Uii-Skripsi-Aplikasi Tur viertua-04523369-ENI SHOHIFAH-7272220802-04523369 PDF
Uii-Skripsi-Aplikasi Tur viertua-04523369-ENI SHOHIFAH-7272220802-04523369 PDF
MENGGUNAKAN UNITY
TUGAS AKHIR
Disusun oleh:
Multiple platform berjalan dibanyak CPU berbeda, misalnya tidak hanya intel
Support
DAFTAR ISI
JUDUL…………………………………….......................................................... i
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................. 2
1.3 Batasan Masalah ................................................................................................ 2
1.4 Tujuan Penelitian…………………………………….……………….……….. 2
1.5 Manfaat Penelitian…………………………………………………………….. 3
1.6 Metodologi Penelitian ....................................................................................... 3
1.7 Sistematika Penulisan ........................................................................................ 4
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Taman Sari Yogyakarta...................................................................................... 6
2.2 Multimedia ........................................................................................................ 9
2.2.1 Pengertian Multimedia ................................................................................... 9
2.2.2 Karakteristik Umum Sistem Komputer Multimedi ........................................ 12
2.2.3 Sifat Penting Produk Multimedia ………………………………………….. 12
2.2.4 Manfaat Multimedia Bagi Industri Komputer ……………………………... 13
BAB III
METODOLOGI
3.1 Metode Analisis.................................................................................................. 21
3.2 Analisis Kebutuhan…………............................................................................ 21
3.2.1 Analisis Kebutuhan Masukan ........................................................................ 21
3.2.2 Analisis Kebutuhan Fungsi dan Kinerja ........................................................ 22
3.2.3 Analisis Kebutuhan Keluaran ........................................................................ 22
3.2.4 Analisis Kebutuhan Perangkat Keras ............................................................ 22
3.2.5 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak ............................................................ 23
3.2.6 Kebutuhan Antarmuka……………………………………………………… 24
3.3 Perancangan Perangkat Lunak .......................................................................... 24
3.3.1 Metode Perancangan ...................................................................................... 24
3.3.2 Hasil Perancangan .......................................................................................... 25
3.3.2.1 Perancangan Diagram HIPO ....................................................................... 25
3.3.2.2 Perancangan Antarmuka .............................................................................. 29
3.3.2.3 Perancangan Sistem 3 Dimensi ................................................................... 34
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Batasan Implementasi ………………………………………………………… 35
4.2 Tahap Pembuatan Proses ……………………………………………………… 35
4.3 Implementasi Pembuatan Proses ……………………………………………… 36
4.4 Implementasi Antarmuka …………………………………………………….. 49
4.4.1 Implementasi Halaman Depan Aplikasi Tur Virtual Taman Sari …..……… 49
4.4.2 Implementasi Interface 3D Tur Virtual Taman Sari …………………….…. 50
4.4.3 Implementasi Halaman Bahasa ………………………………………….…. 50
4.4.4 Implementasi Halaman Petunjuk ……………………….……………….….. 50
4.4.5 Implementasi Halaman Sejarah …………………………..………………… 51
4.4.5 Implementasi Halaman Credit …………………………..…………….….… 51
4.5 Analisis Kinerja Perangkat Lunak …..…………………..……………….…… 54
4.5.1 Analisis Kesesuaian Dengan Landasan Teori …………………………….… 54
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan …………………………………………………………………… 56
5.2 Saran…………………………………………………………………….…….. 56
DAFTAR GAMBAR
PENDAHULUAN
Saat ini banyak objek wisata yang bermunculan di berbagai tempat, namun
kebanyakan hanya berupa tempat rekreasi hiburan keluarga yang kurang memberikan
nilai pendidikan bagi para pengunjungnya. Sementara objek wisata seperti Taman
Sari yang mempunyai nilai sejarah tinggi justru tidak banyak kita jumpai, selain itu
Taman Sari merupakan salah satu objek wisata yang terdapat di kawasan
peninggalan Indonesia. Namun banyak orang masih enggan untuk mengunjungi dan
sendiri belum banyak yang mengetahui tentang lokasi dan seperti apakah Taman Sari
Yogyakarta tersebut.
