Anda di halaman 1dari 20

“ ANATOMI FISIOLOGI KARDIOVASKULER

PULMONAL DAN RESPIRASI”

OLEH :

NAMA : ISYWANDA

NIM: PO713241181016

KELAS :D.III FISIOTERAPI/Tk.2

POLITEKNIK KEMENTERIAN KESEHATAN MAKASSAR


JURUSAN FISIOTERAPI 2019/2020
KATA PENGANTAR

Assalamualikum wr.wb.

Pertama-tama penulis panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT


yang telah memberikan rahmat dan hidayah,sehingga saya mampu
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.

Walaupun makalah ini telah selesai,namun saya menyadari sepenuhnya bahwa


di dalamnya masih terdapat banyak kekurangan. Kekurangan tersebut karena
keterbatasan pengalaman,pengetahuan,kemampuan,waktu serta tenaga. Oleh
sebab itu,kritik dan saran yang bersifat membangun sangatlah kami harapkan
demi penyempurnaan penulisan berikutnya.

Akhirnya saya berharap semoga makalah yang sederhana ini,dapat berguna dan
bermanfaat bagi para pembacanya.

Makassar,23 Maret 2020

Penulis

1
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ……………………………………………………...…………….1

Daftar Isi…………………………………………………………………………..2

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang…………………………………………………………3

B.Rumusan Masalah……………………………………………………...4

C.Tujuan……………………………………………………………….....4

BAB II PEMBAHASAN

A. Jantung…………………..…………….……………………………….5

B.Pembuluh darah…………………….….………………………………9

C.Sistem Pernapasan manusia………..…….……………..…….…...…..12

BAB III PENUTUP

A.Kesimpulan……………………………………………………………18

B.Saran………………………………………………………………..…18

DAFTAR PUSTAKA

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sistem kardiovaskular dan sistem respirasi harus bekerja sama untuk melakukan
pertukaran gas. Sistem ini berfungsi untuk mengelola pertukaran oksigen dan
karbondioksida antara udara dan darah.Oksigen diperlukan oleh semua sel untuk
menghasilkan sumber energi dan karbondioksida dihasilkan oleh sel-sel yang secara
metabolis aktif dan membentuk suatu asam yang harus dibuang dari tubuh (Corwin,
2001).

Organ pernapasan dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu bagian penghantar udara
dan bagian yang berperan sebagai tempat pertukaran gas.Bagian penghantar udara
terdiri dari hidung, faring, laring, trakea, bronkhi dan bronkioli.Bagian pertukaran
gas terdiri dari bronkhiolus respiratorius, duktus alveolaris dan alveoli (Plopper,
2007).

Fungsi pernapasan dipengaruhi oleh faktor-faktor fisik, umur, jenis kelamin, tinggi,
berat, dan ras (Guyton, 2007).Cara yang cukup mudah dan murah dalam menjaga
fungsi paru adalah dengan melakukan olahraga 2 yang teratur.Olahraga dapat
menjadi salah satu usaha preventif dan rehabilitasi penyakit (Harrison, 2005).

3
B.     Rumusan Masalah
Beberapa topik permasalahan dalam makalah ini yang akan dibahas adalah:
1. Bagaimana anatomi dan fisiologi jantung?
2. Bagaimana mekanisme pembuluh darah?
3. Bagaimana system pernafasan manusia?

C. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Untukmengetahuianatomi dan fisiologi jantung
2. Untukmengetahuimekanisme pembuluh darah
3. Untukmengetahuisystem pernafasan manusia

4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Jantung

Jantung merupakan salah satu organ yang sangat vital dalam tubuh manusia, bagaimana
tidak jantung merupakan salah satu media yang memiliki peranan sangat penting untuk
bisa mengalirnya darah yang membawa oksigen dan sari-sari makanan ke seluruh
tubuh.Jantung terletak di rongga mediastinum yang berada di belakang sternum,
diantara paru kanan dan kiri, dan didepan vertebra torakal.

Jantung memiliki ukuran sekepalan genggaman tangan kanan orang dewasa kurang
lebih dengan panjang 5" (12 cm), dan lebar 3,5" (9 cm), dan beratnya 250 – 300 gram.

