Anda di halaman 1dari 34

PEMBELAJARAN PRAKTIK

KEJURUAN DI MASA
NEW NORMAL

R U J U R A H M A D, S . P D, M . T
K E PA L A S M K N E G E R I 3 M ATA R A M
PENDAHULUAN
Pemahaman Tentang New Normal
 New Normal merupakan fase yang akan dilalui setelah adanya pandemi global
virus corona.
 New Normal merupakan fase baru karena tidak akan kembali ke fase atau
situasi sebelum Covid-19 muncul.
 New Normal berkaitan dengan perubahan perilaku untuk tetap menjalankan
aktivitas normal namun dengan ditambah menerapkan protokol kesehatan guna
mencegah terjadinya penularan Covid-19
 New Normal merupakan fase yang perlu (bahkan harus) dilaksanakan oleh
masyaratat dalam kehidupan sosial-nya dengan cara beradaptasi disaat
beraktifitas, bekerja, sekolah melalui penerapan Protokol Pencegahan Covid-19
(menggunakan masker, sering mencuci tangan, sering menggunakan hand
sanitizer, menjaga jarak dengan orang lain (1,5 – 2 meter)
(Sumber: Bramasta. 2020. Apa Itu New Normal?. Diakses secara online melalui
https://www.kompas.com/apa-itu-new-normal-?page=all)
New Normal Dalam Pendidikan
• Tahun Pelajaran 2020/2021 tetap di mulai pada tanggal 13 Juli 2020
• Pelaksanakan pembelajaran di Awal Tahun pelajaran 2020/2021 menerapkan
kebijakan pendidikan di masa Pandemi Covid-19 yaitu dengan memprioritaskan
kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan,
keluarga, dan masyarakat
• Terdapat kategori wilayah berkaitan dengan Pandemi Covid-19, yaitu Zona Hijau,
Zona Kuning, Zona Oranye, dan Zona Merah.
• Daerah Zona Hijau, dapat melaksanakan pembelajaran melalui tatap muka di
sekolah
• Daerah yang berada di zona kuning, oranye, dan merah, dilarang melakukan
pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan. Satuan pendidikan pada zona-
zona tersebut tetap melanjutkan Belajar dari Rumah
(Sumber: Kemendikbud, Kemenag, Kemenkes, & Kemendagri. 2020. Panduan
Pembelajaran Tahun Akademik dan Ajaran Baru di Masa Pandemi Covid-19. Diakses
secara online melalui kemendikbud.go.id)
PEMBELAJARAN DI ZONA MERAH

(Sumber: Kemendikbud, Kemenag, Kemenkes, & Kemendagri. 2020. Panduan


Pembelajaran Tahun Akademik dan Ajaran Baru di Masa Pandemi Covid-19. Diakses secara
online melalui kemendikbud.go.id)
PETA ZONA PENYEBARAN COVID-19 DI NTB-PULAU LOMBOK

Sumber : https://corona.ntbprov.go.id/peta
KESIMPULAN

• Daerah Mataram masuk Zona Merah


• Pembelajaran di awal Tahun Pelajaran
2020/2021 dilarang melakukan
pembelajaran tatap muka dan
menerapkan sistem BDR (Belajar dari
Rumah)
PEMBELAJARAN KEJURUAN DI FASE NEW NORMAL
Pendidikan Kejuruan
• Esensi dari pendidikan kejuruan adalah mengajarkan kebiasaan berfikir dan bekerja melalui
pelatihan yang berulang-ulang. Terdapat tiga kebiasaan yang harus diajarkan yaitu: 1.
Kebiasaan beradaptasi dengan lingkungan kerja; 2. Kebiasaan dalam proses pelaksanaan
kerja dan 3. Kebiasaan berfikir dalam pekerjaan (Prosser and Quigley ;1950)
• Pendidikan Kejuruan dapat diartikan sebagai pendidikan yang spesial yang berfungsi
menyiapkan peserta didik untuk memasuki pekerjaan tertentu, atau pekerjaan keluarga
atau untuk meningkatkan kemampuan tenaga kerja (Wenrich and Galloway ;1988)
(Diakses secara online melalui http://eksis.ditpsmk.net/artikel/pengertian-pendidikan-
kejuruan)

Dari pengertian tersebut, maka penyelenggaraan pendidikan kejuruan baik dimasa normal
maupun new normal tetap beorientasi pada penyiapan peserta didik untuk memasuki dunia
kerja dengan memberikan pengalaman (melalui pelaksanaan pembelajaran) pada kebiasaan
berpikir dalam pekerjaan, membiasakan dalam lingkungan kerja, dan membiasakan pada
proses pelaksanaan pekerjaan
STRUKTUR PEMBELAJARAN KEJURUAN