informasi tentang Taman Sari berupa aplikasi virtual. Aplikasi ini akan
mempermudah masyarakat untuk lebih mengenal Taman Sari dan informasi dari
permasalahan yang akan menjadi pembahasan pada laporan ini yaitu “ bagaimana
membangun sebuah tur virtual Taman Sari Yogyakarta yang menarik dan interaktif,
Agar permasalahan yang dimaksud oleh penulis dalam penelitian ini tidak
terlalu meluas dan mudah dipahami oleh pembaca, maka di sini penulis memberikan
batasan masalah dalam perancangan aplikasi tur virtual Taman Sari 3 dimensi
Sari, yaitu:
Manfaat dari penelitian yang dilakukan oleh penulis yaitu agar dapat
mempermudah masyarakat untuk lebih mengenal Taman Sari dan informasi dari
1. Studi Literatur
2. Analisis Kebutuhan
lunak, dan perangkat keras terhadap sebuah rancangan aplikasi tur virtual
Taman Sari Yogyakarta. Sistem yang dianalisis adalah sistem yang berisi
desain gedung, dalam bentuk multimedia, yang berupa informasi teks, gambar,
komputer.
3. Perancangan Aplikasi
pembuatan aplikasi.
4. Implementasi
supaya siap untuk di operasikan. Tahap ini termasuk juga kegiatan pembuatan
aplikasi program.
5. Pengujian
virtual yang telah dibuat serta mencari apakah masih ada error atau bug.
6. Evaluasi
yang akan dibahas dalam laporan ini, maka sistematika laporan dibagi menjadi 5
Bab I Pendahuluan
Dalam bab ini membahas tentang dasar teori yang berfungsi sebagai
Bab V Penutup
Dalam bab ini berisi kesimpulan tentang tugas akhir yang telah dibuat
LANDASAN TEORI
frekwensi ketegangan syaraf dan kepanikan berjalan sejajar dengan itu. Beban
pemimpin militer serta kaum wiraswastawan. Hampir setiap saat mereka dihadapkan
tentram menopang ketepatan keputusan. Lingkungan santai, tenang dan rekreatif perlu
Suatu lingkungan rekreasi yang unik mempesona sejak dua ratus tahun
Di sebelah utara, pada sebuah bukit yang dapat dipandang dari pasar
Hamengku Buwono I sampai Sultan Hamengku Buwono III. Nama itu diambil dari
tampak dipermukaan tanah. Berlantai dua dan di tengahnya terletak Sumur Gumuling
(wudhu untuk sholat). Lantai pertama adalah tempat shalat untuk wanita, sedangkan
itu sesuai dengan lokasi yang ditempatinya. Sebuah bangunan menempati sebidang
daratan diatas laut buatan. Untuk mencapainya, harus berjalan melalui sebuah
terowongan sepanjang kurang lebih 200 meter. Ditengah terowongan itu belok kekiri
jika dari arah barat. Terowongan (gorong-gorong) direnovasi pada masa pemerintahan
Sejumlah ventilasi ditempatkan pada sepanjang atas terowongan dalam bentuk rumah
joglo, berderet-deret dengan rumah rakyat yang ada disekitarnya. Konon kabarnya,
Pulau Panembung adalah tempat bersemedi Sultan, mohon sesuatu kepada Tuhan
(gethek) berada disebelah timur Pulau Panembung. Kini ditandai dengan sebuah
Selatan, terdiri dari kolam pemandian khusus bagi putra putri Sultan disebut :
“Umbul Pamuncar”. Bagian tengan adalam kolam pemandian permaisuri yang disebut
Binangun” khusus bagi Sri Sultan. Diantara kolam pemandian Umbul Panguras dan
kanan kolam pemandian jika dari arah utara. Sayap timur dan barat terdiri dari 10
kamar. Konon kabarnya adalah tempat tidur Permaisuri. Sedangkan sayap utara
adalah tempat tidur Sultan, terdiri dua bagian. Yang disebelah timur berupa sebuah
kolam, dengan tempat tidur terbuat dari bamboo diatas kolam sebagai tempat semedi
Sultan selama 40 hari lamanya tidak makan dan minum untuk bertemu dengan
Kanjeng Ratu Kidul, raja laut selatan, dengan patihnya Nyi Roro Kidul. Sedangkan
