Anda di halaman 1dari 3

“BERORENTASI PADA LAYANAN KESEHATAN”

MATA KULIAH : PROMOSI KESEHATAN

DOSEN PENGAJAR : IBU FATMAWATI MOHAMMAD, S.Kep, Ns, MPH

Oleh :

KELOMPOK 5 :

1. Olviani Soleman {751440119083}


2. Nurul Fauzia Ahmad {751440119083}
3. Riansyah Abdullah { 751440119085}

KELAS : II C
D-III KEPERAWATAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES GORONTALO

T.A 2020 – 2021


A. PENGERTIAN BERORIENTAS PADA LAYANAN KESEHATAN

Pelayanan kesehatan bermutu yang berorientasi pada kepuasan pelanggan atau pasien
menjadi strategi utama bagi organisasi pelayanan kesehatan di Indonesia, agar tetap eksis ditengah
persaingan global yang semakin kuat. Salah satu strategi yang paling tepat dalam mengantisipasi
adanya persaingan terbuka adalah melalui pendekatan mutu paripurna yang berorientasi pada proses
pelayanan yangbermutu, dan hasil mutu pelayanan kesehatan yang sesuai dengan keinginan pelanggan
atau pasien (Wijono,1999).

B. BERORIENTASI PADA LAYANAN KESEHATAN DALAM PENERAPAN


KONDISI COVID 19.

Tenaga kesehatan berperan penting dalam memberikan tanggapan terhadap wabah


COVID 19 dan menjadi tulang punggung pertahanan suatu negara untuk membatasi atau
menanggulangi penyebaran penyakit. Di garis terdepan, tenaga kesehatan memberikan
pelayanan yang dibutuhkan pasien suspek dan terkonfirmasi COVID 19, yang seringkali di
jalankan dalam keadaan menantang. Petugas berisiko lebih tinggi terinfeksi COVID 19 dalam
upayanya melindungi masyarakat lebih luas. Petugas dapat terpapar bahaya seperti tekanan
psikologis, kelelahan, keletihan mental atau stigma. WHO menyadari tugas dan tanggung
jawab besar ini serta pentingnya melindungi tenaga layanan kesehatan.

C. TUJUAN BERORIENTASI PADA LAYANAN KESEHATAN DALAM


PENERAPAN KONDISI COVID 19.

Tenaga kesehatan dari infeksi dan mencegah kemungkinan penyebaran COVID 19


pelayanan kesehatan lebih lengkap tentang pencegahan dan pengendalian infeksi pelayanan
kesehatan dalam konteks COVID 19.

D. MANAJEMEN PELAYANANKESEHATAN DALAM PENERAPAN KONDISI


COVID 19
1) Siapkan titik triase di pintu masuk fasilitas pelayanan kesehatan sebelum masuk ruang
tunggu, untuk skrining pasien terhadap COVID-19. Hal ini membatasi kemungkinan
infeksi melaluipusat pelayanan kesehatan.
2) Siapkan titik-titik cuci tangan lengkap dengan antiseptik alkohol atau sabun dan air
bersih mengalir untuk tenaga kesehatan, pasien dan pengunjung.
3) Tempatkan informasi seperti poster dan brosur yang mengingatkan pasien dan
pengunjung agar menjalankan langkah kebersihan tangan dan pernapasan.
4) Siapkan ruang tunggu terpisah dengan batas yang jelas untuk kasus suspek.
5) Waspadai orang yang menunjukkan gejala-gejala seperti batuk, demam, sesak napas,
dan kesulitan bernapas.
SUMBER :

https://manajemenkesehatan4.blogspot.com/2019/03/bab-6-pelayanan-kesehatan-
berorientasi.html?m=1

https://www.who.int/docs/default-source/searo/indonesia/covid19/risk-communication-
for-healthcare-facility.pdf?sfvrsn=9207787a_2

Anda mungkin juga menyukai