASI penjualan asset berwujud, tetap, pembelian

4
penjualan asset tidak
saham/instrument uang berwujud,
entitas lain, penerimaan pembelian investasi
dari pembayaran pinjaman saham,/instrument
yg diberikan kepada uang entitas lain,
entitas lain. pengeluaran untuk
pemberian
pinjaman kepada
entitas lain.
AKTIFITAS Menerbitkan saham, Membeli kembali
PENDANAAN menerbitkan instrument saham (saham
utang. treasury),
membayar utang
/pinjaman,
membayar deviden
kepad pemegang
saham (dapat juga
masuk ke aktifitas
operasi).

LANGKAH-LANGKAH DALAM PENYIAPAN LAPORAN ARUS KAS


a. Neraca Komparatif yang menyajikan jumlah perubahan
aktiva dan kewajiban dan ekuitas dari awal hingga akhir
periode;
b. Laporan L/R periode berjalan berisi data yang membantu
pembaca menemukan jumlah kas yang diterima dari atau
di gunakan oleh operasi selama periode berjalan;

5
c. Data transaksi tertentu dari buku besar umum
memberikan infromasi tambahan terinci yang dibutuhkan
untuk menentukan bagaimana kas diterima dan
digunakan selama periode berjalan.

PENYUSUNAN LAPORAN ARUS KAS


1. Metode Langsung, yaitu menyajikan kelompok utama
penerimaan kas bruto dan pembayaran kas bruto;
2. Metode tidak langsung, yaitu dimulai dengan laba rugi
periode berjalan dan menyesuaikan laba rugi tersebut
dengan transaksi non kas, akrual, dan tangguhan dari
pos yang penghasilan atau pengeluaran dalam aktivitas
inevestasi dan pendanaan.

III. ALUR DAN FORMAT LAPORAN KEUANGAN UNTUK


KELOMPOK PERIKANAN DAN BADAN USAHA MILIK
DESA.

6
1. PENCATATAN HARIAN

NO TANGGAL URAIAN

1 1 Agustus Penerimaan modal awal berupa uang


2018 kas dari pemerintah desa sebesar
Rp10.000.000

2 2 Agustus Pembelian peralatan mesin sebesar Rp


2018 5.000.000

2. BUKU PENERIMAAN KAS

NO TANGGAL URAIAN AKTIVITAS AKTIVITAS AKTIVITAS


OPERASI INVESTASI PENDANAAN
(Rp) (Rp) (Rp)

1 1 Penerimaan modal 10.000.000


Agustus awal dari pemerintah
2018
desa

2 10 Penerimaan kas 10.000.000


Agustus penjualan hasil usaha
2018

3 9 Bantuan dari pihak 2.000.000


Septemb eksternal LSM
er 2018

TOTAL 10.000.000 12.000.000


a. Dilakukan pencatatan setiap kali ada aktivitas penerimaan kas

7
b. Penerimaan kas dari aktivitas operasi adalah semua penerimaan kas
yang berasal dari unit usaha kelompok perikanan atau Badan Usaha
Milik Desa.
c. Umumnya berupa uang kas yang diterima dari pelanggan karena
adanya aktivitas penjualan produk.
d. Penerimaan kas dari aktivitas investasi adalah semua penerimaan kas
yang muncul karena telah dilakukannya aktivitas investasi atau
penanaman modal pada unit bisnis kepada pihak eksternal.
Dimasukkan pula dalam aktivitas ini hasil penjualan aset Kelompok
Tani atau Badan Usaha Milik Desa.
e. Penerimaan kas dari aktivitas pendanaan adalah semua penerimaan
kas yang berasal dari aktivitas penambahan modal ke dalam unit
usaha. Misalnya bantuan pemerintah, kontribusi anggota, atau
bantuan dari pihak eksternal.