bagian baratnya adalah tempat tidur Sultan kini sebagai tempat pemujaan berupa
Taman Sari menempati luas lokasi 10 hektare, dibangun pada tahun 1756,
selesai pada tahun 1765, dengan konsep dasar laut buatan. Bangunan yang terletak
disebelah utara seperti Kraton Pulau Kenanga, Masjid Taman Sari dan Pulau
Pada awalnya kita memasuki lingkungan pemandian Taman Sari dari arah
barat, melalui Gapura Agung, didepannya ada 4 gedung kembar yang disebut tempat
pecaosan (penjagaan)abdi dalem dan paseban (tempat ganti pakaian) abdi dalem
sehabis menjalankan tugas penjagaan. Setelah itu kita akan melewati gapura kedua
juga terdapat dua gapura. Gapura yang terakhir disebut “Gapura Panggung”. Diantara
kedua gapura itu ada 4 gedung kembar. Dipergunakan sebagai tempat gamelan,
dibunyikan ketika Sultan “Lenggah” (duduk) di Gapura Panggung. Selain itu ada juga
tempat penjagaan dan paseban dengan makna yang sama seperti didepan Gapura
Agung.
Konon kabarnya, seseorang yang terdampar di laut selatan pada waktu itu
jawab pelaksanaan pembangunan Taman Sari., gapura, plengkung dan benteng yang
gapura yang ada di Taman Sari terbuat dari kapur, pasir, bata merah, putih telur, dan
2.2 Multimedia
multimedia.
seni grafis, suara, animasi, dan elemen-elemen video yang dimanipulasi secara digital.
dibuat dan bergerak. Namun juga diperlukan pengetahuan tentang bagaimana cara
1. Multimedia Interaktif
2. Multimedia hiperaktif
Multimedia jenis ini memiliki suatu struktur dari elemen- elemen terkait
diantaranya :
Gambar (image)
gambar dapat meringkas dan menyajikan data kompleks dengan cara yang
Audio (sound)
suatu gambar, misalnya musik dan suara efek (sound effect), maupun suara
adalah teks. Teks merupakan yang paling dekat dengan pengguna dan yang
paling banyak dilihat. Teks dapat membentuk kata, surat atau narasi dalam
Animasi (animation)
grafik yang menirukan gerakan dan juga berisi penyamaan suara. Animasi
Video
Virtual reality
ciri berikut :
a. Memiliki kemampuan menukar media apa saja dalam keadaan analog, seperti
penggunanya.
Selain itu, harus memiliki juga ciri interaktif, yaitu user bisa melakukan akses
ke data-data multimedia. Ciri tersebut menjadi pembeda antara video dan televisi
yang juga mengandung gabungan teks, suara, animasi, music dan klip video. Ciri itu
interaktif.
bisa melihat, mendengar, saling berinteraksi, dan mengontrol tampilan media tersebut.
Tanpa sifat tersebut, produk yang ada hanya bersifat polymedia atau mixedmedia.
untuk bergerak dari satu antarmuka ke antarmuka yang lain dan pada saat tertentu di
bantu struktur dan ruang tersendiri. Tanpa sifat tersebut, produk akan lebih
ikon, tombol atau peralatan yang aktif. Aktif disini berarti bahwa ikon maupun tombol
contoh misalnya pada halaman web. Selain itu media harus bersifat interaktif,
sehingga seorang pengguna bisa melakukan interaksi dan mengontrol media tersebut.
2.2.4 Manfaat Multimedia Bagi Industri Komputer
pada bidang industri komputer. komputer tidak lagi berbasis teks dan grafik, tetapi
juga berbasis pada sumber-sumber yang diperoleh dari media lain seperti audio dan
video. Sistem komputer multimedia sudah banyak berubah. Kini, sistem tersebut
sampai pada kemampuan menukar data analog, seperti suara, musik, dan video
menjadi format digital. Selanjutnya, data yang semula berada dalam bentuk digital
2.3 Modelling 3D
atau objek. Membuat dan mendesain objek tersebut hingga terlihat seperti hidup.
