Ards PPK 2016 Inge
Ards PPK 2016 Inge
KSM PARU
ARDS
Sindrom napas onset akut kurang dari 7 hari yang mengancam jiwa berupa
ditemukan infiltrat bilateral pada Rontgen toraks yang sesuai dengan edema paru
(dimana tekanan arteri pulmonalis ≤18 mmHg atau tidak adanya bukti klinis
terdapat peningkatan tekanan atrium kiri), dan terdapat hipoksemia sebagai diukur
dengan menurunnya rasio tekanan parsial oksigen arteri (PaO2) dengan fraksi
oksigen inspirasi (FIO2) (PaO2/FiO2 < 200 mmHg).
Kondisi2 yang berhubungan dengan ARDS
a. Tidak Langsung
Sepsis
Trauma mayor
Transfusi darah multipel
1. Pengertian (Definisi)
Pancreatitis
Bypass kardiopulmoner
Overdosis obat
Efek dari terapi
b. Langsung
Penumonia
Aspirasi
Kontusio pulmonal
Inhalasi bahan toksik
Tenggelam
Luka reperfusi (co : post transplantasi paru)
2. Anamnesis Batuk
Demam
Gelisah sampai penurunan kesadaran
1. AGD
2. Radiologis : foto toraks PA
Pemeriksaan 3. Laboratorium darah rutin, SGOT/SGPT, Albumin, Ureum, Kreatinin, Gula
7. Darah Sewaktu.
penunjang 4. CVP (jika memungkinkan)
5. USG toraks
6. EKG
Terapi :
a. Perawatan suportif : mengobati penyebab dasar
b. Manajemen hemodinamik
c. Nutrisi
d. Farmakoterapi
Kortikosteroid
Vasodilator
Surfaktan
8. Terapi Antioksidan dan agen antiinflamasi (diluar steroid)
e. Ventilator mekanik
Limitasi tekanan dan volume
PEEP tinggi (14 – 24 cm H2O)
Manuver rekruitment
Hiperkapnia permisif dan insuflasi trakea
Ventilasi mekanik dg posisi tengkurap (prone position)
Inverse – ratio ventilation
Liquid ventilation
ECMO
1. Supervisor mendemonstrasikan
Ad vitam : Dubia
Ad fungsionam : Dubia
Diagnosis : I
13. Tingkat evidens
Terapi : I
6. dr Harsini, SpP
...................................................