Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

BUAH ANGGUR DALAM AL – QUR’AN

Disusun oleh:

Frissca Mauline ( 1808106105 )

BIOLOGI C / 4

TADRIS IPA-BIOLOGI 1 C
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
IAIN SYEKH NURJATI CIREBON
2018
KATA PENGANTAR

Segala pui bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya
kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta
salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad
SAW yang kita nantikan syafa’atnya di akhirat nanti.

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk makalaah ini, supaya makalah ini
nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi, dan apabila terdapat banyak
kesalahan pada makalah ini penulis memohon maaf yang sebesar besarnya.

Kami ucapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada setiap pihak yang telah
mendukung serta membantu kami selama proses penyelesaian makalah ini hingga
selesainya makalah ini.

Demikian yang dapat kami sampaikan, kami berharap supaya maklah yang telah
kami buat ini dapat memberikan manfaat bagi pembacanya.

Cirebon, Juni 2020

Penulis

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Sesingkat Kata Tentang Buah Anggur

Anggur merupakan tanaman buah berupa perdu yang merambat. Anggur berasal dari
Armenia, tetapi budidaya anggur sudah dikembangkan di Timur Tengah sejak 4000 SM.
Sedangkan teknologi pengolahan anggur menjadi wine pertama kali dikembangkan orang
Mesir pada 2500 SM. Dari Mesir budidaya dan teknologi pengolahan anggur masuk ke
Yunani dan menyebar ke daerah Laut Hitam sampai Spanyol, Jerman, Prancis dan Austria.
Sejalan dengan perjalanan Columbus anggur dari asalnya ini mulai menyebar ke Mexico,
Amerika Selatan, Afrika selatan, Asia termasuk Indonesia dan Australia. Penyebaran ini
juga menjadikan Anggur punya beberapa sebutan seperti Grape di Eropa dan Amerika,
orang China menyebut Putao dan di Indonesia disebut anggur (Pastrana,2003).

Anggur merupakan tanaman buah berupa perdu merambat yang termasuk ke dalam
keluarga Vitaceae. Buah ini biasanya digunakan untuk membuat jus anggur, jelly, minuman
anggur, minyak biji anggur dan kismis, atau dimakan langsung. Buah ini juga dikenal karena
mengandung banyak senyawa polifenol dan resveratol yang berperan aktif dalam berbagai
metabolisme tubuh, serta mampu mencegah terbentuknya sel kanker dan berbagai penyakit
lainnya. Aktivitas ini juga terkait dengan adanya senyawa metabolit sekunder di dalam buah
anggur yang berperan sebagai senyawa antioksidan yang mampu menangkal radikal
bebas(Bagchi ,2000).

Allah s.w.t. telah menfirmankannya berulang-ulang dalam Al – Quran karim, baik dalam
rangka menjelaskan manfaat dan kandungan, ataupun sebagai sebuah penjelas, ibarah dan
qiyas terhadap ayat-ayat lain sebagai bahan observasi bagi hamba-hambaNya diatas muka
bumi untuk senantiasa berfikir tentang ke-maha-anNya menumbuhkan buah anggur yang
kaya akan bermanfaat bagi seluruh mahluk hidup. Sebagaimana Dia berfirman dalam
ayatNya :

“Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdampingan, dan kebun-kebun anggur,
tanaman-tanaman dan pohon korma yang bercabang dan yang tidak bercabang, disirami
dengan air yang sama. Kami melebihkan sebahagian tanam-tanaman itu atas sebahagian
yang lain tentang rasanya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda
(kebesaran Allah) bagi kaum yang berfikir”.
1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah pada pembahasan makalah ini adalah:

1.Bagaimanakah buah anggur dalam perspektif Sains?

2. Bagaimanakah buah anggur dalam perspektif islam (tafsir ayat Al-qur’an dan hadist)?

1.3 Tujuan

Adapun tujuan dari pada pembahasan ini adalah?

1.Untuk mengetahui buah anggur dalam perspektif Sains

2.Untuk mengetahui buah anggur dalam perspektif Islam (tafsir ayat Al-qur’an dan hadist).

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Buah Anggur dalam perspektif Sains

2.1.1 Klasifikasi

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

Sub Kelas : Rosidae

Ordo : Rhamnales

Famili : Vitaceae

Genus : Vitis

Spesies : Vitis vinifera L.

(Pellechia,2003)

2.1.2 Deskripsi

Anggur (Vitis vinifera L ) adalah tumbuhan berbentuk semak, berumur panjang


(perenial), panjang +/- 8 m. Akar tunggang. Batang berkayu, silindris, menjalar, warna
hijau kecoklatan, permukaan halus. Daun tunggal, tersusun berseling (alternate), warna
hijau, bentuk bundar hingga jorong, panjang 10 – 16 cm, lebar 8 – 14 cm, helaian daun
tipis tegar, pangkal berlekuk (emerginatus), tepi bergigi runcing (dentatus), permukaan
berbulu (villosus). Bunga majemuk, bentuk malai (panicula), muncul di ketiak daun
(axillaris), kelopak berbentuk mangkuk (urceolatus) – berwarna hijau, daun mahkota
berlekatan (gamopetalus). Buah buni (bacca), bulat atau lonjong, panjang 2 – 3 cm,
warna hijau, ungu, atau hitam, bentuk biji lonjong – berwarna cokelat muda.
Perbanyaan generatif (biji) atau vegetatif (stek)( Prihatman ,2000).

