Anda di halaman 1dari 5

Nama : Achmad Difa Fadlilah

Kelas : XII TPTL 1


No : 02

Mesin Listrik Pembangkit (MLP)


Mencari dan merangkum materi tentang Peralel Mesin Listrik
Pembangkit

1. GENERATOR

a. Syarat Paralel Generator.


 Polaritas dari generator harus sama dan tidak bertentangan setiap saat terhadap satu sama
lainnya.
 Nilai efektif tegangan harus sama.
 Tegangan Generator yang diparalelkan mempunyai bentuk gelombang yang sama.
 Frekuensi kedua generator atau frekuensi generator dengan jala-jala harus sama.
 Urutan fasa dari kedua generator harus sama.
 Tegangan kedua generator harus sama besar.
 Frekuensi generator harus sama.
 Phase kedua generator harus sama.
 Urutan phase kedua generator harus.

b. Cara Memparalelkan Generator


1. Persiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
2. Apabila Generator G2 telah bekerja pada jala-jala dan baru mampu memikul sebagian beban
yang ada. Tegangannya ditunjukkan oleh salah satu volt meter, serta besar frekuensi
ditunjukkan oleh salah satu frekuensi meter. Dalam hal in saklar utama generator G2
tertutup, sedangkan saklar sinkronisasi G2 terbuka. Kemudian generator G3 akan
dioperasikan pararel dengan generator G2 untuk memikul beban lainnya yang belum terpikul
oleh generator G2. Saklar utama generator G3 masih dalam keadaan terbuka. Sedang saklar
sinkronisasi generator G3 ditutup. Hidupkan diesel penggerak mula untuk memutar rotor
generator G3, ini berarti pula akan menentukan besarnya frekuensi.
3. Aturlah arus penguat magnit untuk menentukan besarnya tegangan generator G3. Pemutaran
rotor serta pengaturan arus penguat magnit dilakukan sedemikian rupa sehingga kedua volt
meter pada volt meter ganda sama pula penunjukkannya, serta sinkronoskop pengukur volt
nol menunjukkan nol. Hal tersebut menunjukkan kondisi sinkron telah tercapai. Dengan
tercapainya kondisi sinkron tersebut segera saklar utama generator G3  ditutup.
4. Generator G3 belum mengeluarkan arus atau belum ikut memikul beban ditandai
penunjukkan nol dari Amperemeter dan watt meter. Untuk itu perbesarlah dengan
memperbanyak daya penggerak.
5. Bersamaan dengan itu beban-beban yang belum terpikul oleh generator G2 tadi, segera
dihubungkan dengan jala-jala. Pengaturan daya penggerak mula tersebut disesuaikan dengan
beban yang dilayaninya. Adapun besarnya daya yang dikeluarkan oleh generator tersebut
untuk memikul beban ditunjukkan oleh watt meter.
6. Apabila beban yang dilayani berkurang karena suatu sebab, sehingga sebagian beban dilepas
dari jaring-jaring, dan diperkirakan tenaga listrik cukup disuplai dari satu generator, maka
salah satu generator perlu diberhentikan. Misalnya generator G2 yang akan diberhentikan,
daya penggerak mula generator G2 dikurangi hingga generator tersebut tidak mengeluarkan
arus ataupun daya!
7. Sementara itu daya penggerak mula generator G3 diatur pula sesuai beban yang masih
terpasang. Setelah ampermeter dan watt mater dari generator G2 menunjuk nol, maka saklar
utama generator G2 dibuka. Selanjutnya penggerak mula generator G2 dimatikan.

Ketepatan sudut fasa dapat dilihat dari synchroscope. Bila jarum penunjuk berputar
berlawanan arah jarum jam, berarti frekuensi generator lebih rendah dan bila searah jarum
jam berarti frekuensi generator lebih tinggi. Pada saat jarum telah diam dan menunjuk pada
kedudukan vertikal, berarti beda fasa generator dan jala-jala telah 0 (Nol) dan selisih
frekuensi telah 0 (Nol), maka pada kondisi ini saklar dimasukkan (ON). Alat synchroscope
tidak bisa menunjukkan urutan fasa jala-jala, sehingga untuk memparalelkan perlu dipakai
indikator urutan fasa jala-jala.

 Paralel Otomatis.
Paralel generator secara otomatis biasanya menggunakan alat yang secara otomatis
memonitor perbedaan fasa, tegangan, frekuensi, dan urutan fasa. Apabila semua kondisi telah
tercapai alat memberi suatu sinyal bahwa saklar untuk paralel dapat dimasukkan.

c. Jenis – Jenis Paralel Generator


 Sinkronoskop Lampu Gelap,

Jenis sinkronoskop lampu gelap pada prinsipnya n


antara ketiga fasa, yaitu U dengan U, V dengan V
dan W dengan W.

