Anda di halaman 1dari 2

Nama: NIM: Kelas:

KUIS 3 Kimia Dasar IIA (KI1201) Senin, 8 April 2019 50 menit


1. Jawablah pertanyaan di bawah ini:
a. Tentukan dua pasang asam dan basa Bronsted-Lowry pada reaksi berikut: (6)
H3O+ + OH ⇌ H2O + H2O
Pasangan asam basa: 1. H3O+ (asam) dan H2O (basa) (3 poin)

2. H2O (asam) dan OH (basa) (3 poin)

b. Manakah yang merupakan asam yang lebih kuat: HBrO2 atau HBrO3 ? (6)

HBrO3

c. Tentukan asam dan basa Lewis pada reaksi berikut: (6)


BF3(aq) + F(aq) ⇌ BF4(aq)
BF3 merupakan asam, sedangkan F merupakan basa (masing-masing 3 poin)

2. Larutan asam asetat 5%(b/b) (CH3COOH, MM = 60 g/mol) umum digunakan sebagai larutan cuka
untuk keperluan rumah tangga. Larutan cuka ini dianggap sebagai larutan ideal dengan nilai
densitas larutan sebesar 1,05 g/mL.
a. Tentukan konsentrasi asam asetat (dalam mol/L) yang terkandung dalam larutan cuka tersebut.
(8)

Misal massa larutan = 100 g, maka massa CH3COOH = 5 gram (2 poin)

Mol CH3COOH = 5/60 = 0,0833 mol (2 poin)

Volume larutan = 100 g/1,05 g/mL = 95,238 mL (2 poin)

[CH3COOH] = 0,0833/(95,238 x 103) = 0,875 M (2 poin)

b. Tuliskan persamaan reaksi yang menunjukkan sifat asam dari larutan cuka lengkap dengan
fasanya. (8)

CH3COOH(aq) + H2O(l) ⇌ H3O(aq) + CH3COO(aq)


(persamaan reaksi 4 poin, fasa 4 poin)
c. Hitung pH larutan cuka tersebut. Nilai Ka dari asam asetat adalah 1,8 x 105. (16)

CH3COOH(aq) + H2O(l) ⇌ H3O(aq) + CH3COO(aq)


I 0,875 M
C -x +x +x
E 0,875-x~0,875 x x (4 poin)
[ ][ ]
[ ]

x = [H3O] = 3,97 x 103 M (3 poin)

pH = -log(3,97 x 103) = 2,4 (3 poin)

d. Tentukan pH larutan jika ke dalam 100 mL larutan cuka 5%(b/b) ditambahkan 10 mmol NaOH.
Penambahan NaOH diasumsikan tidak mengubah volume larutan. (16)

CH3COOH(aq) + NaOH(aq)  CH3COONa(aq) + H2O(l) (2 poin)


(0,875x100) mmol 10 mmol
-10 mmol -10 mmol +10 mmol
77,5 mmol 0 10 mmol (2 poin)
+ 
CH3COONa (aq)  Na (aq) + CH3COO (aq)

10 mmol 10 mmol 10 mmol (2 poin)


Nama: NIM: Kelas:

CH3COOH(aq) + H2O(l) ⇌ H3O(aq) + CH3COO(aq)


I 77,5mmol/100mL 10mmol/100mL
C -x +x +x
E 0,775-x~0,775 x 0,1+x~0,1 (3 poin)
[ ][ ]
[ ]

x = [H3O] = 1,395 x 104 M (2 poin)

pH = -log(1,395 x 104) = 3,86 (2 poin)

3. Perak iodida, AgI, merupakan garam yang sukar larut dalam air dengan nilai Ksp sebesar
8,5 x 1017 pada suhu 25 oC.
a. Tuliskan persamaan reaksi kesetimbangan kelarutan AgI dalam air lengkap dengan fasanya. (6)
AgI(s) ⇌ Ag+(aq) + I(aq) (reaksi 3 poin; fasa 3 poin)
b. Tentukan nilai kelarutan molar AgI dalam air pada suhu 25 oC. (6)
Ksp = [Ag+][I] = S2 (3 poin)
√ (3 poin)

Diketahui reaksi sebagai berikut: Ag+ + 2CH3NH2 ⇌ [Ag(CH3NH2)2] ; Kf = 7,8 x 106

c. Jelaskan pengaruh penambahan CH3NH2 terhadap kelarutan AgI dalam air. (6)
CH3NH2 akan bereaksi dengan Ag+ dalam larutan sehingga mengurangi jumlah Ag+.
Akibatnya kesetimbangan kelarutan AgI akan bergeser ke kanan (ke arah pembentukan Ag+
dan I), sehingga kelarutan AgI dalam air menjadi lebih besar.
d. Tentukan jumlah mol CH3NH2 yang harus ditambahkan ke dalam 1 L larutan jenuh AgI pada suhu
25 oC agar kelarutan AgI meningkat 1000 kali dibandingkan semula. Penambahan CH3NH2
diasumsikan tidak mengubah volume larutan. (16)

S’ = 1000 S = 1000 x 9,22 x 10 = 9,22 x 10 M (2 poin)


K = Ksp x Kf = 8,5 x 1017 x 7,8 x 106= 6,63 x 1010 (2 poin)

AgI(s) ⇌ Ag+(aq) + I(aq) Ksp


Ag+(aq) + 2CH3NH2(aq) ⇌ [Ag(CH3NH2)2](aq) Kf
AgI(s) + 2CH3NH2(aq) ⇌ [Ag(CH3NH2)2](aq) + I(aq) (4 poin)
I xM

C -9,22 x 10 M -2(9,22 x 10 M) +9,22 x 10 M +9,22 x 10 M
E x 9,22 x 10 M 9,22 x 10 M (2 poin)

[ ] [ ]
[ ]

x = 0,358 M (2 poin)
Mol CH3NH2 = 0,358 M x 1 L = 0,358 mol (1 poin)

Anda mungkin juga menyukai