Tugas MLP Achmad Difa Fadlilah Xii TPTL 1
Tugas MLP Achmad Difa Fadlilah Xii TPTL 1
1. GENERATOR
Ketepatan sudut fasa dapat dilihat dari synchroscope. Bila jarum penunjuk berputar
berlawanan arah jarum jam, berarti frekuensi generator lebih rendah dan bila searah jarum
jam berarti frekuensi generator lebih tinggi. Pada saat jarum telah diam dan menunjuk pada
kedudukan vertikal, berarti beda fasa generator dan jala-jala telah 0 (Nol) dan selisih
frekuensi telah 0 (Nol), maka pada kondisi ini saklar dimasukkan (ON). Alat synchroscope
tidak bisa menunjukkan urutan fasa jala-jala, sehingga untuk memparalelkan perlu dipakai
indikator urutan fasa jala-jala.
Paralel Otomatis.
Paralel generator secara otomatis biasanya menggunakan alat yang secara otomatis
memonitor perbedaan fasa, tegangan, frekuensi, dan urutan fasa. Apabila semua kondisi telah
tercapai alat memberi suatu sinyal bahwa saklar untuk paralel dapat dimasukkan.
2. MOTOR LISTRIK
a. Syarat Paralel Motor Listrik
Memiliki tegangan atau power yang sama.
Urutan phase masing-masing harus sama.
Frekuensi masing-masing harus sama.
Sudut phase masing-masing motor listrik sama.
Dalam memperalel dua buah atau lebih trafo dapat dilakukan apabila parameter
rasio trafo, persen impedansi dan rasio perbandingan X/R pada trafo - trafo tersebut
adalah sama. Memparalel trafo yang salah satu parameter diatas tidak terpenuhi dapat
menimbulkan arus sirkulasi antar trafo dan pembagian pembebanan trafo tidak sesuai
dengan yang diinginkan. Sehingga situasi tersebut akan menyebabkan turunnya efisiensi
trafo serta menurunkan kemampuan trafo dalam melayani beban.