Kompetensi Dasar: 

• Menghayati peran Roh Kudus dalam proses hidup beriman 

• Menunjukkan ketergantungan pada peran Roh Kudus sebagai hidup orang beriman 

• Menjelaskan peran Roh Kudus dalam proses hidup beriman 

• Menyajikan hidup bergantung pada bimbingan Roh Kudus 

Bab 6: PENGHARAPAN KRISTEN 

A. Pengharapan Menurut Alkitab 

Menurut KBBI menjelaskan bahwa pengharapan dari kata dasar harap berarti memohon, meminta,
keinginan sesuatu terjadi sesuai dengan yang diinginkan. Pengharapan berhubungan dengan masa
depan atau hatl-hal yang akan terjadi. 

Alkitab dalam Ibrani 6:19-20 (baca teks Alkitab pada link ini: http://bit.ly/357NmVM). Kapal
membutuhkan tidak hanya satu sauh saja agar selamat sampai tujuan, sauh yang dibutuhkan sauh yang
baik, bukan sauh yang rusak atau tidak berfungsi agar selamat sampai tujuan. Sauh yang kuat dan aman
adalah jaminan bahwa jiwa yang mengikutinya pasti selamat. Kepada sauh itulah harapan digantungkan.
Lewat kita memiliki pengharapan itulah kita bisa maju. 

B. Dasar Pengharapan Kristen 

Apa yang menjadi dasar pengharapan Kristen? Setiap orang Kristen sebagai orang yang beriman,
meletakkan kepercayaannya kepada semua janji Allah di dalam FirmanNya, selain kepada janji-janjiNya
juga berdasar kepada keyakinan bahwa Allah itu kekal adanya. Kasih, rencana, pemeliharaan, kehendak
dan keadilanNya tidak ada yang berubah. 

1 

C. Isi Pengharapan Kristen 

• Kasih Karunia adalah tanda perkenan Allah kepada manusia berdosa. Lewat kasih karuniaNya, manusia
berdosa yang percaya kepadaNya tidak mendapat hukuman akibat dosa apabila mau bertobat. Dalam
Perjanjian Lama, Ester mendapat kasih karunia raja Ahasyweros, baca kisahnya di Ester 4:1-17, 5:1-14
klik link ini: http://bit.ly/2COpXfL, http://bit.ly/2Km6uHB 

• Penggenapan Keselamatan Pengharapan orang beriman adalah mendapatkan keselamatan dari Allah
melalui Yesus Kristus 

• Hidup Kekal Pengharapan akan hidup kekal adalah kebutuhan orang berdosa. Tetapi hidup kekal hanya
diberikan kepada setiap orang yang percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat 
Bab 7: SIKAP HIDUP BERPENGHARAPAN 

A. Sikap Hidup Orang Berpengharapan 

Bagaimanakah sikap hidup orang berpengharapan? 

1. Mengandalkan Tuhan 

Sebagai orang beriman harus memiliki hidup yang mengandalkan Tuhan. Perhatikan apa yang Tuhan
katakan di Yeremia 17:7 http://bit.ly/2CLrrYc 2. Optimis 

Orang yang berpengharapan adalah orang yang selalu berpikir bahwa sesulit apapun persoalan yang
dihadapi, pasti ada jalan keluarnya. Pengharapan akan membuat kita mampu bertahan dalam situasi
sulit apapun. 3. Setia 

Orang yang beriman memiliki pengharapan. Dan orang beriman perlu memiliki sikap setia. Kesetiaan
adalah sesuatu yang perlu diperjuangkan. Orang berpengharapan setia menantikan jawaban doa dari
Tuhan. Kesetiaan harus menjadi perilaku dalam kehidupan ini. 4. Berpendirian Teguh 

Orang berpengharapan memiliki hati yang teguh. Ia berpendirian teguh terhadap janji-janjiNya. Ia
percaya bahwa janji-janjiNya: ya dan amin. Lihat contoh dari Daud: 1 Samuel 2 

17:34-48 http://bit.ly/32Q4xcW 

A. Iman Dasar bagi Pengharapan 

Pengharapan tidak berdiri sendiri, tetapi berkaitan dengan iman. Iman membuat orang memiliki
pengharapan kepada Allah. Iman menempatakan manusia untuk percaya kepada Allah, sehingga ia
dapat menaruh harap kepada Allah. Menaruh harap dalam situasi yang sulit adalah hal yang tidak
mudah. Seringkali banyak orang mudah menyerah pada keadaan sulit. Tetapi iman menjadikan orang
yang beriman berada dalam keadaan sulit selalu punya pengharapan. B. Timbul dari Membaca Alkitab 

Alkitab dalam Roma 10:17 baca: http://bit.ly/2qVMIMg Seseorang mengenal Allah yang dipercayai
melalui membaca Alkitab. Iman timbul dari mendengarkan akan Firman Kristus. Jadi iman dan
pengharapan dapat timbul dari membaca firman Allah. Pengalaman sekian waktu lamanya berjalan
bersama Tuhan, menumbuhkan kepercayaan kepadaNya, bahwa Ia adalah Allah Yang Setia, selalu
menepati janji-janjiNya. 

Bab 9: HIDUP BERGANTUNG KEPADA ROH KUDUS 

Pada saat orang bertobat dan menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadinya, pada
saat itu juga, orang tersebut mengalami kelahiran baru. Yang awalnya ia tidak bisa mengalami Tuhan, ia
bisa mengami Tuhan sepanjang hidupnya. Roh Kudus yang ia terima dari Tuhan, akan menyertai, seperti
yang Ia katakana di Yohanes 14:16-17 http://bit.ly/2KsbrOX 
Roh Kudus memiliki peran dalam kehidupan orang percaya: 

• Menginsafkan dunia (orang berdosa) akan dosa, kebenaran dan penghakiman, Yohanes 16:8-9
http://bit.ly/32QqEjn 

• Memimpin orang percaya kepada seluruh kebenaran, baca di Yohanes 16:13 http://bit.ly/2KpsKA8 

• Menyertai dan mengajarkan segala sesuatu, lihat di Yohanes 14:15-26 http://bit.ly/2OlgySc 

Bab 8: HUBUNGAN IMAN DAN PENGHARAPAN 

3 

Roh Kudus sebagai Pribadi ke 3 dari Allah Tri Tunggal adalah Pribadi Yang Lemah Lembut, Pribadi Yang
Tegas dan Berwibawa. Ia sebagai Penolong, Penasehat, Penghibur, Pembimbing, Pemimpin bagi
kehidupan setiap anak-anakNya. 

Untuk detail lengkap pembahasan tentang peran Roh Kudus bagi orang percaya, bisa dilihat di link ini:
http://bit.ly/peran_RohKudus 

Sumber: * Buku Pendidikan Agama Kristen & Budi Pekerti Kelas VII, Kurikulum 2013 edisi revisi * Sumber
lain yang relevan * Alkitab online 

Pengajar: David Sianturi, S.Th (pengajar di SMP Permata Indah)