Jantung terletak di dalam rongga thorak diantara kedua paru-paru, dibelakang sternum,
lebih menghadap ke kiri. Basisnya terletak diantara kosta ke 3 kanan, 2 cm dari sternum
dan costa ke 2 kiri, 2 cm dari sternum.

Apeks terletak di antara costa V dan VI (Interkostalis V) 4 cm dari sternum ke kiri,


yaitu 2 jari dibawah papilla mama.Ditempat ini teraba denyut jantung paling keras yang
disebut iktus kordis.

Struktur Jantung terdiri dari 3 lapisan :

1. Lapisan dalam : Endokardium

2. Lapisan tengah : Miokardium (merupakan lapisan berotot) susunan otot atria,


ventrikel dan atrioventrikular

3. Lapisan luar : Perikardium (terdiri dari 2 lapis sebelah dalam pericardium viscerale
dan luar pericardium parietale)

5
Bagian-bagian jantung :

 Atrium kanan : menampung darah dari vena kava superior dan inferior
selanjutnya akan dialirkan ke ventrikel kanan
 Ventrikel kanan : ketika berkontraksi akan mengalirkan darah menuju paru-
paru melalui arteri pulmonalis
 Atrium kiri : menerima darah yang kaya oksigen dari paru-paru melalui ke
empat vena pulmonalis, selanjutnya dialirkan menuju ventrikel kiri
 Ventrikel kiri : kontraksi dari ventrikel kiri akan memompa darah ke seluruh
tubuh

Secara umum jantung merupakan satu-satunya pememompa utama darah ke seluruh


tubuh, sehingga sangat penting untuk mengidentifikasi apakah fungsi jantung ini
masih berjalan atau tidak, ada beberapa metode untuk mengetahui apakah jantung
masih bekerja dengan baik atau tidak

Dengan meraba denyut nadi.Denyut nadi ini dapat dirasakan pada pembuluh darah
arteri, adapun pembuluh darah arteri yang kerap di palpasi untuk mengetahui adanya
kerja nadi atau tidak adalah

1. Arteri radialis (berada di pergelangan tangan sejajar dengan ibu jari)


2. Arteri Brachialis (berada di lipatan siku bagian atas sejajar dengan jaris manis
dan jari tengah)
3. Arteri Karotis (berada di sisi kanan dan kiri tulang tiroid)
4. Arteri Femoralis (berada di pangkal paha kiri dan kanan)
5. Arteri popliteal (berada di lipatan kaki di bagian belakang)
6. Arteri Dorsalis pedis (berada di punggung kaki sejajar dengan telunjuk jari
kaki)

6
Pembuluh darah yang langsung berhubungan dengan jantung

1. Aorta : membawa dari bersih dari ventrikel kiri ke seluruh tubuh dan merupakan
arteri terbesar dalam tubuh kita.
2. Arteri pulmonalis : membawa darah kotor dari ventrikel kanan menuju ke paru-
paru
3. Vena pulmonalis : membawa darah bersih dari paru-paru ke atrium kiri
4. Vena kava superior : membawa darah kotor dari organ bagian atas menuju ke
atrium kanan
5. Vena kava inferior : membawa darah kotor dari organ bawah menuju ke atrium
kanan
6. Arteria koronaris : arteri yang berjalan pada permukaan jantung dan berfungsi
makan otot jantung.

Katub jantung :

 Trikuspidalis : terdiri dari tiga kelopak, terletak antara atriumkanan dan


ventrikel kanan
 Bikuspidalis : terdiri dari dua kelopak, terletak antara atrium kanan dan
ventrikel kiri. Disebut juga dengan katup mitralis.
 Aortic : terletak di Aorta – Ventrikel kiri
 Pulmoner : terletak di arteria pulmonalis – ventrikel kanan

Katup Trikuspidalis dan Bikuspidalis disebut katub Atrioventrikuler, sedangkan


katup Aortik dan pulmoner disebut katup Semilunaris.

Persarafan :

Jantung di persarafi oleh saraf simpatis yang dapat mempercepat irama jantung dan
parasimpatis memperlambat irama jantung.

7
Sifat otot jantung :

 Eksitabilitas : kemampuan untuk merespon stimulus


 Otomatisitas : kemampuan membangkitkan impuls tanpa adanya stimuli dari
sumber lain
 Ritme : irama
 Kontraktilitas : kemampuan untuk memendek saat terjadi stimulasi

Pergerakan jantung :

Jantung dapat bergerak yaitu mengembang dan menguncup disebabkan oleh karena
adanya rangsangan yang berasal dari susunan saraf otonom.