Sesuai dengan objek dan basisnya, proses ini secara keseluruhan dikerjakan dengan
komputer. Melalui konsep dan proses desain, keseluruhan objek bisa diperlihatkan
secara 3 dimensi sehingga banyak yang menyebut hasil ini sebagai pemodelan 3
Dalam membangun model sebuah objek ada beberapa aspek yang perlu
Pada gambar diatas terlihat bahwa ada lima bagian yang saling mendukung dan juga
tujuan dan juga fungsi masing-masing. Tujuan dan fungsi tersebut adalah :
1. Motion Capture
Motion capture atau model 2D ini merupakan langkah awal untuk menentukan
model objek yang akan dijadikan menjadi sebuah objek 3D. penekanannya
adalah objek berupa gambar wajah yang sudah dibentuk intensitas warna pada
color balance, layer Multiply, dan tampilan Convert Mode RGB dan format
JPEG. Dalam tahap ini proses penentuan objek 2D memiliki pengertian bahwa
objek 2D yang akan dibentuk adalah dasar dari pemodelan 3D. pemodelan 3D
dilakukan secara manual dengan basis objek 2D yang sudah ditentkan terlebih
Ada beberapa metode yang digunakan untuk pemodelan 3D. ada 3 jenis
segitiga dan segi empat yang menentukan area dari permukaan sebuah
banyak bidang polygon. Jika hanya menggunakan sedikit polygon, maka objek
organik. Kurva pada Nurbs dapat dibentuk dengan hanya tiga titik saja.
3. Proses Rendering
objek untuk pemodelan, dalam hal ini texturing sebenarnya bisa dikerjakan
adalah proses akhir dari keseluruhan proses pemodelan atau pun animasi
digunakan :
Field Rendering
Shader
4. Texturing
Proses texturing ini untuk menentukan karakteristik sebuat materi objek dari
segi teksture. Untuk materi sebuah objek bisa digunakan aplikasi property
Image dan Display merupakan hasil akhir dari keseluruhan proses dari
resolusi tinggi berupa file dengan JPEG, TIFF dan lain-lain. Dalam tahap
Virtual Tour adalah suatu simulasi atas sebuah lokasi yang sebenarnya sudah
ada, biasanya berupa urutan gambar atau video. Virtual Tour juga dapat menggunakan
elemen multimedia lain seperti efek suara, musik, narasi, dan teks. Ungkapan virtual
tour sering digunakan untuk menggambarkan berbagai video dan fotografi yang
berbasis media.
Salah satu jenis wisata virtual pada dasarnya tidak lebih dari sebuah film
yang menunjukkan interior bangunan yang dihasilkan komputer seperti terlihat dari
berbagai sudut kamera muncul untuk bergerak melalui itu. Atau mungkin
menggunakan foto yang diambil dari setiap sudut untuk membuat urutan animasi.
Jenis ini biasanya ditampilkan sebagai presentasi ke grup, akan sedikit atau tidak ada
Perangkat lunak tidak terbatas pada satu atau dua perangkat lunak aplikasi.
Banyak variasi dengan perkembangan perangkat lunak tidak mutlak harus perangkat
lunak tertentu. Dalam penggunaan beberapa perangkat lunak yang dipandang cukup
fleksibel dan handal dalam menangani kasus pembangunan aplikasi tur virtual Taman
pengolah grafik dan animasi 3 dimensi yang paling popular di Indonesia. Predikat itu
tentu bukan atas dasar suka atau tidak suka. Penggemar game console Playstation2
mungkin sudah mengenal software game seperti Guitar Hero I dan Guitar Hero II
yang semuanya dibuat menggunakan 3ds Max Studio. Software ini juga merambah ke
industri film layar lebar. Banyak contohnya, seperti film X-Men, The Matrix, Dr.
Doolittle 2 dan masih banyak lagi, yang menjadi bukti bahwa 3ds Max Studio
merupakan salah satu software pengolah grafik dan animasi 3 dimensi paling popular.
Aplikasi ini mudah digunakan, bahkan oleh kalangan amatir dan pemula.
