Askep ANAK Afrisa
Askep ANAK Afrisa
THALASEMIA
Oleh :
AFRISA MAULANA AYU PARAMITA
(2017.01.002)
BANYUWANGI
2020
1
Lembar Pengesahan
Asuhan keperawatan ini dibuat berdasarkan hasil dari praktik klink keperawatan stikes
banyuwangi
2
FORMAT PENGKAJIAN
RUANG PERAWATAN ANAK
I. Biodata
A. Identitas Klien
1. Nama/Nama panggilan : By.S
2. Tempat tgl lahir/usia : 1 tahun 8 bulan
3. Jenis kelamin : Perempuan
4. A g a m a : islam
5. Pendidikan :-
6. Alamat : Banyuwangi
7. Tgl masuk : 28 april 2020 (jam 15.00 )
8. Tgl pengkajian : 29 april 2020 (jam 08.00)
9. Diagnosa medik : Thalasemia
10. Rencana terapi : Transfusi darah,, pemberian Asam Folat dan Vit E
B. Identitas Orang tua
1. Ayah
a. N a m a : Tn J
b. U s i a : 30 tahun
c. Pendidikan : Smp
d. Pekerjaan/sumber penghasilan : Wiraswasta
e. A g a m a : Islam
f. Alamat : Banyuwangi
2. Ibu
a. N a m a : Ny K
b. U s i a : 33 tahun
c. Pendidikan : SMP
d. Pekerjaan/Sumber penghasilan: IRT
e. Agama : islam
f. Alamat : banyuwangi
3
C. Identitas Saudara Kandung
No N A M A USIA HUBUNGAN STATUS KESEHATAN
1. By K 1 bulan Adik dari By S Sehat
4
C. Riwayat Kesehatan Keluarga
¤ Genogram
By S
Ket :
: laki-laki : ikatan pernikahan
: perempuan : keturunan
: pasien : tinggal serumah
5
4. Berdiri : 8 bulan
5. Berjalan : belum bisa
6. Senyum kepada orang lain pertama kali :1 tahun
7. Bicara pertama kali : mama tahun dengan menyebutkan :tidak bisa
8. Berpakaian tanpa bantuan : tidak bisa
VI. Riwayat Nutrisi
A. Pemberian ASI
Ibu by S mengatakan memberikan asi Setiap 2 -3 jam sekali sampai umur 6 bulan
B. Pemberian susu formula
1. Alasan pemberian : untuk membantu memenuhi nutrisi bayi
2. Jumlah pemberian : 2-3 botol sehari
3. Cara pemberian : diberikan melalui botol minum yang ada dotnya.
Pola perubahan nutrisi tiap tahap usia sampai nutrisi saat ini
Usia Jenis Nutrisi Lama Pemberian
0-6 bulan Asi 2-3 jam sekali
7-18 bulan Asi dan MPASI 2-4 jam sekali
E. Olah Raga
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
7
1. Program olah raga - -
2. Jenis dan frekuensi - -
3. Kondisi setelah olah - -
raga
F. Personal Hygiene
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Mandi
- Cara Dimandikan orangtua Dimandikan orangtua
- Frekuensi 2x sehari 2x sehari
- Alat mandi Sabun sampo Sabun sampo
2. Cuci rambut
- Frekuensi 5x seminggu 4x seminggu
- Cara Dibilas Dibilas
3. Gunting kuku
- Frekuensi Seminngu sekali Jarang
- Cara Menggunakan potongan kuku Menggunakan potongan kuku
4. Gosok gigi
- Frekuensi - -
- Cara - -
G. Aktifitas/Mobilitas Fisik
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Kegiatan sehari-hari Bermain Berbaring ditempat tidur
2. Pengaturan jadwal harian - -
3. Penggunaan alat Bantu - -
aktifitas - -
4. Kesulitan pergerakan tubuh
H. Rekreasi
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Perasaan saat sekolah - -
2. Waktu luang - -
8
3. Perasaan setelah rekreasi - -
4. Waktu senggang klg - -
5. Kegiatan hari libur - -
11. Mulut
Inspeksi
a. Gigi
- Keadaan gigi :-
- Karang gigi / karies :-
- Pemakaian gigi palsu :-
b. Gusi
Merah / radang / tidak : merah
c. Lidah
Kotor / tidak : tidak
d. Bibir
- Cianosis / pucat / tidak : pucat