 Sinkronoskop Lampu Terang,

Jenis sinkronoskop lampu terang pada prinsipnya


menghubungkan antara ketiga fasa, yaitu U dengan
V, V dengan W dan W dengan U.
 Sinkronoskop Lampu Terang Gelap,

Sinkronoskop jenis ini dapat dikatakan


merupakan perpaduan antara sinkronoskop
lampu gelap dan terang. Prinsip dari
sinkronoskop ini adalah dengan
menghubungkan satu fasa sama dan dua
fasa yang berlainan, yaitu fasa U dengan
fasa U, fasa V dengan fasa W dan fasa W
dengan fasa V.

d. Tujuan Memparelelkan Generator


 Mendapatkan daya yang lebih besar.
 Untuk effisiensi (Menghemat biaya pemakaian operasional dan Menghemat biaya
pembelian)
 Untuk memudahkan penentuan kapasitas generator.
 Untuk menjamin kotinyuitas ketersediaan daya listrik.

2. MOTOR LISTRIK
a. Syarat Paralel Motor Listrik
 Memiliki tegangan atau power yang sama.
 Urutan phase masing-masing harus sama.
 Frekuensi masing-masing harus sama.
 Sudut phase masing-masing motor listrik sama.

b. Cara Memparalelkan Motor Listrik


1. Mengoperasikan motor listrik pertama (M1) pada rated tegangan dan putaran,boleh berbeban
atau tidak.
2. Mengoperasikan motor listrik kedua (M2) pada rated putaran.
3. Mengatur arus eksitasi motor listrik M2 sampai tegangannya sama (floating) dengan tegangan
motor listrik M1.
4. Memasukan saklar kopling pada busbar M1 dan M2.
5. Menaikan arus eksitasi M1 sampai M1 mengambil bagian sesuai proses pembebanan
c. Tujuan Memparalelkan Motor Listrik
 Memperbesar kapasitas daya yang dihasilkan.
 Untuk efisiensi (menghemat biaya pemakaian operasional dan menghemat biaya pembelian).
 Untuk menjamin kotinyuitas ketersediaan data listrik.
3. TRANSFORMATOR
a. Syarat Paralel Transformator
 Syarat yang dipelukan dalam Paralel Transformator :
- Kumparan primer dari transformator harus sesuai dengan tegangan dan frekuensi
(Hertz) sitem suplai (jala – jala).
- Polaritas kedua transformator harus sama.
- Perbandingan tegangan (Volt) harus sama.
- Tegangan impedansi pada keadaan beban penuh harus sama.
- Perbandingan reaktansi terhadap resistansi sebaiknya sama.
 Penjelasan terkait tidak dapatnya diparalel transformator yang salah satu parameternya tidak
sama, adalah sbb :
- Pembagian arus untuk masing - masing transformator, dengan total beban yang sama
dengan total kapasitas seluruh trafo yang diparalel, maka salah satu trafo akan mengalami
kelebihan beban (overload)
- Arus sirkulasi antar trafo akan naik 10% dari arus pada saat kapasitas penuh.
- Gabungan antara arus sirkulasi masing-masing trafo serta arus pada saat beban penuh
akan melebihi kapasitas arus pada saat beban penuh pada setiap trafo tersebut.

Dalam memperalel dua buah atau lebih trafo dapat dilakukan apabila parameter
rasio trafo, persen impedansi dan rasio perbandingan X/R pada trafo - trafo tersebut
adalah sama. Memparalel trafo yang salah satu parameter diatas tidak terpenuhi dapat
menimbulkan arus sirkulasi antar trafo dan pembagian pembebanan trafo tidak sesuai
dengan yang diinginkan. Sehingga situasi tersebut akan menyebabkan turunnya efisiensi
trafo serta menurunkan kemampuan trafo dalam melayani beban.

b. Cara memparalelkan Transformator


1. Periksa trafo yang akan diparalel apa dalam
keadaan baik dengan menggunakan AVO
meter (kebocoran isolasi)
2. Beri tegangan nominal pada trafo, dan
tentukan jenis polaritas masing-masing Trafo
dengan menggunakan testpen
3. Tentukan perbandingan transformasi masing-
masing trafo
4. Tentukan R dan X masing-masing trafo untuk
primer dan sekundernya
5. Buatlah rangkaian percobaan parallel trafo jika
persyaratan parallel sudah terpenuhi
Skema Rangkaian
c. Tujuan memparalelkan Transformator
 Tujuan utama kerja peralel ialah supaya beban yang dipukul sebanding dengan kemampuan
KVA masing-masing transformator, sehingga tidak terjadi perbebanan yang berlebihan.
 Untuk keperluan menyuplai beban yang besar, sementara transformator yang tersedia
memiliki kapasitas yang lebih rendah, maka karena kondisi tertentu (keterbatasan sumber
daya dan anggaran) para teknisi biasanya melakukan pengoperasian beberapa buah
transformator secara paralel sehingga beban besar yang mesti disuplai dapat terlayani.

Anda mungkin juga menyukai