Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL KERJA

PRAKTIK
Pembangunan Basis Data Spasial
untuk Informasi Kadastral dan
Potensi Desa Cikeruh Jatinangor

Kelompok Keahlian Inderaja dan Sistem


Informasi Geografis (KK- InSIG)

Institut Teknologi Bandung

1
2

Daftar Isi
Pendahuluan ...................................................................................................... 3

Latar Belakang ............................................................................................... 3

Tujuan ............................................................................................................. 4

Manfaat ........................................................................................................... 6

Deskripsi Kegiatan................................................................................................. 7

Studi Kasus .................................................................................................... 7

Pemecahan Masalah ..................................................................................... 7

Waktu dan Tempat Pelaksanaan ................................................................... 8

Profil Perusahaan ........................................................................................... 8

Peserta ........................................................................................................... 9

Penutup ........................................................................................................ 10
3

Pendahuluan

Latar Belakang
Setiap daerah memiliki kewenangan sendiri dalam mengatur dan mengurus
kepentingan masyarakat yang sesuai dengan potensi dari segi lokasi yang
stategis, sumber daya alam serta penduduk itu sendiri dapat berguna untuk
kemajuan desa tersebut. Namun acapkali informasi yang ada tersebar pada
beragam instansi dan menjadi persoalan mengenai pengintegrasian data dimana
ketidakterhubungan satu sistem informasi dengan yang lain. Kesulitan identifikasi
dan analisis melihat potensi desa.Di era sekarang semakin mudah dan cepat
diperlukan adanya database tiap desa agar setiap informasi dapat digabungkan
dan berguna untuk tujuan analisis dan identifikasi potensi desa tersebut.

Sejalan pula dengan arahan dari pemerintah terkait pembangunan desa


cerdas, sistem informasi geografis desa hadir sebagai wadah data dan informasi
untuk nantinya meningkatkan kinerja pemerintah setempat. Pembangunan model
basis data pada sistem informasi geografis profil desa ini berguna dalam
merepresentasikan atau memodelkan data-data geografis dari desa itu sendiri.
Dengan ini masyarakat dapat melihat secara langsung perkembangan yang ada
di desa itu. Hal ini sesuai dengan aturan yang dikeluarkan oleh Kementrian Dalam
Negeri yaitu Permendagri Nomor 51 Tahun 2007 yang mengatur tentang
Pembangunan Kawasan Pedesaan Berbasis Masyarakat. Dari aturan tersebut
maka desa memiliki kewenangan dalam mengatur dan mengurus segala potensi
dengan membangun profil desa sebagai wadah data dan informasi untuk
pembangunan desa yang berkelanjutan.
4

Selama ini dari pemerintah desa masih belum memanfaatkan kemajuan teknologi
dalam pembangunan informasi desa. Selain itu terkadang masyarakat tidak ikut
dilibatkan dalam proses pembanguana yang dilakukan pada desa, sehingga
dampaknya masyarakat tidak mendapatkan haknya akibat dari pembangunan
ditambah lagi masyarakat mendapatkan kerugian akibat ketidaktransparanan
informasi. Maka perlunya memperbaiki kekurangan dalam pengunaan dan
pengelolaan informasi dengan membangun model basis data yang
diintergrasikan dengan pemanfaatan Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk
melakukan inventori dan monitoring dalam pengelolaan pembangunan desa. Hal
ini bertujuan sebagai input dasar perumusan kebijakan, perencanaan,
pelaksanaa serta evaluasi. Maka pemerintah desa dapat melakukan
pembaharuan secara langsung, cepat dan efektif serta masyarakat juga dapat
mengetahui perkembangan pembangunan yang dinamik dan potensi dari desa
mereka secara transparan. Semua itu bertujuan untuk meningkatkan partisipatif
dan kesejahteraan dari masyarakat.
Pada kegiatan kerja praktik ini, mendesain dan membangun model basis data
pada informasi geografis profil desa sehingga didapat sistem informasi desa
berbasis spasial yang setiap waktu dapat diperbarui dan disimpan. Dengan
begitu pemerintah desa dapat melakukan pengembangan dan pengelolaan
potensi desa yang mana pada kasus ini mengenai potensi desa di Desa Cikeruh
Kecamatan Jatinangor melihat banyaknya tempat pusat pendidikan, pusat
pembelanjaan, apartemen dan tempat wisata disekitar daerah ini.
5