2.1.3 Nama Lokal


Anggur merupakan salah satu tanaman yang hidup pada daerah dataran rendah.
Tidak seperti kebanyakan tanaman lainnya, tanaman anggur justru membutuhkan
musim kemarau panjang berkisar 4-7 bulan agar dapat tumbuh dengan baik dan
intensitas cahaya matahari yang cukup tinggi. Curah hujan yang diperlukan oleh
tanaman ini hanya 800 mm per tahun. Oleh karena itu, penyiraman yang berlebihan
dapat mengganggu proses pembuahannya. Suhu untuk tumbuh maksimal adalah 31oC
dan suhu minumum adalah 23oC dengan kelembapan udara berkisar antara 75-80%.
Anggur mempunyai nama lokal atau nama umum di berbagai daerah diantaranya
(Widyastuti ,1993):

Indonesia :Anggur

Inggris :Grape

Melayu :Anggur

Vietnam :nho

Thailand :Angun

Pilipina :Ubas

2.1.4. Komponen Gizi dan Manfaat buah anggur

Menurut USDA nutrient database, setiap 100 gram (3,5 oz) anggur hijau atau
anggur ungu mengandung karbohidrat (18,1 gram), gula (15,48 gram), serat makanan
(0,9 gram), lemak (0,16 gram), protein (0,72 gram); vitamin B1 (0,069 mg), B2 (0,07
mg), B3 (0,188 mg), B5 (0,05 mg), B6 (0,086 mg), B9 (2 μg), C (10,8 mg), E (0,19
mg), K (22 μg); fosfor (20 mg), kalium (191 mg), kalsium (10 mg), magnesium (7
mg), mangan (0,071 mg), natrium (3,02 mg), seng (0,07 mg), zat besi (0,36 mg),
turunan stilbene, trans-Resveratrol (trans-3,5,40-trihydroxystilbene).Biji anggur
mengandung flavonoid (4-5%), termasuk kaempferol-3-O-glucosides, quercetin-3-
Oglucosides, quercetin, dan myricetin. Flavonoid merupakan senyawa fitokimia
pemberi warna ungu pada anggur(Buslig ,2002)

Anggur juga kaya polifenol. Sekitar 60–70% polifenol anggur ditemukan di


bijinya. Polifenol biji anggur merupakan derivatives (turunan) flavan-3-ol. Komponen
utamanya adalah (+)-catechins, (−)-epicatechin,(−)-epicatechin-3-O-gallate,
procyanidins dimers (B1-B5), procyanidin C1, dan procyanidin B5-3′-gallate.
Termasuk juga procyanidins atau proanthocyanidins yang sebagian besar heksamer
(Buslig ,2002).
Anggur juga kaya akan anthocyanin, 3-glucosides, 3-acetylglucosides, 3-
coumaroylglucosides, 3-caffeoylglucosides, 3,5-diglucosides, 3-acetyl-5-diglucosides,
3-coumaroyl-5-diglucosides, dan 3-caffeoyl-5-diglucosides of cyanidin, delphinidin,
peonidin, petunidin, dan malvidin (Nugraha,2009).

Manfaat anggur sangat luar biasa. Tiap 100 gram anggur paling tidak
mengandung 25 komponen gizi yang dibutuhkan tubuh. Kandungan mineral dalam
anggur yang bermanfaat bagi tubuh antara lain mangan. Zat itu sangat diperlukan
tubuh dalam sintesis energi sehingga dapat membantu menjaga kestabilan gula darah.
Mangan juga diperlukan tubuh untuk metabolisme lemak serta pembentukan jaringan
ikat dan tulang (Trubus 1992).

Anggur disebut mengandung karotenoid dan likopen yang tinggi. Kedua zat kimia
tersebut diketahui mampu menghambat berbagai penyakit. Manfaat anggur diyakini
kalangan luas sebagai pelindung sel dari radikal bebas penyebab penyakit degeneratif,
seperti penyakit jantung, kanker, dan beberapa penyakit akibat penuaanKandungan
vitamin C, B6, K, dan B1 dalam anggur juga tinggi, dengan khasiat yang luar biasa
bagi tubuh. Vitamin C anggur dapat meningkatkan imunitas dan penyembuhan luka.
Adapun kandungan B6 sangat penting untuk otak agar dapat berfungsi
normal(Givens ,2008).

Kulit anggur pun memiliki kandungan resveratrol yang merupakan sumber


penting dari flavonoids, termasuk katekin, quercetin, prosianidin, dan antosianin.
Resveratrol ditemukan pada sebagian besar kulit buah anggur. Penelitian beberapa
tahun terakhir menyimpulkan, resveratrol kemungkinan dapat membuat kita awet
muda dan mencegah kanker(Lange, 2004).