Struktur Pembelajaran Kejuruan


Terdapat 5 Kelompok Pembelajaran
1. Muatan Nasional
2. Muatan Kewilayahan
3. Bidang Keahlian (C1)
4. Program Keahlian (C2)
5. Kompetensi Keahlian (C3)
Karaktersitik Kompetensi Dasar (KD) terutama pada mata pelajaran
Kelompok C1, C2, dan C3 terdiri dari KD dengan muatan Keterampilan
Konkret.
KETERAMPILAN KONKRET
 Mengacu pada Muatan Kompetensi Dasar Keterampilan dan kondisi
New Normal, maka diperlukan inovasi proses pembelajaran Kejuruan
di tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan, sehingga
pelayanan pendidikan kepada peserta didik tetap dapat dilaksanakan.
 Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mengeluarkan Surat Edaran
Nomor 420/3266.UM/Dikbud, Tanggal 7 Juli 2020 Tentang Layanan
Pembelajaran Tahun Ajaran 2020/2021, bahwa Layanan Pendidikan pada
Tahun Pelajaran Baru 2020/2021 dilaksanakan melalui dua fase
1. Fase Transisi : 13 Juli 2020 – 13 September 2020
2. Fase Penyesuaian : Paling cepat setelah Fase Transisi
PEMBELAJARAN DI SMK NEGERI 3 MATARAM PADA
FASE TRANSISI (JULI 2020 – SEPTEMBER 2020 )
• Dalam rangka melaksanakan Arah Kebijakan Layanan Pendidikan tersebut,
terutama pada Fase Transisi (Juli 2020 – September 2020), SMK Negeri 3
Mataram sebagai sekolah menengah kejuruan membangun sebuah sistem yang
dinamakan Learning Manajemen System (LMS).
• LMS merupakan aplikasi perangkat lunak untuk kegiatan dalam jaringan,
program pembelajaran elektronik (e-learning program), dan isi pelatihan
• LMS di SMK Negeri 3 Mataram, dipergunakan sebagai media bagi Guru dan
Peserta Didik untuk berinteraksi dan berkomunikasi dalam kaitannya dengan
pembelajaran, berorientasi pada :
 menggunakan layanan self-service dan self-guided
 mengumpulkan dan menyampaikan konten pembelajaran dengan cepat
 mengkonsolidasikan inisiatif pelatihan pada platform berbasis ‘’web scalable’’
 mendukung portabilitas dan standar
 personalisasi isi dan memungkinkan penggunaan kembali pengetahuan.
• Berbagai media e-learning sebenarnya telah tersedia sebagai sarana
bagi guru dan siswa untuk melaksanakan Belajar Dari Rumah (BDR) ,
seperti Google Class Room, akan tetapi, dengan membangun LMS,
maka SMK Negeri 3 Mataram dapat memanajemen sendiri fitur dan
konten pembelajaran, sehingga minimal dapat menjembatani
penyampaian konten kurikulum sebagai bentuk Layanan Pembelajaran
dalam Fase Transisi tersebut.
• Namun tidak menutup kemungkinan, bahwa guru juga dapat
meanfaatkan media-media e-learning tersebut, sekaligus sebagai sara
mengasah “melek IT” bagi guru-guru SMK Negeri 3 Mataram
LEARNING MANAJEMEN SYSTEM

Bentuk LMS Yang Dikembangkan Oleh SMK Negeri 3 Mataram


a. Menu Regsitrasi Peserta Didik
LEARNING MANAJEMEN
SYSTEM
b. Menu Login Peserta Didik
LEARNING MANAJEMEN
SYSTEM
c. Halaman LMS Peserta Didik. Salah satu Menu menampilkan E-Learning
LEARNING MANAJEMEN
SYSTEM
d. Tampilan Dalam E-Learning

Menu Mulai
Belajar
LEARNING MANAJEMEN
SYSTEM
Contoh Tampilan Pembelajaran : Judul
LEARNING MANAJEMEN
SYSTEM
Pembukaan
LEARNING MANAJEMEN
SYSTEM
Apersepsi
LEARNING MANAJEMEN
SYSTEM
Materi
LEARNING MANAJEMEN
SYSTEM
Materi yang terkoneksi dengan Video Youtube
LEARNING MANAJEMEN
SYSTEM
Ringkasan
LEARNING MANAJEMEN
SYSTEM
Penutup
LEARNING MANAJEMEN
SYSTEM
Evaluasi Melalui Computer Based Test (CBT) Online
FASE TRANSISI