Periode pergerakan jantung :

 Periode kontraksi (systole) : katup trikuspidalis dan bikuspidalis menutup,


sedangkan katup aortik dan pulmoner membuka.
 Periode dilatasi (diastole) : katup trikuspidalis dan bikuspidalis terbuka,
sedangkan katup aortik dan pulmoner menutup.
 Periode istirahat : yaitu waktu antara periode kontraksi dan dilatasi 1/10 detik

Bunyi jantung :

 Bunyi jantung pertama : disebabkan menutupnya katup atrioventrikuler


(trikuspidalis dan bikuspidalis)
 Bunyi jantung kedua : disebabkan menutupnya katup semilunaris (aortik dan
pulmoner)

Daya pompa jantung :

 Denyut jantung orang dewasa : 70 kali/menit


 Setiap kali berdenyut memompakan darah 70 ml
 Dalam 1 menit = 70 x 70 ml = 4900 ml atau = 5 liter
 Isi sekuncup (stroke volume) adalah jumlah darah yang dipompa dari tiap-tiap
ventrikel pada setiap denyut jantung (70 ml)

8
 Isi semenit adalah isi sekuncup X frekuensi denyut jantung/menit
B. Pembuluh Darah

Pembuluh darah merupakan sistem peredaran darah berbentuk tabung otot elastis atau
pipa yang berfungsi membawa darah dari jantung ke bagian tubuh lain, ataupun
sebaliknya. Pembuluh darah bisa dibedakan menjadi dua, yaitu pembuluh nadi (arteri)
dan pembuluh balik (vena).

 Arteri. Merupakan pembuluh darah yang berfungsi membawa darah keluar dari
jantung, baik ke seluruh tubuh maupun ke paru-paru. Darah yang dialirkan
pembuluh arteri mengandung banyak oksigen, kecuali pada arteri pulmonalis,
yang khusus membawa darah kotor untuk dialirkan ke paru. Darah bersih yang
dipompa keluar dari jantung akan melalui pembuluh darah utama (aorta) dari
bilik kiri jantung. Aorta ini kemudian bercabang menjadi pembuluh darah yang
lebih kecil (arteri), yang menyebar ke seluruh bagian tubuh.
 Vena. Merupakan pembuluh darah yang berfungsi membawa darah kembali ke
jantung, dari seluruh tubuh atau dari paru-paru. Vena cava membawa darah
kotor yang mengandung karbon dioksida dari seluruh tubuh, yang kemudian
akan dialirkan ke paru-paru untuk ditukar dengan oksigen melalui proses
pernapasan. Sedangkan vena pulmonalis (vena paru) membawa darah bersih
yang kaya oksigen dari paru-paru menuju jantung.

Darah adalah komponen terpenting dari sistem peredaran darah.Darah memiliki fungsi
sebagai pembawa nutrisi, oksigen, hormon, antibodi, serta berbagai zat lainnya, dari dan
ke seluruh tubuh.Darah manusia terdiri dari beberapa bagian, yang meliputi plasma
darah dan sel-sel darah.

 Plasma darah, merupakan cairan berwarna kekuningan pada darah yang bertugas
membawa zat-zat penting, seperti hormon, protein, dan faktor pembekuan darah.
 Sel darah merah (eritosit), sebagai pembawa oksigen dan karbon dioksida.
 Sel darah putih (leukosit), membantu mempertahankan tubuh dari infeksi virus,
kuman, jamur, dan parasit.
 Keping darah (trombosit), dibutuhkan tubuh untuk membantu proses pembekuan
darah

9
Mekanisme Sistem Peredaran Darah Manusia

Sistem peredaran darah manusia dapat terbagi menjadi tiga, yakni sirkulasi sistemik,
sirkulasi pulmonal, dan sirkulasi koroner. Ketiga sirkulasi ini saling bekerja sama untuk
memastikan kelangsungan hidup manusia.