2.1.5. Varietas Buah Anggur


Buah anggur memiliki banyak varietas, antara lain (Nugraha, 2009):

Vitis vinifera, anggur untuk bahan minuman anggur Eropa

Vitis labrusca, anggur Amerika Utara untuk membuat jus anggur, kadangkala untuk
minuman anggur

Vitis riparia, anggur liar Amerika Utara, kadangkala untuk pembuatan minuman
anggur

Vitis rotundifolia, muscadine, digunakan untuk jelly dan kadangkala minuman anggur

Vitis aestivalis, varietas Norton yang digunakan untuk pembuatan minuman anggur

Vitis lincecumii (juga disebut Vitis aestivalis atau Vitis lincecumii), Vitis berlandieri
(juga disebut Vitis cinerea var. helleri), Vitis cinerea, Vitis rupestris digunakan untuk
membuat minuman anggur hibrida dan “rootstock” tahan-hama.

2.2 Buah Anggur dalam Perspektif Islam

Dari keistimewaan buah anggur, Al-Qur’an Maupun Hadits telah menuturkan buah
ini secara berulang-ulang, sehingga dalam sains islam pada abad pertengahan
kemazmuran buah ini sudah tidak asing lagi dikalangan ilmuan muslim.

Tentang Manfaat anggur Dalam surat Abasa ayat 27-29 Allah SWT berfirman,
“Lalu kami tumbuhkan biji-bijian, anggur, dan sayur-sayuran, zaitun dan kurma (di
bumi itu).” Sang khalik menciptakan anggur di bumi, dengan memberikan begitu
banyak manfaat bagi umat manusia.

Seorang ilmuawan muslim Hisham Tahlbah dalam karyanya bertajuk Al-I’jaz Al


Ilmi fi Alquran wa al sunnah (Ensiklopedia Mukzijat Alquran dan Hadis) yang telah
dialihbahasakan kedalam bahasa Indonesia menjelaskan, buah anggur mengandung
kadar gula mencapai 15 persen yang terdiri dari glukosa sekitar tujuh persen. Kadar
tersebut akan semakin tinggi seiring usia kematangan buah. “Dengan demikian anggur
termasuk buah dengan kandungan gula yang sedang, dan mudah dicerna serta diserap
oleh tubuh,” ujar Tahlbah.

Selain kadar gula, lanjut Tahlbah, anggur juga mengandung protein sebesar 1,5
persen dan lemak sebesar 1,5 persen. “Anggur mengandung zat gula yang sangat
dibutuhkan hati, sehingga ketika ia membutuhkan pasokan gula seperti ketika puasa,
anggur bisa dijadikan sebagai pemasoknya,” paparnya.
Ibnu qoyyim juga menuturkan hal serupa tentang buah anggur “anggur adalah salah
satu buah-buahan yang memiliki banyak manfaat. “Anggur adalah salah satu buah dari
sekian banyak buah, salah satu makanan bergizi dari sekian banyak makanan bergizi,
salah satu obat dari sekian banyak obat, atau salah satu minuman dari sekian banyak
minuman,” Ibnu Qoyyim

Al-Quran tidak hanya menjelaskan akan manfaat anggur bagi umat manusia, Alquran
juga tentang tata cara penanaman pohon anggur. Faktor-faktor apa saja yang
mempengaruhi pertumbuhan anggur. Allah SWT berfirmankan dalam Alquran surat Al-
Kahf ayat 32.

“Dan berikanlah kepada mereka sebuah perumpamaan dua orang laki-laki, Kami
jadikan bagi seorang di antara keduanya (yang kafir) dua buah kebun anggur dan kami
kelilingi kedua kebun itu dengan pohon-pohon korma dan di antara kedua kebun itu
Kami buatkan ladang. (QS Al Kahfi: ayat 32).

Dari ayat tersebut bisa dijabarkan faktor-faktor tersebut. Pertama adalah faktor tanah.
Tanah merupakan faktor utama yang berpengaruh besar atas berkembangnya buah-
buahan pada umumnya dan anggur pada khususnya. Tanah ini menyebabkan tumbuhan
dapat hidup dan mengambil semua kebutuhan makanannya.

Selain itu, tumbuhan juga bergantung pada faktor lain, seperti temperatur,
kelembaban, angin dan cahaya. Faktor-faktor tersebut berpengaruh langsung pada
pertumbuhannya. “Semua faktor tersebut dapat terpenuhi dengan baik, maka kualitas
dan kuantitas anggur dapat meningkat. Begitu juga perubahan cuaca dan musim yang
ikut mempengaruhi kematangan anggur,” kata Tahlbah.

Penanaman anggur yang baik bisa dilakukan dengan cara menutup tanah, melindungi
akar anggur dari kekeringan, terkena sinar dan panas matahari secara langsung. Allah
juga dalam firmannya menganjurkan pentingnya mendirikan pagar disekeliling kebun
anggur untuk mencegah tercabutnya pohon anggur dan badai yang bisa
menghancurkannya.

Selain itu dibutuhkan pula tanaman yang dapat melindungi dari terpaan cahaya. Hal
tersebut telah dijelaslkan Allah Swt dalam Alquran surat Al-Kahf ayat 32, Kami
kelilingi kedua kebun itu dengan pohon-pohon kurma.