Tujuan
Dengan dilaksanakannya program Kerja Praktik ini diharapkan dapat memenuhi
tujuan-tujuan berikut ini
Untuk mahasiswa :
1. Kuatnya pengetahuan mengenai konsep yang didapat selama kuliah
dengan mempraktikannya secara langsung;
2. Terasahnya kemampuan dalam bidang pengelolaan data spasial melalui
penerapan ilmu Teknik Geodesi dan Geomatika;
3. Terbentuknya pribadi yang siap kerja dengan ilmu, pengalaman, dan
mental yang kuat untuk terjun di dunia pekerjaan setelah lulus;
4. Pemenuhan kewajiban matakuliah GD4001 Kerja Praktik.

Untuk perusahaan :
1. Sebagai salah satu sarana pertimbangan bagi perusahaan dalam hal
penilaian kualitas mahasiswa yang pada akhirnya berhubungan pada
penerimaan tenaga kerja baru (fresh graduate).
2. Mendapatkan alternatif dan gagasan dari mahasiswa yang mungkin
berguna dalam penyelesaian masalah sesuai dengan kebutuhan
perusahaan.
3. Hasil analisa dan penelitian yang dilakukan selama Kerja Praktik dapat
menjadi bahan masukan bagi perusahan untuk menentukan kebijaksanaan
perusahaan di masa yang akan datang.
6

Manfaat
Melalui program Kerja Praktik ini diharapkan dapat memberi manfaat
diantaranya seperti di bawah ini
Bagi Mahasiswa
• Mahasiswa mendapatkan pengalaman dan penggambaran dalam
dunia kerja.
• Mahasiswa dapat mengaplikasikan dan meningkatkan ilmu yang
telah diperoleh dari perkuliahan.
• Mahasiwa dapat meningkatkan keterampilan dan keahlian di bidang
praktik.

Bagi Perusahaan
• Sebagai wadah untuk bekerja sama dengan instansi pendidikan.
• Sebagai bahan pertimbangan dalam hal standardisasi perekrutan calon
pekerja.
• Mendapatkan solusi alternatif dan gagasan dari peserta kerja praktik
berdasarkan ilmu Geodesi dan Geomatika yang berguna dalam
penyelesaian masalah di bidang panas bumi.
• Sebagai wujud partisipasi dunia industri dalam mencetak insinyur
handal Indonesia
7

Deskripsi Kegiatan
1. Presentasi Perencanaan Model Database
Peserta kerja praktik akan mempresentasikan perencanaan awal
pembuatan model database desa yang akan digunakan selama kerja
praktik berlangsung.

2. Pengumpulan Data
Peserta kerja praktik akan melakukan pengumpulan data terkait pengisian
atribut terhadap database yang dibuat dengan cara melakukan web
scrapping.

3. Pengisian Data
Peserta kerja praktik akan memasukkan setiap data yang didapat ke dalam
database yang sudah direncanakan.

4. Presentasi Hasil
Peserta kerja praktik akan melaporkan dan mempresentasikan hasil yang
dibuat selama kegiatan kerja praktik berlangsung.

Studi Kasus
Dalam dunia nyata, persoalan pengintegrasian data sangat dibutuhkan.
Ketidakadaan sistem untuk mengatur persoalan tersebut, akan mempersulit
dilakukannya identifikasi ataupun analisis untuk suatu hal tertentu, dalam hal ini
ialah potensi desa. Kedepannya, peserta kerja praktik akan melakukan
pembuatan model database agar setiap informasi dapat digabungkan dan
berguna untuk tujuan analisis dan identifikasi potensi desa tersebut.
8