 Sirkulasi sistemik

Sirkulasi sistemik merupakan sirlukasi darah yang mencakup seluruh tubuh.Sirkulasi ini
berlangsung ketika darah yang mengandung oksigen mengisi serambi kiri jantung
melalui vena pulmonalis, usai melakukan pelepasan karbon dioksida di paru-
paru.Kemudian, darah yang sudah berada di serambi kiri diteruskan ke bilik kiri, untuk
selanjutnya disalurkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah utama (aorta). Darah
yang dipompa melewati aorta akan terus mengalir hingga ke bagian paling tepi di
seluruh area tubuh. Setelah menyalurkan berbagai zat yang dibawanya ke sel-sel tubuh,
darah akan mengalir kembali menuju serambi kanan jantung untuk mengalami proses
pembersihan darah.

 Sirkulasi pulmonal

Sirkulasi pulmonal (paru), ini merupakan sirkulasi darah dari jantung menuju paru-paru,
dan sebaliknya.Sirkulasi ini berlangsung saat darah yang mengandung karbon dioksida
dari sisa metabolisme tubuh kembali ke jantung melalui pembuluh vena besar (vena
cava).Lalu, memasuki serambi kanan dan diteruskan ke bilik kanan jantung.
Selanjutnya, darah yang sudah berada di bilik kanan akan dialirkan ke paru-paru melalui
arteri pulmonalis, untuk melakukan pertukaran gas karbon dioksida dengan oksigen.
Setelah itu, darah bersih yang kaya oksigen akan memasuki serambi kiri jantung melalui
vena pulmonalis.

 Sirkulasi koroner

Sama seperti organ tubuh lain, jantung juga membutuhkan asupan oksigen dan nutrisi
supaya dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Darah yang menutrisi jantung akan
dialirkan melalui arteri koroner ke otot-otot jantung. Maka dari itu, sumbatan pada arteri

10
koroner bisa mengurangi aliran oksigen dan nutrisi ke otot jantung, sehingga
meningkatkan risiko terkena serangan jantung.

Paru-paru

Paru-paru terletak di dalam rongga dada bagian atas, di bagian samping dibatasi oleh
otot dan rusuk dan di bagian bawah dibatasi oleh diafragma yang berotot kuat.Paru-paru
ada dua bagian yaitu paru-paru kanan (pulmo dekster) yang terdiri atas 3 lobus dan
paru-paru kiri (pulmo sinister) yang terdiri atas 2 lobus.Paru-paru dibungkus oleh dua
selaput yang tipis, disebut pleura.Selaput bagian dalam yang langsung menyelaputi
paru-paru disebut pleura dalam (pleura visceralis) dan selaput yang menyelaputi rongga
dada yang bersebelahan dengan tulang rusuk disebut pleura luar (pleura parietalis).Paru-
paru tersusun oleh bronkiolus, alveolus, jaringan elastik, dan pembuluh darah.
Bronkiolus tidak mempunyai tulang rawan,tetapi ronga bronkus masih bersilia dan
dibagian ujungnya mempunyai epitelium berbentuk kubus bersilia.

Segmen Paru-paru

Aliran limfatik pada paru-paru terjadi melalui 2 sistem yaitu: system limfatik
subpleural dan septal serta periarterial atau peribronchial. Kedua sistrem aliran limfatik
ini berkumpul di hilus.System pembulu limfe serupa dengan vena kecil dan memiliki
banyak katup, terbuka kearah jantung.Fungsi pembuluh limfe yaitu mengembalikan
cairan dan protein dari jaringan ke sirkulasi darah, mengangkut limfosit dari kelenjar

11
limfe ke sirkulasi darah.Aliran limfe disebabkan karena gerakan otot rangka mendorong
limfe kearah jantung.

Gangguan pada Sistem Peredaran Darah

Jika aliran darah terganggu, maka organ tubuh akan mengalami kerusakan dan
menimbulkan berbagai penyakit lain yang lebih serius. Kelainan sistem peredaran darah
bisa disebabkan oleh beberapa faktor, baik berupa kelainan bawaan lahir maupun
penyakit yang didapatkan setelah lahir. Berikut daftar penyakit yang bisa mengganggu
sistem peredaran darah, di antaranya:

 Tekanan darah tinggi (hipertensi).


 Aterosklerosis.
 Penyakit jantung koroner.
 Gagal jantung.
 Aneurisma aorta.
 Gangguan irama jantung (aritmia).
 Kelainan otot jantung (kardiomiopati).
 Penyakit jantung bawaan.
 Gangguan ginjal yang menyebabkan fungsi enzim renin bermasalah.

