“TONSILITIS”
DISUSUN OLEH
Faridatulanisah
20901900030
SEMARANG
2020
A. PENGERTIAN
Tonsilitis adalah infeksi amandel pada kelenjar di kedua sisi belakang tenggorokan.
Amandel adalah bagian dari sistem kekebalan yang melindungi dan membantu tubuh
untuk melawan infeksi. Tonsilitis sangat umum dan dapat terjadi pada semua usia.
Hal ini paling umum pada anak-anak dan dewasa muda.Tonsilitis akut adalah radang
B. PENYEBAB
streptoccus viridens.
C. TANDA GEJALA
4. demam ( suhu tubuh lebih dari 37,5 untuk orang dewasa dan lebih dari 38
untuk anak-anak)
7. bengkak dan kelenjar getah bening tender (kelenjar di kedua sisi leher)
D. KLASIFIKASI
1. Tonsillitis akut
a. Tonsilitis viral
b. Tonsilitis Bakterial
2. Tonsilitis membranosa.
a. Tonsilitis Difteri
yang termasuk gram positif dan hidung di saluran napas bagian atas
b. Tonsilitis septik
Penyebab streptococcus hemoliticus yang terdapat dalam susu sapi
didapatkan pada penderita dengan higiene mulut yang kurang dan defisiensi
vitamin C . gejala berupa demam sampai 39, nyeri kepala, badan lemah dan
4. Tonsilitis kronik
dari rokok, beberapa jenis makanan, higiene mulut yang buruk, pengaruh
cuaca , kelemahan fisik dan pengobatan tonsilitis yang tidak adekuat, kuman
E. PATOFISIOLOGI
Saat bakteri atau virus memasuki tubuh melalui hidung atau mulut, amandel berperan
sebagai filter, menyelimuti organism yang berbahaya tersebut sel-sel darah putih ini
akan menyebabkan infeksi ringan pada amandel. Hal ini akan memicu tubuh untuk
membentuk antibody terhadap infeksi yang akan datang akan tetapi kadang-kadang
amandel sudah kelelahan menahan infeksi atau virus. Infeksi bakteri dari virus inilah
tonsil epitel menjadikan terkikis dan terjadi peradangan serta infeksi pada tonsil.
Infeksi tonsil jarang menampilkan gejala tetapi dalam kasus yang ekstrim pembesaran
ini dapat menimbulkan gejala menelan. Infeksi tonsil yang ini adalah peradangan
ditenggorokan terutama dengan tonsil yang abses (abses peritonsiler). Abses besar
yang terbentuk dibelakang tonsil menimbulkan rasa sakit yang intens dan demam
parah. Pasien hanya mengeluh merasa sakit tenggorokannya sehingga berhenti makan.
Tonsilitis dapat menyebabkan kesukaran menelan, panas, bengkak, dan kelenjar getah
bening melemah didalam daerah submandibuler, sakit pada sendi dan otot,
kedinginan, seluruh tubuh sakit, sakit kepala dan biasanya sakit pada telinga. Sekresi
yang berlebih membuat pasien mengeluh sukar menelan, belakang tenggorokan akan
setelah 72 jam.
F. PEMERIKSAAN PENUNJANG
cermat untuk menyingkirkan kondisi sistemik atau kondisi yang berkaitan. Usap
tonsilar dikultur untuk menentukan adanya infeksi bakteri. Jika tonsil adenoid ikut
G. PENATALAKSANAAN
1. Jika penyebab bakteri, diberikan antibiotik peroral ,melalui mulut selama 10 hari,
tahun.
tahun.
kumur atau obat isap dengan desinfektan, bila alergi dengan diberikan
d. Pemberian antipiretik
I. PENGKAJIAN
1. Aktivitas/istirahat
2. Sirkulasi
3. Integritas Ego
4. Eliminasi
5. Makan/cairan
6. Nyeri/kenyamanan
7. Faktor pencetus
J. DIAGNOSA
1. Resiko kurang nutrisi dari kebutuhan b.d intake yang tidak adekuat
a hasil
Resiko Setelah - Awasi masukan dan - Memberikan informasi
malnutrisi,
mampu
menghabis
kan
makanan
sesuai
dengan
porsi yang
diberikan
atau
dibutuhkan
Ganggua setelah - Monitoring - Mengetahui
evaluasi lanjutan
- Dapat meningkatkan
kerjasama dan
partisipasi dalam
program pengobatan
Peningk setelah - Pantau suhu pasien - Suhu 38-40
h organism dan
meningkatkan
berkurang, kemungkinan
intensitas
kecemasan
DAFTAR PUSTAKA
https://www.bmj.com/content/358/bmj.j4090
2017;2(8):208-215.
Baugh RF, Archer SM, Mitchell RB, Rosenfeld RM, Amin R, Burns JJ, et al. Clinical
Surgery, 2011;144(IC):S1-S30
Georgalas C, Tolley N, Narula A. Tonsillitis. BMJ Clin Evid. 2014; 2014: 0503.
/contents/tonsillectomy-in-adults.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK401249/#top.
or-adenoidectomy-in-children-indications-and-contraindications?
search=Tonsillectomy%20and%20adenoidectomy%20in
%20children&source=search_result&selectedTitle=2~37&usage_type=default&d
isplay_rank=2
medscape.com/article/871977-overview#a5