Kemampuannya yang powerfull membuat software ini menjadi pilihan para expert
dan professional. Pada saat pertama anda menjalankan 3Ds Max, akan tampil jendela
2.5.2 Unity
dapat digunakan untuk membuat sebuah game yang bisa digunakan pada perangkat
komputer, ponsel pintar android, iPhone, PS3, dan bahkan X-BOX. Unity adalah
sebuah tool yang terintegrasi untuk membuat game, arsitektur bangunan dan simulasi.
Unity bisa untuk games PC dan games Online. Untuk games Online diperlukan
sebuah plugin, yaitu Unity Web Player, sama halnya dengan Flash Player pada
Browser.
Unity tidak dirancang untuk proses desain atau modelling, dikarenakan unity
bukan tool untuk mendesain. Jika ingin mendesain, pergunakan 3D editor lain seperti
3dsmax atau Blender. Banyak hal yang bisa dilakukan dengan unity, ada fitur audio
reverb zone, particle effect, dan Sky Box untuk menambahkan langit.
JavaScript, C#, dan Boo. Flexible and EasyMoving, rotating, dan scaling objects
hanya perlu sebaris kode. Begitu juga dengan Duplicating, removing, dan changing
pada Editor. Bisa digeser, di drag and drop, bisa memilih warna dengan color picker.
Berbasis .NET. Artinya penjalanan program dilakukan dengan Open Source .NET
perangkat lunak canggih yang dapat anda gunakan untuk pembuatan, penyuntingan,
dan manipulasi tampilan, termasuk koreksi warna, pemberian efek tampilan, dan
sebagainya dari sebuah gambar atau foto. Hasil program adobe Photoshop CS
merupakan sebuah gambar atau image yang dalam program komputer grafis terdiri
dipengaruhi pixel image bitmap tersebut. Untuk itu, anda harus menentukan dimensi
pixel yang diperlukan, resolusi gambar yang akan dibuat, resolusi monitor yang akan
menunjang tampilan di monitor anda, resolusi printer yang digunakan jika anda
menginginkan gambar tersebut dicetak dengan hasil sesuai tampilan monitor anda,
dan yang lebih penting lagi, anda harus mengatur ukuran file. Dengan demikian, fie
yang telah anda buat tidak akan terlalu banyak mengenakan memori komputer. Pada
saat pertama anda menjalankan adobe photoshop CS, akan tampil jendela Adobe
METODOLOGI
permasalahannya. Sistem yang dianalisis adalah sistem yang berisi informasi tentang
bentuk multimedia, yang berupa informasi teks, gambar, animasi, grafis 3D, dan suara
yang diaplikasikan menggunakan komputer. Sistem yang dianalisis adalah cara kerja
Tahap analisis ini merupakan tahapan yang paling penting dalam program
yang dirancang, karena jika terjadi kesalahan dalam tahap ini akan menyebabkan
terjadinya kesalahan pada tahap selanjutnya. Karena itu dibutuhkan suatu metode
Dari metode dan langkah yang dilakukan maka hasil analisis yang diperoleh
Masukan berupa data yang dibutuhkan oleh perangkat lunak untuk diproses,
sehingga akan mendapatkan hasil yang diinginkan. Masukan dari aplikasi ini adalah
Fungsi dan kinerja yang dibutuhkan pada aplikasi ini adalah sebagai berikut:
2. Animasi tiga dimensi pada benda, seperti animasi pohon dan flare cahaya
matahari.
Keluaran dari aplikasi ini adalah berupa grafis 3D yang dapat dieksplore
langsung sesuai kehendak pengguna. Objek dari aplikasi ini adalah Taman Sari
Perangkat keras digunakan sebagai alat pengelolah data yang bekerja secara
otomatis mengelolah data yang berbentuk teks, gambar, audio, dan animasi. Konten
yang akan ditampilkan dalam aplikasi ini menggunakan konten 3D, diperlukan
komputer yang memiliki kemampuan mengelolah grafis yang baik agar aplikasi ini
dapat berjalan dengan baik. Spesifikasi komponen yang dibutuhkan akan dibagi
menjadi dua bagian yaitu dari sisi pembangun aplikasi dan dari sisi pengguna aplikasi.