C. Sistem Pernapasan

Pernafasan atau respirasi adalah suatu proses mulai dari pengambilan oksigen,
pengeluaran karbohidrat hingga penggunaan energi di dalam tubuh. Manusia dalam
bernapas menghirup oksigen dalam udara bebas dan membuang karbon dioksida ke
lingkungan.

Paru-paru merupakan organ respirasi (pernapasan) yang berhubungan dengan sistem


pernapasan dan sirkulasi (peredaran darah) dalam tubuh vertebrata yang bernapas
dengan udara.Fungsinya adalah menukar oksigen dari udara dengan karbon dioksida

12
dari darah.Prosesnya disebut "pernapasan eksternal" atau bernapas.Jika paru-paru
terganggu fungsinya, kesehatan tubuh manusia bisa terpengaruh secara keseluruhan.

Meskipun sepasang, paru-paru kanan dan kiri punya ciri yang berbeda.Contohnya, paru-
paru kiri orang dewasa umumnya berbobot sekitar 325–550 gram dan yang kanan
bobotnya sekitar 375–600 gram.Untuk anatomi, paru-paru kanan memiliki tiga bagian
(lobus) yang berbeda.Sementara paru-paru bagian kiri memiliki dua bagian
lobus.Berdasarkan hal itu, paru-paru kanan memiliki ukuran dan berat yang lebih besar
dibanding paru-paru kiri.

Saluran pernapasan terdiri dari rongga hidung, rongga mulut, faring, laring, trakea, dan
paru. Maka dari itu pernapasan dapat dibedakan menjadi dua yaitu :

a. Pernapasan Dada

Pernapasan Dada adalah pernafasan yang menggunakan gerakan gerakan otot antar
tulang rusuk.Adanya kontraksi otot-otot yang terdapat diantara tulang-tulang rusuk
menyebabkan tulang dada dan tulang rusuk terangkat sehingga rongga dada
membesar.Paru-paru turun mengembang sehingga volume menjadi besar.Sedangkan
tekanannya lebih kecil dari pada tekanan udara luar.Dalam keadaan demikian udara luar
dapat masuk melalui trakea ke paru-paru.

b. Pernapasan Perut

13
Pernapasan Perut adalah pernapasan yang menggunakan otot-otot diafragma.Otot-otot
sekat rongga dada berkontraksi sehingga diafragma yang semula cembung menjadi agak
rata, dengan demikian paru-paru mengembang kearah perut (abdomen).

Fisiologis Pernapasan

Fungsi paru-paru adalah tempat pertukaran gas oksigen dan karbondioksida pada
pernafasan melalui paru/pernapasan eksterna. Tubuh melakukan usaha memenuhi
kebutuhan O2 untuk proses metabolisme dengan perantara organ paru-paru dan saluran
nafas bersama kardiovaskuler sehingga dihasilkan darah yang kaya oksigen, terdapat
tiga tahapan dalam respirasi :

A. Ventilasi

Proses keluar dan masuknya udara ke dalam paru, serta keluarnya karbondioksida dari
alveoli ke udara luar. Alveoli yang sudah mengembang tidak dapat mengempis penuh
karena masih adanya udara yang tersisa dalam alveoli yang tidak dapat di keluarkan
walaupun ekspirasi kuat.Volume udara yang tersisa ini disebut dengan volume
residu.Volume ini penting karena menyediakan O2 dalam alveoli untuk menghasilkan
darah.

B. Difusi

Proses berpindahnya oksigen dari alveoli ke dalam darah, serta keluarnya


karbondioksida dari darah ke alveoli. Dalam keadaan beristirahat normal, difusi dan
keseimbangan antara O2 di kapiler darah paru dan alveolus berlangsung kira kira 0,25
detik dari total waktu kontak selama 0,75 detik. Hal ini menimbulkan kesan bahwa paru
normal memiliki cukup cadangan waktu difusi ( price dan wilson, 2007 )

C. Perfusi

Yaitu distribusi darah yang telah teroksigenasi didalam paru untuk dialirkan ke seluruh
tubuh ( siregar dan amalia,2007 )