- Basah / kering / pecah : kering
- Mulut berbau / tidak : tidak
- Kemampuan bicara : lambat
Data lain :-
10
12. Tenggorokan
a. Warna mukosa : putih
b. Nyeri tekan : tidak
c. Nyeri menelan : tidak
13. Leher
Inspeksi
Kelenjar thyroid : Membesar / tidak
Palpasi
a. Kelenjar thyroid : Teraba / tidak
b. Kaku kuduk / tidak : tidak
c. Kelenjar limfe : Membesar atau tidak
Data lain :-
14. Thorax dan pernapasan
a. Bentuk dada : simetris
b. Irama pernafasan: teratur
c. Pengembangan di waktu bernapas : simetris
d. Tipe pernapasan : -
Data lain :
Palpasi
a. Vokal fremitus : normal
b. Massa / nyeri : tidak ada
Auskultasi
a. Suara nafas : Vesikuler / Bronchial / Bronchovesikuler
b. Suara tambahan : Ronchi / Wheezing / Rales
Perkusi
Redup / pekak / hypersonor / tympani
Data lain :-
15. JantunG
Palpasi
Ictus cordis : sela iga 4
Perkusi
Pembesaran jantung : tidak ada
Auskultasi
a. BJ I : teraba
b. BJ II : tidak teraba
c. BJ III : teraba
d. Bunyi jantung tambahan : Tidak ada
Data lain :-
16. Abdomen
Inspeksi
a. Membuncit : ada
b. Ada luka / tidak : tidak
Palpasi
a. Hepar : tidk teraba
b. Lien : tidak teraba
c. Nyeri tekan : tidak ada
Auskultasi
11
Peristaltik : 3-5x/mnt
Perkusi
a. Tympani :-
b. Redup : terdapat penumpukan cairan
Data lain :
17. Genitalia dan Anus : labia mayora dan minora ada dan terdapat lubang
anus
18. Ekstremitas
Ekstremitas atas
a. Motorik
- Pergerakan kanan / kiri : lambat
- Pergerakan abnormal : tidak
- Kekuatan otot kanan / kiri : 4:4
- Tonus otot kanan / kiri :-
- Koordinasi gerak : lambat
b. Refleks
- Biceps kanan / kiri : normal
- Triceps kanan / kiri : normal
c. Sensori
- Nyeri : ada
- Rangsang suhu : ada
- Rasa raba : teraba
Ekstremitas bawah
a. Motorik
- Gaya berjalan : merangkak
- Kekuatan kanan / kiri :4
- Tonus otot kanan / kiri : normal
b. Refleks
- KPR kanan / kiri : normal
- APR kanan / kiri : normal
- Babinsky kanan / kiri : normal
c. Sensori
- Nyeri : terasa
- Rangsang suhu : terasa
- Rasa raba : teraba
Data lain :-
19. Status Neurologi.
Saraf – saraf cranial
a. Nervus I (Olfactorius) : penghidu : penciuman normal
b. Nervus II (Opticus) : Penglihatan : penglihatan normal
c. Nervus III, IV, VI (Oculomotorius, Trochlearis, Abducens)
- Konstriksi pupil : normal
- Gerakan kelopak mata : normal
- Pergerakan bola mata : normal
- Pergerakan mata ke bawah & dalam : normal
d. Nervus V (Trigeminus)
- Sensibilitas / sensori : teraba
12
- Refleks dagu : respon
- Refleks cornea : berespon, memejamkan mata
e. Nervus VII (Facialis)
- Gerakan mimik : datar
- Pengecapan 2 / 3 lidah bagian depan : berespon
f. Nervus VIII (Acusticus)
Fungsi pendengaran : baik
g. Nervus IX dan X (Glosopharingeus dan Vagus)
- Refleks menelan : ada
- Refleks muntah : ada
- Pengecapan 1/3 lidah bagian belakang : ada
- Suara : pelan
h. Nervus XI (Assesorius)
- Memalingkan kepala ke kiri dan ke kanan : berespon
- Mengangkat bahu : tidak berespon
i. Nervus XII (Hypoglossus)
- Deviasi lidah :-
Tanda – tanda perangsangan selaput otak
a. Kaku kuduk : tidak ada
b. Kernig Sign : tidak ada
c. Refleks Brudzinski : tidak ada
d. Refleks Lasegu : tidak ada
Data lain :