2. RAM 2 GB
2. RAM minimal 1 GB
dibutuhkan akan dibagi menjadi dua sisi, pada sisi pembangun aplikasi dan sisi
pengguna aplikasi.
untuk kemudian di bangun aplikasi virtual Taman Sari tersebut. Unity3d juga
Unity3d inilah software utama yang digunakan untuk membuat aplikasi stand
alone.
3. 3Ds Max, 3Ds Max merupakan aplikasi yang digunakan sebagai software
Antar muka pengguna atau lebih dikenal dengan user inteface adalah
bagian penghubung antara aplikasi sistem dengan pengguna. Pada bagian ini akan
program yang lebih rinci yang terdiri dari berbagai subsistem pemrosesan.
memahami fungsi-fungsi dari sistem, untuk lebih menekankan fungsi yang harus
diselesaikan program, menyediakan penjelasan yang jelas dari input yang harus
digunakan dan output yang harus dihasilkan oleh masing-masing fungsi pada tiap-tiap
tingkatan dari HIPO, dan untuk menyediakan output yang tepat dan sesuai dengan
kebutuhan pemakai.
Hasil perancangan ini berupa diagram HIPO yang digunakan sebagai alur
proses rancangan perangkat lunak yang akan dibuat. Terdapat juga rancangan antar
muka dari tiap proses halaman aplikasi yang bertujuan untuk mempermudah dalam
Pada proses perancangan model HIPO dapat dilihat aliran kerja sistem dari
menu utama ke submenu yang lain. Dengan HIPO dapat ditunjukkan menu apa saja
yang dipanggil oleh program pemanggil. Jadi pengguna bisa mengetahui cara kerja
dari aplikasi tur virtual Taman Sari ini. Pada Gambar 3.1 berikut ini adalah diagram
Merupakan Menu Utama yang berisi sub menu tur virtual, subtitle, petunjuk,
Merupakan sub menu dari halaman depan untuk menjalankan aplikasi tur virtual
Merupakan sub menu dari menu utama halaman depan yang berisi tentang pilihan
bahasa. Terdapat dua bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
Merupakan sub menu dari menu utama halaman depan yang berisi tentang
panduan atau petunjuk untuk menjalankan aplikasi tur virtual Taman Sari
Yogyakarta.
Merupakan sub menu dari menu utama halaman depan yang berisi tentang
Merupakan sub menu dari menu utama halaman depan yang berisi daftar nama
orang yang membantu dalam pembuatan aplikasi tur virtual Taman Sari
Yogyakarta.
Merupakan sub menu dari menu utama halaman depan untuk keluar dari aplikasi
Pengguna dapat melakukan tur virtual di area parkiran, pengguna juga dapat
tiket.
Pengguna dapat berkeliling di area Tower lantai 1, yang terdapat ruang sauna
dan ruang ganti baju khusus raja dan selir. Pengguna juga dapat menuju ke
lantai 1.
lantai 1.
11. Skenario 1.1.10 Ruang Ganti Anak Raja
Pengguna dapat berkeliling di area ruang ganti anak raja atau menuju ke
Umbul Pasiraman.
Lopak-lopak.
berfungsi sebagai sarana interaksi antara manusia dan komputer. Antarmuka pada
Aplikasi tur virtual Taman Sari 3 dimensi menggunakan unity ini merupakan
Pada halaman menu ini terdapat 5 tombol yang terdiri dari tombol Tur Virtual,
Pilihan virtual adalah bagian utama pada aplikasi ini. Pada bagian eksplore
kedua adalah pemilihan bahasa yang di gunakan dalam virtual 3D Taman Sari.
Pilihan ketika adalah petunjuk , pada bagian ini akan di tampilkan informasi
cara menjalankan aplikasi tur Virtual Taman Sari. Pilihan ke empat adalah
sejarah, pada bagian ini akan ditampilkan informasi tentang sejarah Taman
Sari.
Halaman tur virtual adalah halaman untuk memulai tur virtual Taman Sari dari
pintu masuk sampai pintu keluar yaitu tempat parkir. Berikut ini adalah
Halaman ini adalah halaman bahasa, dimana pengguna dapat memilih bahasa
Indonesia atau bahasa inggris untuk digunakan dalam aplikasi tur virtual
bahasa.
halaman Sejarah.