14
3. Otot otot pernafasan

Menurut djojodibroto ( 2009 ), yang di golongkan kedalam struktur pelengkap sistem


pernafasan adalah struktur penunjangYang diperlukan untuk bekerjanya sistem
pernafasan tersebut struktur pelangkap itu sendiri dari costae Dan otot Diafragma serta
Pleura Dinding dada atau dinding thoraks dibentuk oleh tulang otot serta kulit tulang
pembentuk dinding thoraks antara lain costae 12 buah, vertebra thoracalis 12 buah,
sternum clavicula dan scapula. Sementara otot pembatas rongga dada terdiri dari

1) Otot ekstremitas superior

a. Musclus pectoralis major

b. Musclus pectoralis minor

c. Musclus serratus anterior

d. Musclus subclavius

2) Otot anterolateral abdominal

a. Musclus abdominal oblicus externus

b. Musclus rectus abdominalis

3) Otot thorax intrinsik

a. Musclus intercostalis externa

b. Musclus intercostalis interna

c. Musclus sternalis

d. Musclus thoracis transversus

Normalnya manusia butuh kurang lebih 300 liter oksigen perhari.Dalam keadaan tubuh
bekerja berat maka oksigen atau O2 yang diperlukan pun menjadi berlipat-lipat kali dan
bias sampai 10 hingga 15 kalilipat. Ketika oksigen tembus selaput alveolus, hemoglobin
akan mengikat oksigenyangbanyaknya akandisesuaikandenganbesarkeciltekananudara.
Pada pembuluh darah arteri, tekanan oksigen dapat mencapat 100 mmHg dengan 19 cc

15
oksigen. Sedangkan pada pembuluh darah vena tekanannya hanya 40 milimeter air
raksa dengan 12 cc oksigen. Oksigen yang kita hasilkan dalam tubuh kurang lebih
sebanyak 200 cc di mana setiap liter darah mampu melarutkan 4,3 cc karbondioksida /
CO2.

Volume Udara Pernafasan

Dalam keadaan normal, volume udara paru-paru manusia mencapai 4500 cc. Udara ini
dikenal sebagaikapasitastotaludara pernapasanmanusia. Walaupun demikian, kapasitas
vital udara yang digunakan dalam proses bernapas mencapai 3500 cc, yang 1000 cc
merupakan sisa udara yang tidak dapat digunakan tetapi senantiasa mengisi bagian
paru-paru sebagai residu atau udara sisa. Kapasitas vital adalah jumlah udara maksimun
yang dapat dikeluarkan seseorang setelah mengisi paru-parunya secaramaksimum.
Dalam keadaaan normal, kegiatan inspirasi dan ekpirasi atau menghirup dan
menghembuskan udara dalam bernapas hanya menggunakan sekitar 500 cc volume
udara pernapasan (kapasitas tidal = ± 500 cc). Kapasitas tidal adalah jumlah udara yang
keluar masuk pare-paru pada pernapasan normal. Dalam keadaan luar biasa, inspirasi
maupun ekspirasi dalam menggunakan sekitar 1500 cc udara pernapasan (expiratory
reserve volume =inspiratoryreservevolume=1500cc)

Pertukaran O2 Dan CO2 Dalam Pernafasan

Jumlah oksigen yang diambil melalui udara pernapasan tergantung pada kebutuhan dan
hal tersebut biasanya dipengaruhi oleh jenis pekerjaan, ukuran tubuh, serta jumlah
maupunjenisbahanmakananyangdimakan. [3] Pekerja-pekerja berat termasuk atlit lebih
banyak membutuhkan oksigen dibanding pekerja ringan. Demikian juga seseorang yang
memiliki ukuran tubuh lebih besar dengan sendirinya membutuhkan oksigen lebih
banyak. Selanjutnya, seseorang yang memiliki kebiasaan memakan lebih banyak daging
akan membutuhkan lebih banyak oksigen daripada seorangvegetarian. Dalam keadaan
biasa, manusia membutuhkan sekitar 300 cc oksigen sehari (24 jam) atau sekitar 0,5 cc
tiap menit.

Kebutuhan tersebut berbanding lurus dengan volume udara inspirasi dan ekspirasi biasa
kecuali dalam keadaan tertentu saat konsentrasi oksigen udara inspirasi berkurang atau
karena sebab lain, misalnya konsentrasi hemoglobin darah berkurang. Oksigen yang

16
dibutuhkan berdifusi masuk ke darah dalam kapiler darah yang menyelubungi alveolus.
Selanjutnya, sebagian besar oksigen diikat oleh zat warna darah
ataupigmendarah(hemoglobin)untukdiangkutkesel-sel jaringantubuh. [3] Hemoglobin
yang terdapat dalam butir darah merah atau eritrosit ini tersusun oleh senyawa
heminatauhematinyangmengandungunsurbesidanglobinyangberupaprotein.