Pemecahan Masalah
Peserta kerja praktik mendesain dan membangun model basis data yang
dapat diintegrasikan dengan Sistem Informasi Geografis yang dapat
menyimpan dan menyampaikan informasi yang diperlukan terkait inventarisasi
data potensi desa yang telah ditetapkan oleh Badan Pusat Statistik yang sesuai
dengan kebutuhan pemerintah dalam membangun sistem informasi geografis
desa. Setiap informasi yang ingin didapatkan akan dilakukan dengan cara
scrapping, dimana fokus dengan melakukan web scrapping. Dengan adanya
pembangunan model basis data pada sistem informasi geografis profil desa ini,
data yang ada pada profil desa dapat diperbaharui dan disimpan secara periodik
sehingga dapat mengamankan keberadaan basis data. Yang nantinya dapat
dimanfaatkan untuk merumuskan kebijakan pembangunan desa dan
diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung
pertumbuhan kegiatan baru di desa

Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Mengikuti anjuran pelaksanaan Pembatasan Sosial Skala Besar dan
Anjuran Kementrian Kesehatan RI menimbang pandemic Corona pelaksanaan
Kerja Praktikan akan dilaksanakan di rumah masing – masing peserta dengan
waktu pengerjaan 3 – 28 Juni 2020

Profil Perusahaan
KK-InSIG (Kelompok Keilmuan Inderaja dan Sistem Informasi Geografis)
secara aktif melakukan beberapa kegiatan pengembangan kapasitas terkait
9

dengan teknologi geospasial terbaru. Secara umum, KK-InSIG berfokus pada


tiga keahlian utama yaitu Sistem Observasi Darat dan Laut (LaOOS), 3D-MODIS,
dan GeoDIS. KK-InSIG menerapkan teknologi penginderaan jauh untuk analisis
studi pada berbagai disiplin ilmu seperti kehutanan, pertanian, perkebunan,
perencanaan kota, pengembangan desa, wilayah pesisir dan laut, serta bidang
sosial dan ekonomi. Selain itu, KK-InSIG juga melakukan penelitian yang
berfokus pada pemrosesan geospasial. Hal ini termasuk fotogrametri, grammetri
foto jarak dekat, pemindaian laser, pemetaan topografi 3D, model kota 3D dan
lanskap, dan pengembangan basis data spasial 3D. Penelitian yang dilakukan
oleh KK-InSIG juga berfokus pada pemodelan Sistem Informasi Geografis yang
terkait dengan model analisis basis data spasial, geocomputation, kartografi, dan
visualisasi.

Peserta
Peserta kerja praktik di Kelompok Keahlian Inderaja dan Sistem Informasi
Geografis tahun 2020
• Fauziah Rizka (15117001)
• Roveri Boris (15117042)
• Lulu Firyal Luthfiyah (15117068)
• Irfan Alhadi (15117076)
• Reza Setiadi Shihran (15117091)
10

Penutup
Dalam ilmu pendidikan, diperlukan keseimbangan antara ilmu teoritis dan juga
praktik. Terlebih dari itu, ilmu ini dapat dipakai untuk membantu persoalan yang
terdapat di masyarakat. Dengan bimbingan dan pembelajaran dari pihak KK
InSIG, kami mengharapkan kerja praktik ini dapat menjadi pengalaman dan
menjadi pemenuhan ilmu kami, terlebih untuk membantu persoalan yang ada
dalam masyarakat.
Oleh karena itu, besar harapan kami untuk mendapatkan bimbingan dan
pembelajaran dalam melaksanakan kerja praktik pada KK InSIG ini. Demikian
proposal kerja praktik ini kami ajukan. Atas perhatian Bapak/Ibu, kami ucapkan
terima kasih.
11

Bandung, 2 Juni 2020

Pemohon 1, Pemohon 2, Pemohon 3,

Fauziah Rizka Y
NIM :15117002 Roveri Boris
NIM : 15117042 Lulu Firyal Luthfiyah
NIM : 15117068

Pemohon 4, Pemohon 5,

Irfan Alhadi
NIM :15117076 Reza Setiadi S
NIM :15117091
Menyetujui,
Dosen Pembimbing
12

Dr. Riantini Vitriana, S.T. M.T.


NIP. 19820913 2014042 1 001

Anda mungkin juga menyukai