Anda di halaman 1dari 2

PENYELIDIKAN

EPIDEMIOLOGI DBD

No Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :1/2
PUSKESMAS Putri Andayani syam
KUALA TUNGKAL II Nip. 19780512 200604 2 004

Penyelidikan Epidemiologi DBD yaitu suatu upaya atau


respon yang bertujuan untuk mengetahui potensi
1. Pengertian penularan dan penyebaran DBD lebih lanjut serta tindakan
penanggulangan yang perlu dilakukan di wilayah sekitar
tempat tinggal penderita.
1. Untuk mengetahui informasi faktor risiko penyakit
DBD disekitar rumah penderita
2. Tujuan
2. Sebagai data dasar untuk merencanakan tindak
lanjut yang akan dilakukan
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.
1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 1501 Tahun 2010 Tentang Jenis penyakit
menular tertentu yang dapat menimbulkan wabah
dan upaya penanggulangannya
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
4. Referensi
Nomor 374/MENKES/PER/III/2010 Tentang
Pengendalian Vektor
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 581/MENKES/SK/VII/1992, Tentang
Pemberantasan Penyakit Demam Berdarah Dengue

5. Alat dan 1. Formulir PE


Bahan 2. ATK

6. Langkah- 1. Jika ada laporan atau ditemukan


langkah penderita/tersangka DBD, Petugas segera
melaksanakan penyelidikan epidemiologi ke rumah
penderita/tersangka
2. Petugas melakukan periksaan jentik pada tempat
penampungan air dan ditempat lain yang menjadi
tempat perkembang biakan nyamuk penyebab DBD
di sekitar rumah penderita dengan radius 100meter
atau sekitar 20 rumah dan juga mencari
penderita/tersangka lain, termasuk penderita
demam bila ada.
3. Bila penderita adalah siswa sekolah dan pekerja,
maka selain dilakukan di rumah penderita tersebut,
PE juga dilakukan petugas di sekolah/tempat kerja
penderita.
4. Petugas melakukan pencatatan hasil pemeriksaan
adanya penderita lainnya dan suspek serta
pemeriksaan jentik dalam formulir PE.
5. Petugas segera melaporkan hasil PE ke Dinas
Kesehatan untuk tindak lanjutnya.
6. Bila hasil PE positif (ditemukan 1 atau lebih
penderita lainnya dan/atau >3 suspek, dan
ditemukan jentik (>5%), dilakukan penanggulangan
fokus (fogging fokus, penyuluhan PSN 3M Plus
dan larvasida selektif, sedangkan bila negatif
dilakukan PSN 3M Plus, larvasida selektif dan
penyuluhan).

1. Petugas Kesling Puskesmas


7. Unit Terkait 2. Petugas Pustu
3. Aparat Desa

2/2

Anda mungkin juga menyukai