Ayat tersebut juga menjelaskan mengenai pentingnya pemeliharaan akar tumbuhan


dari panas dan sinar matahari yang menerpa langsung. Allah SWT juga berfirman,
dalam surat Al-Israa ayat 91 “Atau kamu mempunyai sebuah kebun kurma dan anggur,
lalu kamu alirkan sungai-sungai di celah kebun yang deras alirannya.”.
2.2.1 Buah Anggur dalam Tafsir Al-qur’an

Setidaknya anggur disebutkan dalam Alquran sebanyak 14 kali tentang manfaat


dan kegunaan bagi manusia agar selalu bersyukur terhadap Tuhan, walaupun
terkadang secara konteks penafsiran esensi yang ingin disampaikan Tuhan terhadap
manusia adalah tentang moral dan qiyas.

“atau kamu mempunyai sebuah kebun kurma dan anggur, lalu kamu alirkan
sungai-sungai di celah kebun yang deras alirannya” (al-isra’ : 91)

Tafsir Al Isra’ : 91 : Sebenarnya ayat ini berkaitan dg ayat 90, 92, dan 93,
esensinya bukan terletak pada buah anggur itu sendiri tapi ayat ini menerangkan sikap
para pemimpin Quraisy menghadapi seruan Nabi Muhammad saw, mereka itu di
antaranya Utbah, Syaibah Abu Sufyan, Nadar dan lain-lain. Dan sikap mereka itu
nampak tanda-tanda keingkaran yang sangat dan keengganan mereka menerima seruan
itu. Dari sikap mereka itu pula diketahui bahwa apa sajapun bukti yang dikemukakan
kepada mereka, namun mereka tidak akan beriman. Mereka meminta kepada
Rasulullah yang bukan-bukan dan mustahil dapat dikerjakan oleh seorang manusia.
Mereka percaya bahwa Rasulullah tidak akan sanggup mengerjakannya. Dengan
demikian ada alasan bagi mereka untuk tidak mengikuti seruan Rasul itu.

”anggur dan sayur-sayuran” (Abasa : 28)

Tafsir Abasa : 28 : Pada negeri-negeri yang makanan pokoknya ialah padi, tafsir
ayat ini sangat lekas dapat difahamkan. Memang sawah itu dilulukkan lebih dahulu
baru dapat ditanami benih. Yaitu benih padi, benih gandum, benih kacang dan jagung:
“Dan anggur dan sayur-sayuran.”

“Apakah ada salah seorang di antaramu yang ingin mempunyai kebun kurma dan
anggur yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; dia mempunyai dalam kebun itu
segala macam buah-buahan, kemudian datanglah masa tua pada orang itu sedang dia
mempunyai keturunan yang masih kecil-kecil. Maka kebun itu ditiup angin keras yang
mengandung api, lalu terbakarlah. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya
kepada kamu supaya kamu memikirkannya”. (Al-baqoroh : 266)

Tafsir Al Baqoroh : 266 : Dalam ayat ini Allah swt. memberikan perumpamaan
pula bagi orang yang menafkahkan hartanya bukan untuk mendapatkan rida Allah
melainkan karena riya, atau sedekahnya disertai dengan ucapan-ucapan yang melukai
perasaan, atau ia suka menyebut-nyebut sedekah yang telah diberikannya. Orang ini
diumpamakan sebagai seseorang yang mempunyai sebidang kebun yang berisi
bermacam-macam tumbuh-tumbuhan, dan kebun itu mendapatkan air yang cukup dari
sungai yang mengalir sehingga kebun itu menghasilkan buah-buah yang banyak. Dan
orang tersebut sudah lanjut usianya, dan mempunyai anak-anak dan cucu-cucu yang
masih kecil-kecil yang belum dapat mencari rezeki sendiri. Dengan demikian, orang
itu dan anak-cucunya sangat memerlukan hasil kebun itu. Tapi tiba-tiba datanglah
angin samum yang panas, sehingga pohon-pohon dan tanaman-tanaman menjadi rusak
tidak mendatangkan hasil apa pun padahal ia sangat mengharapkannya.

Demikianlah keadaan orang yang menafkahkan hartanya bukan karena Allah. Ia


mengira akan mendapatkan pahala dari sedekah dan infaknya. Akan tetapi yang
sebenarnya bukanlah demikian. Pahalanya akan hilang lenyap karena niatnya yang
tidak ikhlas. Dia berinfak hanya karena riya, mengikuti bisikan setan. Bukan karena
mengharapkan rida Allah swt.

Dengan keterangan-keterangan dan perumpamaan yang jelas ini Allah swt.


menerangkan ayat-ayatnya kepada hamba-Nya semoga mereka berpikir dan dapat
mengambil iktibar dan pelajaran dari perumpamaan-perumpamaan itu.

“Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun,
korma, anggur dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan”. (Annahl : 11)

Tafsir Annahl : 11: Dan karena hujan itu pulalah Allah SWT menumbuhkan
tanam-tanaman yang buahnya dapat memenuhi kebutuhan hidup mereka dari jenis
rumput rumputan, manusia dapat memperoleh bahan makanan dan zaitun mereka
dapat memperoleh rempah-rempah, dan dari kurma dan anggur mereka dapat
memperoleh buah-buahan sebagai penambah lezatnya makanan mereka.

Kemudian disebut pula segala macam buah-buahan, agar manusia dapat


mengetahui kekuasaan Nya yang tidak terbatas, yaitu dari air yang sama Allah SWT
berkuasa menumbuhkan tanam-tanaman yang beraneka ragam dan mengeluarkan
buah-buahan yang beraneka ragam bentuk. Warna dan rasanya. Segala macam
tumbuh-tumbuhan yang menghasilkan bahan pemenuhan kebutuhan hidup mereka,
adalah nikmat yang diberikan oleh Allah dan sekaligus sebagai bukti keesaan Tuhan
bagi orang yang mengingkari Nya.

Pada akhir ayat Allah SWT menandaskan bahwa segala macam nikmat yang
diturunkan baik secara langsung ataupun tidak langsung adalah merupakan bukti-bukti
kebenaran bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan kecuali Allah. Bukti-bukti itu dapat
diketahui oleh orang-orang yang memperhatikan dan memikirkan tanda-tanda
kekuasaan Tuhan serta memikirkan hukum-hukum yang berlaku di dalamnya. Bukti-
bukti kekuasaan Tuhan yang terdapat di kolong langit ini cukup memberikan kepuasan
pada orang yang benar-benar memperhatikan kekuasaan Nya dan cukup kuat untuk
mempercayai keesaan Nya. Sebagai contoh misalnya orang yang memperhatikan biji-
bijian, baik biji tunggal ataupun yang berkeping dua, yang terletak di permukaan tanah
yang dibasahi oleh embun, lama kelamaan merkahlah biji itu dan keluarlah akarnya
menembus permukaan bumi. Kemudian tumbuh batang dan dedaunan. Dan kemudian
berkembang menjadi besar berbunga dan berbuah. Satu hal yang menarik perhatian
ialah biji-bijian yang hampir sama menghasilkan tumbuh-tumbuhan yang beraneka
ragam dan menghasilkan buah-buahan yang bermacam-macam bentuk warna dan
rasanya. Orang yang demikian tentunya akan melihat bahwa pencipta dari segala
macam tumbuh-tumbuhan itu ialah Zat Yang Maha Sempurna yang tidak bisa disaingi
oleh zat-zat yang lain. Dialah yang berhak dipertuhan dan berhak disembah.

“Dan dari buah korma dan anggur, kamu buat minimuman yang memabukkan dan
rezki yang baik. Sesunggguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda
(kebesaran Allah) bagi orang yang memikirkan”.(Annahl : 67)

Tafsir Annahl : 67 : Dalam pada itu Allah SWT meminta perhatian para hamba
Nya agar memperhatikan buah kurma dan anggur. Dari kedua buah-buahan itulah
manusia dapat mengambil sarinya untuk dijadikan sakar, yaitu minuman yang tersusun
dari zat gula, zat tepung dan zat asam. Sakar ini berubah-ubah bentuknya ada kalanya
menjadi gula, adakalanya menjadi tepung dan adakalanya menjadi khamar, terserah
kepada formulasi kimianya. Sebagai penjelas ayat, dapatlah dikemukakan sebuah
riwayat dari Ibnu Abbas beliau berkata: “Sakar ialah minuman yang diharamkan yang
berasal dari buah kurma dan anggur. Rezeki yang baik ialah makanan yang halal yang
diambil dari kurma dan anggur seperti cuka; dan buah sala, kurma dan sale anggur.

Jadi dari kurma dan anggur itu manusia dapat mengambil sari buahnya dan dari
sari-sari itu dapat diciptakan berbagai macam makanan. Di antaranya ada yang
memudaratkan dan di antaranya ada yang bermanfaat, yang memudaratkan ialah
apabila dari kedua jenis buah-buahan itu dibuat minuman yang memabukkan.
Minuman seperti itu dilarang oleh syara’, karena berbahaya bagi kesehatan mereka.
Sedang makanan yang bermanfaat ialah yang tidak memabukkan seperti cuka, sari
buah sale, kurma dan sale anggur.

Di akhir ayat Allah SWT menegaskan lagi bahwa dalam penciptaan kedua macam
tumbuh-tumbuhan itu terdapat tanda-tanda yang cerah yang menunjukkan keesaan
Tuhan bagi orang-orang yang mempergunakan pikirannya untuk meneliti,
memperhatikan dan mengambil ibarat dari kejadian tumbuh-tumbuhan yang
disebutkan dalam ayat itu.

“Dan berikanlah kepada mereka sebuah perumpamaan dua orang laki-laki .Kami
jadikan bagi seorang di antara keduanya (yang kafir) dua buah kebun anggur dan kami
kelilingi kedua kebun itu dengan pohon-pohon korma dan di antara kedua kebun itu
Kami buatkan ladang”.(Al-Kahfi : 32)

Tafsir Al-Kahfi : 32 : Dalam ayat ini, dua orang laki-laki dijadikan Allah sebagai
perumpamaan untuk menjelaskan kepada pemuka-pemuka musyrikin yang kaya itu
tentang perbedaan antara iman dan kafir, antara hamba yang mulia di sisi Allah
dengan hamba hina.

Menurut riwayat ada yang mengatakan kedua laki-laki itu adalah bersaudara,
penduduk Mekah dari kabilah Bani Makhzum. Yang mukmin bernama Yahuza dan
yang kafir bernama Qurtus. Keduanya semula bersama-sama dalam suatu usaha,
kemudian berpisah dan membagi kekayaan mereka. Masing-masing menerima ribuan
dinar. Yang mukmin mempergunakan uangnya seribu dinar untuk membebaskan
budak, seribu dinar untuk membelikan pakaian orang-orang yang terlantar dan seribu
dinar lagi untuk membeli makanan bagi orang-orang yang lapar. Adapun yang kafir
mempergunakan uangnya untuk kawin dengan seorang wanita kaya, membeli hewan
ternak, maka berkembanglah harta kekayaan itu. Sisa uang yang lain digunakan untuk
dagang yang selalu membawa laba, sehingga dia menjadi orang yang terkaya di
negerinya di waktu itu. Ketika Yahuza jatuh sengsara dia bermaksud meminta
pekerjaan kepada saudaranya yang sudah kaya itu. Maka pergilah dia menemuinya,
hampir saja ia tidak berhasil menemuinya karena banyaknya penjaga pintu masuk.
Setelah berhasil masuk dan mereka sudah saling mengenal lalu Yahuza
menyampaikan permintaannya kepada saudaranya itu yaitu Qurtus. Qurtus menjawab:
“Bukankah kamu mendapat separoh dari kekayaan kita? Ke mana saja kekayaanmu itu
kau pergunakan? Yahuza menjawab: “Kekayaan itu aku pergunakan untuk keperluan
yang paling baik, dan paling kekal di sisi Allah”. Berkata Qurtus: “Sesungguhnya
kamu termasuk orang-orang yang beriman, dan aku sendiri tidak percaya hari kiamat
akan terjadi, aku kira kamu benar-benar orang bodoh. Kamu tidak akan memperoleh
apa-apa dari aku karena kebodohanmu itu. Apakah kamu tidak melihat usahaku
dengan harta sehingga aku menjadi kaya raya dan bahagia seperti yang kamu lihat ini.
Demikian itu berkat usahaku, dan kamu sendiri bodoh, pergilah dari sini”.

Cerita selanjutnya tentang orang kaya ini dengan segala kebun dan tanamannya
diterangkan Allah sebagaimana tersebut dalam Alquran. Kebun yang dimilikinya,
kebun anggur sebanyak dua buah kebun itu dikelilingi oleh pohon-pohon kurma dan di
antara keduanya ada sebuah ladang tempat bermacam-macam tanam-tanaman dan
buah-buahan.

“Lalu dengan air itu, Kami tumbuhkan untuk kamu kebun-kebun kurma dan
anggur; di dalam kebun-kebun itu kamu peroleh buah-buahan yang banyak dan
sebahagian dari buah-buahan itu kamu makan”(Al-Mu’minun: 19)

Tafsir Al-mu’minun : 19 : Dari ayat tersebut bisa dijabarkan faktor-faktor


penanaman anggur dalam Al-Qur’an. Pertama adalah faktor tanah. Tanah merupakan
faktor utama yang berpengaruh besar atas berkembangnya buah-buahan pada
umumnya dan anggur pada khususnya. Tanah ini menyebabkan tumbuhan dapat hidup
dan mengambil semua kebutuhan makanannya.Selain itu, tumbuhan juga bergantung
pada faktor lain, seperti temperatur, kelembaban, angin dan cahaya. Faktor-faktor
tersebut berpengaruh langsung pada pertumbuhannya. “Semua faktor tersebut dapat
terpenuhi dengan baik, maka kualitas dan kuantitas anggur dapat meningkat. Begitu
juga perubahan cuaca dan musim yang ikut mempengaruhi kematangan anggur.

“Dan Kami jadikan padanya kebun-kebun kurma dan anggur dan Kami pancarkan
padanya beberapa mata air” (Yasin : 34)

Penjelasan surat yasin Ayat 34 : Mengapa dikatakan Kebun-kebun kurma dan


Anggur serta mata air, karena Ayat Al Qur’an sesuai denga keadaan tempat di
turunkannya, Kurma dan Anggur merupakan tanaman yang banyak di tanah Arab (ciri
khas dari Arab), sehingga lambang neganya disimbolkan dengan pohon kurma
diantara dua pedang, dan Allah memberikan pancaran beberapa mata air, hal ini akan
sangat indah menurut penduduk Arab karena di sana sangat jarang mata air, sungai,
dan dengan kekuasaan Allah mereka (orang yang beriman akan dipancarkan padanya
beberapa mata air) dan ini sangat menyenangkan.

“(yaitu) kebun-kebun dan buah anggur”.(Annaba’ :32)

Tafsir annaba ayat 32 : Pada ayat di atasnya (ayat 31) Allah Ta’ala
memerintahkan untuk takut kepada hari perhitungan. Semuanya berkisar pada satu
makna, yaitu : Seseorang hendaknya menjaga diri dari hal-hal yang diharamkan oleh
Rabb-nya dengan mentaatiNya dan menahan diri dari bermaksiat kepadaNya. Maka
“al-muttaqun” [orang-orang yang bertakwa] adalah orang-orang yang menegakkan
perintah Allah serta menjauhi laranganNya. Mereka itulah yang berhak mendapatkan
“mafaza” [kemenangan].
“Mafaz” adalah tempat serta waktu kemenangan/ kesuksesan. Mereka adalah
orang-orang yang sukses pada tempat tinggalnya dan pada hari-harinya. ‫حدائق وأعنابا‬
(kebun-kebun dan buah anggur) Ini adalah jenis kemenangannya.