 Pada Fase Transisi, agar Esensi Pelaksanaan Pendidikan Kejuruan dapat


terpenuhi, maka SMK Negeri 3 Mataram menganjurkan kepada guru-
guru kejuruan untuk memanfaatkan berbagi program-program
pendukung.
 Program-program tersebut disimulasikan oleh Guru selanjutnya di
tayangkan melalui media sosial (You Tube) untuk dapat
dikomunikasikan peserta didik. Dengan kegiatan tersebut, konten-
konten kurikulum pembelajaran kejuruan, paling tidak sudah dapat
dipahami terlebih dahulu oleh peserta didik, sebelum nanti ada
kesempatan untuk merealisasikan dengan kondisi yang sebenarnya.
Contoh Konten Youtube yang dibuat oleh salah satu Guru SMK Negeri 3 Mataram
Mata Pelajaran Teknik Pemesinan CNC/CAM
Program yang dipergunakan Swansoft
Materi : Pengerjaan Frais Aluminium Menggunakan Mesin CNC
https://www.youtube.com/watch?v=P4DmUwxGf58&t=95s
PEMBELAJARAN DI SMK NEGERI 3 MATARAM PADA FASE
PENYESUAIAN (SETELAH FASE TRANSISI)

• Fase Penyesuaian yang menurut Anjuran Dinas Pendidikan dan


Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Barat dimulai setelah Fase Transisi,
maka pada fase ini merupakan kesempatan yang baik SMK untuk
memulai memberikan pelayanan pembelajaran kepada peserta didik
dalam rangka melatih Kompetensi Dasar Keterampilan, terutama KD-
KD dengan konten Keterampilan Konkret.
• Inovasi yang dilakukan sekolah adalah, menyusun jadwal dengan sistem
sift, dalam rangka memfasilitasi peserta didik untuk melaksanakan
pembelajaran praktik di sekolah
PROJECT BASE LEARNING
( PJBL)
• Pembelajaran shift dijadwalkan pada Mata Pelajaran C1, C2, dan C3
• Dalam satu hari, dijadwalkan untuk 10 peserta didik pada setiap kelas
• Durasi pembelajaran kurang lebih 4 jam, mulai jam 08.00 – 12.00 WITa
• Prose pembelajaran dilaksanakan dengan menerapkan Project Based
Learning
• Guna mempermudah pelaksanaan proses pembelajaran, maka ide Project
di tentukan oleh Guru kejuruan, bisa juga hasil inovasi kelompok siswa
tersebut.
• Project dilaksanakan dalam durasi 4 kali pertemuan
• Oleh karena itu, pelaksanaan jadwal yang paling optimum adalah
menerapkan sistem Blok
PROTOKOL PENCEGAHAN
COVID 19
Penerapan Protocol Pencegahan COVID-19 selama Fase Penyesuaian
 Pembentukan Satgas Pencegahan Covid 19
 Sekolah menyiapkan tempat cuci tangan di berbagai sudut
 Sekolah memasang himbaun-himbaun dalam bentuk poster di berbagai
sudut sekolah berkaitan dengan : penggunaan masker, rajin mencuci tangan,
menjaga jarak, menjaga imun tubuh
 Menjaga kebersihan lingkungan sekolah
 Mengadakan pengukuran suhu badan (termogun)
 Menyiapkan Handsanitizer, dan Penyemprotan berkala.
 Penyiapan layanan UKS dan kerjasama dengan pikah kesehatan ( Puskesmas )
Salah satu Contoh Project yang diselesaikan
oleh Siswa
Kompetensi Keahlian : TPM
Kelas XI dan XII
Project : Alat Pemipil Jagung
Durasi : 4 kali pertemuan
Pembuatan Cover
Pembuatan Rangka
JENIS PROJECT WORK
• 1. Pembuatan Trainer Kelistrikan ( Otomotif )
• 2. Pembuatan Hidroponik tenaga surya dan PJU ( Tesha )
• 3. Pembuatan Motor Logistik tenaga Listrik ( Mesin )
• 4. Pembuatan Master Plan, Maket sekolah, Desain interior ruang
Literasi.( DPIB )
• 5. Pembuatan meja rapat ( Pengelasan dan BKP)
• 6. Pembuatan Vedio Pembelajaran dan posternya ( MM dan TKJ )
• 7. Pembuatan alat simulasi PLC ( Kelistrikan )
• 8. Pembuatan Alat pengaman Kendaraan roda 2 dan 4 berbasis Finger
print dan KTP ( Elektronika )
• 9. Pembuatan kursi roda elektrik ( Elektronika )
• 10. Pembuatan Ranjang rumah Sakit Elektrik ( Pengelasan dan
Elektronika )
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai