Anda di halaman 1dari 5

LOGO

KABUPATEN
/KOTA

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Program : ……………………………………….
Kegiatan : ……………………………………………
Pekerjaan :
Lokasi : ……………………….
Sumber Dana : DAU (Dana Alokasi Umum)
Tahun Anggaran : 2019

1 Latar Belakang Pemerintah Daerah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus sendiri
urusan pemerintahannya selain bertanggungjawab terhadap
perkembangan dan pembangunan daerah, pemerintah daerah juga
bertanggungjawab dalam penggunaan dana yang diberikan oleh
Pemerintah Pusat maupun dana yang di dapatkan dari daerah itu sendiri.
Dalam menjalankan tugasnya, Pemerintah Daerah berkewajiban mengelola
keuangan daerah sesuai dengan kebutuhannya guna meningkatkan
sarana maupun prasana di daerahnya tersebut. Sebagaimana dimaksud
dalam pasal 1 ayat (8) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun
2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah,
pengelolaan keuangan daerah merupakan keseluruhan kegiatan yang
meliputi perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan,
pertanggungjawaban dan pengawasan keuangan daerah.
Pengelolaan keuangan daerah adalah kegiatan yang ada di pemerintah
daerah yang meliputi beberapa bagian yaitu bagian penganggaran,
pendapatan, pengeluaran, akuntansi dan pertanggungjawaban. Bagian
penganggaran bertugas menyusun APBD, DPA, DPPA dan SPD. Bagian
pendapatan bertugas menangani pendapatan yang diperoleh pemerintah
yaitu menangani penerbitan SPP, SPM, dan SP2D. Bagian akuntansi
bertugas membuat neraca. Bagian pertanggungjawaban bertugas
menyusun laporan APBD. Tiap-tiap bagian tersebut memiliki keterkaitan
satu dengan yang lain.
Dalam hal ini, guna mendukung proses pengelolaan keuangan daerah
yang baik dan efektif, peranan sistem informasi dan penataan manajemen
sitem informasi perlu dilakukan. Perancangan sistem informasi merupakan
solusi permasalahan diatas.
Rancangan sistem informasi yang ini dibuat haruslah mengadaptasi sistem
perundang-undangan terbaru yang berlaku dalam keuangan pemerintahan.
Melalui perencanaan yang matang dalam pembuatan sistem, aplikasi ini
nantinya akan sangat memudahkan pengguna dalam pengoperasiannya
karena mudah dipahami. Perancangan sistem ini juga dapat disesuaikan
dengan kebutuhan pemakai.

2. Maksud dan Tujuan Maksud


Pekerjaan ini dimaksudkan untuk membantu Badan Keuangan Daerah dalam
perancangan sistem informasi manajemen keuangan daerah
Tujuan
Pekerjaan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk merancang Sistem Informasi
Manajemen Keuangan Pada Badan Keuangan Daerah dan menjamin kesesuaian
dan ketepatan dalam perencanaan sehingga aplikasi-aplikasi yang akan dibangun
dapat dimanfaatkan secara andal dan berkelanjutan.

3. Sasaran Hasil akhir yang diharapkan dari Pekerjaan Perancangan system keuangan
daerah adalah sebagai berikut.: Tersedianya rancangan;system informasi
manajemen keuangan daerah
4. Nama Dan Organisasi Nama organisasi yang menyelenggarakan / melaksanakan pekerjaan adalah :
Pengguna Jasa OPD : Badan Keuangan Daerah Kota Pontianak
PA/KPA :
PPK :
PPTK :
5. Sumber Pendanaan Sumber dana dari keseluruhan Kegiatan Perencanaan ini dibebankan pada APBD
Tahun 2019 yang dimuat dan dirincikan.
Besarnya biaya yang tersedia pada kegiatan perencanaan ini sebesar Rp.
50.xxx.xxx(Lima Puluh Juta Juta Dua Ratus Ribu Rupiah) dan dihitung
berdasarkan Keputusan Bupati/walikota Pontianak 255 Tahun 2019 tentang
Pedoman Besaran Biaya Langsung Personil (Remuneration) dan Biaya Langsung
Non Personil (Direct Reimbursable Cost) untuk Penyusunan Rencana Anggaran
Biaya Penggunaan Jasa Konsultansi di Badan Keuangan Daerah Kota Pontianak.
Besarnya Biaya Konsultan perencanaan merupakan biaya tetap serta pasti dan
ketentuan pembiayaan lebih lanjut mengikuti Surat Perjanjian Pekerjaan yang
dibuat antara Pejabat Pembuat Komitmen dengan Konsultan Perencana yang
ditunjuk.

6. Lingkup, Lokasi Kegiatan, Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh Konsultan Perencana adalah
Data dan Alih Pengetahuan
berpedoman pada ketentuan-ketentuan yang berlaku, yang dapat meliputi tugas-
tugas perencanaan yang terdiri dari :
1). Secara umum kegiatan yang tercakup dalam pekerjaan ini adalah:
a) Tahap pertama yaitu dilakukan untuk mengumpulkan data dan informasi
lapangan, membuat interprestasi secara garis besar terhadap Kerangka Acuan
Kerja (KAK).
b) Tahap kedua adalah Yaitu melakukan analisis terkait data yang sudah
dikumpulkan dengan pada tahapan persiapan perencanaan.
c). Tahap ketiga adalah merancang system informasi yang akan digunakan.
d). Tahap keempat adalah Yaitu membuat laporan kegiatan yang berisikan :
a. Pendahuluan;
b. Tinjauan Pustaka;
c. Analisis Data;
d. Perancangan Sistem
d. Kesimpulan dan Rekomendasi.
2). Tugas dan tanggung jawab personil/tenaga pelaksana pada Kegiatan
Perencanaan adalah sebagai berikut :
a. Pimpinan Tim (Team Leader), mempunyai tugas : mengkoordinir
pekerjaan secara keseluruhan, mengkoordinir dalam menyiapkan dan
menyusun rencana kerja, memberikan bimbingan/arahan kerja kepada seluruh
anggota tim dalam melaksanakan tugas, memonitor seluruh proses rangkaian
kegiatan agar sesuai sebagaimana ditetapkan dalam Kerangka Acuan Kerja
(KAK)
Pimpinan Tim bertanggungjawab terhadap masalah teknis, administrasi dan
keuangan serta bertanggungjawab kepada Pihak Pemberi Tugas (Owner).
b. Anggota Tim (Engineer), mempunyai tugas membantu Pimpinan Tim
untuk : menyiapkan dan menyusun rencana kerja, melaksanakan kajian dan
analisis data, mengarahkan operator komputer dalam memasukkan data entry
dan menyajikan laporan..
Engineer bertanggungjawab kepada Pimpinan Tim serta bertanggungjawab
sehari-hari terhadap seluruh rangkaian kegiatan.
c. Tenaga Pendukung, mempunyai tugas untuk mendukung pekerjaan
studio/kantor, baik penggambaran dan pengetikan laporan.
3). Kegiatan ini dilaksanakan di Badan Keuangan Daerah Kota Pontianak
7. Metodologi
8. Standar Teknis Beberapa peraturan perundangan yang digunakan sebagai bahan pertimbangan
untuk Pekerjaan Perancangan Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah
sebagai berikut:
a. Undang-Undang No. 24 tahun 2007 tentang.
9. Jangka Waktu Pelaksanaan Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini diperkirakan 60 (enam puluh) hari
kalender
10 Tenaga Ahli Untuk melaksanakan tugasnya, Konsultan Perencana harus menyediakan tenaga
. yang memenuhi ketentuan dalam pelaksanaan kegiatan, baik ditinjau dari segi
lengkap / besarnya program maupun tingkat ke komplesitas kegiatan.
Tenaga-tenaga ahli dan pendukung yang dibutuhkan dalam kegiatan
perencanaan ini harus sesuai dengan jenis kegiatannya, yaitu terdiri dari :
a. Pimpinan Tim (Team Leader), adalah merupakan Tenaga Ahli Muda,
dengan Pendidikan Sarjana Teknik Sipil (S-1), dengan pengalaman
minimal 4 (enam) tahun dalam bidang kegiatan ini.
b. Ahli Ekonomi adalah merupakan Tenaga Ahli Muda, dengan Pendidikan
Sarjana Ekonomi (S-1), dengan pengalaman minimal 2 (tahun).
c. Ahli Akuntansi adalah merupakan Tenaga Ahli Muda, dengan Pendidikan
Sarjana Ekonomi (S-1), dengan pengalaman minimal 2 (tahun).
d. Operator Komputer dan Administrasi, adalah Lulusan SMA / STM (SMK)
dengan pengalaman minimal 2 (dua) tahun di bidangnya.
Untuk lebih rinci dapat dilihat pada table 1.1
Tabel 1.1. KUALIFIKASI PERSONIL/TENAGA PELAKSANA
Pengalaman JUMLAH
No Uraian Posisi Tingkat Minimal
Pendidikan (Tahun)
S1 – Teknik
1 Team Leader 4 Tahun 1
Informatika

Tenaga Ahli
2 S1 – Ekonomi 2 Tahun 1
Ekonomi

Tenaga Ahli
3 S-1 Ekonomi 2 Tahun 1
Akuntansi
Operator
STM (SMK) /
4 Komputer dan 2 Tahun 1
SMU
Administrasi

11 Tanggung Jawab A. Penyedia jasa bertanggung jawab secara profesional atas jasa
. pelaksanaan yang dilakukan sesuai ketentuan dan kode tata laku profesi yang
berlaku;
B. Secara umum tanggung jawab penyedia jasa adalah sebagai berikut:
1. Penyusunan Rancangan Sistem Aplikasi yang dihasilkan harus
memenuhi persyaratan standar yang berlaku yang disesuaikan dengan kebutuhan
dan kemampuan kapasitas alat yang digunakan;
2. Penyusunan yang dihasilkan harus telah mengakomodasi batasan -
batasan yang telah diberikan, termasuk melalui KAK ini, seperti dari segi
pembiayaan, waktu penyelesaian pekerjaan.

12 Keluaran Keluaran dari pekerjaan ini berupa laporan yang harus diserahkan kepada
. pengguna jasa adalah :
Laporan Akhir yang merupakan produk akhir layanan konsultan perencana yang
berisikan seluruh kegiatan serta rekomendasi dari analisis yang dilakukan.
Laporan akhir berisi:
a. Pendahuluan;
b. Tinjauan Pustaka;
c. Analisis Data;
d. Perancangan Sistem
d. Kesimpulan dan Rekomendasi.
Laporan ini merupakan penyempurnaan dari laporan akhir dan diserahkan paling
lama 10 hari setelah berakhirnya kontrak konsultan.
13 Ketentuan Lain Penyedia sekurang-kurangnya menyediakan peralatan utama (baik milik sendiri
. atau sewa) yang memadai untuk mendukung pelaksanaan pekerjaan sesuai
dengan waktu penyelesaian pekerjaan;
14 Status KAK Awal (Centang √)
.
Revisi Ke : ……………..
Tgl. Revisi : ……………..

Demikianlah Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini dibuat untuk pedoman dalam pelaksanaan pekerjaan.

…………….., ………………. 2019


KEPALA DINAS …………………………………..
KABUPATEN ………………………..
Selaku
Pengguna Anggaran,

………………………………………
………………….
NIP. …………………………

Anda mungkin juga menyukai