Hada’iq maknanya adalah taman-taman yang memiliki pepohonan yang besar,


banyak serta beraneka ragam. A’nab adalah bentuk jamak dari ‘inab [anggur],
termasuk di dalam kebun-kebun tadi. Hanya saja di sini disebutkan secara khusus

“Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan
air itu segala macam tumbuh-tumbuhan maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan
itu tanaman yang menghijau. Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir
yang banyak; dan dari mayang korma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan
kebun-kebun anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan
yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah dan (perhatikan
pulalah) kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda
(kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman”.(Al- An’am : 99)

Tafsir al An’am : 99 : Sesudah itu Allah swt. menjelaskan kejadian hal-hal yang
menjadi kebutuhan manusia sehari-hari, agar mereka secara mudah dapat memahami
kekuasaan, kebijaksanaan, serta pengetahuan Allah. Allah swt. menjelaskan bahwa
Allah lah yang menurunkan hujan dari langit, yang menyebabkan tumbuhnya berbagai
jenis tumbuh-tumbuhan yang terdiri dari berbagai ragam bentuk, macam dan rasa.
seperti anggur dan buah dan tumbuhan lain.

“Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdampingan, dan kebun-kebun


anggur, tanaman-tanaman dan pohon korma yang bercabang dan yang tidak
bercabang, disirami dengan air yang sama. Kami melebihkan sebahagian tanam-
tanaman itu atas sebahagian yang lain tentang rasanya. Sesungguhnya pada yang
demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berfikir”. (Ar
rad : 4.
Tafsir Arrad : 4 : Dan terdapat pula di bumi, bagian-bagian tanah yang berdekatan
dan berdampingan tetapi berlainan kesuburannya. Ada tanah yang sangat subur untuk
ditanami tanaman apa saja, ada pula tanah yang hanya dapat ditanami pohon-pohon
besar saja, tetapi tidak baik untuk ditanami tanaman palawija atau sebaliknya, dan ada
pula tanah yang lunak dan ada pula yang keras yang untuk memecahkannya
memerlukan dinamit dan bahan peledak. Dan di bumi terdapat kebun-kebun anggur,
tanaman palawija dan pohon yang bercabang dan tidak bercabang. Semuanya itu
disiram dengan air yang sama tetapi menghasilkan buah yang beraneka warna rasanya,
seperti pohon tebu yang rasanya manis, buah jeruk yang rasanya manis dan masam
serta buah paria yang rasanya pahit, dan lain sebagainya. Allah melebihkan sebahagian
tanaman-tanaman itu atas sebagian yang lain tentang bentuknya, rasanya dan baunya.
Pada semua tanda-tanda itu terdapat kekuasan Allah dan menjadi dalil yang membawa
keyakinan bagi orang-orang yang suka berpikir.

2.2.2 Buah Anggur dalam Hadits Nabi s.a.w

Tidak banyak dari hadits yang menjelaskan tentang manfaat buah anggur, hanya saja
buah anggur dibuat perumpamaan (qiyas) ataupun penjelasan yang menjelaskan hal-hal lain
seperti hadits Nabi yang secara esensial menjelaskan tentang jual beli dibawah ini :

ِ َ‫ي صلى هللا عليه وسلم نَهَى ع َْن بَي ِْع اَ ْل ِعن‬
َ‫ب َحتَّى يَس َْو َّد‬ َّ ِ‫ك رضي هللا عنه ( أَ َّن اَلنَّب‬ ِ ‫وع َْن أَن‬,
ٍ ِ‫َس ب ِْن َمال‬ َ

‫ َو ْال َحا ِك ُم‬, َ‫ص َّح َحهُ اِبْنُ ِحبَّان‬ َّ ِ‫ إِاَّل النَّ َسائ‬,ُ‫َوع َْن بَي ِْع اَ ْل َحبِّ َحتَّى يَ ْشتَ َّد ) َر َواهُ اَ ْل َخ ْم َسة‬
َ ‫ َو‬,‫ي‬

Dari Anas Ibnu Malik Radliyallaahu ‘anhu bahwa Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa
Sallam melarang menjual buah anggur hingga berwarna hitam dan menjual biji-bijian
hingga keras. Riwayat Imam Lima kecuali Nasa’i. Hadits shahih menurut Ibnu Hibban
dan Hakim.

Berikut ini hadits shahih yang menyebutkan ciri-ciri dajjal yang Nabi juga
menggunakan buah anggur sebagai sebuah ibarah:

َّ ُ‫ال بَ ْينَا أَنَا نَائِ ٌم أَطُوفُ بِ ْال َكعْبَ ِة فَإ ِ َذا َرجُ• ٌل آ َد ُم َس• ْبط‬
‫الش• َع ِر‬ َ ِ ‫ع َْن َع ْب ِد هَّللا ِ ْب ِن ُع َم َر أَ َّن َرسُو َل هَّللا‬
َ َ‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم ق‬
‫س أَ ْع• َو ُر‬ ْ ُ ‫ق َر ْأ ُسهُ َما ًء قُ ْل‬
ِ ‫ت فَإ ِ َذا َر ُج• ٌل َج ِس•ي ٌم أَحْ مَ ُر َج ْع• ُد ال•رَّأ‬
ُ ِ‫ْت أَ ْلتَف‬
ُ ‫ت َم ْن هَ َذا قَالُوا ابْنُ َمرْ يَ َم ثُ َّم َذهَب‬ ُ ‫يَ ْنطُفُ أَوْ يُهَ َرا‬
َ‫اس بِ ِه َشبَهًا ابْنُ قَطَ ٍن َر ُج ٌل ِم ْن ُخزَا َعة‬ ِ َّ‫ْال َع ْي ِن َكأ َ َّن َع ْينَهُ ِعنَبَةٌ طَافِيَةٌ قَالُوا هَ َذا ال َّدجَّا ُل أَ ْق َربُ الن‬
Dari Abdullah Ibnu Umar ra bahwa Rasulullah saw bersabda “Ketika saya sedang
tidur, saya bermimpi melakukan thawaf di Ka’bah, lalu ada seorang berambut lebat
yang meneteskan air dari kepalanya, lalu aku tanyakan siapakah ini, mereka
menjawab, ”Ibnu Maryam as”, kemudian aku berpaling dan melihat seorang laki-laki
yang gemuk, berkulit merah, berambut keriting, matanya buta sebelah, dan matanya
itu seperti buah anggur yang masak’ (tak bersinar). Mereka mengatakan, ”Ini Dajjal”.
Dia adalah orang yang paling mirip dengan Ibnu Qathn, seorang laki-laki dari
Khuza’ah.” [HR al-Bukhari, dan Muslim].
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Anggur termasuk tanaman marga Vitis. Tidak semua jenis dari marga ini dapat dimakan,
yang bisa dimakan hanya dua jenis yaitu Vitis vinifera dan Vitis labrusca.

Tanaman anggur jenis Vitis vinifera mempunyai ciri:

a) Kulit tipis, rasa manis dan segar.

b) Kemampuan tumbuh dari dataran rendah hingga 300 m dari permukaan laut beriklim
kering.

c) Termasuk jenis ini adalah Gros Colman, Probolinggo Biru dan Putih,
SitubondoKuning, Alphonso Lavalle dan Golden Champion.

Tanaman anggur jenis Vitis labrusca mempunya ciri:

a) Kulit tebal, rasa masam dan kurang segar.

b) Kemampuan tumbuh dari dataran rendah hingga 900 m dpl.

c) Termasuk jenis ini adalah Brilliant, Delaware, Carman, Beacon dan Isabella.

Dari kedua jenis ini yang banyak dikembangkan di Indonesia dan direkomendasi oleh
Departemen Pertanian sebagai jenis unggul adalah jenis Vitis vinifera dari varietas Anggur
Probolinggo Biru dan Alphonso Lavalle. Namun ada juga yang dianjurkan ditanam antara
lain Gross Collman, Probolinggo Putih, Isabella, Delaware, Chifung dan Australia.

Secara historis anggur merupakan salah satu tanaman yang dikenal umat manusia sejak
lama. anggur sudah dikenal sejak masa Nabi Nuh AS. Tanaman yang berbuah manis dan
lezat itu tumbuh merambat ke atas, berlawanan arah dengan ujung kuncupnya, dan searah
dengan penopang anggur. Anggur juga telah diketahui oleh orang-orang kuno sebagai
tanaman berkhasiat tinggi dan memiliki manfaat sangat banyak. Kesimpulannya, anggur
adalah salah satu buah yang sangat banyak manfaatnya

Dari beberapa penelitian Hisham Tahlbah dalam karyanya bertajuk Al-I’jaz Al Ilmi fi
Alquran wa al sunnah (Ensiklopedia Mukzijat Alquran dan Hadis) yang telah
dialihbahasakan kedalam bahasa Indonesia diperoleh kesimpulan bahwa anggur adalah buah
yang memiliki banyak manfaat. Anggur sangat efektif dalam membangun, memperbaiki,
dan memperkuat sel-sel tubuh. Anggur juga dapat mengobati sejumlah penyakit. Selain
mengobati, anggur juga berfungsi untuk melindungi manusia dari serangan penyakit.

Fakta tersebut menunjukkan betapa buah-buahan yang ditunjukkan Sang Khalik dalam
Al Qur’an memiliki khasiat dan kegunaan yang luar biasa. Inilah salah satu bukti
kemukjizatan ayat-ayat suci Al Qur’an.
DAFTAR PUSTAKA

Departemen Agama RI, 2005. Al – Qur’an Dan Tafsirnya. Jakarta.

Haji Abdul Malik Karim Amrullah ( HAMKA), 1967. Tafsir Al – Azhar. Diakses pada 6 Juni
2012

Wikipedia. 2012. Anggur. Diakses pada 6 Juni 2012.

Nugraha A. 2009. Anggur. Diakses pada 6 Juni 2012.

Pellechia T. 2003. Vitis vinifera survives the Finger Lakes: is it the rootstock or the climate.
Diakses pada 6 Juni 2012.

Prihatman K. 2000. Budidaya Pertanian: Anggur. BAPPENAS:Sistem Informasi Manajemen


Pembangunan di Pedesaan,

Trubus . 1992 .Vitis vinifera Terbaik Untuk Wine. Jakarta :Penebar Swadaya,.

Widyastuti YE dan Paimin FB.1993. Mengenal Buah Unggul Indonesia. Jakarta: Penebar
Swadaya

Anda mungkin juga menyukai