XI. Pemeriksaan Tingkat Perkembangan (0 – 6 Tahun )
Dengan menggunakan DDST
1. Motorik kasar : mampu menendang bola kedepan
2. Motorik halus :mengamati manik-manik
3. Bahasa : mampu berkata oh/ah,mampu meniru bunyi kata-kata yang diucap orang lain.
4. Personal social
XII. Test Diagnostik
= Laboratorium
Tes darah lengkap
HB = 6 gdL, HbA2 2,6%
= Foto Rotgen, CT Scan, MRI, USG, EEG, ECG
XIII. Terapi saat ini (ditulis dengan rinci)
-Transfusi 1 bulan sekali
-Asma folat
-Vitamin E
13
ANALISA DATA
Nama Pasien : By S
No. Register :
Do Produksi rantai
K/U lemah
kerusakan pada hb gloin
RR : 25x/mnt
N : 96x/mnt
sel darah merah mudah
S : 36,8c
rusak
Hb : 6 gdL
-Pasien tampak pucat
suplai o2 dan nutrisi
- pasien tampak lemah
keseluruh tubuh
berkurang
anemia
pucat
Gangguan sintesis
Ds : ibu klien mengtakan klien lemas dan
rantai globulin α dan β
tampak pucat, perut membesar
DO : Produksi rantai
-BB : 6,4KG Gangguan tumbuh
kerusakan pada hb gloin
2. -pasien terlihat kembang
kurus
sel darah merah mudah
- pasien terlihat lesu
rusak
-perawakan pendek
14
- pasien terlihat lemah suplai o2 dan nutrisi
keseluruh tubuh
berkurang
Ketidak seimbangan
antara suplai O2 dan
nutrisi
Metabolisme sel
terganggu
Gangguan tumbuh
kembang
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nama Pasien :
No. Register :
TANGGAL TANGGAL TANDA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
MUNCUL TERATASI TANGAN
29-04-20 Perfusi perifer tidak efektif
berhubungan dengan penurunan
kadar Hb darah
16
Indikator Nilai
Edema Menu
ferifer RENCANA run ASUHAN KEPERAWATAN
Kelemahan Menu
otot run
Nama Pasien :
Bruit No. Register
Menu :
femoralis TGL run NO TUJUAN KRITERIA HASIL INTERVENSI rasional
29/02/2 1. Setelahdilakukan dengan kriteria hasil SIKI
tindakanasuhan keperawatan 1. Perawatan sirkulasi (I.02079) 1. (I.02079)
0 Observasi : a. Adanya pemeriksaan
3x24 jam diharapkan perfusi
1.Periksa sirkulasi perifer sirkulasi perifer adalah
perifer menjadi efektif (mis,nadi ferifer, edema, manifestasi perubahan
dengan kriteria hasil: Perfusi pengisian kapiler,warna, suhu, perfusi
Perifer (SLKI, L.02011) anklebrachial index) b.Pemasangan infus
Terapiutik : merupakan cara untuk
2.Kolaborasi dengan tim dokter pemberian obat yang
dalam pemberian obat dan dilakukan secara
transfuse darah Langsung melalui
2. Pemberian obat intravena pembuluh darah
(I.02065) Observasi : c. Infeksi bisa berdampak
1.Indentifiksi kemungkinan terhadap perubahan
alergi obat, sistemik
interaksi, dan kontraindikasi
obat
2.Berikan obat IV dengan (I.02065)
a. Reaksi tidak normal dari
kecepatan yang tepat
sistem kekebalan tubuh
terhadap obat
b. Pemberian obat
dengan cara
memasukkan obat ke
dalam pembuluh darah
vena menggunakan spuit
. (I.10340)
a. Mengetahui suatu
perilaku yang sangat
kompleks karena
didalamnya melibatkan
sejumlah fungsi dan
intelektual
Mainan anak yaitu salah
satu alat interaksi yang
dapat membantu dan
18
mengembangkan
pertumbuhan anak
19
CATATAN KEPERAWATAN
Nama Pasien :
No. Register :
NO
TANGGAL JAM TINDAKAN KEPERAWATAN TT
DX
29-04-20 18.30 1 BHSP
h/ keluarga klien kooperatif
19.00 pengambilan darah uji lab
h/ Hb : 6 gdL
19.15 melakukan tindakan ttv
RR: 25x/mnt
N : 96x/mnt
S : 36,8c
19.30 Lakukan identifikasi sirkulasi perifer
Motivasi klien untuk mau bermain dengan teman lain
19.45 2
Pemberian obat iv dengan kecepatan yang tepat
30-04-20 08.00 1. Melakukan tindakan ttv
RR: 25x/mnt
08.45 N : 96x/mnt
1,2 S : 36,8c
Melakukan transfuse darah
Memberikan mainan sesui dengan usia anak
Identifikasi kebutuhan khusus anak
09.00 1,2
11.00 2 Lakukan tindakan ttv
Kolaborasi dengan tim medis
11.30 2 h/ memberikan cairan intravena
identifikasi sirkulasi perifer
01-05-20 13.00 1 fasilitasi kebutuhan bayi