Halaman ini adalah halaman Credit, dimana pengguna dapat mengetahui nama
orang-orang yang membantu dalam pembuatan aplikasi tur virtual Taman Sari
Yogyakarta ini. Seperti nama pengisi suara, dll. Berikut ini adalah tampilan
Mini map ini di gunakan sebagai navigator yang dapat menunjukkan posisi
kebingunan dalam menjalankan aplikasi virtual Taman Sari ini. Berikut ini adalah
yang digunakan dalam merancang aplikasi tur virtual Taman Sari yang berbentuk 3
dimensi.
a. Modeling
Dalam pemodelan objek disini menggunakan 3ds max 9. Teknik modeling dengan
objek baru.
b. Teksturing
Teknik ini dimaksudkan agar objek terlihat nyata sesuai dengan objek sebenarnya.
Tahap ini adalah memasukkan objek ke dalam Unity. Selain objek bangunan hal
yang perlu dimasukkan adalah terain. Terain tersebut diberikan material dan
d. Scripting
Scripting dengan bahasa yang mudah difahami serta support berupa Unity
meliputi batasan implementasi dan implementasi perangkat lunak berupa main menu,
bagian eksplorasi, dan informasi serta rancangan antarmuka, pengujian program dan
awal.
bangunan yang sudah rusak parah, tidak dimasukkan dalam aplikasi tur virtual
ini.
1. Analisis data
stand alone.
2. Desain
3. Pemodelan
4. Pemberian tekstur
6. Pengkodean
alone.
7. Pengujian
Langkah pertama adalah menyiapkan denah. Denah tersebut dibuat pada 3Ds
Max untuk dijadikan dasar pembuatan gedung, denah dapat dilihat pada Gambar 4.1.
Gambar 4.1 Denah Taman Sari Jogjakarta
ketebalan dan tinggi masih berdasarkan denah bangunan seperti tahap sebelumnya.
Setelah tembok dibuat, tembok lalu diberi lubang sesuai dengan letak jendela dan
pintu pada denah. Dokumentasi tembok dan lantai dapat di lihat pada gambar 4.2.
Berikutnya adalah pembuatan perlengkapan interior, seperti pot bunga, tanaman, dan
papan pengumuman. Pada tahapan ini, bentuk desain disesuaikan dengan interior
yang ada pada keadaan sebenarnya. Dokumentasi interior papan pengumuman dapat
dalam pemberian tekstur ini adalah real texture, yaitu adalah pemberian tekstur seperti
keadaan dan bentuk seperti aslinya. Tujuan dari metode ini adalah untuk mendapatkan
tingkat kemiripan dari segi warna, saturasi, cahaya, dan refleksi dengan objek aslinya.
Untuk mendapatkan tekstur yang baik, image dapat diolah terlebih dahulu
menggunakan software Adobe Photoshop CS. Dokumentasi real tekture dapat dilihat
Selanjutnya pembuatan Mini Map, tata letak bangunan dan jalan berdasarkan pada
denah Taman Sar, dibuat menggunakan Software Adobe Photoshop CS. Dapat dilihat
diletakkan dalam level. Tahap ini, dapat dilihat pada gambar 4.9 berikut ini.
