Anda di halaman 1dari 1

Berdasarkan audit tata kelola IT yang dilakukan pada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

menggunakan COBIT 5 Domain DSS (Deliver, Service and Support), maka kesimpulannya
adalah:
1. Level capability keseluruhan yang diperoleh berdasarkan keseluruhan rata-rata adalah 2, yang
berarti sebagian besar aktifitas pada domain DSS untuk Direktorat Jenderal Bea dan Cukai telah
diimplementasikan secara teratur, terdapat perencanaan dan dimonitor dengan baik. Hasil kerja
dikelola dengan baik dengan menentukan requirement-nya & mendokumentasikannya.
2. Level target yang ingin dicapai adalah level 3 Established Process, sehingga rekomendasi
yang disusun adalah sebagai berikut:
a. Perlu keterlibatan pemilik proses bisnis dalam memberikan otorisasi di dalam menyepakati
ruang lingkup proyek, penyusunan requirement, penerimaan hasil pengembangan dan pengaturan
kewenangan hak akses (user access matrix).
b. Membuat klasifikasi dan prioritisasi dalam pemberian layanan, penanganan insiden/problem
dan membuat penetapan target layanan.
c. Terdapat kelemahan pada dokumentasi atas proses-proses yang dijalankan dalam pengelolaan
TIK sehingga perlu dilakukan perbaikan.
Berdasarkan hasil analisis gap dan ditetapkannya level capability pada seluruh IT Process DSS,
telah diperoleh bahwa nilai level capability pada seluruh IT Process rata-rata berada pada level 2
yaitu dalam Managed Process yang berarti aktifitas yang dilakukan telah diimplementasikan
secara teratur, terdapat perencanaan dan dimonitor dengan baik, hasil kerja dikelola dengan baik
dengan menentukan requirement-nya & mendokumentasikannya. Untuk menuju ke level 3
Established Process yaitu dengan melakukan semua aktifitas dilakukan berdasarkan SOP atau
kebijakan/aturan dan dibuat standar penerapan / pengoperasiannya. Kemudian ada alokasi
tanggung jawab dan sumber daya yang tepat untuk mencapai aktifitas tersebut agar mencapai
outcome yang diharapkan.

Anda mungkin juga menyukai