berikan mainan sesui dengan usia
melatih klien untuk berinteraksi
20
13.30 1 dukung anak mengapresiasikan diri melalui umpan
balik
14.00 2
14.15 2
14.40 2
15.15 2
21
EVALUASI DATA
No Evaluasi Evaluasi Evaluasi
1 S : By S umur 1tahun 8 bulan S : By S umur 1tahun 8 bulan S : By S umur 1tahun 8 bulan
tanggal masuk 29 april 2020 tanggal 30 april 2020 tanggal 1 mei 2020
Dx medis : thalassemia Dx medis : thalassemia Dx medis : thalassemia
Dx keperawatan : Dx keperawatan : Dx keperawatan :
Perfusi jaringan tidak efektif Perfusi jaringan tidak efektif Perfusi jaringan tidak efektif
B. : -muka byi tampak pucat dan B. : - pucat berkurang dan lemas B. : - pucat dan lemas
lemas -perut tampak membesar, berkurang
-perut tampak membesar, dilakukannya transfuse darah dan -perut besar berkurang,
dilakukannya transfuse darah dan vit E dan asam folat dilakukan pemberian vit E
vit E dan asam folat A: kesadaran composmentis,tidak dan asam folat
A: kesadaran composmentis,tidak sesak,tidak sianosis dan tampak A: kesadaran
sesak,tidak sianosis dan tampak pucat,nadi : 96x/mnt Suhu : composmentis,tidak
pucat,nadi : 96x/mnt Suhu : 36.8c,RR : 25x/mnt sesak,tidak sianosis dan
36.8c,RR : 25x/mnt Hb : 7 gdL tampak pucat,nadi : 96x/mnt
Hb : 6 gdL R: Suhu : 36.8c,RR : 25x/mnt
R: - lakukan pemberian obat via Hb : 7 gdL
- lakukan pemberian obat via pembuluh darah vena dengan R:
pembuluh darah vena dengan kecepatan tepat - lakukan pemberian obat via
kecepatan tepat - observasi sirkulasi perifer pembuluh darah vena dengan
- lakukan transfuse darah - identifikasi kemungkinan adanya kecepatan tepat
- observasi sirkulasi perifer alergi obat - observasi sirkulasi perifer
- identifikasi kemungkinan adanya - pertahankan septik dan aseptic - identifikasi kemungkinan
alergi obat dalam melakukan tindakan adanya alergi obat
- pertahankan septik dan aseptic - pertahankan septik dan
dalam melakukan tindakan aseptic dalam melakukan
tindakan
22
tanggal 1 april 2020
Dx medis : thalassemia
Dx keperawatan :
S : By S umur 1tahun 8 bulan Gangguan tumbuh kembang
tanggal 30 april 2020 B :pucat dan lemas
Dx medis : thalassemia berkurang,bayi sudah mau
Dx keperawatan : tersenyum, perawakan
S : By S umur 1tahun 8 bulan Gangguan tumbuh kembang pendek,gizi kurang,gagal
tanggal masuk 29 april 2020 B :pucat dan lemas berkurang,bayi tumbuh, perut
Dx medis : thalassemia sudah mau tersenyum, perawakan mengecil,pemberian asam
Dx keperawatan : pendek,gizi kurang,gagal tumbuh, folat dan vit E
2. Gangguan tumbuh kembang perut membesar pemberian asam A : kesadaran
B :bayi tampak pucat dan lemas, folat dan vit E composmentis,tidak
perawakan pendek,gizi A : kesadaran composmentis,tidak sesak,tidak sianosis dan
kurang,gagal tumbuh, perut sesak,tidak sianosis dan tampak tampak pucat,nadi : 96x/mnt
membesar dilakukan transfuse pucat,nadi : 96x/mnt Suhu : Suhu : 36.8c,RR : 25x/mnt
darah dan pemberian asam folat 36.8c,RR : 25x/mnt Hb : 6 gdL
dan vit E Hb : 6 gdL BB : 6,8 Kg
A : kesadaran composmentis,tidak BB : 6,8 Kg R : -Pantau perkembangan
sesak,tidak sianosis dan tampak R : -Pantau perkembangan bayi anak
pucat,nadi : 96x/mnt Suhu : -lakukan pengajaran pada klien -lakukan pengajaran pada
36.8c,RR : 25x/mnt cara berinteraksi klien cara berinteraksi
Hb : 6 gdL -fasilitasi kebutuhan khusus klien -fasilitasi kebutuhan khusus
BB : 6,8 Kg - pertahankan pemberian obat klien
R : -Pantau perkembangan bayi untuk menunjang pertumbuhan - pertahankan pemberian obat
-lakukan pengajaran pada klien dan perkembangan anak untuk menunjang
cara berinteraksi pertumbuhan dan
-fasilitasi kebutuhan khusus klien perkembangan anak
- pertahankan pemberian obat
untuk menunjang pertumbuhan dan
perkembangan anak
23