3. BUKU PENGELUARAN KAS


NO TANGGAL URAIAN AKTIVITAS AKTIVITAS AKTIVITAS AKTIVITAS
OPERASI INVESTASI PEMBERDA PENDANAAN
(Rp) (Rp) YAAN
MASYARA
KAT
1 2 Agustus Pembelian mesin 5.000.000
2017
2 4 Agustus Pembelian bahan 1.000.000
2017 pengolahan
3 5 Agustus Membayar upah 1.000.000
2017 tenaga kerja
4 8 Agustus Biaya overhead 1.000.000
2017
5 12 Pengadaan 200.000
Agustus pelatihan untuk

8
2017 kelompok
perikanan
6 30 Beban listrik 500.000
Agustus
2017
7 31 Beban 500.000
Agustus pengangkutan untuk
2017 penjualan
8 31 Pembagian laba 1.800.000
Desember kepada
pengurus Bumdes
sebesar 30% dari
total laba
1.800.000

Setoran kepada kas


desa sebesar 30%
dari total laba.
TOTAL 4.000.000 5.000.000 200.000 3.600.000
a. Pengeluaran untuk aktivitas operasi adalah semua bentuk
pengeluaran kas untuk pengembangan usaha yang sedang
dijalankan kelompok Perikanan atau Badan Usaha Milik
Desa. Pengeluaran kas untuk aktivitas operasi umumnya
bisa dibagi 2: Biaya produksi dan Biaya Operasinal. Biaya
produksi terdiri biaya tenaga kerja, biaya bahan baku,
biaya pengolahan, dan biaya overhead. Sedangkan biaya
produksi terdiri dari biaya penjualan dan biaya administrasi
dan umum.
b. Pengeluaran untuk aktivitas aktivitas investasi adalah semua
bentuk pengeluaran kas untuk pembelian aset seperti tanah,
gedung, peralatan, yang bisa dipakai dalam jangka waktu
lama. Biasanya melebihi 1 tahun.
c. Pengeluaran untuk aktivitas pemberdayaan masyarakat
adalah semua bentuk pengeluaran kas yang dilakukan untuk
peningkatan hasil sumber daya manusia dan sumber daya
alam untuk masyarakat. Misalnya pengadaan pelatihan

9
pertanian atau membantu memasarkan hasil usaha dari
masyarakat dan kelompok perikanan.
d. Pengeluaran untuk aktivitas pendanaan adalah semua
bentuk pengeluaran kas yang mengurangi dana Badan
Usaha secara langsung tanpa melalui aktivitas operasi,
investasi, dan pemberdayaan masyarakat. Untuk Badan
Usaha Milik Desa, pengeluaran untuk aktivitas
pendanaannya berupa:
1. Pembagian laba kepada pengurus Bumdes

2. Setoran kepada Kas Desa.

4 LAPORAN KEUANGAN
Laporan keuangan Kelompok perikanan dan Badan Usaha Milik
Desa dibagi menjadi 3:
1. Laporan arus kas. Menunjukkan ke mana perginya dan dari
mana datangnya uang kas dari awal sampai akhir periode.
2. Laporan laba rugi. Menunjukkan tingkat laba atau rugi yang
didapatkan selama satu tahun periode.
3. Laporan perubahan modal. Menujukkan posisi modal di akhir
tahun.

A. LAPORAN ARUS KAS


LAPORAN ARUS KAS

KELOMPOK PERIKANAN KARYA BERSAMA


DESA KAHAYAKAH PER 31 DESEMBER 2018

10
Arus kas untuk aktivitas operasi
Penerimaan kas dari aktivitas penjualan Rp 10.000.000
Dikurangi: Biaya Produksi Rp 3.000.000
Biaya Operasional
Biaya pengangkutan penjualan Rp 500.000
Biaya Listrik Rp 500.000+
Total (Rp 4.000.000)
Total Arus kas untuk aktivitas operasi Rp.6.000.000
Arus kas untuk aktivitas investasi
Pembelian peralatan (Rp. 5000.000)
Arus kas untuk aktivitas pemberdayaan masyarakat
Pengadaan pelatihan untuk kelompok perikanan (Rp. 200.000)

Arus kas untuk aktivitas pendanaan


Modal awal dari Pemerintah Desa Rp 10.000.000
Ditambah: Bantuan pihak eksternal Rp 2.000.000
Dikurangi: Pembagian laba untuk pengurus Bumdes
Rp 1.800.000
Setoran pada kas desa Rp 1.800.000+
Total (Rp 3.600.000)-
Total aktivitas kas dari aktivitas pendanaan Rp 8.400.000
Total kas di akhir periode Rp 9.200.000

DAFTAR PUSTAKA

11
Akuntansi Keuangan Menengah by Dwi Martini, Sylvia Veronica
NPS, Ratna Wardhani, Aria Farahmita, Edward Tanujaya
(2012).

12

Anda mungkin juga menyukai