Tahap selanjutnya adalah pemberian colider pada objek-objek, tembok dan lantai dari
bangunan. Colider berfungsi agar avatar yang digerakkan oleh user tidak menembus
objek yang kita masukkan ke dalam Unity. Kemudian colider-colider yang telah
dibuat tadi ditransparansi untuk agar tidak menutupi objek dan teksture yang telah kita
Tahap selanjutnya adalah tahap memasukkan avatar, avatar diskalakan dan disetting
tersebut. Tahap memasukkan avatar dalam level dapat dilihat pada gambar 4.11
Tahapan selanjutnya adalah memasukkan mini map ke dalam Unity, kemudian setting
mini map sehingga posisi avatar yang ada pada mini map sesuai dengan posisi avatar
dalam tur virtual. Tahapan memasukkan mini map dalam level dapat dilihat pada
gambar 4.13
Kemudian Bangunan yang telah dimasukkan dalam Unity terdiri dari 6 bagian yang
disatukan dalam satu project dengan proses build. Pada proses ini kita atur index dari
yang merupakan antar muka yang tampak pada saat aplikasi dijalankan. Di dalam
ini. Seperti petunjuk tombol yang digunakan dan tombol yang digunakan untuk
mendapatkan informasi dari suatu objek. Proses pemberian scrip untuk GUI dapat
function OnGUI () {
Application.LoadLevel (2);
if (GUI.Button(RetRect(2,pos/2), "Subtitle")){
Application.LoadLevel (3);
if (GUI.Button(RetRect(3,pos/2), "Petunjuk")){
Application.LoadLevel (4);
if (GUI.Button(RetRect(4,pos/2), "Sejarah")){
Application.LoadLevel (5);
if (GUI.Button(RetRect(5,pos/2), "Keluar")){
Application.Quit();
Ket :
- Pemicu yang terdapat pada script ini adalah ketika mouse di klik
Tahapan terakhir adalah build, agar aplikasi lebih kelihatan menarik, maka aplikasi
diberi background yang akan muncul pada saat pertama kali aplikasi di jalankan.
Tampilan saat aplikasi tur virtual 3D Taman Sari di jalankan terlihat seperti gambar di
sebagai berikut.
yang dilihat oleh user saat melakukan eksplorasi. Pada antarmuka halaman depan
berisi tentang tombol-tombol menu yang digunakan dalam menjalankan aplikasi tur
virtual Taman Sari Jogjakarta. Pada tampilan ini, pengguna di suguhkan beberapa
Menu tur virtual berfungsi untuk menjalankan aplikasi Taman Sari Jogjakarta.
2. Menu Bahasa
Menu Bahasa berfungsi untuk memilih bahasa yang diinginkan oleh pengguna,
dalam menu ini terdapat dua pilhan bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa
inggris.
3. Menu Petunjuk
4. Menu Sejarah
Menu sejarah merupakan menu yang berisi tentang sejarah Taman Sari Jogjakarta.
5. Menu Credit
Menu credit merupakan menu yang berisi tentang daftar nama orang-orang yang
6. Menu Keluar
tempat yang ingin di kunjungi dalam wilayah Taman Sari Jogjakarta, mulai dari
gerbang masuk, sampai pintu keluar yaitu tempat parkir, awal pengguna berada.
Implementasi interface 3D tur virtual Taman Sari dapat dilihat pada gambar 4.19.
yang akan digunakan dalam Tur Virtual Taman Sari. Dalam halaman ini terdapat dua
tombol, yaitu tombol Indonesia dan English. Jika pengguna memilih tombol
Indonesia, maka bahasa yang digunakan dalam tur virtual adalah bahasa Indonesia,
sedangkan jika pengguna memilih tombol English, maka bahasa yang digunakan
adalah bahasa inggris. Implementasi halaman subtitle dapat dilihat pada gambar 4.20.
bangunan Taman Sari Jogjakarta. Antarmuka halaman sejarah dapat dilihat pada
gambar 4.22.
Implementasi antarmuka halaman Credit berisi tentang daftar nama orang-orang yang
membantu dalam pembuatan aplikasi tur virtual Taman Sari Yogyakarta. Antarmuka
aplikasi telah diberi tindakan oleh pengguna aplikasi ke dalam sistem. Aplikasi yang
dibangun dengan ekstensi file yang bertipe .exe (untuk Sistem Operasi Windows).
Sesuai dengan landasan teori dalam urutan pembuatan aplikasi tur virtual
Taman Sari 3D, analisis yang dilakukan terhadap teori pembuatan virtual home pada
1. Game board
5.1 Kesimpulan
program sampai dengan tahap penyelesaian, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan
1. Aplikasi Tur Virtual Taman Sari telah berhasil dibangun dan berhasil
5.2 Saran
Virtual 3 Dimensi Taman Sari Yogyakarta ini, maka menurut saran penulis :
yang berinteraksi, misalnya saja mobil yang terparkir di depan gedung, RPC
Fatah Sofyan, Amir dan Agus Purwanto. 2008. Multimedia Digital: Animasi, Sound
Editing, dan Video Editing. Yogyakarta: Andi Offset.