Gangguan Dalam Sistem Respirasi

Sistem pernapasan manusia yang terdiri atas beberapa organ dapat mengalami
gangguan.Gangguan ini biasanya berupa kelainan atau penyakit. Penyakit atau kelainan
yang menyerang sistem pernapasan ini dapat menyebabkannya proses pernapasan.
Berikut adalahbeberapacontohgangguanpadasystem pernapasanmanusia.

1. Emfisema, merupakan penyakit pada paru-paru. Paruparu mengalami pembengkakan


karena pembuluhdarah nyakemasukanudara.[8]

2. Asma, merupakan kelainan penyumbatan saluran pernapasan yang disebabkan oleh


alergi, seperti debu,bulu, ataupun rambut. Kelainan ini dapat diturunkan. Kelainan ini
juga dapat kambuh jika suhu lingkungan.[8]

3. Tuberkulosis (TBC), merupakan penyakit paru-paru yang disebabkan oleh


Mycobacterium tuberculosis. Bakteri tersebut menimbulkan bintilbintil pada dinding
alveolus. Jika penyakit ini menyerang dan dibiarkan semakin luas,dapat menyebabkan
sel-sel paru-paru mati. Akibatnya paruparu akan kuncup atau mengecil. Hal tersebut
menyebabkan para penderita TBC napasnya seringterengah-engah.[8]

4. Infuenza (flu), merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus infuenza. Penyakit ini
timbuldengangejalabersin-bersin,demam,danpilek.[8]

5. Kanker paru-paru. Penyakit ini merupakan salah satu paling berbahaya.Selsel kanker
pada paru-paru terus tumbuh tidak terkendali.Penyakit ini lamakelamaan dapat
menyerang seluruh tubuh.Salah satu pemicu kanker paruparu adalah kebiasaan
merokok. Merokok dapat memicu terjadinya kanker paruparudankerusakanparu-paru.[2]

17
6. Merokok dapat menyebabkan perubahan struktur dan fungsi saluran pernapasan dan
jaringan paru-paru.Misalnya, sel mukosa membesar (disebut hipertrofi) dan kelenjar
mukus bertambah banyak (disebut hiperplasia).Dapat pula terjadi radang ringan,
penyempitan saluran pernapasan akibat bertambahnya sel sel dan penumpikan lendir,
dan kerusakan alveoli.Perubahan anatomi saluran pernapasan menyebabkan fungsi
paru-paru terganggu.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Sistem kardiovaskuler merupakan organ sirkulasi darah yan terdiri darijantung,
komponen darah dan pembuluh darah yang berfungsi memberikan dan mengalirkan
suplai oksigen dan nutrisi keseluruh jaringan tubuh yang di perlukan dalam proses
metabolisme tubuh.

Pembuluh darah merupakan sistem peredaran darah berbentuk tabung otot elastis atau
pipa yang berfungsi membawa darah dari jantung ke bagian tubuh lain, ataupun
sebaliknya. Pembuluh darah bisa dibedakan menjadi dua, yaitu pembuluh nadi (arteri)
dan pembuluh balik (vena).

Pernafasan atau respirasi adalah suatu proses mulai dari pengambilan oksigen,
pengeluaran karbohidrat hingga penggunaan energi di dalam tubuh. Manusia dalam
bernapas menghirup oksigen dalam udara bebas dan membuang karbon dioksida ke
lingkungan.

B. Saran
Demikianlah makalah ini tentang anatomi fisiologi kardiovaskular pulmonalis dan
system respirasi yang dapat saya kami sampaikan.Saya menyadari bahwa makalah ini
masih jauh dari kata sempurna dan banyak kesalahan.Untuk itu saya menerima kritik
dan saran yang membangun untuk memperbaiki makalah ini.

18
DAFTAR PUSTAKA
Buku Atlas of Anatomi 2019, Modul pendidikan jarak jauh, pendidikan kesehatan
https://www.aladokter.com

19

Anda mungkin juga menyukai